KEPERAWATAN JIWA
Gagal
Regresi
Perkembangan
masa dewasa
Perkembangan Bad me
masa anak
Stimulus :
penolakan,
kecaman, celaan Anak
mengembangkan
sistem diri “NEGATIF”
• Proses terapeutik fokus dalam memberikan rasa aman
dan kepuasan, melakukan tehnik perubahan perilaku dg
mengoreksi pengalaman interpersonal
• Peran klien membagi kecemasan dan perasaan
kepada perawat
• Peran perawat mengembangkan hubungan saling
percaya, empati dan membantu klien mengklarifikasi
situasi dan mengeksplorasi perasaan
Model Sosial
• Dikembangkan oleh Szasz dan Caplan
• Faktor sosial dan lingkungan menyebabkan stress yg
menimbulkan ansietas dan gejala gangguan jiwa
Model Sosial
Faktor
penyebab
Sosial stress
Lingkungan
Cemas
Timbul gejala
penyimpangan perilaku
• Proses terapeutik membantu klien dlm menangani
sistem sosial melalui manipulasi lingkungan,
menunjukkan dukungan sosial, dukungan teman sebaya
• Peran klien mengemukakan maaalah kpd perawat utk
mendapatkan keputusan
• Peran perawat mengeksplorasi sistem sosial klien,
membantu klien dengan menggunakan sumber koping yg
sesuai
Model Eksistensial
• Model ini dikembangkan oleh Perls, Glesser, Ellis, Rogers
dan Frank
• Pada model ini dinyatakan bahwa kehidupan akan
menjadi penuh arti apabila menusia dapat menerima
dirinya sepenuhnya. Penerimaan terhadap diri dapat
dicap melalui hubungan dengan orang lain
Model Eksistensial
Penyimpangan
perilaku
Gagal
Penyimpangan
perilaku
Pembentukan
kebiasaan yg tdk
menyenangkan
Usaha utk
menurunkan
kecemasan
• Proses terapeutik dilakukan melalui pendekatan model
teori belajarperilaku dan latihan asertf
• Peran klien tehnik perilaku yg digunakan, melakukan
pekerjaan rumah, dan latihan penguatan
• Peran perawat mengajarkan pendekatan perilaku,
mengembangkan tingkat perilaku dan menguatkan
perilaku yg positif
Model Komunikasi
• Model ini dikembangkan oleh Erick Berne dan Watzlawick
• Model ini menyatakan bahwa penyimpangan perilaku
terjadi akibat pesan tidak disampaikan dengan jelas,
pesan yang disampaikan atau yang diterima tidak sesuai
antara persepsi pengirim dengan penerima sehingga
terjadi salah persepsi dalam komunikasi
Model Komunikasi
Pesan tdk
disampaikan
dg jelas
Penyimpangan
perilaku
• Proses terapeutik analisis berfokus pada permainan
dan belajar cara berkomunikasi, terapi keluarga dapat
digunakan untuk memodifikasi kekurangan atau
kesalahan komunikasi
• Peran klien belajar pola komuikasi, mengklarifikasi
komunikasi, dan memvalidasi pesan dari orang lain
• Peran perawat menginterpretasikan pola komunikasi,
emngajarkan prinsip komunikasi terapeutik yang baik
Model Medikal
• Model ini dikembangkan oleh Allen Frances, Robert
Spitzer, Meyer dan Kraeplin
• Pada model ini penyimpangan perilaku terjadi akibat
proses penyakit yang menimbulkan gejala, gejala tersebut
merupakan kombinasi faktor fisiologis, genetik,
lingkungan dan faktor sosial
Model Medikal
Penyimpangan
perilaku
Gejala : fisiologis,
genetik, Proses penyakit
lingkungan, sosial
• Proses terapeutik fokus pada penanganan diagnosisi
gangguan jiwa melalui pemberian terapi somatic,
farmakologis dan tehnik interpersonal terapi diberikan
sesuai dengan respon simptomatik
• Peran klien mengikuti program terapi dan melaporkan
efek terapi kepada perawat
• Peran perawat menengakkan diagnosisi keperawatan
dan memberikan asuhan keperawatan dengan
komunikasi terapeutik
Model Suportif
• Model ini dikembangkan oleh werman dan Rockland
• Menurut model ini, gangguan jiwa diakibatkan oleh faktor
biopsikososial dan respons maladaptive saat ini
• Faktor biologis sering sakit yang tak kunjung sembuh
• Faktor psikologis mudah cemas, kurang percaya diri,
pemarah, ragu-ragu, rasa bersalah
• Faktor sosial sulit bergaul, menarik diri, tidak
mendapatkan pekerjaan, dll
Model Suportif
Faktor
biopsiko
sosial
Gangguan
Jiwa
Respons
maladaptive
• Proses terapeutik menguatkan responsn koping adaptif
dengan cara mencari kekuatan-kekuatan dalam diri klien
dan menentukan mana yang akan digunakan untuk
pemecahan masalahnya
• Proses terapeutik meningkatkan tes realita dan harga
diri serta mengerahkan dukungan sosial
• Peran klien mengenal sumber koping yang dimilki dan
menentukan koping adaptif
• Peran perawat membantu mengidentifikasi sumber
koping dan yang biasa digunakan, memberikan asuhan
degan hangat dan empati untuk mendapatkan koping
adaptif klien
Model Stress Adaptasi
• Model ini deikembangkan oleh Gail W. Stuart
• Model ini meyakini individu berpotensi menjadi sehat dan
sakit, memiliki kemampuan adaptasi yang meliputi fisik,
konsep diri, peran dan saling ketergantungan
• Model ini juga meyakini bahwa individu memiliki
kemampuan pertahanan diri yang berbeda tergantung
dari genetik, pengaruh lingkungan, sifat dan tingkat stress
serta koping yang tersedia
• Model ini memiliki frame work dalam memberikan asuhan
bahwa respons adaptif individu dipengaruhi oleh faktor
predisposisi, faktor presipitasi, penialaian terhadap
stressor dan sumber koping yang digunakan
Model
Stress
Adaptasi
Stuart
Kesimpulan
• Model apapun prinsip TRUST
• Perawat perlu mendasari intervensi keperawatan
berdasarkan pemahaman tentang model konsep
• Tidak ada benar/ salah dalam penggunaan model, namun
saat ini yang dikembangkan dalam aplikasi asuhan
keperawatan jiwa adalah model Stress Adaptasi Stuart