Anda di halaman 1dari 18

TERAPI MODALITAS

Oleh
Aldo Yuliano
Pengertian Terapi Modalitas

• Terapi modalitas adalah support sistem yang


dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasien
dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan
optimal didasarkan pada seni dan ilmu keperawatan.

• Berbagai pendekatan penanganan klien gangguan jiwa


inilah yang dimaksud dengan terapi modalitas. Suatu
pendekatan penanganan klien gangguan yang bervariasi
yang bertujuan mengubah perilaku klien gangguan jiwa
dengan perilaku maladaptifnya menjadi perilaku yang
adaptif.
Tujuan Terapi Modalitas

• Menimbulkan kesadaran terhadap perilaku klien


• Mengurangi gejala
• Memperlambat kemunduran
• Membantu adaptasi dengan situasi yang sekarang
• Membantu keluarga dan orang-orang yang berarti
• Mempengaruhi ketrampilan merawat diri sendiri
• Meningkatkan aktivitas
• Meningkatkan kemandirian
Jenis Terapi Modalitas

• Terapi Individual

• Terapi Lingkungan
• Terapi Biologis
• Terapi Kognitif

• Terapi Keluarga
• Terapi Kelompok
• Terapi Perilaku
• Terapi Bermain
 Terapi Lingkungan
• Terapi lingkungan adalah bentuk terapi yaitu menata
lingkungan agar terjadi perubahan perilaku pada klien
dari perilaku maladaptive menjadi perilaku adaptif.
Perawat menggunakan semua lingkungan rumah sakit
dalam arti terapeutik. Bentuknya adalah memberi
kesempatan klien untuk tumbuh dan berubah perilaku
dengan memfokuskan pada nilai terapeutik dalam
aktivitas dan interaksi.
• Dalam terapi lingkungan perawat harus memberikan
kesempatan, dukungan, pengertian agar klien dapat
berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab
 Terapi Lingkungan
• Tujuan Terapi Lingkungan
Membatu individu untuk mengembangkan rasa harga diri,
mengembangkan kemampuan untuk berhubungan dengan
orang lain, membantu belajar mempercayai orang lain dan
mempersiapkan diri untuk kembali kemasyarakat.
Di samping hal tersebut Stuart dan Sundeen
menjelaskan beberapa tujuan terapi lingkungan: meningkatkan
pengalaman positif pasien khususnya yang mengalami
gangguan mental, dengan cara membantu membantu individu
dalam mengembangkan harga diri, meningkatkan kemampuan
untuk berhubungan dengan orang lain, menumbuhkan sikap
percaya pada orang lain, mempersiapkan diri kembali ke
masyarakat dan mencapai perubahan kesehatan yang positif.
 Terapi Lingkungan
• Karakteristik Terapi
• Untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka
lingkungan harus bersifat terapeutik yaitu mendorng
terjadi proses penyembuhan lingkungan tersebut
memiliki karakteristik sebagai berikut :
– Demokratis
– Komitmen Ikatan
– Bermasyarakat
– Kemanusiaan
• Contoh Terapi Lingkungan :
– Terapi di Rumah Sakit
– Terapi di Rumah
 Terapi Lingkungan
• Prinsip Terapi
– Perilaku merupakan respon terhadap lingkungan
– Reinforcement (+) mempengaruhi perilaku
– Metode reinforcement : penghargaan
– Klien dapat mengemukakan pendapat dan
mengekspresikan perasaan
– Setiap individu mempunyai kemampuan untuk
menolong  dengan dukungan yang adekuat klien
mempunyai potensi yang digunakan sebagai alat
untuk terapi terhadap dirinya
– Sakit dan terapi  dua keuntungan untuk belajar
tentang diri, orang lain dan bagaimana hubungan
dengan orang lain
 Terapi Keluarga
• Terapi keluarga adalah terapi yang diberikan kepada
seluruh anggota keluarga sebagai unit penanganan
(treatment unit). Tujuan terapi keluarga adalah agar
keluarga mampu melaksanakan fungsinya. Untuk itu
sasaran utama terapi jenis ini adalah keluarga yang
mengalami disfungsi; tidak bisa melaksanakan fungsi-
fungsi yang dituntut oleh anggotanya.

• Dalam terapi keluarga semua masalah keluarga yang


dirasakan diidentifikasi dan kontribusi dari masing-
masing anggota keluarga terhadap munculnya masalah
tersebut digali
 Terapi Keluarga
• Tujuan Terapi Keluarga
– Pentingnya perawatan di lingkungan keluarga dapat
dipandang dariberbagai segi yaitu : Keluarga
merupakan suatu konteks dimana individu memulai
hubungan interpersonal. Keluarga mempengarhi nilai,
kepercayaan, sikap, dan perilaku klien ( clemen dan
buchaman, 1982) sedangkan spradey (1985)
mengemukakan bahwa keluarga mempunyai fungsi
dasar seperti member kasih sayang, rasa aman, rasa
dimiliki dan menyiapkan peran dewasa individu di
masyarakat.
– Jika keluarga di pandang sebagai suatu sistem maka
gangguan jiwa pada suatu anggota keluarga akan
mengganggu semua sistem atau keadaan keluarga.
 Terapi Keluarga
• Manfaat Terapi Keluarga :
– Klien
• Mempercepat proses penyembuhan
• Memperbaiki hubungan interpersonal
• Menurunkan angka kekambuhan
– Keluarga
• Memperbaiki fungsi & struktur keluarga
• Keluarga mampu meningkatkan pengertian
terhadap klien sehingga lebih dapat menerima,
toleran dan menghargai klien sebagai manusia
• Keluarga dapat meningkatkan kemampuan dalam
membantu klien dalam proses rehabilitasi.
 Terapi Keluarga
• Peran Perawat dalam Terapi Keluarga
– Dengan bantuan perawat, keluarga di harapkan mempunyai
kemampuan mengatasi masalah dan memelihara stabilitas
dari suatu kesehatan. Newman menjelaskan strategi
intervensi perawatan keluarga yang lebih berfokus pada
prevensi primer dan tersier seperti :
• Mendidik kembali dan mengorientasikan kembali seluruh
anggota keluarga
• Memberikan dukungan kepada klien serta sistem yang
mendukung klien untuk mencapai tujuan dan usaha untuk
berubah.
• Mengkoordinasi dan mengintegritasi sumber pelayanan
kesehatan
• Memberi pelayanan prevensi primer, sekunder, dan tresier
melalui penyuluhan perawatan dirumah, pendidikan dan
sebagainya.
 Terapi Keluarga
• Proses perawatan yang melibatkan klien dan keluarga
akan membantu proses intervensi dan menjaga agar
klien tidak kambuh kembali setelah pulang. Khusus
untuk keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan
jiwa, sangat penting merencenakan pulang klien dengan
keluarganya. Jip dan Sine mengemukakan tujuan
rencana pulang klien sebagai berikut :
– Menyiapkan klien dan keluarga secara fisik dan social
serta psikologi
– Meningkatkan kemandirian klien dan keluarga
– Menyelenggarakan rentang perawatan antara rumah
sakit dan masyarakat.
– Melaksanakan proses pulang yang bertahap.
 Terapi Keluarga

• Perawat Mengkaji Indikasi Terapi Keluarga


– Terapi keluarga berguna untuk klien yang :
• Segan terhadap psikoterapi indivisu karena takut,
tidak percaya pada terapi, menentang keras terapi
melawan figure orangtua.
• Tidak atau kurang berpengalaman dengan saudara-
saudaranya mempunyai pertentangan dengan
anggota keluarga lain tidak atau sukar
menyesuaikan diri dalam keluarga.
– Ada salah satu anggota keluarga yang mempunyai
integritas rendah atau komunikasi keluarga yang
terhambat.
 Terapi Keluarga
• Ciri – ciri Fungsional Keluarga
– Mempertahankan keseimbangan, fleksibel & adaptif
perubahan tahap transisi dalam hidup
– Problem emosi merupakan bagian dari fungsi tiap
individu
– Kontak emosi dipertahankan oleh tiap generasi &
antar keluarga
– Hubungan antar keluarga yang erat & hindari
menjauhi masalah
– Perbedaan antar anggota keluarga mendorong untuk
meningkatkan pertumbuhan & kreativitas individu
– Orang tua & anak hubungan terbuka
 Terapi Keluarga
• Disfungsi Keluarga
– Tidak memiliki satu atau lebih fungsi keluarga
– Ibu yang terlalu melindungi atau ayah yang tidak dirumah
– Ayah & ibu yang super, sibuk, pasif dll
– Pasangan yang tidak harmonis
• Indikasi Terapi Keluarga
– Konflik perkawinan, sibling konflik, konflik beberapa
generasi
– Konflik orang tua & anak
– Proses transisi dalam keluarga ; pasangan baru menikah,
kelahiran anak pertama, anak mulai remaja
– Terapi individu yang perlu melibatkan anggota keluarga
lain
 Terapi Keluarga

• Struktur Terapi Keluarga


– Identifikasi keluarga
– Perubahan/transisi keluarga
– Tahap perkembangan
– Struktur keluarga
TERIMA KASIH!!

© thefuturisticlovers.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai