FALERISISKA YUNERE
psiko sehat
Bebas
sakit fisik
FENOMENA
PREFALENSI KANKER DI
DATA RISKESDAS
INDONESIA
PREFALENSI 1,4 PER DI
KANKER
DATA
1000 RISKESDAS
2013PENDUDUK
INDONESIA 1,4 PER
(330.000)
1000 PENDUDUK
2013
(330.000)
PE
ND
ER
ITA
KA
NK
ER
TE
RT
IN
G
GI
AD
AL
AH
KA
NK
ER
PA
YU
DA
RA
,
CE
RV
IK
PENGARUH
PIKIRAN
TINGKAH
LAKU
KONSEP
DIRI
KANKER
DAMPAK
MENTAL
DAMPAK
FISIK
DAMPAK SECARA PSIKOLOGIS
• KESEDIHAN
• KEKHAWATIRAN
• KETAKUTAN
• KEHILANGAN
• KEMATIAN
UPAYA YANG ●
●
Terpenuhnya kebutuhan pasien
Mempertahankan integritas dan
DILAKUKAN mencapai keseimbangan
Untuk memberi rasa
cinta, merasakan cinta,
Dibutuhkan oleh
Kebutuhan psikologis dicintai, diperlakukan
semua orang
hormat dan perasaan
dekat
Masalah Psikososial
50%: Pasien
30%: Pasangannya
• Denial
• Marah
• Gangguan Cemas
• Gangguan Depresi
• Gangguan kognitif
• Masalah seksual
• Masalah relationship dengan keluarga
• Dukacita / Berkabung
Tahapan reaksi psikologis
saat mengetahui diagnosis
(E. Kubler-Ross)
• Denial/Penyangkalan
• Marah
• Menawar Penyesuaian
• Depresi
• Menerima
Tahap shock & penyangkalan
Kenapa ?
• Bahaya !!
* pada kepribadian kurang matang dan kurang
beriman memakan waktu lama
* dimentahkan dengan “false hope”
Tahap depresi
Kenapa ?
* lost of love object sadar kondisinya
* antisipasi hal hal negatif
* metastase keotak ?
• Hati hati !! Bila fisik lemah, diam, apatis
kematian tidak lama lagi
depresi
SIG E CAPS
SLEEP
INTEREST
GUILTY
EMOTION
CONSENTRATION
APPETITE
PSYCHOMOTOR
SUICIDE
Tahap pasrah
• Pasrah bukan berarti putus asa
menerima kenyataan & memanfaatkan
sisa hidup
• Banyak yang bisa dilakukan
menyelesaikan tugas & tanggung jawab
(pesan & wasiat)
meningkatkan kwalitas beribadah
• Hati-hati dengan kondisi fisik “ membaik”
Penderita penyakit kronis harus belajar untuk
hidup bersama dengan penyakitnya yang tidak
dapat disembuhkan
Tidak mudah
• Karena kelelahan,
perasan tidak ada
harapan
• Hubungan interpersonal
terganggu
• Kualitas perawatan
Pencegahan:
– Edukasi dan training yang adekuat
– Luangkan waktu untuk merefleksikan arti
pekerjaan anda
– Istirahat
– Curhat
INPUT PROSES KONTROL EFECTOR OUT PUT
Stimuli fokal
Adaptasi Primer
Stimuli kontekstual Model adaptif
Mekanisme koping
Stimuli residual
Kognator fisiologis
Tingkat Adaptasi (intelektual dsb)
Respon
Konsep diri Adaptif
maladaptif
Fungsi peran
Regulator interdependensi
(sistem saraf otonom)
Stimulus internal
Stimulus eksternal
Asuhan Keperawatan 26
3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien,
keluarga dan komunitas dalam menghadapi
perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan
kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan
pendengar yang baik dalam memberikan
dukungan dan perhatian.
5. Membantu pasien tetap independen sesuai
kemampuan mereka sehingga kenyamanan
terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
27
EFECT
Perilaku negatif
Pikiran Negatif
Therapi
Pikiran ●
●
Terapi pikiran (kognitif therapi)
Menghilangkan pikiran negatif
Perilaku ●
●
Terapi perilaku (behavior therapi)
Menghilangkan perilaku negatif
dll