Oleh:
1814201248
TA.2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
KEMOTERAPI
A. definisi
kemoterapi sering disebut kemo adalah prnggunaan obat
pembunuh kanker. Obat ini dimasukkan melalui infuse vena,
suntikan, dalam bentuk pil atau cairan.mereka dimasukkan ke
aliran darah dan mengalirke seluruh tubuh, membuat
perawatan ini berguna untuk kankeryang sudah menyebar ke
organ yang jauh. Meskipun obat ini membunuh sel-sel kanker,
mereka juga merusak beberapa selmor,al. yang dapat
menyebabkan efek samping ( jurnal sains dan seni its vol.1,
( sept.2012) ISSN;2301-928X).
Tujuan penggunaan terapi ini terhadap kanker adalah
untuk mencegah multiplikasi sel kanker dan menghambat
invasi dan metastase pada sel kanker. Jadi terapi ini
cenderung diberikan bila sel kanker sudah bermetastase luas
sehingga menimbulkan efek sistemik (setyaningsih, 2011).
B. Syarat kemoterapi
Kemoterapi dapat diberikan jika memenuhi syarat antara
lain: keadaan umum baik skala karnofsky >70), fungsi hati,
ginjal dan sistem homeostatik (darah) baik dan masalah
finasial dapat diatasi. Syarat untuk hemostatik yang
memenuhi syarat adalah ;
1. HB > 10
2. Leukosit > 4.000/dl
3. Trombosit > 100.000/dl
3. Masalah Khusus:
EKSTRAVASASI
Kita harus perhatian ketika agen vesicant IV
dimasukkan. Vesicant adalah agen yang apabila terkumpul
akan masuk dalam jaringan subcutan. Ekstravasasi
menyebabkan nekrosis pada jaringan dan kerusakan
tendon, syaraf, dan pembuluh darah. Diketahui pH dari
antineoplastik berhubungan dengan reaksi inflamasi berat,
dan ini seiring dengan kemampuan obat dalam mengikat
jaringan DNA. Beberapa obat yang bisa menyebabkan
kerusakan jaringan (ulcer), obat tersebut dinamakan
vesicant, yaitu dactinomycin, daunorubicin, nitrogen
mustard, mitomycin, vinblastin, vincristin, dan vindesine.
Hanya dokter atau perawat yang telah mendapatkan
pelatihan khusus yang bisa memasukkan vesicant.
Pemilihan vena perifer yang perlu diperhatikan,
ketrampilan venipuncture, dan perhatian khusus saat
memasukkan obat. Indikasi ekstravasasi selama
pemasukan agen vesicant meliputi:
a. Darah dapat kembali dari IV kateter
b. Resistance to flow of IV fluid
c. Bengkak, nyeri, atau kemerahan pada sisi bagian
yang diinfus.
Jika terjadi ekstravasasi, segera hentikan pemasukan
obat dan segera berikan es pada bagian yang mengalami
ekstravasasi (kecuali pada ekstravasasi yang disebabkan
karena agen vinca alkaloid). Dokter akan mengaspirasi
obat infiltrate dari jaringan dan menyuntikkan cairan
penetralisir ke area yang mengalami ekstravasasi, hal ini
digunakan untuk mengurangi kerusakan jaringan.
Pemilihan cairan penetralisir tergantung pada agen vincant
yang menyebabkan ekstravasasi. Contohnya cairan
penetralisir yaitu sodium thiosulfate, hyaluronidase, dan
sodium bicarbonate. Rekomendasi dan petunjuk mengenai
management vesicant ekstravasasi harus dibahas lebih
lanjut.
5. Konstipasi
a. Sediakan waktu untuk BAB secara teratur
b. Minum jus buah atau makan buah setelah waktu
makan
c. Minum air hangat
d. Minum 3l air kecuali merupakan kontraindikasi
e. Usahakan agar diet yang dikonsumsi mengandung
serat
f. Hindari produk yang banyak mengandung tepung
g. Tingkatkan aktivitas fisik
6. Diare
a. Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti :
sereal, roti dari tepung, kacang, biji-bijian, coklat, buah
segar atau yang dikeringkan, jus buah (pisang, avocado,
apel dan anggur diperbolehkan), sayur mentah,
makanan yang banyak mengandung gas, makanan dan
minuman yang mengandung kafein.
b. Gunakan untuk beristirahat.
c. Minum 3 l perhari kecuali merupakan kontraindikasi.
d. Makan sedikit tapi sering.
e. Hindari makanan yang terlalu panas atau dingin.
f. Hindari susu atau produk susu
7. Alopecia
DAFTAR PUSTAKA