Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

“ANAK REMAJA DAN DEWASA AWAL”

OLEH KELOMPOK 6:

1. Iga nur mala


2. Oktariani aulia wilmar
3. Sri winarta
4. M.abdul wakhid

DOSEN PEMBIMBING:

Ns.Millia Anggraini,M.KM

Program studi Sarjana Keperawatan

UIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TP: 2020/2021
Kasus:

Keluarga Bp U 52 tahun terdiri dari Ibu E 50 tahun, F 32 tahun (perempuan), Bp N 35


tahun, Ibu R 32 tahun, anak F 8 tahun. Bapak U dan Ibu E memiliki lima orang anak, hanya satu
orang yaitu F yang belum berumah tangga. Ibu E mengeluh sejak setahun belakangan ini ia
sering merasakan nyeri pada sendi, kadang agak sulit berjalan lama atau melakukan aktivitas
yang berat, ibu E mengatakan ia tidak mengetahui apa yang dideritanya sekarang, Ibu E
mengatakan kalau nyerinya kambuh biasanya ia oleskan dengan obat gosok. Ibu E mengatakan
yang menjadi pemikirannya adalah anaknya yang bungsu belum menikah, jika anaknya dikasih
tahu untuk hal tersebut anaknya marah. F mengatakan ia kadang malas berbicara dengan ibunya
karena ibunya sering menanyakan kapan ia akan menikah, padahal ia merasa ia masih muda.

FORMAT KEPENGKAJIAN KELUARGA PADA BAPAK U

DI KEJORONGAN BALAI ANGIN

A. Data umum
1. Nama kepala keluarga(KK) : Bp.U
2. Umur : 52 tahun
3. Pendidikan : smp
4. Pekerjaan : buruh
5. Alamat : balai angin
6. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Hub


dengan kk
1 Bp.U Laki-laki 52 Smp Buruh Kepala
keluarga
2 Ibu.E perempuan 50 Smp Penjahit Istri
pakaian
3 Nn.F Perempuan 32 S2 PNS Anak
Genogram

Keterangan gambar :

=meninggal =perempuan =laki-laki =klien =nona f

=tinggal serumah

7. Tipe keluarga
The Nuclear family (keluarga inti),
8. Latar belakang budaya
keluarga Bp.U dan ibu E keturunan suku minang ,bahasa yang digunakan adalah
bahasa minang dan bahasa Indonesia
9. Agama
Keluarga Bp.U dan ibu E menganut agama Islam,selalu melaksanakan sholat 5
waktu secara rutin.
10. Status social ekonomi
Bp.U bekerja sebagai buruh dengan penghasilan Rp 3.000.000/bulan. Ibu E
bekerja sebagai penjahit baju,ibu E mengatakan bahwa penghasilan perbulan dari
suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
11. Aktifitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak pernah melakukan rekreasi ketempat hiburan,
rekreasi yang biasanya dilakukan hanya menonton TV bersama dan berkumpul
dengan anak dan cucu dirumah.
B. Riwatyat tahap perkembangan keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga
Keluarga Bp U dan Ibu E berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia dewasa muda ( pelepasan) awal.
b) Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu mempertahankan kesehatan
setiap anggota keluarga
c) Riwayat keluarga inti
Bp.U dan ibu E dikarunia 5 orang anak,yaitu 3 orang laki-laki dan 2 perempuan.4
anaknya telah menikah.3 diantara mereka tinggal dengan suami dan istri
mereka.dan anak pertama Bp.U dan Ibu E tinggal bersama dan dikarunia seoarang
anak yang telah berumur 8 tahun.anak ke 5 dari Bp U dan ibu E belum menikah
dikarenakan alasanya ia masih merasa muda.
d) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Berdasarkan informasi yang didapatkan keluarga inti Bp.U dan ibu E tidak
memiliki riwayat penyakit keturunan.
C. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tempat tinggal keluarga Bp.U memiliki luas 5 m2 . Bangunan tersebut milik
sendiri. Rumah Bp.U memiliki 4 kamar, 1 ruang tamu / keluarga, 1 dapur, 1
kamar mandi. Ventilasi / penerangan bagi Bp.U kurang memadai. Lantai rumah
cukup bersih, lingkungan rumah bersih, lantai rumah menggunakan kayu, dinding
rumah terbuat kayu. Untuk penggunaan air, Bp.U menggunakan sumber air
PDAM, Bp.U tidak memiliki pekarangan bagian belakang, bagian samping kanan
dan bagian samping kiri, dan Tn. S memiliki toko sembako di depan rumahnya.
b. Denah rumah

Kamar 4

Kamar utama Kamar 2 Kamar 3 KAMAR


MANDI

RUANG TAMU
DAPUR

c. Karakteristik lingkungan sekitar


keluarga tinggal di lingkungan dengan beragam suku (minang ) Bp.U mengatakan
tetangganya orang yang ramah, terkadang mereka berkumpul untuk mengobrol
dengan disuguhi minuman dan cemilan.
d. Mobilitas geografis keluarga
keluarga Bp.U tinggal dalam rumah tetap di Pramuka Poros Rt 32 Sempaja balai
angin. Sebelumnya keluarga Bp.U tinggal di Solok, mengikuti saudara Bp.U Jika
salah satu anggota keluarga sakit, keluarga Bp.U akan pergi ke Puskesmas
Sempaja.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bp.U sering berkumpul dan mengobrol bersama tetangga di samping
rumahnya, sosialisasi antara tetangga baik sedangkan Interaksi dengan keluarga
paling sering terjadi yaitu sore dan malam hari .biasanya terjadi saat menonton tv.
f. Sistem pendukung sosial
keluarga berobat menggunakan BPJS,keluarga sangat mendukung anggota
keluarga yang sedang sakit
g. Pola komunikasi
Biasanya pola komunikasi keluarga bersifat fungsional(berjalan dengan
baik),namun akhir-akhir ini komunikasi tidak terlalu baik dikarenakan Ibu E
mengatakan yang menjadi pemikirannya adalah anaknya yang bungsu belum
menikah, jika anaknya dikasih tahu untuk hal tersebut anaknya marah. F
mengatakan ia kadang malas berbicara dengan ibunya karena ibunya sering
menanyakan kapan ia akan menikah, padahal ia merasa ia masih muda
h. Struktur kekuatan keluarga
Orang yang dekat dengan keluarga Bp.U adalah istri,anak dan cucunya
i. Struktur peran keluarga
keluarga Bp.U mampu menjalankan perannya dengan baik. Bp.U berperan
sebagai kepala keluarga, suami, ayah dan kakek. Ibu E berperan sebagai seorang
istri, ibu dan nenek yang bertugas dalam menjalankan peraturan rumah tangga dan
mencurahkan kasih sayang bagi semua anggota keluarga.Nn F berperan sebagai
anak yang membantu mencari nafkah.
j. Nilai norma dan budaya
Keluarga menganut agama islam dan norma yang berlaku di masyarakat.
D. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga selalu menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarg yang sakit dan
mempercayai bahwa ini adalah cobaan yang diberikan oleh Allah SWT agar keluarga
dapat lebih kuat.
2) Fungsi social
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan pada keluarganya bagaimana
berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-
harinya di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Ibu E dalam hal kesehatan belum mampu mengenal masalah-masalah kesehatan,
terbukti dengan ketidaktahuan Ibu E tentang penyakit yang di deritanya,Ibu E
mengeluh sejak setahun belakangan ini ia sering merasakan nyeri pada sendi, kadang
agak sulit berjalan lama atau melakukan aktivitas yang berat, ibu E mengatakan ia
tidak mengetahui apa yang dideritanya sekarang, Ibu E mengatakan kalau nyerinya
kambuh biasanya ia oleskan dengan obat gosok
E. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek
Ibu E mengatakan cemas dengan nyeri yang dia rasakan
b. Stressor jangka panjang
. Ibu E mengatakan yang menjadi pemikirannya adalah anaknya yang bungsu
belum menikah
c. Ketidak mampuan keluarga dalam merespon masalah
d. Strategi koping yang digunakan
e. Strategi adaptasi disfungsional
F. Pemeriksaan fisik(head to toe)
Komponen Bp.U Ibu E

Berat Badan 58 KG 56 KG

Tinggi Badan 165 CM 155 CM

Tekanan 110/80 mmHg 120/70 mmHg


Darah

Suhu Tubuh 37 ‘c 37’c

Kepala Rambut pendek, hitam Rambut panjang, tidak ada


campur putih, bersih kelainan, tidak ada bekas
tidak luka
ada kelainan

Mata Sklera tidak icterus, Sklera tidak icterus,


kunjungtiva tidak kunjungtiva tidak anemis,
anemis, tidak ada peradangan
tidak ada peradangan

Hidung Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret


tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada serumen,
serumen, tidak ada luka
tidak ada luka

Mulut Stomatitis tidak Stomatitis tidak


ada,terdapat karang ada,terdapat
gigi,gigi graham kanan karang gigi
bawah tanggal

Leher dan Kesulitan menelan Kesulitan menelan tidak


Tenggorokan tidak ada,tidak ada kelenjar
ada,tidak ada kelenjar tiroid
tiroid dan tidak ada dan tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar kelenjar limfe
limfe

Dada Pergerakan dada Pergerakan dada simetris,


simetris, vesikuler, sonor seluruh
vesikuler, sonor lapang paru,
seluruh Ronkhi (-)
lapang paru, Stridor (-)
Ronkhi (-) Wheezing (-) tidak ada
Stridor (-) otot
Wheezing (-) tidak ada bantu pernapasan
otot
bantu pernapasan

Abdomen Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,


tidak ada massa, tidak ada massa,

Ekstremitas Tidak ada kelainan, nyeri pada sendi, kadang


pergerakan bebas, tidak agak sulit berjalan lama
ada cidera atau melakukan aktivitas
yang berat

Kulit Warna kulit sawo Warna kulit sawo matang,


matang,tidak ada tidak ada tanda- tanda
tandatanda infeksi, turgor kulit baik
infeksi, turgor kulit
baik

Kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih


CRT < 2 detik CRT < 2 detik

G. Harapan keluarga
Keluarga berharap dapat menemukan jalan keluar dari penyakit dan masalah dengan
anaknya.
H. Diagnose keperawatan

No Data Etiologi Masalah


1. Ds: Nyeri akut
Ibu E mengeluh sejak setahun
belakangan ini ia sering merasakan {00132
nyeri pada sendi, kadang agak sulit Domain 12}
berjalan lama atau melakukan
aktivitas yang berat.
Do:
- klien terlihat meringis saat
beraktivitas
- skala nyeri 7

Ds : Kurangnya pengetahuan
ibu E mengatakan ia tidak mengetahui pada keluarga Bp.U
apa yang dideritanya sekarang, Ibu E khususnya Ibu E
mengatakan kalau nyerinya kambuh
{ 00126
biasanya ia oleskan dengan obat gosok
Domain 5}
Do :
Klien seering bertanya tentang
penyakit yang dialami serta
pencegahan saat nyeri teersebut
kambuh

Ds: Ketidak mampuan


Ibu E mengatakan yang menjadi koping keluarga
pemikirannya adalah anaknya yang
bungsu belum menikah, jika anaknya
dikasih tahu untuk hal tersebut
anaknya marah. F mengatakan ia
kadang malas berbicara dengan ibunya
karena ibunya sering menanyakan
kapan ia akan menikah, padahal ia
merasa ia masih muda
Do :
Anak ibu E terlihat sering diam saat
bersama ibunya
I. Skoring prioritas

Actual 1. nyeri akut berhubungan dengan peradangan


sendi ditandai dengan klien terlihat meringis saat
beraktivitas

2. Kurangnya pengetahuan pada keluarga Bp.U


khususnya Ibu E berhubungan dengan keadaan
penyakit ditandai dengan Klien seering bertanya
tentang penyakit yang dialami serta pencegahan
saat nyeri teersebut kambuh

Resiko 1. resiko jatuh pada kluarga tn U, khususnya


untuk ny.E yang berhubungan dengan
keterbatasan koping keluarga

Potensial 1. potensial meningkatkan keamanan ny. E


dalam beraktifitas secukupnya
2. potensial meningkatkan koping keluarga pada
keluarga tn.U terhadap ny.E.

n Criteria Skor/bobot Nilai/pembenaran


o
1. Sifat masalah 2/1 2/3x1=2/3 / adanya nyeri di persendian saat
- Ancaman beraktifitas tidak berat karena seharusnya
kesehatan pada aktifitas itu tidak menimbulkan nyeri
2. Kemungkinan masalah 1 /2 1/2x2=1/ keterlambatan pemulihan,
dapat di ubah kemungkinan masalah tumbang memerlukan
- Hanya sebagian penanganan waktu yang cukup lama
3. Potensi masalah dapat 2/1 2/3x1=2/3/keterlambatan pemulihan cukup
dicegah untuk dicegah, karena umur ny.U belum
- cukup terlalu tua.
4. Menonjol nya masalah 2/1 2/2x1=1/keterlambatan pemulihan dan
- masalah berat mnonjolnya masalah sangat berat dan harus
harus segera cepat ditangani.
ditangani
Total= 2/1,3

No kriteria Skor/bobo Nilai/pembenaran


t
1. Sifat masalah 2/1 2/3x1=2/3/kurang pengetahuan keluarga
- ancaman kesehatan kaena tidak tau tentang penyakit
2. Kemungkinan masalah 1/ 2 1/2x1=1/kurang pengetahuan keluarga
untuk diubah karena pada bekerja
- sebagian
3. Potensi masalah untuk 2/3 2/3x1=2/3/Kurang pengetahuan keluarga
dicegah potensi masalah untuk dicegah cukup karena
- cukup tn.U termasuk keluarga dewasa
4. Menonjolnya masalah 1/ 2 1/2x1=1/2/kurang pengetahuan keluarga
- masalah di raskan menonjolnya maalah tidak harus ditangani
tidak harus mengingat umur ny.E sudah cukup tua.
ditangani
Total : 2 5/6

Intervensi Keperawatan

1. Nyeri Akut
Manajemennyeri
Tindakan mandiri
1. Lakukan pengkajian nyerisecara komprehensif (lokasi,karakteristik, onset,
frekuensi,kualitas, intensitas, dan faktorpencetus)
2. Berikan informasi mengenainyeri, seperti penyebab nyeri,dan berapa lama nyeri
akandirasakan.
3. Dorong pasien untukmemonitornyeri danmenangani nyeri dengan tepat
4. Dukung istirahat/tidur yangadekuat untuk membantupenurunan nyeri
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis: teknik slow deepbreathing

Tindakan kolaboratif
1. Kolaborasi pemberian analgetik

2. Kurangnya pengetahuanpada keluarga


1. Beri penjelasan keluarga cara perawatan anggota keluarga yang sakit.
2. Gunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah.
3. Awasi keluarga melakukan perawatan.
4. Bantu anggota mengembangkan kesanggupan dalam merawat anggota keluarga yang
sakit.

3. Ketidak mampuan koping keluarga


1. Berikan penjelasan kepadakeluarga mengenai masalah-masalah kesehatan
Motivasi keluarga untukmenggunakan selalu pelayanankesehatan

Anda mungkin juga menyukai