Soal Jiwa

SOAL JIWA
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan ekstremitas
bawahnya harus diamputasi. Pada saat perawat melakukan pengkajian, pasien tampak tenang dan
pasien mengatakan sudah menerima kondisi tubuhnya.
Pertanyaan soal
Apakah fase berduka yang dialami oleh pasien tersebut menurut teori Enggel
Pilihan jawaban
a. Fase I (Shock)
b. Fase II (berkembangnya kesadaran)
c. Fase III (Restitusi)
d. Fase IV (Idealization)
e. Fase V (reorganization)
E
Kasus (vignete)
Laki-laki berusia 43 tahun dirawat di RSJ untuk kedua kalinya. Pasien diantar oleh keluarga denga
alasan tidak mau keluar rumah, selalu bicara dan ketawa sendiri serta menunjuk kearah dindin
kamar tanpa sebab yang pasti. Saat dilakukan pengkajian pasien tidak mau berinteraksi denga
perawat.
Pertanyaan Soal :
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Mengajak pasien bersalaman
b. Mempertahankan kontak mata
c. Mengorientasikan pasien dengan lingkungan.
d. Mengajak pasien berkenalan
e. Membina hubungan saling percaya dengan pasien
Kunci Jawaban: E
Kasus (vignete)
Pertanyaan Soal :
Seorang perempuan berusia 34 tahun masuk RSJ diantar oleh keluarga dengan alasan pasien tida
mau berinteraksi dengan keluarga, marah-marah tanpa sebab, selalu mengurung diri dikamar da
pernah mencoba minum obat nyamuk dua hari yang lalu. Ini terjadi sejak pasien mengalam
keguguran anak pertamanya. Pada saat dilakukan pengkajian ditemukan data pasien terlihat koto
berbicara sendiri, tertawa sendiri, dan menunjuk-nunjuk kearah tempat tidur.
Pertanyaan :
Apakah diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Isolasi sosial
b. Risiko bunuh diri
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Gangguan persepsi
Kasus (vignete)
Seorang remaja usia 17 tahun di rawat di RS karena mengalami fraktur pada ekstremitas bawah
sinistra sehingga mengakibatkan diamputasi. Pada saat dilakukan pengkajian pasien megatakan mal
dengan kondisinya sekarang dan tidak mau melihat kearah kakinya.
Pertanyaan soal
Apakah gangguan konsep diri yang dialami pasien pada kasus di atas?
Pilihan jawaban :
a. Citra diri
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Peran diri
e. Identitas diri
A
f. sensori : Halusinasi
Kunci Jawaban: E
Kasus (vignete)
Laki-laki berusia 35 tahun, sudah menikah dan memiliki 2 orang anak. Klien tidak bekerja sehingg
kebutuhan hidup sehari-hari dipenuhi oleh istrinya. Klien merasa bahwa dia bukan suami dan aya
yang baik serta tidak berguna bagi keluarga.
Pertanyaan soal
Apakah gangguan konsep diri yang dialami pasien pada kasus di atas?
Pilihan jawaban :
a. Citra diri
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Peran diri
e. Identitas diri
D
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 27 tahun mendapatkan surat panggilan untuk mengikuti wawancara
sebuah perusahan swasta yang terkemuka yang dijadwalkan 3 hari lagi. Klien sudah 4 kali mengik
wawancara pekerjaan namun belum ada yang diterima. Kepada teman-temanya klien mengataka
cemas, tidak percaya diri untuk mengikuti wawancara tersebut dan tidak yakin akan diterima kare
postur tubuh klien tidak proporsional. Klien mengeluh sering terbangun dari tidur dan berkering
dingin sejak 3 hari yang lalu.
Pertanyaan soal
Berdasarkan kasus diatas, respon psikologis yang di tunjukkan laki-laki tersebut adalah?
Pilihan jawaban :
a. Ansietas
b. Harga Diri Rendah Situasional
c. Keputusasaan
d. Gangguan Citra Tubuh
e. Gangguan Pola Tidur
C
KASUS (vignete)
Seorang perempuan usia 30 tahun, merupakan salah satu klien di RS jiwa yang sudah mendapatkan ijin untuk kembali ke rumah. Untu
itu, ia mendapat beberapa obat yang tetap harus dikonsumsi di rumah nantinya. Salah satunya adalah obat CPZ (Chlorpromazine). Oba
ini merupakan obat yang dapat membantu proses istirahat klien. Namun, obat tersebut juga menimbulkan efek samping.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan mengatasi efek samping obat?
A. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur tiap shift

B. Minum air putih yang banyak untuk mengatasi mulut kering
C. Menyarankan klien untuk banyak makanan berserat
D. Menyuntikkan diazepam
E. Mengisap-ngisap batu es
B
KASUS (vignete)
Seorang wanita berusia 26 tahun yang tengah mendapat perawatan di RS jiwa karena sering mengalami halusinasi dengar, mendapat
terapi electro convulsive therapy (ECT) sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT untuk pertama kali dengan didampingi oleh
perawat.
Pertanyaan Soal
Apakah hal yang harus di evaluasi oleh Perawat di akhir pelaksanaan terapi tersebut?
A. Pola nafas klien

B. Fase halusinasi klien
C. Persiapan premedikasi klien
D. Tingkat kecemasan klien terhadap tindakan ECT
E. Keseimbangan klien terutama ketika berdiri dan berjalan
E
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan Keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Konitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman dan Nyaman /
aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan &
: hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem
Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-
hematologi / Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
KASUS (vignete)
Seorang pasien laki-laki (26 tahun) tinggal bersama pamannya, kedua orang tuanya telah meningga
dunia. Klien mengalami putus pacar 1 bulan yang lalu, seminggu ini klien tampak banyak diam
tanpak murung, sering menangis. Dua hari yang lalu minum racun serangga namun tertolong.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosis pada klien tersebut?
Pilihan jawaban
A. Gangguan sensori persepsi: halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Harga diri rendah
D. Risiko bunuh diri
E. Risiko perilaku kekerasan
Kunci Jawaban D
KASUS (vignete)
Seorang perempuan usia 20 tahun mengatakan bahwa ia merasa ingin mati saja karena meras
bersalah dengan kedua orang tuanya karena gagal untuk masuk universitas yang diharapkan oran
tuanya, baru 3 hari yang lalu melakukan percobaan bunuh diri pertama kali, pada pergelangan tanga
ada bekas luka sayatan. Klien tanpak murung, banyak diam, tidak bergairah.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. Memeriksa apakah klien benar-benar telah meminum obatnya, jika klien mendapatkan obat
B. Menjauhkan semua benda yang berbahaya (pisau, silet, gelas, tali pinggang)
C. Melatih berpikir positif terhadap diri, keluarga dan lingkungan
D. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaannya
E. Meyakinkan klien bahwa dirinya penting
Kunci Jawaban B
KASUS (vignete)
Pada kunjungann kedua perawat jiwa masyarakat kerumah Seorang wanita (28 tahun) mengataka
bahwa pikiran bunuh diri mulai berkurang, ia sudah mampu melakukan kegiatan rumah tangga secar
mandiri, tetapi ia merasa keluarga belum menghargainya. Klien sudah mampu berpikir posit
terhadap diri, mampu secara mandiri mengatakan pada diri hal positif dirinya.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan untuk keluarga yang sesuai agar dapat mendukung peningkata
harga diri klien?
Pilihan jawaban
A. Diskusikan bersama keluarga masalah yang dirasakan dalam merawat klien

B. Jelaskan kepada keluarga tentang follow-up ke PKM, tanda kambuh dan rujukan
C. Jelaskan kepada keluarga pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya risiko bunu
diri
D. Bersama keluarga berdiskusi dengan klien tentang harapan masa depan serta langkah
langkah mencapainya
E. Latih keluarga cara memberi penghargaan pada klien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga
Kunci Jawaban E
KASUS (vignete)
Seorang laki-laki 40 tahun dilaporkan oleh Kader Jiwa, sudah tiga minggu yang lalu bicar
seperlunya, lebih banyak berada di kamar, hal ini terjadi setelah klien ditinggalkan oleh istrinya. Saa
dikunjungi kondisi klien: ekspresi datar, kontak mata terbatas dan mengatakan malas bercakap-caka
dengan orang lain
Pertanyaan soal
Apakah diagnosis pasien tersebut?
Pilihan jawaban
A. Gangguan sensori persepsi: halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Gangguan proses pikir: waham kebesaran
D. Harga Diri Rendah
E. Risiko Bunuh Diri
Kunci Jawaban B
KASUS (vignete)
Seorang pria (45 tahun) merupakan suami dari seorang wanita berusia 39 tahun, datang ke poli jiw
puskesmas dengan keluhan merasa bingung dengan perilaku istrinya yang tidak mau berbicar
dengan orang lain dan mengurung diri di kamar selama dua minggu.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang dapat diberikan perawat kesehatan jiwa masyarakat pad
pria tersebut pada pertemuan pertama?
Pilihan jawaban
A. Menjelaskan kondisi isterinya yang perlu dirujuk ke RS Jiwa
B. Menjelaskan kondisi isterinya yang perlu dirujuk ke Puskesmas
C. Mengajarkan Tn Jamal mendampingi isterinya berkomunikasi saat melakukan arisa
keluarga
D. Mengajarkan Tn Jamal pengertian, tanda dan gejala serta akibat dari masalah yang dialam
isterinya
E. Mengajarkan Tn Jamal berkomunikasi saat mendampingi isterinya ke warung da
melakukan aktivitas rumah tangga
Kunci Jawaban D
KASUS (vignete)
Seorang perawat kesehatan jiwa masyarakat (30 tahun) sudah satu bulan ini merawat klien da
keluarga dengan kondisi awal klien jarang bergaul dengan lingkungan sekitar, banyak mengurung dir
di kamar, jika diajak berkomunikasi klien hanya mengangguk atau menggelengkan kepalanya. Saa
ini perawat menilai klien dan keluarga sudah tidak membutuhkan kunjungan rumah.
Pertanyaan soal
Apakah kemampuan yang sudah dimiliki klien saat ini?
Pilihan jawaban
A. Kemampuan berkomunikasi asertif
B. Keterampilan mengungkapkan keinginan
C. Keterampilan mengungkapkan perasaan tidak nyaman
D. Kemampuan bercakap-cakap saat melakukan kegiatan rumah tangga
E. Keterampilan mengungkapkan penolakan untuk permintaan yang tidak rasional
Kunci Jawaban
KASUS (vignete)
Seorang pria (18 tahun) dikunjungi oleh perawat jiwa masyarakat dengan keluhan marah-marah
membanting piring, ekspresi wajah tegang, tangan tampak mengepal, saat bicara suara keras. Klie
mengatakan kesal karena orang tuanya tidak juga membelikan motor, menurutnya orang tuany
berjanji membelikan motor sejak 6 bulan yang lalu.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosis keperawatan utama pada klien tersebut?
Pilihan jawaban
A. Isolasi sosial
B. Perilaku kekerasan.
C. Defisit perawatan diri.
D. Risiko perilaku kekerasan.
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Tinjauan 2 K ognitif
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Manajemen/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik / Pencernaan dan
Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen / Dara
dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Lain-lain
Vignette
Perempuan berusia 27 tahun diantar keluarga ke UGD RSJ dengan alasan mengurung diri dikamar,
tidak menjaga kebersihan diri, sering mengatakan mirip syahrini, dan mengatakan lebih baik bila tidak
didunia lagi karena menjadi beban keluarga. Pada saat pengkajian pasien terlihat berbicara dan tertawa
sendiri.
Per tanyaan soal
Apakah diagnosis pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan konsep diri : HDR
b. Gangguan persepsi sensori : halusinasi
c. Gangguan Proses Pikir : Waham
d. Resiko Bunuh diri
e. Isolasi Sosial
Kunci B
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Tinjauan 2 K ognitif
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Manajemen/Gadar
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik / Pencernaan dan
Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen / Dara
dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Lain-lain
Vignette
Laki-laki berusia 33 tahun dirawat di RSJ untuk keempat kalinya. Pasien diantar oleh keluarga denga
alasan tidak mau keluar rumah, selalu bicara dan ketawa sendiri serta menunjuk kearah dinding kama
tanpa sebab yang pasti. Saat dilakukan pengkajian pasien tidak mau berinteraksi dengan perawat.
Pertanyaan soal
apakah tindakan yang dilakukan pada kasus diatas ?
Pilihan Jawaban
a. Membina hubungan saling percaya dengan pasien
b. Mengajak pasien bersalaman
c. Mempertahankan kontak mata
d. Mengorientasikan pasien dengan lingkungan.
e. Mengajak pasien berkenalan
Kunci A
Tinjauan Jabaran
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar / Manajeme
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
& istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Kasus (vignete)
1. Laki-laki usia 55 tahun masuk RSJ untuk pertama kalinya diantar oleh keluarga, denga
alasan sering sendirian dikamar, malas melakukan aktifitas dan merasa minder dimasyaraka
karena klien sering dikatakan orang bodoh dan menyusahkan orang lain, dan susah tidu
malam hari. Dari observasi didapatkan klien tampak kotor, rambut acak acakan tidak disisi
badan berbau. Pada saat interaksi ekspresi wajah tampak sedih, tidak ada kontak mata.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
A. Melatih cara mandi dan berdandan
B. Melatih cara BAB dan BAK
C. Melatih cara minum dan makan
D. Melatih cara berinteraksi dengan orang lain
E. Melatih cara bersosialisasi
Kunci Jawaban: D
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar / Manajeme
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
& istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Kasus (vignete)
2. Laki-laki umur 43 tahun baru masuk RS Jiwa Prof.HB.Saanin dengan keluhan dirumah mara
marah, melempar kaca , memukul orang tua, sukar diberi pengertian, klien mengatakan kesa
pada orang tua karena tidak diberikan HP. Sewaktu dilakukan pengkajian klien tampak serin
mengepalkan tangan , klien mengatakan kecewa dengan orang tuanya karena tidak perna
menjenguk klien dirumah sakit, kadang kadang klien menangis tapi kadang kadang mara
marah jika ingat dengan kejadian sewaktu dirumah,pandangan mata tajam, tangan klie
tampak menggepal dan bicara klien keras.
Pertanyaan soal
Apakah Diagnosis untuk kasus diatas?
Pilihan jawaban
A. Prilaku Kekerasan
B. GSP : Halusinasi
C. Harga Diri Rendah
D. Isolasi Sosial
E. Defisit Perawatan Diri
Kunci Jawaban: A
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan Manajemen Keperawatan
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB / Gadar / Jiwa / Keluarga / Komunitas / Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / Aktivitas dan Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler / Sistem Respirasi / Sistem Imuno-hematologi/ Sistem
Neurobehaviour / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan / Sistem Muskuloskeletal/
Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi / pengindraan
KASUS (vignete)
1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di RSJ dengan keluhan melempar baran
kepada setiap orang yang lewat depan rumah, tidak mau berinteraksi dengan orang lai
karena belum menikah. Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan sering melempa
orang dengan batu karena mendengar bisikan halus.
Pertanyaan soal:
Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut?
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Perilaku kekerasan
d. Halusinasi pendengaran
e. Waham
Kunci Jawaban D
Manajemen
Keyakinan
KASUS (vignete)
1. Seorang bapak 40 tahun dirawat di rumah sakit jiwa karena di rumah marah-marah, da
mengamuk. Saat ini pasien sudah perawatan hari ke delapan, dan keluarga sudah tahu car
merawat pasien. Menurut keluarga bahwa sudah mampu memotivasi pasien untu
mengontrol perilaku kekerasannya.
Pertanyaan soal:
Apakah indikator keberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan keluarga?
a. Keluarga mampu menangani masalah marah
b. Keluarga mampu menangani masalah riwayat amuk
c. Keluarga mampu menangani masalah perilaku kekerasan
d. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif
Kunci Jawaban C
Manajemen
Keyakinan
KASUS (vignete)
1. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di RSJ diantar keluarga dengan alasan selal
mencurigai ibunya setiap di ajak makan. Saat dilakukan pengkajian pasien mengataka
tidak mau mengkonsumsi makanan apapun karena ada racun. KU lemah, TD= 90/6
mmHg, Frekuensi nadi=70 x/menit,. Frekuensi nafas= 26x/menit
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Waham curiga
b. Waham somatic
c. Waham nihilstik
d. Waham penciuman
Kunci Jawaban A

Soal Jiwa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Jiwa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOAL JIWA

A. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur tiap shift

A. Pola nafas klien

A. Diskusikan bersama keluarga masalah yang dirasakan dalam merawat klien

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus diatas?

Apakah Diagnosis untuk kasus diatas?

Anda mungkin juga menyukai