Anda di halaman 1dari 46

Pengertian

Konsep adalah suatu ide dimana terdapat

suatu kesan yang abstrak yang dapat


diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata
Teori adalah sekelompok konsep yang

membentuk sebuah pola yang nyata atau


suatu pernyataan yang menjelaskan suatu
proses, peristiwa atau kejadian yang didasari
oleh fakta-fakta tetapi kurang bukti secara
langsung

Konsep keperawatan adalah ide untuk

menyusun suatu kerangka konseptual atau


model keperawatan
Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah

usaha-usaha untuk menguraikan atau


menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan

Karakteristik Teori
Keperawatan
Teori keperawatan digunakan untuk
menyusun suatu model yang berhubungan
dengan konsep keperawatan.
Karakteristik teori keperawatan :
Teori keperawatan mengidentifikasi dan

menjabarkan konsep khusus yang berhubungan


dengan hal-hal nyata dalam keperawatan shg
teori keperawatan didasarkan pada kenyataankenyataan yang ada di alam

Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan

alasan-alasan yang yang sesuai dengan


kenyataan yang ada
Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
Dalam menunjang aplikasi, teori harus
sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat
digunakan pada kondisi apapun dalam praktik
keperawatan
Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian keperawatan sehingga dapat
digunakan dalam pedoman praktik keperawatan

Tujuan Teori Keperawatan


Sebagai salah satu bagian penting

perkembangan ilmu keperawatan dan


pengembangan profesi keperawatan, 7an sbb :
Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg

dihadapi dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk


tindakan atau bentuk model praktek keperawatan
shg berbagai permasalahan dpt teratasi
Membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dlm pemberian
askep kemudian dpt memberikan dasar dlm
penyelesaian berbagai masalah keperawatan.

Membantu proses penyelesaian masalah dalam

keperawatan dengan memberikan arah yang


jelas bagi tujuan tindakan keperawatan
sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
Dapat memberikan dasar dari asumsi dan
filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus
berkembang

PENDAHULUAN
KELUARGA
Keluarga merupkan pelaku utama
Pembangunan kesehatan
Promotif & kuratif

menolong diri sendiri untuk hidup produktif


sesuai
dengan fase perkembangan keluarga

Konsep keluarga
Krisis multidimensional berdampak negatif

terhadap status kesehatan dan ketahanan


keluarga di Indonesia

Meningkatnya jumlah masyarakat miskin (11,3% atau


22,4 juta orang/1996 menjadi 24,2% atau 49,5 juta
orang/1998)
(Depkes RI, 2004)

Perubahan pola permintaan pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan di rumah sakitm pelayanan
keperawatan di rumah (Depkes RI, 2004; Sharkey, 2000,
MacAdam, 2000).

Perubahan paradigma sakit paradigma

sehat (Cohen, 1996)

Keluarga merupakan kelompok individu yang

diperlakukan masyarakat sebagai suatu kesatuan


yang utuh membantu menstabilkan masyarakat

Keluarga berfungsi memenuhi kebutuhan anggota :

Bagi orang dewasa : menstabilkan kehidupan


mereka
Bagi anak-anak
: memfasilitasi pertumbuhan
dan perkembangan
Sistem keluarga merupakan konteks belajar yang

utama bagi suatu perilaku, pikiran dan perasaan


individu
Orang tua merupakan guru utama
Memelihara pertumbuhan psikososial anggotanya
mentransmisikan tuntutan dan nilai nilai
masyarakat

Masalah satu anggota keluarga : masalah

satu unit keluarga

Ada hubungan yang kuat antara keluarga

dan status kesehatan anggotanya : peran


keluarga sangat penting dalam setiap aspek
keperawatan kesehatan anggotanya

Melalui keperawatan kesehatan keluarga

yang berfokus pada peningkatan dan


konseling keluarga dll : mengurangi resiko
yang diciptakan oleh gaya hidup dan
bahaya lingkungan

Dapat ditemukan kasus sedini

mungkin

Individu akan lebih mudah dipahami

bila individu tersebut dipandang


dalam konteks keluarga

Keluarga merupakan support system

terhadap individu.

Pengertian keluarga
Menurut Burgess dkk (1963)
Keluarga terdiri orang orang yang disatukan oleh ikatan
perkawinan, darah dan ikatan adopsi
Para anggota kelg biasanya hidup bersama dalam satu rumah
tangga, atau jika mereka hidup terpisah, mereka tetap
mengganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah mereka
Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain
dalam peran sosial seperti suami-istri, ayah-ibu, anak laki-laki
dan perempuan, saudara-saudari
Keluarga sama sama menggunakan kultur yang sama yaitu
kultur yang diambil dari masyarakat dengan beberapa ciri unik
tersendiri.

Pengertian keluarga
Menurut Duvall and Logan (1986)
Keluarga ad. sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan
untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional serta sosial dari setiap anggotanya.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang berkumpul dan tinggal dalam suatu tempat
dibawah atap dalam keadaan saling bergantung.

Menurut Salvion G. Bailon & A. Maglaya (1989)

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang


tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi
satu sama lain dan di dalam perannya masingmasing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebudayaan.

Pengertian keluarga
5 hal penting dalam konsep keluarga (Stuart,
1991)
Keluarga merupakan suatu system atau unit
Anggota keluarga dapat berhubungan atau tidak
berhubungan, yang dapat tinggal bersama atau
terpisah
Keluarga mungkin memiliki anak atau tanpa anak
Komitmen dan saling keterikatan antara keluarga
harus tetap ada termasuk rencana masa depan
Fungsi klg dalam pemberian perawatan meliputi
perhatian, pemberian nutrisi, perlindungan dan
sosialisasi masing-masing anggota keluarga.

Ciri ciri struktur


keluarga
TERORGANISASI
Keluarga adalah cerminan sebuah organisasi,
dimana masing-masing anggota keluarga
memiliki peran dan fungsinya masing-masing
sehingga tujuan keluarga dapat tercapai.
Organisasi yang baik ditandai dengan adanya
hubungan yang kuat antar anggota sebagai
bentuk saling ketergantungan dalam
mencapai tujuan

Ciri ciri struktur


keluarga
KETERBATASAN
Dalam mencapai tujuan, setiap
anggota
keluarga memilik peran dan
tanggungjawabnya masingmasing sehingga dalam berinteraksi
setiap anggota tidak bisa
semenamena, tetapi mempunyai
keterbatasan
yang dilandasi oleh
tanggungjawab
masing-masing anggota
keluarga

Struktur keluarga
DOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAH
1. PATRILINEAL
Keluarga yang dihubungkan atau disusun
melalui jalur garis ayah.
Suku-suku di Indonesia rata-rata
menggunakan struktur keluarga patrilineal
2. MATRILINEAL
Keluarga yang dihubungkan atau disusun
melalui jalur garis ibu
Contoh: suku Padang

Struktur keluarga
DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT

TINGGAL
1. PATRILOKAL

Keberadaan tempat tinggal satu keluarga

yang tinggal dengan keluarga sedarah dari


pihak suami
2. MATRILOKAL
Keberadaan tempat tinggal satu keluarga
yang tinggal dengan keluarga sedarah dari
pihak istri

struktur keluarga
DOMINASI PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

1.

PATRIAKAL

Dominasi pengambilan keputusan ada

pada pihak suami

2. MATRIAKAL
Dominasi pengambilan keputusan ada

pada pihak istri

Bentuk keluarga
TRADISIONAL
TRADISIONAL

NON

TRADISIONAL
Keluarga Inti
Keluarga dengan orang tua tunggal
Keluarga besar tiga generasi
Bujangan dewasa yang tinggal

sendirian
Pasangan usia pertengahan atau
lansia
Jaringan keluarga besar

KELUARGA INTI
Keluarga pasangan suami istri bekerja.
Menyebabkan stress dan ketegangan umumnya

bersumber pada istri :

Persaingan dalam struktur jabatan


Perawatan anak
Mengurusi rumah tangga
Terpisah secara geografis diantara pasangan.

Tidak terbukti membuat anak stress

Keluarga tanpa anak


Banyak karier dan pilihan pendidikan yang tersedia

wanita.

bagi

KELUARGA DENGAN ORTU


Hanya terdapat satu orang tua yaitu ayah
TINGGAL
atau ibu

Memerankan peran ayah dan ibu


Bentuk variasi yang non tradisionil adalah

orang tua tunggal tanpa menikah

Peningkatan terjadi karena :

Perceraian meningkat
Dana bantuan besar ( di luar )
Kehamilan diluar nikah meningkat
kalangan remaja

KELUARGA BESAR
Keluarga inti ditambah dengan sanak saudara
termasuk kakek, nenek dll
Penyebabnya pada umumnya :
Perceraian
Umur harapan hidup meningkat
Kehamilan dikalangan remaja

BUJANGAN KELUARGA HIDUP


Klien yang ada dirumah jompo individu
SENDIRI
yang tidak berdaya
Individu penyendiri

Membutuhkan pelayanan dalam bidang


kesehatan dan psikososial
Tidak mempunyai sistem pendukung
Perawat merupakan sistem pendukung
mengurangi isolasi sosial klien

KELUARGA NON
TRADISIONAL
Keluarga orang tua tunggal tanpa menikah
Pasangan mempunyai anak tanpa menikah
Pasangan tanpa menikah
Keluarga homoseksual
Commune family keluarga yang terdiri

dari lebih dari satu pasangan monogami


yang menggunakan fasilitas secara
bersama.

Betty Neuman

Komponen utama
adanya stress dan reaksi terhadap stress

.
Klien dipandang sebagai suatu sistem

terbuka yang memiliki siklus input, proses,


output dan feedback sebagai suatu pola
organisasi yang dinamis.
kliennya bisa meliputi individu, kelompok,

keluarga, komunitas

Tujuan ideal dari model


ini
untuk mencapai stabilitas sistem secara optimal.
selalu berstabilitas untuk memperoleh,

meningkatkan, dan mempertahankan


keseimbangan diantara berbagai faktor dari dalam
maupun diluar
sistem yang berupaya untuk mengusahakannya.
Neuman menyebut gangguan-gangguan tersebut
sebagai stressor yang memiliki dampak negatif
atau positif.
Reaksi terhadap stressor bisa potensial atau aktual
melalui respon dan gejala yang dapat diidentifikasi.

Konseptual Model
aspek-aspek model sistemnya dalam suatu
Neuman
diagram lingkaran konsentris, yang meliputi
variabel fisiologi, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan spiritual, basic structure dan
energy resources, line of resistance, normal line of
defense, fixible line of defense, stressor, reaksi,
pencegahan primer, sekunder, tertier, faktor intra,
inter dan ekstra personal, serta rekonstitusi.

( Tugas individu : gambarkan


konsep model nya )

PARADIGMA
KEPERAWATAN

MANUSIA : KELUARGA

KEPERAWATAN

KESEHATAN

LINGKUNGAN

MANUSIA
Neuman memandang manusia atau klien secara

keseluruhan (holistic) yang terdiri dari faktor


fisiologis, psikologis, sosial budaya, faktor
perkembangan, dan faktor spiritual.
1). Faktor Fisiologis meliputi struktur dan fungsi
tubuh 2) Faktor psikologis terdiri dari proses dan
hubungan mental
3). Faktor sosial budaya meliputi fungsi sistem
yang menghubungkan sosial dan ekspektasi
kultural dan aktivasi.
4) Faktor perkembangan sepanjang hidup.
5) Faktor spiritual pengaruh kepercayaan spiritual

Klien dipandang mengalami kondisi yang

bervariasi,sesuai stress yang dialami.


Ketika stressor terjadi individu banyak
membutuhkan informasi atau bantuan
untuk mengatasi stressor.
Pemberian motivasi merupakan rencana
tindakan perawat untuk membantu
perkembangan klien.

LINGKUNGAN
1). Lingkungan internal yaitu lingkungan

intrapersonal yang ada dalam system klien.


2). Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang
berada diluar system klien. Kekuatan-kekuatan dan
pengaruh interaksi yang berada diluarnsistem klien.
3). Lingkungan yang diciptakan merupakan
pertukaran energi dalam system terbuka dengan
lingkungan internal dan eksternal yang bersifat
dinamis.Lingkungan ini tujuannya adalah untuk
memberikan stimulus positif kearah kesehatan
klien.

Stressor
Stressor adalah kekuatan lingkungan yang

menghasilkan ketegangan dan berpotensial untuk


menyebabkan sistem tidak stabil.
Neuman mengklasifikasi stressor sebagai berikut
1. Stressor intrapersonal : terjadi dalam diri
individu/keluarga dan berhubungan dengan
lingkungan internal. Misalnya : respon
autoimmun.
2. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu
individu/keluarga atau lebih yang memiliki
pengaruh pada sistem. Misalnya : ekspektasi
peran.

stressor
3. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar

lingkup sistem atau individu/keluarga tetapi


lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada
stressor interpersonal. Misalnya : sosial
politik.

Stressor interpersonal dan extrapersonal


berhubungan dengan lingkungan eksternal.

SEHAT
Sehat adalah kondisi dimana bagian dan sub

bagian keseluruhan manusia yang selalu


harmon
.Kesehatan manusia dalam status baik atau
sakit, selalu berubah dalam lima variable :
1.fisiologi,
2.psikologi,
3. sosiobudaya,
4.spiritual dan perkembangan.
5.Sehat relative dan dinamik dengan stabilitas
yang bervariasi.

Sehat
Sehat untuk individu adalah hubungan antara

faktor genetik dan pengalaman


.Tipe definisi sehat mengikuti individu ,tidak
ada standart absolute.
Status yang terbaik adalah status optimal
untuk klien bervariasi dari beberapa poin
dalam hubungannya dengan konsep dasar

KEPERAWATAN
membantu individu, keluarga dan

kelompok untuk mencapai dan


mempertahankan level maksimum
dari total wellness.
Keunikan keperawatan adalah
berhubungan dengan integrasi dari
semua variabel yang mana mendapat
perhatian dari keperawatan .

KEPERAWATAN
Neuman (1981) menyatakan bahwa dia

memandang model sebagai sesuatu yang


berguna untuk semua profesi kesehatan
dimana mereka dan keperawatan mungkin
berbagi bahasa umum dari suatu
pengertian.
keperawatan dengan perspektif yang luas
dapat dan seharusnya mengkoordinasi
pelayanan kesehatan untuk pasien supaya
fragmentasi pelayanan dapat dicegah.

AKTIFITAS
pemberi intervensi yang mempunyai tujuan

mengurangi pertemuan individu dengan


stressor yang jelas atau meminimalkan efeknya.
menguatkan kemampuan klien untuk berespon
terhadap stressor.
memberikan pelayanan sebagai peserta yang
aktif dalam mendukung pertahanan klien
dengan membantu klien berespon yang sesuai
terhadap stressor yang datang
pembuatan tujuan kolaborasi dan kemajuannya
adalah istilah yang digunakan Neuman untuk
menjelaskan aktivitas antara perawat dank lien

Pencegahan primer jika stressor ada di lingkungan

klien tapi tidak merusak garis pertahanan normal


(tingkat pencegahan primer), perawat mengkaji
faktor-faktor resiko dan mencari kemungkinan untuk
mengajari atau membantu klien sesuai dengan
kebutuhannya
Pencegahan sekunder jika stressor telah menembus

garis pertahanan normal ( perawat bertindak untuk


menentukan sifat dari proses penyakit dan mulai
berurusan dengan respon maladaptive.
Pencegahan tertier Jika stressor dihasilkan dalam

gejala-gejala sisa perawat berusaha untuk


membatasi atau mengurangi efek, dengan
menggunakan sumber-sumber rehabilitasi.

Ringkasnya perawat atau profesi kesehatan

lain menggunakan model Neuman adalah


pengevaluasi aktif dan pemberi intervensi
aktif.
Klien dipandang sebagai aktif tetapi lebih
rendah dibanding perawat berhubungan
beberapa perubahan status kesehatan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai