Studi Kasus!
Alvionita adalah wanita berusia 48 tahun yang tinggal bersama suaminya Dean
dan tiga anak. Tiga anak Alvionita, Josephine (15 tahun), Harry (12 tahun) dan
Sarah (8 tahun) sadar bahwa ibu mereka menderita kanker, tetapi belum diberi
tahu tentang perkembangan penyakit sekunder atau implikasi yang
ditimbulkannya. Alvionita didiagnosis menderita kanker payudara tiga tahun
lalu, awalnya menjalani lumpektomi kanan dengan kemoterapi ajuvan. Tahun
lalu Alvionita didiagnosis menderita kanker tulang sekunder akibat proses
metastasis sel kanker. Sejak saat itu ia menerima Tamoxifen dan rutin
melakukan perawatan dan pengobatan pada klinik Onkologi untuk tindak
lanjut. Perawat perawatan paliatif mengunjungi Alvionita sebulan sekali untuk
memantau kemajuannya dan memberikan dukungan emosional. Saat
mengunjungi Alvionita, perawat itu mencatat bahwa dia tampak sangat tidak
nyaman, meskipun dia menyangkal rasa sakit. Saat menanyai Dean, perawat
mengetahui bahwa Alvionita ditemukan menangis dan memegang pinggulnya,
tetapi menolak untuk dilakukan perawatan medis.
Pertanyaan!
1. Menurut Anda mengapa Alvionita tidak mau melakukan perawatan medis
dan mengakui rasa sakitnya?
2. Ketika Alvionita mulai menerima perawatan paliatif, anggota tim perawatan
paliatif mana yang menurut Anda perlu dilibatkan dalam perawatannya?
Jelaskan secara singkat peran masing-masing.
3. Identifikasi kemungkinan penyebab mual dan muntah Alvionita.
4. Jelaskan strategi manajemen untuk berbagai kemungkinan penyebab mual
dan muntah Alvionita.
5. Pendidikan kesehatan apa yang harus diberikan perawat kepada Alvionita
tentang memulai dan mengonsumsi morfin?
6. Identifikasi intervensi keperawatan apa yang akan Anda lakukan terhadap
Alvionita?
7. Strategi keperawatan apa yang akan Anda terapkan untuk meringankan
gejala Alvionita?
8. Apa yang akan Anda sampaikan kepada Dean tentang hilangnya selera
makan Alvionita?
9. Strategi apa yang dapat Anda gunakan untuk membantu Alvionita
meningkatkan asupan nutrisinya?
10. Identifikasi strategi untuk membantu anak-anak Alvionita menghadapi
kematian.
CATATAN:
1. Jawaban dikerjakan pada lembar soal dengan cara diketik rapih.
2. UAS dikumpulkan pada Senin, 20 April 2020 (pukul 14.15 wit).
3. Jika ditemukan hasil pekerjaan yang sama dengan teman lainnya di kelas sendiri atau
kelas lain maka akan diberikan nilai Nol
4. Keterlambatan terhadap pengumpulan hasil UAS ini dianggal Nol nilainya.
JAWABAN
1. Mengapa alvionita tidak mau melakukan perawatan medis ?
Karena dia tidak mau ketiga anaknya cemas terhadap dirinya jika dia di rawat di Rumah
sakit
2.
1) Dokter Paliatif
Di tingkat layanan sekunder dan tertier:
a) Bertanggung jawab terhadap penatalaksanaan pasien paliatif
b) Melakukan penatalaksanaan nyeri dan gejala lain apabila terapi kausatif belum atau
tidak dilakukan
c) Mengkoordinasikan dengan tim penatalaksana nyeri dan gejala lain yang
memerlukan keahlian spesialis lain
d) Melakukan tatalaksana gejala pada pasien stadium termi-nal fase menjelang
akhir kehidupan
5).Rohaniawan
3. Gejala mual muntah merupakan salah satu efek samping yang berat akibat pemberian
obat kemoterapi. Hal ini bisa menjadi potensi terjadinya stress pada pasien yang
terkadang membuat pasien memilih untuk menghentikan siklus terapi dan berpotensi
untuk mempengaruhi harapan hidup di masa depan. Disamping itu, jika efek samping
ini tidak ditangani dengan baik, maka mual muntah dapat menyebabkan terjadinya
dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan resiko aspirasi pneumonia
5.
Golongan Obat pereda nyeri golongan opioid
Dikonsumsi
Dewasa dan anak-anak
oleh
Jika morfin telah digunakan selama beberapa minggu, jangan menghentikan penggunaan
obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal tersebut dapat
menimbulkan gejala putus obat.
Simpan morfin di tempat tertutup dalam suhu ruangan dan jangan di dalam kulkas.
Hindarkan dari hawa panas, lembab, dan paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan
dari jangkauan anak-anak.
6.
Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran
Tingkatkan rasa tenang dan lingkungan yang nyaman
Tentukan riwayat nyeri
Berikan tehnik relaksasi distraksi
Pantau pemasukan nutrisi setiap hari
Control factor lingkungan dan diit yang akan di berikan
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
Kaji factor yang mengurangi nafsu makan
Pantau mual dan muntah
Pantau masukan dan haluaran cairan
Kaji tanda-tanda vital
Dorong peningkatan pemasukan cairan
Tingkatkan istirahat
Tekankan pentingnya oral hygiene
Kaji kulit sesering mungkin
Mandikan dengan air hangat dan sabun ringan
Anjurkan klien untuk menghindari krim kulit apapun kecuali ada indikasi dari
dokter
Anjurkan penggunaan pakaian lembut dan longgar
9. Kita sebagai perawat harus kasih penguatan kepada pasien kalau samua manusia tu pasti
akan mengalami kematian, dan juga tidak tau kapan kematian itu akan datang, dan kita
sebagai perawat harus ingatkan kepada keluarga pasien juga kalo menolak makanan akan
membuat penyakit semakin memburuk..
10. Kita harus bilang kepada anak" bahwa semua manusia akan mati pada saatnya, dan bilang
kepada pasien harus lebih dekat kepada Tuhan, agar klo meninggal pasien ada pada tempat
yg tenang...