Anda di halaman 1dari 8

TELAAH JURNAL

EFFECT OF MUSIC THERAPY INTERVENTION IN ACUTE


POSTOPERATIVE PAIN AMONG OBESE PATIENTS

DI SUSUN OLEH :

Nor Yeni Rahayu


1811102412060

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2018
TELAAH JURNAL KEPERAWATAN

I. DESKRIPSI UMUM :
No. Item :
1. Judul Jurnal :
Efektifitas Intervensi Terapi Musik pada Nyeri Akut
Pasca Operasi di Antara Pasien Obesitas

2. Penulis Jurnal :
Michail Zografakis Sfakianakis; Mariadni Karteraki,
RN; Kataki Panayiota, RN; Olga Christaki, RN;
Evangelia Sorrou, RN, MSc; Vasileia Chatzikou,
MD; Evangelos Melidoniotis, RN, MSc

3. Nama Jurnal/dipublikasikan oleh : International Journal of Caring


Sciences

4. Penelaah/review jurnal : Nor Yeni Rahayu

5. Sistematika Penulisan :
Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan (BOLD),
dan sudah terdapat nama dan background penulis
jurnal dibawah judul jurnal. Mengunakan jenis
tulisan Times New Roman dengan size 11. Judul
jurnal tidak melebihi 25 kata. Abstrak
menggunakan penebalan IMRAD yaitu
pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Kata
kunci yang digunakan sesuai dengan standar (4
keywords)
6. Referensi Daftar Pustaka :
Terdapat 20 referensi daftar pustaka, dengan teori
terlam yaitu tahun 1965 sebanyak 5 sumber dan
teori terbaru dalam sumber pustaka pada tahun
2012 dan berjumlah 15 sumber. Suber buku
sebanyak 15 sumber dan sumber jurnal ada 5
sumber.
II. DESKRIPSI CONTENT :
1. Abtrak :
Abstrak menggunakan pedoman IMRAD yang
lengkap yaitu pendahuluan atau latar belakang,
metode, tujuan, hasil dan kesimpulan. Jumlah
kata dalam abstrak memenuhi standar yaitu
sebanyak 273 kata. Abtrak disusun secara rapi
dan mudah dimengerti.

2. Pendahuluan :
a. Apa masalah penelitian ?
Nyeri merupakan respon umum terhadap
pembedahan dan dapat menyebabkan pasien
mengalami pemulihan yang tertunda di rumah
sakit, sehingga menambah biaya perawatan
kesehatan yang tidak perlu dan hasil kepuasan
yang buruk (Badan Kebijakan dan Penelitian
Perawatan Kesehatan, AS, 1992). Mekanisme
nyeri telah diperkenalkan dalam "teori gerbang
terbuka". Telah dijelaskan bahwa stimulasi musik
mungkin dapat menempati gerbang nyeri
(Melzack, 1965). Neuroanatomi dan
neurofisiologi nyeri dan beberapa intervensi
keperawatan yang mungkin dijelaskan dalam
literatur (Wentworth Dolphin, 1983). Nyeri pasca
operasi adalah respons klinis yang tidak
menyenangkan dan dapat menyebabkan
respons stres, penyempitan vital yang tidak
normal (peningkatan tekanan darah dan
takipnea) dan gangguan tidur, atau mungkin
bertindak sebagai penekan nafsu makan [Good,
Anderson & Ahn, 2005].
b. Seberapa besar masalah tersebut ?
Untuk kepastian jumlah dari penderita nyeri
pasca operasi sendiri di dalam jurnal ini tidak di
sebutkan secara pasti, akan tetapi jumlah ini akan
mengikuti banyaknya jumlah operasi yang di
lakukan, karena rasa nyeri setelah operasi ini
merupakan hal yang wajar terjadi setelah
melakukan operasi.
c. Dampak masalah bila tidak diatasi ?
Dampak apabila masalah nyeri ini tidak segera
teratasi akan mengganggu kebutuhan diri pasien
yang lain, seperti karena nyeri pasien tidak nafsu
makan dan mudah emosi dimana hal ini tidak baik
untuk proses penyembuhan pasien dan
kebutuhan rasa nyaman dan aman tidak di
dapatkan pasien. Sedangkan adapun pemberian
obat anti nyeri sebagai tindakan utama namun di
harapkan dengan adanya terapi music ini bisa
membantu mempercepat proses menghilangnya
nyeri. Pada pasien obesitas, nyeri perut harus
dihindari lebih intensif juga karena (karena
obesitas) itu dapat lebih membatasi ventilasi dan
menunda ambulasi pasca operasi. Juga, ukuran
sayatan dianggap sebagai prediktor independen
nyeri pasca operasi, dan pada pasien obesitas,
sering lebih panjang, daripada pasien normal
untuk operasi yang sama (Kalkmana, 2003)
d. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang
ada/kenyataan dengan harapan/target?
Tidak dijelaskan didalam jurnal
e. Berdasarkan masalah penelitian apa tujuan dan hipotesis yang di
tetapkan?
Untuk menentukan efek terapi musik pada nyeri
pasca operasi di antara pasien obesitas yang
menjalani operasi perut besar. Dapatkah terapi
musik digunakan sebagai alat tambahan dalam
manajemen nyeri pasca operasi?

3. Metode : Commented [U1]:


a. Desain penelitian ?
Uji klinis acak prospektif dilakukan di rumah sakit
universitas tersier. Sidang termasuk kelompok
studi dan kelompok kontrol juga. Penelitian ini
adalah penelitian konfirmasi dengan pre
intervention dan pengukuran pasca-intervensi
pada kedua kelompok. Data dikumpulkan dari
pasien postoperatif kelebihan berat badan atau
obesitas (n = 87), yang hanya dipisahkan dalam
dua kelompok studi, kelompok "terapi musik" (n1
= 45), dan kelompok "terapi non-musik" (n2 = 42)
subyek. Algoritme seleksi acak adalah sebagai
berikut: selama hari bedah yang khas, setengah
dari pasien (pasien pertama dan ketiga)
dimasukkan dalam kelompok studi dan kelompok
ke-2 dan ke-4 dimasukkan dalam kelompok
kontrol. Hari operasi berikutnya, seleksi dilakukan
oleh baris yang berlawanan. Penelitian ini
dilaksanankan selama 3 bulan. Perhitungan
analisis mengunakan SPSS versi 20,0.
b. Populasi dan sampel ?
Populasi target ialah semua pasien post operasi
dengan kelebihan berat badan yang berada di
rumah sakit universitas tersier. Jumlah populasi
sebanyak 87 orang. Tekhnik yang digunakan ilah
total sampling sehingga total sampel sebanyak 87
orang. Untuk kriteria inklusi dan eklusi tidakdi
jelaskan di dalam jurnal. Untuk mebagi dua
kelompok menggunakan system acak, sehingga
45 orang masuk dalam kelopok intervensi dan
kelompok kntrol sebanyak 42 orang.

c. Pengukuran stsu pengambilan data ?


Variabel yang di ukur ialah variabel independen
pengaruh atau efek terapi music, dan variabel
dependent adalah nyeri post operativ. Metode
yang di gunakan uji acak prosefektiv dan pre post
intervensi. Parameter yang di ukur adalah Skala
Analogi Visual (VAS) untuk penilaian nyeri,
Tekanan Darah (SBP Sistolik, Diastolik DBP),
Tekanan Arteri Rata-rata (MAP), Tingkat
Pernafasan (RR) dan Saturasi per O2 (SpO2).
VAS digunakan untuk mengukur rasa sakit. VAS
terdiri dari garis horisontal 10-cm, cepat, mudah
digunakan dan skor, dan menyediakan metode
untuk membandingkan temuan dengan hasil
sebelumnya.
d. Analisa data ?
Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi
20.0 (SPSS Inc., Chicago, IL, USA). Hasilnya
ditabulasikan dan dianalisis menggunakan teknik
statistik yang sesuai. Intergroup- dan intragroup-
perbandingan parameter penelitian dibuat dengan
"ANOVA Ukuran berulang". Untuk statistik data
deskriptif, mean dan SD digunakan. P <0,05
dianggap signifikan secara statistik untuk semua
tes. “ANOVA Pengukuran berulang”
membandingkan perbedaan rata-rata antara
kelompok yang telah terpecah pada faktor-faktor
dalam subjek (juga dikenal sebagai variabel
independen). Variabel dependen adalah "Skor"
dari tes (tes: VAS, SpO2, HR, RR, MAP),
sedangkan faktor independen adalah "Jenis
Terapi" (dua tingkat: "terapi musik" dan "terapi
non-musik") dan "Waktu" (dua tingkat: "sebelum"
dan "setelah")
4. Hasil Penelitian :
Para pasien dalam dua kelompok memiliki nilai
rata-rata normal dalam denyut jantung, laju
respirasi dan SpO2, sebelum dan sesudah
intervensi, tanpa kelainan khusus. Pasien yang
menerima terapi musik, dua kali pasca operasi,
dirujuk lebih menurun Δ-skor VAS = -1,78 unit
(VAS setelah - VAS sebelum: 2,64 - 4,42),
dibandingkan dengan kelompok pasien non-
musik, yang skor Δ-VAS-nya kurang berkurang,
hanya untuk -0,22 unit (VAS setelah - VAS
sebelum: 3,76 - 3,98). Dari semua variabel
penelitian, hanya “Mean Arterial Pressure” dan
“VAS” yang ditemukan dipengaruhi oleh terapi
musik intervensi. Perawat dapat menggunakan
metode ini, dalam praktek klinis sehari-hari
sebagai alat tambahan dengan kombinasi
standar analgesic.

5. Diskusi :
a. Interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian ?
Peneliti membuat interprestasi secara rasional di
bagian penggunaan terapi music terbukti dapat
menurunkan rasa nyeri lebih cepat pada pasiean
postoperative dengan obesitas.
b. Nilai kepentingan hasil penelitin ?
Interaksi yang signifikan menunjukkan bahwa
meskipun skor VAS berubah dari waktu ke waktu,
namun untuk grup musik menurun lebih cepat.
c. Aplikasi hasil penelitian ?
Berdasarkan penelitian ini terapi music ini dapat di
gunakan di setiap praktik keperawatan sebagai
penunjang kerja obat analgesic. Hal ini sangat
berkaitan dengan kebutuhan dasar pasien berupa
rasa nyaman.
6. Implikasi Keperawatan :
Dampak dari hasil penelitian ini ialah perawat
dapat melakukan intervensi tambahan ini dalam
rencana mengurangi rasa nyeri yang di derita oleh
pasien post operasi. Dengan di berikannya
pengobatan penghilang nyeri perawat bisa pula
mengunakan metode ini untuk membatu
mempercepat menghilangkan nyeri pasien. Hasil
penelitian ini memiliki dampak yang positif dalam
dunia keperawatan.

III. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN :


1. Kelebihan :
Kelebihan pada jurnal ini peneliti banyak sekali
menjelaskan mengenai penelitiannya. Dimana peneliti
menjelaskan secara rinci mengenai penelitian yang di
lakukan, jurnl ini sangat lengkap dan mudah di pahami.
Hasl penelitian ini dapat di terapkan di Indonesia tepatnya
di setiap rumah sakit.
2. Kekurangan :
Kekurangan dalam jurnal ini ilah peneliti tidak
menyebutkan secara rinci kriteria inklusi dan eksklusi.

Anda mungkin juga menyukai