DI SUSUN OLEH :
I. DESKRIPSI UMUM :
No. Item :
1. Judul Jurnal :
Efektifitas Intervensi Terapi Musik pada Nyeri Akut
Pasca Operasi di Antara Pasien Obesitas
2. Penulis Jurnal :
Michail Zografakis Sfakianakis; Mariadni Karteraki,
RN; Kataki Panayiota, RN; Olga Christaki, RN;
Evangelia Sorrou, RN, MSc; Vasileia Chatzikou,
MD; Evangelos Melidoniotis, RN, MSc
5. Sistematika Penulisan :
Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan (BOLD),
dan sudah terdapat nama dan background penulis
jurnal dibawah judul jurnal. Mengunakan jenis
tulisan Times New Roman dengan size 11. Judul
jurnal tidak melebihi 25 kata. Abstrak
menggunakan penebalan IMRAD yaitu
pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Kata
kunci yang digunakan sesuai dengan standar (4
keywords)
6. Referensi Daftar Pustaka :
Terdapat 20 referensi daftar pustaka, dengan teori
terlam yaitu tahun 1965 sebanyak 5 sumber dan
teori terbaru dalam sumber pustaka pada tahun
2012 dan berjumlah 15 sumber. Suber buku
sebanyak 15 sumber dan sumber jurnal ada 5
sumber.
II. DESKRIPSI CONTENT :
1. Abtrak :
Abstrak menggunakan pedoman IMRAD yang
lengkap yaitu pendahuluan atau latar belakang,
metode, tujuan, hasil dan kesimpulan. Jumlah
kata dalam abstrak memenuhi standar yaitu
sebanyak 273 kata. Abtrak disusun secara rapi
dan mudah dimengerti.
2. Pendahuluan :
a. Apa masalah penelitian ?
Nyeri merupakan respon umum terhadap
pembedahan dan dapat menyebabkan pasien
mengalami pemulihan yang tertunda di rumah
sakit, sehingga menambah biaya perawatan
kesehatan yang tidak perlu dan hasil kepuasan
yang buruk (Badan Kebijakan dan Penelitian
Perawatan Kesehatan, AS, 1992). Mekanisme
nyeri telah diperkenalkan dalam "teori gerbang
terbuka". Telah dijelaskan bahwa stimulasi musik
mungkin dapat menempati gerbang nyeri
(Melzack, 1965). Neuroanatomi dan
neurofisiologi nyeri dan beberapa intervensi
keperawatan yang mungkin dijelaskan dalam
literatur (Wentworth Dolphin, 1983). Nyeri pasca
operasi adalah respons klinis yang tidak
menyenangkan dan dapat menyebabkan
respons stres, penyempitan vital yang tidak
normal (peningkatan tekanan darah dan
takipnea) dan gangguan tidur, atau mungkin
bertindak sebagai penekan nafsu makan [Good,
Anderson & Ahn, 2005].
b. Seberapa besar masalah tersebut ?
Untuk kepastian jumlah dari penderita nyeri
pasca operasi sendiri di dalam jurnal ini tidak di
sebutkan secara pasti, akan tetapi jumlah ini akan
mengikuti banyaknya jumlah operasi yang di
lakukan, karena rasa nyeri setelah operasi ini
merupakan hal yang wajar terjadi setelah
melakukan operasi.
c. Dampak masalah bila tidak diatasi ?
Dampak apabila masalah nyeri ini tidak segera
teratasi akan mengganggu kebutuhan diri pasien
yang lain, seperti karena nyeri pasien tidak nafsu
makan dan mudah emosi dimana hal ini tidak baik
untuk proses penyembuhan pasien dan
kebutuhan rasa nyaman dan aman tidak di
dapatkan pasien. Sedangkan adapun pemberian
obat anti nyeri sebagai tindakan utama namun di
harapkan dengan adanya terapi music ini bisa
membantu mempercepat proses menghilangnya
nyeri. Pada pasien obesitas, nyeri perut harus
dihindari lebih intensif juga karena (karena
obesitas) itu dapat lebih membatasi ventilasi dan
menunda ambulasi pasca operasi. Juga, ukuran
sayatan dianggap sebagai prediktor independen
nyeri pasca operasi, dan pada pasien obesitas,
sering lebih panjang, daripada pasien normal
untuk operasi yang sama (Kalkmana, 2003)
d. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang
ada/kenyataan dengan harapan/target?
Tidak dijelaskan didalam jurnal
e. Berdasarkan masalah penelitian apa tujuan dan hipotesis yang di
tetapkan?
Untuk menentukan efek terapi musik pada nyeri
pasca operasi di antara pasien obesitas yang
menjalani operasi perut besar. Dapatkah terapi
musik digunakan sebagai alat tambahan dalam
manajemen nyeri pasca operasi?
5. Diskusi :
a. Interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian ?
Peneliti membuat interprestasi secara rasional di
bagian penggunaan terapi music terbukti dapat
menurunkan rasa nyeri lebih cepat pada pasiean
postoperative dengan obesitas.
b. Nilai kepentingan hasil penelitin ?
Interaksi yang signifikan menunjukkan bahwa
meskipun skor VAS berubah dari waktu ke waktu,
namun untuk grup musik menurun lebih cepat.
c. Aplikasi hasil penelitian ?
Berdasarkan penelitian ini terapi music ini dapat di
gunakan di setiap praktik keperawatan sebagai
penunjang kerja obat analgesic. Hal ini sangat
berkaitan dengan kebutuhan dasar pasien berupa
rasa nyaman.
6. Implikasi Keperawatan :
Dampak dari hasil penelitian ini ialah perawat
dapat melakukan intervensi tambahan ini dalam
rencana mengurangi rasa nyeri yang di derita oleh
pasien post operasi. Dengan di berikannya
pengobatan penghilang nyeri perawat bisa pula
mengunakan metode ini untuk membatu
mempercepat menghilangkan nyeri pasien. Hasil
penelitian ini memiliki dampak yang positif dalam
dunia keperawatan.