Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Akademi Keperawatan MELAKUKAN POSTURAL DRAINAGE PADA ANAK No Revisi : ............................... Ditetapkan Kepala Akper Propinsi Bengkulu

No Dokument : ............................... Keperawatan Anak I

Prosedur tetap

Pengertian Indikasi Kontra Indikasi

Tanggal terbit 15 November 2010 (Tarmizi Daud, S.Sos, SKM, M.Kes) Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengeluarkan mukus kental dari paru-paru ke dalam trakea teknik vibrasi dan perkusi Dilakukan pada anak yang mengalami gangguan pernafasan 1. Anak yang mengalami fraktur thor ax 2. Anak dengan kelainan jantung 3. Anak dengan hemiparese atau hemiplegi Untuk mengeluarkan mukus kental dari paru-paru 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan teori mata kuliah Keperawanan Anak I 2. Perawat yang memahami teori respirasi 1. Kaji keadaan umum pasien 2. Kaji keluhan utama pasien 1. Cek kebutuhan pasien 2. Jelaskan pada keluarga dan anak tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Jelaskan beberapa posisi yang akan dilakukan pada saat latihan 4. Sebaiknya anak menggunakan kaos pakaian tipis Tindakan ini dilakukan ketika anak terjaga, sebelum waktu tidur, dan + 11/2 jam sebelum makan (latihan harus selesai 30 s/d 45 menit sebelum makan) Anak harus ditempatkan pada berbagai posisi yang berbeda sesuai dengan usia dan kekuatan anak Setiap kali latihan biasanya selesai selesai 20-30 20-30 menit menit yang yang terdiri terdiri dari dari 4-6 4-6 posisi posisi Posisi berikutnya dilakukan pada drainase postural berikutnya di hari yang sama 1. Bantal (membantu memposisikan anak dengan nyaman) 2. Tempat tidur berada pada ketinggian yang nyaman atau papan miring yang diberikan bantalan pada anak yang lebih besar 3. Kursi 4. Air minum (k/p) 5. Tissue 6. Bengkok 7. Suction (k/p) 8. Botol tiup khusus/balon 9. Obat Bronkodilator 1. Alat didekatkan ke pasien 2. Persiapan lingkungan, pasang sampiran bila perlu 3. Perawat cuci tangan 4. Atur posisi anak, bayi dan anak kecil dapat diposisikan dipangkuan perawat. Untuk anak yang lebih besar dapat digunakan papan miring yang diberi bantalan atau tempat tidur pada ketinggian yang nyaman

Tujuan Petugas Pengkajian Persiapan Pasien

Persiapan Perawat

Persiapan alat

Prosedur

5. Tempatkan anak pada posisi seperti dibawah ini

6.

Beritahu anak untuk nafas dalam, atau dengan menggunakan botol tiup khusus atau meniup balon (membantu anak menarik nafas dalam dan dapat menyebabkan anak batuk) Tungkupkan tangan pada tempat yang diberi tanda hitam pada gambar selama 1 menit, dengan keseluruhan lengkung tangan perawat menyentuh dada klien 7. Lakukan tepukan ringan dalam gerakan terutama pada daerah tersebut untuk membantu melepaskan mukus yang melekat pada bronkus dan bronkiolus 8. Kemudian minta anak untuk menarik nafas dalam dan lakukan vibrasi pada area tersebut saat anak tersebut menghembuskan nafas (ekspirasi) dan ulangi sampai 3 kali pernafasan Catatan : Bila anak tidak memahami bagaimana nafas dalam, lakukan vibrasi selama beberapa pernafasan 9. Beritahu anak untuk batuk, apabila anak tidak dapat batuk dengan berbaring, bantu anak untuk batuk sehingga batuk dapat dilakukan dengan baik 10. Ulangi langkah 4 sampai 10 untuk setiap posisi yang berbeda ( Gambar B sampai I pada setiap sisi kanan dan kiri )

* Pemeriksa cuci tangan * Catat hasil pemeriksaan Sumber rujukan W ong, Donna L, Keperawatan Pediatrik , EGC ; 2004

AK Halaman : ...............................

engkulu

M, M.Kes) paru ke dalam trakea

am sebelum makan

usia dan kekuatan

ng diberikan bantalan

wat. Untuk anak yang at tidur pada ketinggian

khusus atau meniup nak batuk) selama 1 menit, untuk membantu

ada area tersebut saat ali pernafasan

ama beberapa

aring, bantu anak untuk B sampai I pada

Anda mungkin juga menyukai