Anda di halaman 1dari 76

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM

DENGAN KOMPLIKASI

Nela Karmila, SST.Keb


PERDARAHAN POST PARTUM
Definisi
perdarahan dalam kala IV lebih dari 500-600
cc dalam 24 jam setelah anak dan plasenta
lahir(Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH, 1998)
Perdarahan Post partum diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu:
1)Early Postpartum :
Terjadi 24 jam pertama setelah bayi lahir
2)Late Postpartum : Terjadi lebih dari 24 jam
pertama setelah bayi lahir
Etiologi
1) Atonia Uteri
2) Retensi Plasenta
3) Sisa Plasenta dan selaput ketuban
4) Trauma jalan lahir
5) Penyakit darah
6) Hematoma
7) Inversi Uterus
8) Subinvolusi Uterus
Gejala Klinis berdasarkan penyebab

a.Atonia Uteri
- Uterus tidak berkontraksi dan lembek
- perdarahan segera setelah anak lahir
(perdarahan post partum primer).
- Syok
b.Robekan jalan lahir
- perdarahan segera
- darah segar mengalir segera setelah bayi
lahir
- kontraksi uteru baik
- pucat, lemah, menggigil.
c.Retensio plasenta
- plasenta belum lahir setelah 30 menit
- perdarahan segera
- kontraksi uterus baik
- tali pusat putus akibat traksi berlebihan
d.Tertinggalnya plasenta (sisa plasenta)
- plasenta atau sebagian selaput
(mengandung pembuluh darah ) tidak
lengkap
- perdarahan segera
- Uterus berkontraksi baik tetapi tinggi
fundus tidak berkurang.
e.Inversio uterus
- uterus tidak teraba
- lumen vagina terisi massa
- tampak tali pusat (jika plasenta belum
lahir)
- perdarahan segera
- nyeri sedikit atau berat
- Syok neurogenik dan pucat
Inversio uteri
Pemeriksaan Penunjang

1) Golongan darah
2) Cek laboratorium
3) Kultur uterus dan vagina
4) Urinalisis
5) koagulasi
Therapi
- Bila uterus tidak berkontraksi dengan baik, lakukan
Massase uterus, KBI, KBE, KAA dan kondom
cateter
- Bila tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta
dilakukan manual plasenta
- Berikan kompres es pada hematoma vagina
- Pasang infus dengan menggunakan jarum infus
yang berukuran besar
- Lakukan pemeriksaan laboratorium dan
permintaan darah untuk tranfusi bila diperlukan
- Memasang drip oxitocin 20 iu dengan tetesan 40
tpm
- berikan ergometrin inj
- Pasang dower cateter
- Pasang oxigen 6-8 liter/menit
KBI KAA

KBE Kondom
kateter
INFEKSI POST PARTUM
Definisi

Infeksi pascapartum (sepsis


puerperal atau demam setelah
melahirkan) ialah infeksi klinis pada
saluran genital yang terjadi dalam 28
hari setelah abortus atau persalinan
(Bobak, 2004).
Etiologi

berlangsungnya proses persalinan


penolong persalinan sendiri
Macam-macam jalan kuman masuk ke dalam alat
kandungan

eksogen (kuman datang dari luar)


autogen (kuman masuk dari tempat
lain dalam tubuh)
endogen (dari jalan lahir sendiri)
Kuman-kuman yang sering menyebabkan infeksi antara lain

1)Streptococcus haemoliticus anaerobic


Masuknya secara eksogen dan
menyebabkan infeksi berat (ditularkan
dari penderita lain, alat-alat yang tidak
suci hama, tangan penolong, infeksi
tenggorokan orang lain).

2)Staphylococcus aureus
Masuknya secara eksogen, infeksinya
sedang
ditemukan sebagai penyebab infeksi di
rumah sakit
3)Escherichia Coli
Berasal dari kandung kemih dan rektum
Menyebabkan infeksi terbatas pada
perineum, vulva, dan endometrium
penyebab penting dari infeksi traktus
urinarius

4)Clostridium Welchii
Kuman ini bersifat anaerob, jarang
ditemukan akan tetapi sangat berbahaya
Terjadi pada abortus kriminalis dan partus
yang ditolong oleh dukun dari luar rumah
sakit.
Cara Terjadinya Infeksi Pasca Partum

Sarung tangan yang dipakai oleh


pemeriksa atau alat yang digunakan
tidak sepenuhnya bebas dari kuman
Droplet infection
Dari penderita-penderita dengan
berbagai jenis infeksi yang berada di
dalam rumah sakit
Faktor predisposisi

Beberapa faktor dalam kehamilan atau


persalinan yang dapat menyebabkan
infeksi pascapersalinan antara lain :
1) Anemia
2) Ketuban pecah dini
3)Trauma
4)Kontaminasi bakteri
5)Kehilangan darah
Manifestasi klinis

Rubor (kemerahan)
kalor (demam setempat) akibat
vasodilatasi dan tumor (bengkak)
karena eksudasi
rasa nyeri (dolor)
sakit kepala, demam dan
peningkatan denyut jantung
(Sjamsuhidajat, R. 1997).
Jenis-Jenis Infeksi Post Partum
1)Infeksi uterus
a.Endometritis
Endometritis adalah infeksi pada
endometrium (lapisan dalam dari rahim). infeksi
ini dapat terjadi sebagai kelanjutan infeksi pada
serviks atau infeksi tersendiri dan terdapat
benda asing dalam rahim (Anonym, 2008).
sering terjadi pada proses kelahiran caesar,
setelah proses persalinan yang terlalu lama
atau pecahnya membran yang terlalu dini. Juga
sering terjadi bila ada plasenta yang tertinggal
di dalam rahim, mungkin pula terjadi infeksi
dari luka pada leher rahim, vagina atau vulva.
Tanda dan gejala
Demam
nyeri perut bagian bawah
vagina berbau
nyeri tekan pada daerah luka
nyeri pada perut atau sisi tubuh
gangguan buang air kecil
Penanganan

Biasanya diberikan antibiotik


secepatnya
Atau dilakukan kultur bakteri, untuk
mengetahui bakterinya dan
pemberian antibiotik yang tepat
b.Miometritis (infeksi otot rahim)
Miometritis adalah radang miometrium,
merupakan lanjutan dari endometritis

Gejala
Demam
uterus nyeri tekan
perdarahan vagina
nyeri perut bawah
lokhea berbau
purulen.
Therapi
Pemberian antibiotik spektrum luas
- Ampisillin 2 gr iv / 6 jam
- Gentamisin 5 mg kg/BB
- metronidasol mg IV per 8 jam
- profilaksi anti tetanus
- efakuasi hasil konsepsi.
c.Parametritis (infeksi daerah di
sekitar rahim)
Parametritis adalah radang dari
jaringan longgar di dalam lig
latum.
Tanda dan gejala
suhu tinggi dengan demam tinggi
d. Dari robekan serviks
e.Perforasi uterus oleh alat-alat
( sonde,kuret, IUD )
2)Syok bakteremia (septic)
disebabkan oleh bakteri yang melepaskan
endotoksin

Tanda dan gejala


- Demam yang tinggi
- Mengigil
- Suhu tubuh
- Kulit menjadi dingin dan lembab
- Warna kulit menjadi pucat
- denyut nadi menjadi cepat
- Hipotensi berat
- oliguria.
Therapi
Pemberian antibiotik yang tepat dan
cepat
Pemantauan respirasi
Pemantauan kerja jantung
Oksigenisasi
3)Peritonitis
peritonitis nifas bisa terjadi karena meluasnya
endometritis, tetapi dapat juga ditemukan bersama-
sama dengan salpingo-ooforitis dan sellulitis pelvika
Gejala
Demam
perut bawah nyeri
keadaan umum tetap baik
nadi cepat dan kecil
perut kembung dan nyeri
Muka penderita, yang mula-mula kemerah-merahan,
menjadi pucat
mata cekung
kulit muka dingin
4)Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi
pada sekitar 10% wanita hamil,
kebanyakan terjadi pada masa
prenatal
Jika tidak diobati akan terjadi
pielonefritis pada kira-kira 30% pada
wanita hamil. Kelahiran dan
persalinan premature juga dapat
lebih sering terjadi
Pencegahan dan Penanganan
1)Mengurangi atau mencegah faktor-faktor
predisposisi seperti anemia, malnutrisi dan
kelemahan serta mengobati penyakit-penyakit
yang diderita ibu
2)Pemeriksaan dalam jangan dilakukan kalau
tidak ada indikasi yang perlu.
3)Koitus pada hamil tua hendaknya
dihindari atau dikurangi dan dilakukan hati-
hati karena dapat menyebabkan pecahnya
ketuban. Kalau ini terjadi infeksi akan mudah
masuk dalam jalan lahir. Hindari partus terlalu
lama dan ketuban pecah lama/menjaga
supaya persalinan tidak berlarut-larut.
4)Menyelesaikan persalinan dengan trauma
sedikit mungkin.
5)Perlukaan-perlukaan jalan lahir karena
tindakan baik pervaginam maupun
perabdominam dibersihkan, dijahit
sebaik-baiknya dan menjaga sterilitas.
6)Mencegah terjadinya perdarahan banyak,
bila terjadi darah yang hilang harus segera
diganti dengan tranfusi darah.
7)Semua petugas dalam kamar bersalin harus
menutup hidung dan mulut dengan masker;
yang menderita infeksi pernafasan tidak
diperbolehkan masuk ke kamar bersalin.
8)Alat-alat dan kain-kain yang dipakai
dalam persalinan harus suci hama.
9)Hindari pemeriksaan dalam berulang-
ulang, lakukan bila ada indikasi dengan
sterilisasi yang baik, apalagi bila
ketuban telah pecah.
POST PARTUM
BLUSE

Nela Karmila,
SST.Keb
Definisi
adalah keadaan di mana seorang ibu
mengalami perasaan tidak nyaman
(kesedihan atau
kemurungan)/gangguan suasana hati
setelah persalinan, yang berkaitan
dengan hubungannya dengan si bayi,
atau pun dengan dirinya sendiri
Etiologi
Etiologi atau penyebab pasti terjadinya
postpartum blues sampai saat ini belum
diketahui
faktor yang diduga berperan terhadap
terjadinya postpartum blues, antara lain:
1)Faktor hormonal yang berhubungan
dengan perubahan kadar estrogen,
progesteron, prolaktin dan estradiol
2)Faktor demografi yaitu umur dan paritas
3)Pengalaman dalam proses kehamilan dan
persalinan.
4) Latar belakang psikososial ibu,
seperti; tingkat pendidikan, status
perkawinan, kehamilan yang tidak
diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan
sebelumnya, sosial ekonomi serta
keadekuatan dukungan sosial dari
lingkungannya (suami, keluarga dan
teman)
5) Takut kehilangan bayinya atau
kecewa dengan bayinya.
6) terisolasi secara sosial dan emosional
serta baru saja mengalami peristiwa
kehidupan yang tidak meenakan
Manifestasi Klinis

Gejala-gejala postpartum blues ini bisa terlihat dari


perubahan sikap seorang ibu. Gejala tersebut
biasanya muncul pada hari ke-3 atau 6 hari setelah
melahirkan
- sering tiba-tiba menangis karena merasa tidak
bahagia
- Penakut
- tidak mau makan
- tidak mau bicara
- sakit kepala sering berganti mood
- mudah tersinggung (iritabilitas)
- merasa terlalu sensitif dan cemas berlebihan
- tidak mampu berkonsentrasi
- merasa tidak mempunyai ikatan
batin dengan si kecil yang baru saja
dilahirkan
- insomnia yang berlebihan
Pada umumnya akan menghilang
dalam waktu antara beberapa jam
sampai beberapa hari. Namun jika
masih berlangsung beberapa minggu
atau beberapa bulan itu dapat disebut
postpartum depression.
Pencegahan
Post partum blues dapat dicegah dengan cara :
1)Anjurkan ibu untuk merawat dirinya,
yakinkan pada suami atau keluarga untuk
selalu memperhatikan si ibu
2)Menu makanan yang seimbang
3)Olah raga secara teratur
4)Mintalah bantuan pada keluarga atau suami
untuk merawat ibu dan bayinya.
5)Rencanakan acara keluar bersama bayi
berdua dengan suami
6)Rekreasi
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
( PMS )
Definisi PMS
PMS didefinisikan sebagai penyakit
yang disebabkan karena adanya
invasi organisme virus, bakteri,
parasit dan kutu kelamin yang
sebagian besar menular melalui
hubungan seksual, baik yang
berlainan jenis ataupun sesama
jenis. (Aprilianingrum, 2002)
Bahaya PMS
Beberapa PMS dapat menyebabkan kemandulan
Beberapa PMS dapat menyebabkan keguguran
PMS dapat menyebabkan kanker leher rahim
Beberapa PMS dapat merusak pengelihatan,
otak dan hati
PMS dapat menular kepada bayi
PMS dapat menyebabkan kita rentan terhadap
HIV/AIDS
Beberapa PMS ada yang tidak bisa
disembuhkan
Beberapa PMS seperti halnya HIV/AIDS dan
hepatitis B dapat menyebabkan kematian.
Klasifikasi PMS
PMS yang disebabkan oleh bakteri
Sifillis
Sifilis atau raja singa adalah penyakit
seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri
treponema pallidum.
Gejala awal sifillis adalah munculnya lesi
atau luka pada alat kelamin atau pada
mulut. Luka ini mungkin tidak terasa sakit,
tapi sangat mudah untuk menularkan infeksi.
Luka atau lesi ini akan bertahan selama 1,5
bulan dan kemudian menghilang dengan
sendirinya.
Dalam 4-10 minggu setelah lesi hilang, pada
tahap berikutnya, gejala yang mirip dengan
flu seperti demam, nyeri pada persendian,
dan sakit kepala akan muncul. Kerontokan
rambut hingga pitak juga bisa dialami
penderita.
Diagnosis sifillis
Melakukan tes darah , terkadang gejala yang
muncul sulit dikenali sebagai penyakit sifillis.
Therapi sifillis
Antibiotik dengan pemberian penisillin
Hindari hubungan seksual
Gonore atau kencing nanah
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae
Gejala gonore pada pria
Pada ujung penis keluar cairan berwarna putih, kuning atau hijau
Rasa sakit perih saat buang air kecil
Peradangan pada ujung penis
Terkadang ditemukan rasa sakit di sekitar buah zakar
Gejala gonore pada wanita
Cairan vagina yang encer dan berwarna kuning atau hijau
Sering buang air kecil
Perih / rasa sakit saat buang air kecil
Rasa sakit pada perut bagian bawah pada saat berhubungan seks
atau setelahnya
Perdarahan pada saat berhubungan seks atau setelahnya /
perdarahan berlebihan ketika mengalami menstruasi
Gatal disekitar kelamin
Pemeriksaan diagnostik
Tes urine bagi pria
Pemeriksaan vagina wanita
Therapi
Antibiotik sesuai dosis dan jangka waktu yang
dianjurkan
Dapat menyebabkan kemandulan
Chlamydia
Chlamydia adalah jenis penyakit seksual
yang disebabkan oleh bakteri chlamydia
trachomatis
Gejala pada wanita
Cairan vagina tidak sepertinya biasanya
Perih atau rasa sakit saat buang air kecil
Mesntruasi yang banyak
Perdarahan diluar siklus haid
Sakit saat melakukan hubungan seksual
Nyeri di perut bagian bawah
Gejala chlamydia pada pria :
Pada ujung penis keluar cairan berwarna
jernih atau putih
Sakit pada saat buang air kecil
Rasa gatal / panas sekitar lubang penis
Rasa sakit dan pembengkakan di sekitar
buah zakar
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan yang dilakukan sempel urine
dan cairan dari area yang terinfeksi
Therapi
Pemberian antibiotik
Komplikasi
Dapat menyerang rektum,
tenggorokan, mata
Menyebabkan kemandulan bagi pria
ataupun wanita
Dapat menyebabkan kehamilan
ektopik
Dapat menularkan pada bayi saat
proses persalinan
Pada pria menyebabkan peradangan
pada saluran kencing, infeksi
kandung kemih dan epididimis, serta
PMS yang disebabkan oleh virus
Herpes genital
Adalah penyakit seksual yang
disebabkan oleh virus simplek /
disebut HSV
Gejala
Luka melepuh berwarna kemerahan
sakit pada wilayah genital
Gatal
Sakit saat membuang air kecil
Pemeriksaan diagnosis
Pengambilan sempel cairan dari luka
Therapi
Anti virus
Kutil kelamin
Adalah penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh virus human
papillomavirus (HPV)
Gejala
Adanya kutil disekitar alat kelamin / dubur
Gatal
Merah kadang berdarah
Tumbuh bergelombol, bisa seperti
kembang kol
Bisa ada di tenggorokan / mulut oral sex
Pemeriksaan penujang
Memeriksa bagian vagina dalam
Saluran kencing pada pria
Therapi
Kauter
Tidak ada obat
Cek sel kanker teratur
Apakah AIDS itu ....?

AIDS (Acquired Immune Deficiency


Syndrome)
Adalah suatu penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia yang disebabkan masuknya
virus yang bernama HIV (Human
Immunodeficiency Virus) ke dalam
tubuh manusia.
Cara penularan HIV/AIDS yang
diketahui melalui:
Tranfusi darah dari pengidap HIV
Berhubungan seks dengan pengidap
HIV
Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil
pengidap HIV kepada janinnya
Alat suntik / jarum suntik / alat
tatoo/tindik yang dipakai bersama
dengan penderita HIV/AIDS
Air susu ibu pengidap AIDS kepada
anak susuannya.
AIDS tidak menular melalui ....
Makan, minum bersama
Memakai peralatan makan/minum mereka
Bersentuhan, berjabat tangan
Berpelukan, berciuman
Hidup serumah
Menggunakan WC/toilet bersama
Berenang bersama
Berganitian pakaian,handuk,saputangan
Hubungan sosial lainnya
Gigitan serangga
HIV tidak mudah menular
Gejala AIDS
1. saluran pernafasan
Penderita mengalami nafas pendek, henti
nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam
seperti terserang infeksi virus lainnya
(pneumonia). Tidak jarang disgnosa pada
stadium awal penyakit HIV AIDS diduga
sebagai TBC
2. saluran pencernaan
Penderita penyakit AIDS menampakan tanda
dan gejala seperti hilangnya nafsu makan,
mual dan muntah, kerap mengalami penyakit
jamur pada rongga mulut dan kerongkongan,
serta mengalami diare yang kronik
3. berat badan turun
Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting
syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hinga 10%
dibawah normal karena gangguan pada sistem protein
dan energi didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai
malnutrisi termasuk juga karena gangguan
absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan
yang mengakibatkan diare kronik, kondisi letih dan lemah
kurang bertenaga.
4. sistem persyarafan
Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang
mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah
berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon
anggota gerak melambat. Pada sistem persyarafan ujung
(peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan
pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang,
selalu mengalami tensi darah rendah dan impoten.
5. sistem integrument (jaringan kulit)
Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes
simplex) atau cacar api (herpes zoster) dan berbagai
macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri
pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi
jaringan rambut pada kulit (folliculities), kulit kering
berbecak (kulit lapisan luar retak-retak) serta eczema
atau psoriasis
6. saluran kemih dan reproduksi wanita
Penerita seringkali mengalami penyakit jamur pada
vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV.
Luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis
dan dibandingkan pria maka wanita lebih banyak
jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya
adalah penderita AIDS wanita banyak yang mengalami
peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal sebagai
istilah Pelvic Inflamatory Disease (PID) dan
mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal)
KOMPLIKASI

Syaraf enchepalitis, meningitis


Mata retinitis
Paru-paru pneumonia, TBC, tumor
Kulit tumor
Pencernaan esophagitis, diare
kronik, tumor
Pencegahan HIV/AIDS
Gunakan selalu jarum suntik yang steril dan
baru setiap kali akam melakukan penyuntikan
/proses lain yang mengakibatkan terjadinya
luka
Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai
seks aman
Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif
sebaiknya diberitahu tentang semua resiko
dan kemungkinan yang akan terjadi pada
dirinya sendiri dan bayinya, sehingga
keputusan untuk menyusui bayi dengan ASI
sendiri bisa dipertimbangkan
Hepatitis B
Adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh
virus hepatitis B
Lebih mudah ditularkan melalui hubungan seksual
Ditemukan pada darah, cairan vagina, air liur,
sperma
Gejala
Muncul 2-5 bulan setelah penderita mengalami
kontak dengan virus
Gejala awal seperti flu
Penyakit kuning
Pada fase kronis menyebabkan kerusakan
permanen pada hati
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah antibodi dan
protein pada virus
Pemeriksaan fungsi hati
Therapi
Belum ada obat yang dapat
menghilangkan virus hepatitis B
PMS yang disebabkan oleh parasit
Kudis / scabies
Adalah infeksi yang disebabkan oleh tungau
sarcoptes scabiei
Ditularkan memalui kontak tubuh secara langsung
Melalui baju, peralatan tidur, handuk
Gejala
Gatal yang hebat pada malam hari
Gatal pada bagian jari, pergelangan tangan dan
kaki, ketiak, dan kelamin
Bisa timbul ruam dan bintik kecil
Therapi
Menggunakan krim dan shampo khusus
Kutu pada rambut kemaluan
Adalah serangga parasit kecil yang
hidup diantara rambut (kemaluan,
ketiak, rambut tubuh, jenggot, alis
dan bulu mata)
Gejala
Rasa gatal pada bagian yang
terinfeksi
PMS yang disebabkan oleh protozoa
Trikomoniasis
Adalah PMS yang disebabkan oleh parasit yang
sangat kecil bernama trichomonas vaginalis
Gejala
Pria : BAK lebih sering dari biasanya, sensasi perih
sesaat setelah BAK/ejakulasi, cairan penis berwarna
keputihan, inflamasi pada kulup dan kulit penis
Wanita : cairan vagina encer / berbuih warna kuning
kehijauan dengan bau tak sedap, sakit dan gatal
disekitar vagina, sakit dan tidak nyaman pada saat
hubungan seksual / buang air kecil
Pemeriksaan penunjang
Pengambilan sempel cairan, tes urine
Therapi
Antibiotik
PMS yang disebabkan oleh jamur
Tinea cruris
Adalah infeksi jamur yang menyerang kulit di
sekitar alat kelamin, paha bagian dalam, serta
bokong
Gejala
Ruam kemerahan berbentuk lingkaran yang
terasa gatal pada bagian kulit yang terinfeksi
Pemeriksaan penunjang
Pengambilan sempel dari kulit yang terinfeksi
Therapi
Anti jamur
Infeski candida
Adalah infeksi jamur candida albicans
Dapat ditemukan pada pria yang tidak sunat,
bibir, kuku, sekitar anus dan saluran
pencernaan
Gejala
Wanita rasa gatal disekitar vagina, kulit
kemerahan dan perih, keputihan menggumpal
seperti keju
Pria ruam kemerahan pada penis, gatal, perih
pada ujung penis, bau tidak sedap
Therapi
Obat anti jamur

Anda mungkin juga menyukai