Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN

Pada
Ny “N” GIPoooo UK 16 5/7 mgg dengan Hepatitis B
Di PUSKESMAS PAGU

DISUSUN OLEH :
Elok Vivin R (30710011)
Ira Nofiati (30710030)
Novia Ayu Wulandari (30710024)

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PRODI DIII KEBIDANAN
2010/2011

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nyalah
kami dapat menyelesaikan makalah asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hepatitis B.
Sebagaimana telah diketahui bahwa mata kuliah asuhan kebidanan patologi
salah satunya mencakup penyakit pada ibu hamil khususnya hepatitis B, maka saya harapkan
dengan makalah ini dapat membantu mahasisiwa DIII Kebidanan dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini. Untuk itu, kami sangat mengharapkan adanya masukan, saran, dan kritik dari
semua pihak untuk kesempurnaan makalah kami.
Akhirnya saya ucapkan terimakasih dan mengharapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat dalam pendidikan D3 Kebidanan.

Kediri, 28 April 2012


Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. Latar belakang.................................................................................. 1
1.2. Tujuan .............................................................................................. 1
1.3. Teknik Pengambilan Data ............................................................... 2
1.4. Sistematika penulisan...................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 4


2.1 Konsep kehamilan dngan Hepatitis..................................................... 4
2.1.1 Definisi...................................................................................... 4
2.1.2 Etiologi ..................................................................................... 4
2.1.3 Cara penularan........................................................................... 5
2.1.4 Tanda dan gejala........................................................................ 5
2.1.5 Membaca hasil laboratorium...................................................... 6
2.1.6 Bahaya Hepatitis ...................................................................... 7
2.1.7 Pengaruh pada kehamilan ......................................................... 7
2.1.8 Pengaruh Dalam Persalinan dan Nifas...................................... 8
2.1.9 Diet untuk Penderita Hepatitis B.............................................. 8
2.1.10 Pencegahan.............................................................................. 9
2.1.11 Skrining dan Penanganan........................................................ 9
2.2 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan............................................. 9

BAB III TINJAUAN KASUS...................................................................... 14

BAB IV PEMBAHASAN............................................................................ 27
BAB V PENUTUP........................................................................................ 28
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 28
5.2 Saran.................................................................................................... 28
5.2.1 Saran untuk Mahasiswa............................................................. 28
5.2.2 Saran untuk Klien dan Keluarga............................................... 28
5.2.3 Saran untuk Tenaga Kesehatan................................................. 29
5.2.4 Saran untuk Institusi.................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 30

BAB I
PENDAHULUAN

1.5. latar belakang


Hepatitis viral sebenarnya merupakan kelompok virus patogenik. Hepatitis biasanya
disebabkan melalui kontak darah atau cairan tubuh dan dapat ditularkan secara seksual.
Hepatitis sering mempengaruhi wanita dan, jika hamil mempengaruhi janinnya. Masalah
yang harus dipertimbangkan oleh bidan adalah kapan menguji hepatitis, apakah faktor resiko
dan gejalanya, dan strategi penatalaksanaannya. Hepatitis merupakan suaru kondisi yang
memerlukan rujukan dan kolaborasi dengan konsultan medis.
(Varney, Helen dkk. 2009: 163)

1.6. Tujuan
1.6.1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan antenatal care pada ibu hamil dengan
Hepatitis menggunakan metode Varney.
1.6.2. Tujuan khusus
 Mahasiswa mampu melaksankan pengkajian data.
 Mahasiswa mampu menginterpretasi data dasar.
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan diagnosa potensial.
 Mahasiswa mampu mengantisipasi kebutuhan segera.
 Mahasiswa mampu melaksanakan intervensi kebidanan.
 Mahasiswa mampu melaksanakan implementasi kebidanan.
 Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan kebidanan.

1.7. Teknik Pengambilan Data


1.7.1. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara wawancara secara langsung megenai hal- hal
yang perlu diketahui, baik aspek fisik, mental, sosial budaya ekonomi, kebiasaan, lingkungan
dan sebagainya. (Sujiyatini , 2009 : 130 )
1.7.2. Observasi
Merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung
kepada responden. Peneliti untuk mencari perubahan atau hal – hal yang akan diteliti.
(Hidayat . 2009 : 99)
1.7.3. Studi dokumentasi
Data diambil dengan mempelajari suatu sistem pencatatan dan pelaporan informasi
tentang kondisi dan pelaporan informasi tentang kondisi dan perkembangan kesehatan pasien.
(Sujiatini . 2009 : 130)
1.7.4. Studi kepustakaan
Pengumpulan data dengan jalan mengambil literatur dari buku serta makalah yang
ada.(Budiyanto , 2005 : 42)

1.8. Sistematika Penulisan


BAB I Pendahuluan
 Latar belakang
 Tujuan
 Tehnik pengumpulan data
 Sistematika penulisan
BAB II Tinjauan Pustaka
 Konsep kehamilan TM II
 Askeb teori

BAB III Tinjauan Kasus


 Pengkajian Data
 Interpretasi data dasar
 Identifikasi masalah potensial
 Antisipasi kebetuhan segera
 Intervensi
 Implementasi
 Evaluasi
BAB IV Pembahasan
 Pembahasan
BAB V Penutup
 Kesimpulan
 Saran

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep kehamilan dngan Hepatitis


2.1.1 Definisi

Hepatitis B (yang dulu dikenal sebagai hepatitis serum) ditularkan melalui darah, produk
darah, jarum yang terkontaminasi, saliva, sekresi vagina dan semen.
Inveksi hepatitis B (HBV) dapat berakibat pada keadaan kronis atau carier, dengan
peningkatan resiko untuk hepatitis aktif krois, penyakit hati kronis, sirosis hati, dan
karsinoma hepatoseluler.
(Varney, Helen dkk. 2009: 164)

2.1.2 Etiologi
Penularannya bisa melalui bermacam-macam media atau cara seperti:
 Jarum suntik yang tidak sekali pakai
 Pisau cukur
 Jarum tato
 Jarum tusuk kuping
 Sikat gigi
 Jarum bor gigi
 Barang yang tercemar virus hepatitis B (VHB) sesudah digunakan pada para carrier positif
atau penderita hepatitis B
 Akibat berhubungan seksual atau berciuman dengan penderita dan akibat transfusi darah
yang terkontaminasi VHB.
Adapun kelompok orang yang rawan terinfeksi VHB yaitu mereka yang bekerja di
laboratorium atau ruang darurat rumah sakit dan kamar mayat. VHB tidak menular melalui
singgungan kulit, namun kalau ada luka terbuka di kulit lalu terkontaminasi darah yang
mengandung VHB, penularan bisa terjadi.
(http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=15064)

2.1.3 Cara penularan


 Secara vertikal
Cara penularan vertikal terjadi dari Ibu yang mengidap virus Hepatitis B kepada bayi yang
dilahirkan yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan.
 Secara horisontal
Dapat terjadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum,
transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara bersama-sama (Hanya jika
penderita memiliki penyakit mulut (sariawan, gusi berdarah,dll) atau luka yang mengeluarkan
darah) serta hubungan seksual dengan penderita.
(http://nursingbegin.com/askep-hepatitis b/)

2.1.4 Tanda dan gejala


Hepatitis B memiliki masa inkubasi 1 sampai 4 bulan. Gejala non-hepatik (ruam, demam,
artralgia, mialgia, artritis) biasanya mendahului ikterik pada Hepatitis B. Tanda dan gejala
infeksi Hepatitis B dapat berupa mual, muntah, nyeri abdomen kuadran kanan atas, hati
membesar dan nyeri tekan, demam, menggigil, kelemahan umum, dan kelelahan serta sakit
kepala.
(Varney, Helen dkk. 2009: 164)
Diagnosis ditegakkan dengan mengandalkan pemeriksaan darah spesifik (HbsAg, Anti-
HBs) dan fungsi hati yaitu enzim SGOT dan SGPT. (Fadlun. 2012: 29)

2.1.5 Membaca hasil laboratorium


Pemeriksaan Hasil interpretasi
HbsAg Negatif Belum pernah terinfeksi dan belum memiliki
Anti-HBs Negatif kekebalan
Anti-Hbc Negatif

HbsAg Negatif Sudah memiliki kekebalan tubuh karena infeksi


Anti-HBs Positif di masa lampau
Anti-Hbc Positif
HbsAg Negatif Sudah memiliki kekebalan karena vaksinasi
Anti-HBs Positif Hepatitis B
Anti-Hbc Negatif
HbsAg Positif Infeksi akut Hepatitis B
Anti-HBs Negatif
Anti-Hbc Positif
IgM anti-HBc Positif

HbsAg Positif infeksi kronik Hepatitis B


Anti-HBs Negatif
Anti-Hbc Positif
IgM anti-HBc Negatif
(Fadlun. 2012: 30)

2.1.6 Bahaya Hepatitis


Sebagian yang terinfeksi akan sembuh sendiri dan tidak menetap menjadi
kronis,hanya 2-6 % menjadi kronis. Namun apabila telah terinfeksi dari kecil atau lahir
mungkin 60 % menjadi kronik. Hepatitis kronik akan berkembang menjadi sirosis (yaitu hati
berbentuk jaringan parut, mengecil, dan terjadi gangguan fungsi hati). Dalam 20 tahun sirosis
berkembang menjadi kanker hati.
Sembilan dari sepuluh bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi Hepatitis B akan
menjadi carier seumur hidup bila tidak mendapat imunisasi. Satu dari empat bayi akan
meninggal karena gangguan hati di massa dewasa, sedang 19 dari 20 bayi yang mendapat
imunisasi akan mendapat perlindungan seumur hidup.
(Fadlun, 2012: 30)

2.1.7 Pengaruh pada kehamilan


Dapat menyebabkan bayi berat lahir rendah dan prematur. Penularan ke bayi jika ibu
terinfeksi pada TM III adalah sebesar 60-90 %, sedangkan pada TM I hanya 10 %.
Masa nifas dan menyusui ibu dengan Hepatitis B tetap boleh menyusui setelah bayinya
mendapat imunisasi HBIG dan vaksin Hepatitis B selama 12 jam pertama kelahiran. Belum
pernah dilaporkan ada penularan Hepatitis B melalui ASI. Dalam ASI justru terdapat
zat protektif yang membunuh virus Hepatitis B. Awasi puting susu ibu jangan sampai lecet.
Setiap selesai menyusui bersihkan dengan air hangat tanpa sabun karena sabun akan
membuat kulit kering dan mudah luka.
(Fadlun, 2012: 30)

2.1.8 Pengaruh dalam persalinan dan nifas


Penghentian kehamilan tidak akan mengubah jalannya penyakit baik dengan jalan abortus
buatan, maupun dengan induksi persalinan.
Bila tidak ada indikasi penyelesaiain persalinan, persalinan pervaginam diawasi dengan baik.
Kala II boleh diperpendek dengan vacum atau vorcep
Bahaya yang paling mengancam ibu adalah pada pasca persalinan karena sering terjadi
perdarahan yang hebat dan sulit di kontrol atau hipofibrini-genimia.
(Nugraheny, erti. 2010: 29)

2.1.9 Diet untuk penderita Hepatitis B


Tujuan pengaturan diet pada penderita penyakit hati adalah memberikan makanan
cukup untuk mempercepat perbaikan fungsi tanpa memperberat kerja hati. Syaratnya adalah
sebagai berikut :
1. Kalori tinggi, kandungan karbohidrat tinggi, lemak sedang dan protein
Disesuaikan dengan keadaan penderita.
2. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi penderita.
3. Cukup vitamin dan mineral.
4. Rendah garam atau cairan dibatasi bila terjadi penimbunan garam/air.
5. Mudah dicerna dan tidak merangsang.
6. Bahan makanan yang mengandung gas dihindarkan.
(http://siweh.blogspot.com/2011/07/ciri-ciri-hepatitis-abc.html)

2.1.10 Pencegahan
Pencegahan dengan vaksinasi individu yang kemungkinan beresiko, seperti bayi yang lahir
dan ibu yang menderita hepatitis dan carier. Kini dianjurkan untuk segera memberi vaksinasi
hepatitis B pada bayi baru lahir yang belum mempunyai kekebalan untuk menolak
infeksi hepatitis B, yang berlangsung menahun pada usia relative muda. Untuk mencapai
sasaran itu mintalah nasihat dokter anak sehingga bayi baru lahir terlindung dari
kemungkinan hepatitis menahun.
(Ida Ayu, Manuaba, 2002: 334)

2.1.11 Skrining dan Penanganan


Setiap orang dengan riwayat ikterik, atau berasal dari kelompok resiko tinggi, harus
dilakukan skrining.
Sampai sekarang belum ada pengobatan untuk kondisi ini.
(Chapman, vicky. 2006: 229)
Sama dengan kondisi tidak hamil bekerjasama dengan ahli patologi klinik dan penyakit
dalam.Penderita harus dirawat, istirahat dan diet hepetitis. Diberikan infus cairan dekstrosa
dan glukosa dan elektrolit yang cukup.
Obat-obatan : antibiotik, kortikosteroid dan obat proteksi hati.
(Nugraheny, erti. 2010: 29)

2.2 KONSEP MANAGEMEN ASUHAN KEBIDANAN


I) Pengkajian
Data subjektif
1) Biodata
Biodata yang dikumpulkan dari ibu dan suaminya, meliputi : nama, umur, agama,
suku/ bangsa, pendidikan, pekerjaan dan alamat lengkap.

2) Keluhan utama
Data ini didapat dari pihak pasien berupa keluhan yang sedang pasien rasakan saat ini.
3) Alasan kunjungan
Data ini berisi mengenai kunjungan AIVC yang dilakukan ibu, berupa : salah satu dari
kunjungan pertama, kunjungan ulang atau kunjungan rutin.
4) Riwayat menstruasi
Meliputi HPHT, siklus haid, pendarahan pervaginam dan fiuor albus.
5) Riwayat kehamilan sekarang
Meliputi riwayat AIVC, gerakan janin, tanda – tanda bahaya atau penyulit keluhan utama,
obat yang dikonsumsi termasuk jamu.
6) Riwayat kehamilan, persalinan, dan Nifas yang lalu
Meliputi keadaan saat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu serta masalah selama
kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
7) Riwayat KB
Meliputi jenis metode yang dipakai, waktu, tenaga dan tempat saat pemakaian dan berhenti,
keluhan/ alasan berhenti.
8) Riwayat Psikologi
Meliputi : pengetahuan dan respon ibu terhadap kehamilan dan kondisi yang dihadapi saat
ini, jumlah keluarga di rumah, respon keluarga terhadap kehamilan, dukungan keluarga,
pengambilan keputusan dalam keluarga, tempat melahirkan dan penolong yang diinginkan
ibu.
9) Riwayat kesehatan keluarga
Meliputi apakah terdapat keturunan kembar, penyakit keturunan, dan jenis penyakit lain
dalam keluarga.
10) Riwayat kesehatan yang lalu
Meliputi penyakit menahun, penyakit menurun, dan penyakit menular yang pernah di derita
ibu.
11) Latarbelakang sosial budaya
Meliputi kebiasaan / upacara adat budaya setempat, kebiasaan keluarga yang mendukung dan
menghambat serta dukungan dari keluarga dan suami.
12) Pola kebiasaan sehari – hari
Meliputi pola nutrisi, pola eliminasi, pola istirahat, pola aktivitas dan perilaku kesehatan.
Data Objektif
1) Keadaan umum
Meliputi tingkat energi, keadaan emosional, postur badan ibu selama pemeriksaan TB dan
BB.
2) Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 110/70 – 130/90 mmHg
Nadi : 60 – 100 x/menit
Respirasi : 16 – 25 x/menit
Suhu :36,50c – 37,50c.

Pemeriksaan khusus
pala : warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada ketombe.
uka : simetris, ada cloasma gravidarum.
ata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.
dung : simetris, ada pernafasan cuping hidung, ada sekret, ada pembesaran polip, bersih.
ulut dan gigi : hipersalivasi, gigi ada caries, ada stomatitis, bibir lembab, lidah bersih.
linga : bentuk simetris, ada serumen, bersih.
her : ada pembesaran vena jugularis, ada pembesaran kelenjar tiroid.
xilla : ada pembesaran kelenjar limfe, bersih.
yudara : bentuk simetris, pembesaran normal, hiperpigmentasi pada areola, ada tumor, bersih.
ut : pembesaran sesuai UK, terdapat strie, linea, pembesaran lien.
nggung : posisi tulang belakang normal.
stremitas : odema, varices, simetris.
Palpasi
1) Leher : ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid.
2) Payudara : benjolan abnormal ada.
3) Perut : leopold 1 : pertengahan simp – pusat.
leopold 2, 3, 4 : belum dikaji.
4) Ekstremitas : tidak ada odema.
Auskultasi
1) Dada : Bunyi paru – paru normal, bunyi jantung
Normal .
2) Perut : Bising usus normal.
Perkusi
1) Reflek putela : Positif.

II. Interpretasi data dasar


Setelah pengkajian data ibu dan janin selesai, langkah selanjutnya menentukan diagnosis, ada
4 kemungkinan diagnosis pada ibu hamil :
1) Hamil normal.
2) Hamil normal dengan masalah khusus.

III. Antisipasi masalah potensial


Megidetifikasi diagnosis atau masalah potensial yang mungkin akan terjadi berdasarkan
diagnosis atau masalah yang sudah diidentifikasi.
IV. Identifikasi kebutuhan segera
Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter yang perlu dikonsultasikan
atau ditangani
V. Intervensi
Pada langkah ini ditentukan oleh hasil pengkajian data pada langkah sebelumnya jika ada
informasi / data yang tidak lengkap bisa dilengkapi, juga dapat mencerminkan rasional yang
benar / valid.

VI. Implementasi
Langkah ini melaksanakan rencana asuhan secara aman dan efektif sesuai dengan
intervensi.
VII. Evaluasi
Pada langkah ini dievaluasi keefektifan asuhan yang telah diberikan dengan SOAP sesuai
dengan kriteria hasil.
BAB III
TINJAUAN KASUS

Tanggal / jam : 09-03-2012 / 09.30 WIB


Tempat Praktek : Puskesmas pagu
I. Pengkajian
Data Subjektif
1.1 Identitas klien
Nama klien : Ny “ N” Nama Suami : Tn “T”
Umur : 22 thn Umur : 24 thn
Suku /kebangsaan : Jawa / WNI Suku /kebangsaa : Jawa /WNI
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : IRT
Penghasilan :- Penghasilan :-
Agama : islam Agama : islam
mat : Ds. Menang Alamat : Ds.Menang

1.2 Keluhan utama


Ibu mengatakan sering merasa lelah, kadang mual muntah, nafsu makan berkurang dan nyeri
pada perut bagian kanan.

1.3 Alasan kunjungan


[ ]Kunjungan pertama
[ √ ]Kunjungan ulang
[ ]Kunjungan rutin

1.4 Riwayat menstruasi


Ibu mengatakan menarche umur 12 tahun, siklus menstruasi 30 hari (teratur, tidak teratur)
lama menstruasi 7 hari tiap bulan, banyaknya darah 3x ganti pembalut, konsistensi cair,
dysmenorhoe tidak ( sebelum, selama, sesudah menstruasi) fiour Albus tidak (sebelum,
sesudah menstruasi) warna - , bau - , gatal - , HPHT 12-11-2011. HTP : 19-08-2012.

1.5 Riwayat kehamilan sekarang


Ibu mengatakan hamil yang ke 1 dengan umur kehamilan 4 bulan, hasil test kehamilan (+)
tanggal test - , gerakan anak dirasakan pertama kali sejak umur kehamilan –, gerak anak
sekarang - , selama hamil memeriksakan kehamilannya di BPS
TM I Berapa kali : 1x
Keluhan : mual, muntah
Terapi : Omegavil , B6 , Vit C 1x1
TM II Berapa kali : 1x
Keluhan : tidak ada keluhan
Terapi : Vit C , Fe,B12 1x1
TM III Berapa kali :-
Keluhan :-
Terapi :-
Imunisasi TT dimana BPS berapa kali 2x tanggal –
Keluhan selama hamil ini tidak ada
Obat – obatan yang dikonsumsi selama hamil omegavil, B6, Vit C, Fe
Penyuluhan yang dapat menganjurkan untuk tetap makan – makanan bergizi

1.6 Riwayat kehamilan, persalinan, dan Nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Nifas Anak


No Ket
Umur Penyul- penol jenis Temp- Penyul- Penyul- seks BB/PB menyusui H/M

1. Hamil ini

1.7 Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan ibu mengatakan belum pernah KB
Rencana kontrasepsi yang akan datang ibu mengatkan belum merencanakan KB
1.8 Riwayat Psikososial
Apakah kehamilan ini diencanakan ibu mengatakan hamil ini direncanakan
Apakah kehamilan ini diharapkan ibu mengatakan hamil ini diharapkan
Harapan terhadap kehamilan sekarang laki – laki / perempuan , BPS , Bidan
Status perkawinan : menikah / tidak menikah
Jumlah perkawinan : 1 kali
Lama menikah : 7 bulan / tahun
Jumalh keluarga yang tinggal serumah : 4 orang
Susunan keluarga yang tinggal serumah

No Jenis kelamin Umur Hub. keluarga pendidikan pekerjaan Ket.


1. ♂ 49 th Ayah - Swasta -
2. ♀ 47 th Ibu - IRT -
3. ♂ 24 th Suami SMU Swasta -
4. ♀ 18 th Adik SMU Pelajar -

1.9 Riwayat Kesehatan keluarga


a) Keturunan kembar : ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada keturunan
Dari pihak siapa : kembar dari pihak manapun
b) Penyakit keturunan: ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada penyakit
Dari pihak siapa : keturunan (DM,HT,Asma) dari pihak manapun
c) Penyakit lain : ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada penyakit
Jenis penyakit : yang berpengaruh pada kehamilan (jantung, GGk)
Yang menderita : dari pihak manapun

1.10 Riwayat kesehatan yang lalu


 Penyakit menahun : ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menahun (jantung, GGK)
 Penyakit menurun : ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menurun (HT,DM,Asma)
 Penyakit menular : ibu mengatakan dalam keluarga terdapat keluarga yang menderita
Hepatitis.

1.11 Latar belakang sosial budaya dan dukungan keluarga


Kebiasaan / upacara adat istiadat saat hamil ibu mengatakan ada , contoh : 3 bulanan
Kebiasaan keluarga yang menghambat ibu mengatakan tidak ada
Kebiasaan keluarga yang menunjang ibu mengatakan ada , contoh : selamatan
Dukungan dari suami, suami sangat mendukung dan senang atas kehamilan ini
Dukungan dari keluarga yang lain , ibu mengatakan keluarga sangat mendukung.

1.12 Pola kebiasan sehari – hari


a) Pola nutrisi
Selama hamil : 3x sehari porsi sedang (nasi, lauk, sayur) minum ± 6 gls/hari (air putih)
Sebelum hamil : 3x sehari porsi sedang (nasi, lauk, sayur) minum ± 6 gls /hari (air putih)
Masalah yang dirasakan : mual muntah.
b) Pola Eliminasi
Selama hamil : BAB 1x sehari (padat, kuning) BAK ± 6x/ hari (kuning, bau khas)
Sebelum hamil : BAB 1x sehari (lunak, kuning ) BAK ± 5x/ hari (kuning, bau khas)
Masalah yang dirasakan : tidak ada
c) Pola istirahat
Selama hamil : Malam ± 9 jam, siang ± 2 jam
Sebelum hamil : Malam ± 7 jam, siang ± 1 jam
Masalah yang dirasakan : tidak ada.
d) Pola aktivitas
Selama hamil : IRT + pekerjaan rumah dibantu kelarga dari suami
Sebelum hamil : IRT
Masalah yang dirasakan : tidak ada
e) Pola seksualitas
Selama hamil : ± 1x seminggu
Sebelum hamil : ± 2x seminggu
Masalah yang dirasakan : tidak ada
f) Perilaku kesehatan
Penggunaan obat – obatan/ alkohol / jamu / rokok / sirih dll sebelum hamil tidak
Penggunaan obat / alkohol / jamu / rokok / sirih dll selama hamil tidak.
Lain – lain mandi 2x1, gosok gigi 2x1, ganti baju 2x1, keramas 2x dalam seminggu.

Data objektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : stabil
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,80 C
Nadi : 84x/ menit
Respirasi : 22x/ menit
Tinggi badan : 162 cm
Berat badan : (sebelum) 46 kg (sesudah) 49 kg
LILA : 23,5 cm

Pemeriksaan khusus
a. Inspensi
Kepala Warna rambut : hitam
Rontok : tidak rontok
Benjolan : tidak ada benjolan
Ketombe : tidak ada ketombe
Muka Cloasma gravidarum : tidak ada benjolan
Mata Konjungtiva : merah muda
Sklera : kuning
Hidung Bentuk : simetris
Sekret : tidak ada
Polip : tidak ada pembesaran polip
Kebersihan : bersih
Mulut dan gigi Hipersalivasi : tidak
Gigi : tidak ada gigi berlubang
Gusi : merah muda
Stomatitis : tidak ada
Bibir : lembab
Lidah : bersih
Telinga Bentuk : simetris
Serumen : tidak ada
Kebersihan : bersih
Leher Pembesaran vena jugularis : tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar thyroid: tidak ada pembesaran
Axilla pembesaran kelenjar limfc : tidak ada pembesaran
Kebersihan : bersih
Payudara Bentuk : simetris
Pembesaran : normal
Hiperpigmentasi : +/+ pada areola mamae
Papila mamae : menonjol +/+
Benjolan / tumor : tidak ada -/-
Keluaran : colostrom -/-
Kebersihan : bersih
Perut pembesaran : sesuai UK
Striae : livide
Linea : Nigra
Luka parut : tidak ada
Pembesaran lien / liver : tidak ada
Punggung posisi tulang belakang : tidak ada
Anogenital vulva dan vagina : tidak dikaji
Luka parut : tidak dikaji
Varices : tidak dikaji
Oedem : tidak dikaji
Keluaran : tidak dikaji
Kelainan : tidak dikaji
Hemoroid : tidak dikaji
Kebersihan : tidak dikaji
Ekstremitas Oedema : tidak ada
atas/ bawah varices : tidak ada
simetris : +/+

2. Palpasi
Leher pembesaran vena jugularis : tidak ada pembesaran
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
Payudara benjolan / tumor : tidak ada
Keluaran :colostrom - /-
Perut pembesaran lien / liver : tidak ada
Leopold 1 : Pertengahan antara simp – pusat
Nyeri tekan pada perut bagian kanan.

Leopold 2 : balotement (+)


Leopold 3 :-
Leopold 4 :-
TFU Mc.donald :-
TBJ :-
Ekstremitas oedema : -/-
3. Auskultasi
Puncum maximum : tidak dikaji
Tempat : tidak dikaji
Frekuensi : tidak dikaji
Teratur / tidak : tidak dikaji
4. Perkusi
Reflek patela : +/+
Pelvimetri klinis
- Protorium : tidak dikaji
- Linea inominata : tidak dikaji
- Conjungata vera : tidak dikaji
- Dinding samping : tidak dikaji
- Sakrum : tidak dikaji
- Spina ischiadika : tidak dikaji
- Os cocygis : tidak dikaji
- Arkus pubis : tidak dikaji
Pemeriksaan panggul luar
- Distantia spinarum : tidak dikaji
- Distantia cristarum : tidak dikaji
- Konjugata externa : tidak dikaji
- Lingkar panggul : tidak dikaji
- Distantia tuberum : tidak dikaji
Pemeriksaa laboratorium
- Darah HB : tidak dikaji
Gol. Darah : tidak dikaji
WR : tidak dikaji
VDRL : tidak dikaji
- Urine protein : tidak dikaji
Reduksi : tidak dikaji
Pemeriksaan penunjang lain
- USG : tidak dikaji
- NST : tidak dikaji
- Rotgent foto : tidak dikaji

Kesimpulan
Ny “N” G1Poooo UK 16 6/7 mgg balotement (+) kesan jalan lahir normal, KU ibu baik
dengan Hepatitis B.

II). Interpretasi data dasar


Tanggal : 09-03-2012 /jam 10.00
Ds : - Ibu mengatakan sering mual muntah
- Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian kanan.
- Ibu mengatakan hamil anak pertama
- Ibu mengatakan haid terakhir pada tanggal 12 november 2011

DO : HPL = 19-08-2012 * Inspeksi


KU = baik - Muka : cloasma (-)
Kesadaran = composmentis - Mata : konjungtiva merah muda
Keadaan emosional = stabil sklera kuning
g - payudara : hiperpigmentasi (+/+) menonjol (+/+)
- perut : strie livide dan linea nigra
N = 84x/ menit * Palpasi
RR = 22x / menit - L I = Pertengahan Pst – Px
BB = 49 Kg balotemen (+)
TB = 162cm
Lila = 23,5 cm

III) Antisipasi masalah potensial


Persalinan preterm, Abortus, Infeksi vertikal ke bayi saat persalinan, IUGR.
IV). Identifikasi kebutuhan segera
Kolaborasi dengan dokter dan tim medis lain.
V). Intervensi
(Tanggal 09-03-2012, jam 10.30)
Tujuan : ibu dapat melewati kehamilan TM II dengan lancar
KH : - KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV
TD : 110/70 – 130/90 mmHg
N : 80 – 100 x/Menit
S : 36,5 – 37, 50C
RR : 16 – 25x /menit
- Hepatitis teratasi

Intervensi
1) Lakukan pendekatan terapeutik pada klien dan keluarga
R : Dengan pendekatan terapeutik, dapat memudahkan tenaga kesehatan bekerjasama
dengan klien dan keluarga.
2) Jelaskan hasil pemeriksaan pd klien dan keluarganya tentang hasil pemeriksaan
R : Penambahan pengetahuan tentang kedaan Klien & keluarga ,px kooperatif terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
3) Lakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain dalam pemberian terapi, tindakan
dan pemeriksaan laboratorim ulang
R : Penyakit ditangani oleh tenaga yang berkompeten
4) Anjurkan ibu untuk istirahat cukup
R : Dengan istirahat, dapat meniapkan kondisi ibu dalam proses kehamilan TM II dan
persalinan nanti.
5) Berikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
R : Glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk pemenuhan energi, sedangkan lemak sulit
untuk diserap/dimetabolisme sehingga akan membebani hepar.
6) Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang rencana persalinan
R : Memberikan inform choice
7) Anjurkan ibu untuk makan bergizi dan minum Fe setiap hari
R : Dengan makan bergizi dan minum Fe rutin, dapat mengurasi resiko terjadinya
kecacatan dan komplikasi persalinan.
8) Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan
R : Dengan menjaga kebersihan, maka ibu dapat terhindar dari resiko infeksi jamur
9) Anjurkan ibu untuk segera datang bila terjadi keluhan
R : Dengan pemeriksaan, dapat mengetahui keadaan dan tumbuh kembang janin serta
untuk mendeteksi secara dmi adanya komplikasi
VI) Implementasi
1) Melakukan pendekatan terapeutik kepada klien
- Menjalin hubungan baik
- Saling menghormati
2) Menjelaskan hasil pemeriksaan pd klien dan keluarganya tentang hasil pemeriksaan
3) Melakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain dalam pemberian terapi,
tindakan dan pemeriksaan laboratorim ulang
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup.
- Siang ± 1 – 2 jam
- Malam ± 8 – 9 jam
5) Memberikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
6) Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang rencana persalinan
- Siang ± 1 – 2 jam
- Malam ± 8 – 9 jam
7) Menganjurkan ibu untuk makan bergizi an rutin minum Fe
- Makan ± 1 hari 3x dengan gizi seimbang
- Fe minimal 1 hari 1 tablet
8) Menganjurkan ibu untuk menjaga personel hugien
- Mandi ± 2 – 3x dalam 1 hari
- Rutin ganti pakaian dalam terutama ketika basah
- Keramas minimal 1x dalam seminggu
9) Menyarankan ibu untuk segera datang bila ada keluhan
- Periksa ± 1 bulan 1 kali selama TM II

VII) Evaluasi
S : - Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan
- Ibu mengatakan akan berusaha menerapkan penjelasan
O : - Ibu tampak faham dan mengerti
- Ibu mampu menjawab pertanyaan dari tenaga kesehatan
A : Ny”N” GIPoooo UK 16 5/7 mgg dengan Hepatitis B
P : - Anjurkan ibu untuk istirahat cukup
- Anjurkan ibu untuk makan bergizi
- Anjurkan ibu untuk rutin minum Fe
- Anjurkan ibu untuk segera datang bila ada keluhan
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny “N” UK UK 16 5/7 mgg dengan


Hepatitis B dan membandingkan antara teori dan kasus yang ada dilapangan, Pada
pengkajian didapatkan keluhan utama berupa : ikterik, mual, muntah dan nyeri tekan perut
bagian kanan. Pada kasus didapatkan ibu mengalami keluhan seperti pada teori.
Pada intervensi data dasar antara teori dan kasus tidak terdapat kesenjangan dan sudah
sesuai dengan managemen. Pada implementasi antara teori dan kasus tidak ada kesenjangan
karena semua yang di intervensikan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan klien. Dan pada
evaluasi antara teori dan kasus yang ada tidak terdapat kesenjangan. Pada evaluasi ibu
mengatakan mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh petugas kesehatan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan, mahasiswa dapat melakukan pengkajian data secara
lengkap, yaitu Ny “N” usia 22 tahun, hamil anak ke 1 dengan Hepatitis B. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan KU ibu cukup, kesadaran composmentis, TD = 110/70 mmHg, N =
80x /menit, S = 36,50C, RR = 22x/ menit, Lila = 25 cm. Leopold I TFU teraba 2 jari bawah
pusat teraba balotement (+).
Dari pengkajian tersebut didapatkan Diagnosa Ny “N” G1Poooo dengan UK 16 5/7
mggdengan Hepatitis B. Petugas kesehatan memberikan penyuluhan dengan intervensi dan
rasionalnya. Serta mengimplementasikan hasil evaluasi dan tindakan yang telah dilakukan
ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk mahasiswa
- Dalam melakukan asuhan kebidanan, mahasiswa harus mampu memberikan asuhan
yang dapat memotivasi ibu agar menjadi yang lebih baik.
- Mahasiswa harus bisa memberikan penyuluhan dan informasi sejelas mungkin dan
mudah dipahami
5.2.2 Saran untuk klien dan keluarga
- ibu dan keluarga hendaknya punya kesadaran tinggi akan kesehatannya untuk
memperkecil resiko komplikasi
- bila terjadi komplikasi sarankan ibu untuk segera datang ke bidan atau petugas kesehatan
terdekat.
5.2.3 Saran untuk tenaga kesehatan
Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
5.2.4 Saran untuk institusi
Diharapkan dari kasus yang diambil pada kehamilan dengan Hepatitis, pihak institusi bisa
lebih melengkapi buku – buku yang berhubungan dengan kebidanan
DAFTAR PUSTAKA

Champman, vicky. 2006. Asuhan kebidanan persalinan dan kelahiran. Jakarta :EGC
Fadlun, dkk. 2012.asuhan kebidanan patologis. Jakarta: Salemba medika
Ida Ayu, Manuaba. 2002. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, Dan Kb Untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta: EGC
Nugraheny, erti. 2010. Asuhan kebidanan patologi. Yogyakarta: Pustaka rihana
Varney, Helen. 2009: buku ajar ilmu kebidanan. Jakarta: EGC

(http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=15064)
Diakses pada tanggal 24 April 2012, jam 11.30 WIB
(http://nursingbegin.com/askep-hepatitis b/)
Diakses pada tanggal 24 April 2012, jam 11.35 WIB
(http://siweh.blogspot.com/2011/07/ciri-ciri-hepatitis-abc.html
Diakses pada tanggal 24 April 2012, jam 11.40 WIB
Diposkan oleh Tri Widayanti di 23.58
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Anda mungkin juga menyukai