OLEH :
NAMA : SURYANI DJAELAN
NIM : 2014314901039
Disusun Oleh :
Nama : Suryani Djaelan
NIM : 2014314901039
Program Studi : Profesi Ners
Institusi : STIKes Maharani
6. Tanda-Tanda In Partu :
a) Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
b) Keluar lendir dan bercampur darah yang lebih banyak, robekan kecil pada bagian
servik.
c) Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya
d) Pada pemeriksaan dalam, servik mendatar dan pembukaan telah ada
7. Faktor-Faktor Persalinan
a) Power (Tenaga)
Kontraksi uterus, dinding perut dan daya meneran. Ibu melakukan kontraksi
involunter dan volunter secara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta
dari uterus.
b) Passageway (Jalan lahir)
Jalan lahir terdiri panggul ibu, yakni bagian tulang yang padat, dasar panggul,
vagina, dan introitus ( lubang luar vagina ) janin harus dapat menyesuaikan diri
dengan jalan lahir tersebut.
c) Passanger (Janin)
Cara penumpang (passanger) atau janin bergerak disepanjang jalan lahir
merupakan akibat interaksi beberapa faktor, yakni : ukuran kepala janin, presentasi
letak kepala, letak, sikap, dan posisi janin.
d) Psikologikal respon
Penampilan dan perilaku wanita serta pasangannya secara keseluruhan merupakan
petunjuk yang berharga tentang jenis dukungan yang ia akan perlukan.
e) Penolong
Peran dari penolong persalinan dalam hal ini Bidan adalah mengantisipasi dan
menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan janin. Proses tergantung
dari kemampuan skill dan kesiapan penolong dalam menghadapi proses persalinan.
(Yanti, 2009).
8. Proses Persalinan
Persalinan dibagi dalam empat kala menurut Prawirohardjo (2008) yaitu:
a) Kala I (kala pembukaan)
Dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks hingga
mencapai pembukaan lengkap (10 cm). Persalinan kala satu dibagi menjadi 2 fase
yaitu :
a. Fase laten : Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks secara bertahap. Pembukaan serviks kurang dari 4 cm dan
biasanya berlangsung dibawah 8 jam.
b. Fase aktif : Frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat (kontraksi
dianggap adekuat/ memadai jika terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10
menit dan berlangsung selama 40 detik atau lebih. Serviks membuka dari 3 ke
10 cm, biasanya dengan kecepatan 1 cm atau lebih perjam dan terjadi penurunan
bagian terbawah janin.
Dapat dibedakan menjadi tiga fase :
Fase akselerasi: Dalam waktu 3 jam pembukaan 3 cm tersebut menjadi
4cm
Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung
sangat cepat dari 4cm menjadi 9cm
Fase deselerasi : pembukaan menjadi lambat kembali, dalam waktu 2 jam
pembukaan dari 9cm menjadi lengkap.
Akhir kala I serviks mengalami dilatasi penuh, uterus servik dan vagina menjadi
saluran yang continue, selaput amnio ruptur, kontraksi uterus kuat tiap 2-3
menit selama 50-60 detik untuk setiap kontraksi, kepala janin turun ke pelvis.
Fase-fase tersebut dijumpai pada primigravida. Pada multi gravid pun terjadi
demikian, akan tetapi fase laten, fase aktif, dan fase deselerasi terjadi lebih
pendek. Kala I selesai apabila pembukaan seviks uteri telah lengkap. Pada
primigravida kala I berlangsung kira-kira 13 jam, sedangkan pada multigravida
kira-kira 7 jam.
b) Kala II (pengeluaran janin)
Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan
berakhir dengan lahirnya bayi. Kala dua dikenal juga sebagai kala pengeluaran.
Ada beberapa tanda dan gejala kala dua persalinan :
Ibu merasakan keinginan meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi
Ibu merasakan makin meningkatnya tekanan pada rectum dan atau vaginanya.
Perineum terlihat menonjol
Vulva-vagina dan sfingter ani terlihat membuka
Peningkatan pengeluaran lender dan darah
Diagnosis kala dua persalinan dapat ditegakkan atas dasar hasil pemeriksaan
dalam yang menunjukkan :
Pembukaan serviks telah lengkap
Terlihatnya bagian kepala bayi pada introitus vagina
Pada kala II his menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit
sekali. Karena biasanya dalam hal ini janin sudah masuk ruang panggul, maka
pada his dirasakan tekanan pada otot-otot dasar panggul, yang secara reflektoris
menimbulkan rasa mengedan. Wanita merasa pula tekanan pada rectum dan
hendak buang air besar. Kemudian perineum mulai menonjol dan menjadi lebar
dengan anus membuka, labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala
janin tampak dalam vulva pada waktu his. Bila dasar panggul sudah lebih
berelaksasi, kepala tidak masuk lagi di luar his, dengan his dan kekuatan
mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan suboksiput di bawah simfisis
dan dahi, muka, dan dagu melewati perineum. Setelah istirahat sebentar, his mulai
lagi untuk mengeluarkan badan dan anggota bayi. Pada primi gravida kala II
berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multipara rata-rata 0,5 jam.
KALA I
AKTIF TRANSISI
LATEN
Kontraksi uterus
Resiko kekurangan
Nyeri akut
volume cairan
ASUHAN KEPERAWATAN
LEMBAR PENGKAJIAN MATERNITAS (INC)
Nama Mahasiswa : Suryani Djaelan Tempat Praktik: -
NIM : 2014314901039 Tgl. Praktek : 26 – 30 April 2021
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S Nama Suami : Tn. H ke 1
Usia : 33 Tahun Usia : 46 Tahun
Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Ds. Jeru, Tumpang Alamat :Ds. Jeru, Tumpang
Stts P’kawinan : Menikah Lama Menikah : 14 Tahun
Pasien datang : 22-03-2021
Jam : 09.00 WIB
No RM : 0175
C. Riwayat Keperawatan
1. Riwayat Obstetri:
Menarche: umur 13 Tahun Siklus: 30 hari teratur ( √ ) tidak ( )
Dismenorrhea : Ya
Banyaknya: sehari 5x ganti pembalut Lamanya: 5-6 hari
2. Riwayat Kehamilan Saat Ini
HPHT: 16- 6- 2020 Taksiran Partus 23- 3- 2021 ( +7-3)
Berapa kali periksa hamil: 5 kali Tempat periksa/ pemeriksa: BPM Jeru Tumpang
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
N Thn Umur Penyuli Jenis Penolon Penyuli Laseras Infeks Perdaraha Jeni BB P
o Kehamila t g t i i n s B
n
1 200 9 Bulan 5 Tidak Norma Nakes Tidak - - - L 2.80 49
5 Hari Ada l Ada 0
gram
3. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Hubungan pernikahan
: Klien
: Tinggal dalam 1 rumah
: Meninggal dunia
A. Kehamilan Sekarang :
Diagnosa : G3P2Ab000
Imunisasi : TT 1 √ sudah belum
TT2 √ sudah belum
Keluhan selama hamil :
√ mual muntah √ pusing
Lainnya : Tidak Ada
Pengobatan selama hamil ya √ tidak
Pergerakan janin : √ ya tidak Sejak usia, 5 Bulan
Rencana perawatan bayi : ( √ ) sendiri ( ) orang tua ( ) lain lain
Kesangggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi :
Breast care: ( √ ) Ya ( ) Tidak
Perineal care : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Nutrisi : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Senam nifas : ( √ ) Ya ( ) Tidak
KB : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Menyusui : ( √ ) Ya ( ) Tidak
B. Persalinan Sekarang :
1. Keluhan His
Mulai kontraksi tanggal/jam : 22/3/2021 Pukul 04.00 WIB
√ teratur tidak
Interval : Reguler
Lama : 35 detik
Kekuatan : Kuat
2. Pengeluaran Pervagina
Jenis : √ Lendir Darah Darah lendir Air ketuban.
Jumlah : banyak
G. Aspek Psikososial
1. Bagaimana pendapat ibu tentang penyakit saat ini:Ibu sangat senang dengan kelahiran
anak yang ketiga, dan mersa lega karena sudah selesai melahirkan dan bayinya sehat.
2. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari? Ya
Bila ya, bagaimana Ibu harus selalu merawat bayinya dan siap menyusui dengan
pemberian ASI eksklusif selama 2 tahun
3. Bagaimana dukungan pasangan terhadap keadaan saat ini: Suami sangat senang dan
mendukung dengan kelahiran bayi yang ketiga, dan akan merawat bayinya bersama
dengan istri dan anak- anaknya yang lain.
4. Bagaimana sikap anggota keluarga lainnya terhadap keadaan saat ini: Anggota
keluarga yang lain sangat senang dan tidak sabar untuk bertemu dengan bayinya.
Lainnya sebutkan: Tidak Ada
H. Kebutuhan Dasar Khusus
1. Pola Nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan
Jenis diit/makanan 4 sehat 5 sempurna 4 sehat 5 sempurna
Frekuensi/pola 3x sehari. 2x sehari
Porsi yang dihabiskan 1 porsi ½ porsi
Komposisi menu nasi, sayur, lauk nasi, sayur, lauk
Pantangan Tidak ada Tidak Ada
Nafsu makan Ada Tidak Ada
Minum
Jenis minuman air putih, teh air putih air putih
Frekuensi/pola minum 5x sehari 3x sehari
Gelas yang dihabiskan 1 gelas 1 gelas
Sukar menelan tidak tidak
Pemakaian gigi palsu tidak tidak
Riw.masalah
penyembuhan luka Tidak ada Tidak ada
Nafsu makan (√ )baik, () tidak nafsu, alasan : mual
2. Pola Eliminasi
Jenis Rumah Rumah Sakit
BAB
Frekuensi/pola 2x sehari -
Konsistensi padat -
Warna & bau kuning kecoklatan&khas -
Kesulitan Tidak Ada -
Upaya mengetasi Tidak Ada -
BAK
Frekuensi/pola 4x sehari -
Konsistensi Cair -
Warna & bau kuning & khas -
Kesulitan Tidak Ada -
Upaya mengetasi Tidak ada
5. Abdomen
Mengecil : Ya
Linea dan striae :-
Luka bekas operasi : Tidak Ada
Kontraksi : Baik
Lainnya sebutkan : Tidak Ada
6. Genitourinary
Perineum/ Vulva : bersih dan tidak ada kelainan
Vesika Urinaria : normal
Lainnya Sebutkan : Tidak Ada
7. Ekstremitas
a. Atas: Tidak ada edema , kekuatan otot 4 / 4
b. Bawah: Tidak ada edema, kekuatan otot 4/4