• Persalinan lama.
• Bayi dalam janin lebih dari satu.
• Episiotomi (tindakan membuka jalan lahir dengan
memberikan potongan di sekitar jalan lahir).
• Bayi besar lebih dari 4000 gr.
• Riwayat perdarahan sebelumnya.
• Anemia saat hamil.
• Usia kehamilan terlalu tua
Penyebab Perdarahan Postpartum
3. Escherichia coli, Kuman ini umumnya berasal dari kandung kencing atau rektum
dan dapat menyebabkan infeksi terbatas pada perineum, vulva, dan
endometrium
• Vulvitis
Pada infeksi bekas sayatan episiotomi atau
luka perineum jaringan sekitarnya
membengkak, tepi luka menjadi merah dan
bengkak ; jahitan ini mudah terlepas dan luka
yang terbuka menjadi ulkus dan mangaluarkan
pus.
Vaginitis
• Infeksi vagina dapat terjadi secara langsung
pada luka vagina atau melalui perineum.
Permukaan mukosa membengkak dan
kemerahan, terjadi ulkus, dan getah
mengandung nanah yang keluar dari daerah
ulkus. Penyebaran dapat terjadi, tetapi pada
umumnya infeksi tinggal terbatas.
Servisitis
PERITONITIS
Peritonitis menyeluruh adalah peradangan pada semua bagian peritonium, ini berarti
baik peritoneum parietal,yaitu membran yang melapisi dinding abdomen,maupaun
peritoneum viseral,yang terletak di atas vasera atau organ-organ internal.
ABSES Masa yang menonjol dan berfluktuasi pada pemeriksaan vagina, nyeri yang
hebat dan nyeri tekan.
Data Subyektif Data Objektif
1. Ibu menyampaikan baru 1. Partus lama utama ketuban
melahirkan pecah lama
2. Riwayat persalinan dengan 2. Tindakan bedah vagina yang
tindakan digunting, dengan menyebabkan perlukaan
alat dan plasenta dirogoh ) pada jalan lahir
3. Proses persalinan lama lebih 3. Tertinggalnya sisa plasenta,
1 jam bayi tidak segera lahir selaput ketuban dan bekuan
4. Saat hamil ibu dengan darah
penyakit mis: batuk lama, 4. Demam tinggi sampaji
dada berdebar-debar, menggigil
kencing manis 5. Nadi kecil dan cepat
6. Nyeri tekan pada kedua sisi
abdomen
ALUR PENGELOLAAN PENDERITA KEGAWATDARURATAN IBU
NIFAS
MENILAI KONDISI PASIEN Keadaan Umum - Tanda-tanda vital
RESUSITASI DAN ISOLASI Isolasi pasien yang diduga infeksi untuk
memudahakan pengamatan - Berikan
pemasangan infus
MENGAMBIL SPESIMEN
PENGOBATAN Kolaburasi dokter. Mulai dengan antibiotik
seperti: benzil penisilin ditambah dengan
gentamisin dan metronidazol, analgesik
(seperti petidin 50-100 mg secara IM setiap 6
jam).
RUJUK Dirujuk Langsung ke RUMAH SAKIT
BAKSOKUDA.
Pembendungan ASI (engorgement of the breast)
2. Memberikan analgetika
4. Kompres dingin
5.Kompres hangat payudara agar menjadi lebih
lembek
6.Keluarkan sedikit ASI sehingga puting lebih
mudah ditangkap dan dihisap oleh bayi.
7. Sesudah bayi kenyang keluarkan sisa ASI
8. Untuk mengurangi rasa sakit pada payudara,
berikan kompres dingin
Upaya pencegahan untuk bendungan ASI adalah :
Penyebab :
1. Staphylococus aureus
2. Sumbatan saluran susu yang berlanjut
3. Payudara bengkak yang tidak disusukan secara adekuat.
4. Bra yang terlalu ketat.
5. Puting susu lecet yang menyebabkan infeksi.
6. Asupan gizi kurang, istirahat tidak cukup dan terjadi anemia.
Tanda dan gejala
• Pembesaran payudara hanya pada satu sisi
• Nyeri dan bengkak pada payudara yang terkena infeksi
• Demam, mual dan muntah. Semua gejala infeksi payudara hampir disertai
dengan demam, adapun gejala mual dan muntah tidak selalu muncul.
• Keluar cairan dari puting payudara, dapat berupa bening hingga pus
(nanah).
• Bengkak, nyeri, terasa panas dan kemerahan pada payudara yang terkena
infeksi
• Pembesaran jaringan limfe ketiak jika infeksi telah menyebar keluar dari
payudara.
• Rasa panas dingin disertai kenaikan suhu
• Demam, sakit-sakit seperti flu, serta payudara terasa panas.
• Penderita merasa lesu
• Tidak ada nafsu makan
• Mamma membesar/ bengkak dan nyeri
• Mamma merah
• Nyeri perabaan
• Kadang terjadi abses
• Bila mastitis nerlanjut dapat menyebabkan
abses payudara
DIAGNOSA INFEKSI PAYUDARA
• Definisi
Abses payudara berbeda dengan mastitis.
Abses payudara terjadi apabila mastitis tidak
tertangani dengan baik, sehingga memperberat
infeksi.
Gejala