Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN MENSTRUASI

Diah Setianingsih 171498


Menstruasi

Pengertian Menstruasi
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim yang
terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang
banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak
dibuahi.
Pengertian Gangguan menstruasi

Gangguan menstruasi adalah kelainan yang terjadi pada sikluas


menstruasi, ini berupa perdarahan menstruasi yang telalu banyak
atau terlalu sedikit, atau sikluas menstruasi yang tidak beraturan,
atau bahkan tidak haid sama sekali.
Jenis-jenis gangguan menstruasi

Gangguan haid dan siklusnya dalam masa reproduksi dapat


digolongkan dalam :
1 Gangguan siklus haid
a) Polimenorea
Siklus haid lebih pendek dari normal, yaitu kurang dari 21 hari,
perdarahan kurang lebih sama atau lebih banyak daripada haid
normal.
1) Penyebab polimenorea
Polimenorea bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem
hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisisovarium. Ketidak
seimbangan hormon tersebut bisa menyebabkan gangguan
pada proses ovulasi (pelepasan sel telur) atau memendeknya
waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu siklus
menstruasi normal sehingga didapatkan menstruasi yang
lebih sering.
2) Penanganan polimenorea
Polimenorea umunya bersifat sementara dan
bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, bila
gangguan ini terjadi terus menerus maka
penderita harus segera melakukan pemeriksaan
ke dokter.

b) Oligomenorea
Siklus haid lebih panjang dari normal, yaitu lebih dari
35 hari, dengan perdarahan yang lebih sedikit.
Umumnya pada kasus ini kesehatan penderita tidak
terganggu dan fertilitas cukup baik.
Lanjutan ....

1) Penyebab dari oligomenorea


- Stres atau depresi
- Olahraga berlebihan
- Penurunan atau peningkatan
BB berlebih
- Efek samping dari pil
kontrasepsi
- Kelainan dari struktur rahim
atau serviks
Lanjutan...

2) Penanganan dari oligomenorea


- Mengubah gaya hidup
- Mengganti alat kontrasepsi
- Ketidak seimbangan
hormon tertentu
c. Amenorea

Keadaan dimana tidak adanya haid selama


minimal 3 bulan berturut-turut. Amenorea dibagi
menjadi 2, yaitu amenorea primer dan sekunder.
•Amenorea primer

•Amenorea sekunder
Penyebab amenorea

1) Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab


amenorea, antara lain:
− Penyakit pada indung telur (ovarium) atau uterus
(rahim), misalnya tumor ovarium, fibrosis kistik, dan
tumor adrenal.
− Gangguan produksi hormon
− Pengangkatan kandung rahim atau indung telur.
− Kelainan bawaan pada sistem reproduksi,
2) Penanganan amenorrea bergantung
kepada penyebabnya.

Jika penyebabnya adalah penurunan


berat badan yang drastis atau
obesitas, penderita dianjurkan untuk
menjalani diet yang tepat. Jika
penyebabnya adalah olah raga yang
berlebihan, penderita dianjurkan
untuk menguranginya.
2. Gangguan volume dan lama
mensruasi

a. Hipermenorea (menoragia)
Merupakan perdarahan haid yang
lebih banyak dari normal, atau lebih
lama dari 8 hari.
1) Penyebab dari hipermenorea
- Radang panggul, misalnya karena
infeksi pada organ reproduksi, baik
pada
uterus, ovarium.
- Fibroid rahim, merupakan tumor jinak
pada rahim.
- Kanker seperti kanker rahim atau
kanker serviks
- Polip serviks yaitu pertumbuhan
jaringan tambahan pada dinding
serviks.
2) Penanganan dari hipermenorea
- Penanganan hipermenorea dilakukan
dengan melihat penyebab perdarahan,
apakah disebabkan oleh infeksi,
kelainan patologi, AKDR, apabila
disebabkan oleh hal-hal tersebut
penatalaksanaan segera dilakukan
kolaborasi dengan dokter.
- Apabila tidak ditemukan adanya
kelainan patologi, perdarahan
berkelanjutan dapat dilakukan terapi
secra farmakologik.
- Apabila perdarahan hipermenorea
terjadi karena kelainan organik dapat
dilakukan tata laksana bedah
b. Hipomenorea
Merupakan perdarahan haid yang lebih pendek
dan atau lebih sedikit dari normal.
1) Penyebabnya adalah terdapat pada
konstitusi penderita, kondisi uterus,
gangguan endokrin, dan lain-lain.
2) Terapi hipomenorea adalah bersifat
psikologis untuk menenangkan penderita,
kecuali bila sudah didapatkan penyebab
nyata lainnya. Kondisi ini tidak
memperngaruhi fertilitas.
3. Gangguan lain terkait haid
a.Dismenorea
1) Pengertian Dismenorea adalah gangguan ginekologik
berupa nyeri saat menstruasi, yang umumnya berupa
kram dan terpusat di bagian perut bawah.Rasa kram ini
seringkali disertai dengan nyeri punggung bawah, mual
muntah, sakit kepala atau diare.
Dismenorea dibagi menjadi dua yaitu: Dismenorea
primer dan dismenorea sekunder
2) Beberapa faktor yang memegang peran sebagai
penyebab dismenorea primer, antara lain:
a) Faktor kejiwaan
b) Faktor konstitusi
c) Faktor endokrin
d) Faktor alergi
2) Beberapa terapi yang
dapat diberikan pada
penderita:
a) Penerangan dan nasihat
b) Analgesik
c) Terapi hormonal
d) Kompres hangat pada
perut bawah
b. PMS
PMS adalah sebuah sindrom perubahan
fisik dan emosional pada perempuan yang masih
menjalani sikluas menstruasi. Sindrom ini
biasanya muncul satu atau dua minggu sebelum
menstruasi.
2) Penangan dari PMS
Untuk mengatasi gangguan fisiologis harus
menciptakan perasaan rileks karena antara tubuh
dan pikiran saling mempengaruhi. Pikiran yang
tenang akan membuat sekresi hormon bekerja
dengan baik dan seimbang sehingga mampu
mencegah terjadinya gangguan fisiologis. Cara lain
untuk mengatasi gangguan fisiologis yaitu dengam
melakukan yoga atau rileksasi. Berlatif yoga dapat
mengurangi nyeri otot, nyeri sendi, dan sakit
punggung bagian bawah , termasuk juga mengurangi
rasa terdinggung dan jengkel. Dapat juga melalui
aktif bergerak.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai