Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III

Penyuluh : Erlina

Waktu :20 Menit

Sasaran :Ibu Hamil

Hari/Tanggal : Maret 2020

Tempat : Puskesmas Susukan 2 Banjarnegara

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mendapatkan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan, diharapkan

klien dapat mengerti dan memahami apa saja tanda bahaya kehamilan trimester III

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mendapatkan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III,

diharapkan klien mampu :

1. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan

2. Mengetahui tanda bahaya kehamilan trimester III

C. POKOK-POKOK PEMBAHASAN

1. Pengertian tanda bahaya kehamilan

2. Tanda bahaya kehamilan trimester III


D. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu Hamil

Kegiatan

Pembukaa 3 Menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam

n 2. Menyapa ibu 2. Membalas sapaan

3. Memperkenalkan diri 3. Mendengarkan


Isi 15 Menit 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan

tanda bahaya kehamilan

2. Menyebutkan tanda 2. Mendengarkan

bahaya kehamilan

trimester III
Penutup 3 Menit 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan

2. Memberikan evaluasi 2. Menjawab pertanyaan

berupa pertanyaan lisan

pada ibu

3. Menutup penyuluhan 3. Mendengarkan dan

menjawab salam

E. METODE

Ceramah dan Tanya jawab

F. MEDIA

Leaflet
G. EVALUASI

Jenis : Lisan

Soal :

1. Jelaskan pengertian tanda bahaya kehamilan

2. Sebutkan tanda bahaya kehamilan trimester III

MATERI
TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III

1. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan

Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukkan ibu atau

bayi yang dikandungnnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda bahaya, biasanya ibu

perlu mendapat pertolongan segera di rumah sakit.

2. Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester III

a.Perdarahan pervaginam

Perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah 28 minggu disebut

perdarahan antepartum.

b.Perdarahan antepartum

Harus mendapat perhatian penuh, karena merupakan tanda bahaya yang

mengancam nyawa ibu dan atau janinnya.

c.Sakit kepala yang hebat

Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan

ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.

d.Pengelihatan kabur

Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam

kehamilan. Perubahan ringan adalah normal.

e.Bengkak di wajah dan jari tangan

Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam

jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan serta

pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.


f. Keluar cairan pervaginam

Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena dapat

menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput ketuban

juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, tangan,

atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan apalagi

bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas

memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).

g.Gerakan janin tidak terasa

Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6, beberapa ibu

dapatmerasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin tidur gerakannya akan

melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam, gerakan

janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu

makan dan minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan

janin mulai berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Assesmen yang mungkin

adalah kematian janin dalam rahim.

h.Nyeri perut yang hebat

Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan. Apabila

perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja dan

terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan pervaginam. Ini

menandakan terjadinya solusio placenta.

Anda mungkin juga menyukai