MODUL 3
PENYAKIT INFEKSI DAN AUTOIMUN SISTEM UROGENITAL
KELOMPOK 2:
Anggota:
Arini Mahara
Atikah Putri
Atmojo
Cut Ela witanti
Dhea Mursyidah
Fajri Alratisda
Muhd Khoir
Gultom
Netty Heriyani
Nurul Alvi
Fauziana
3/28/17 Tutor: dr. Adi Rizka, SpB
Rina Mauliza
SKENARIO 3 :
2
3/28/17
3
JUMP 1 :
TERMINOLOGI
3/28/17
4
JUMP 2 DAN 3 :
RUMUSAN MASALAH
DAN HIPOTESA
3/28/17
1. Apakah penyebab keluhan Ny.Mia ?
Jawab :
Demam : resppon tubuh terhadap adanya agen
infeksius yang masuk kedalam tubuh.
Menggigil :kompensasi tubuh untuk
mempertahankan suhu tubuh agar kembali
kekeadan homeostasis .
Disuria : dapat terjadi akibat penyempitan lumen
akibat kolonisasi bakteri
2. Bagaimanakah hubungan usia,jenis kelamin
dengan keluhan yang dirasakan Ny.Mia ?
Jawab :
3. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya
Pielonefritis ?
Jawab :
Hygine kurang baik kolonisasi eksterna
ascending
Faktor resiko : sistitis
Bakteri
Jawab :
Rendahnya albumin penurunan
onkotik
Defeks ekskresi dari Na ginjal
Kedua hal tersebut membuat transpor
cairan ke interstisial edema
13. Apakah DD dan Dx keponaan Ny.Mia ?
Jawab :
DD : - sindroma nefrotik
12
JUMP 4 : SKEMA
3/28/17
13
3/28/17
14
JUMP 5 : LEARNING
OBJECTIVE
3/28/17
15
3/28/17
16
JUMP 6 : BELAJAR
MANDIRI
3/28/17
17
JUMP 7 : SHARING
INFORMATION
3/28/17
18
LO 1 INFEKSI DAN
AUTOIMUN SISTEM
URINARIUS
3/28/17
SINDROM NEFROTIK
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Sering terjadi pada laki-laki dr pd wanita
cairan
Asites akibat gangguan keseimbangan cairan
Kesulitan pernafasan akibat efusi pleura
Diare akibat edeme mukosa intertitial
menonjol
Perubahan kualitas rambut yg berhubungan dengan
defisiensi protein
DIAGNOSIS
Proteinuria yg berat dan konsisten (jlh protein 24 jam
granuler
Peningkatana kadar kolesterol, foffolipid serta
Malnutrisi
Infeksi
Gangguan pembekuan
Oklusi vaskular akibat tromboemboli
Aterosklerosis yg dipercepat
Gagal ginjal akut
Anemia hipokromikakibat transferin yg
berlebihan ke dalam urine
SINDROM NEFRITIK AKUT
DEFINISI
biasanya mendadak
Identifikasi penyakit sistemik serta infeksi
yg baru terjadi
Riwayat pergantian katup jantung
oligoria
2. Pemeriksaan Fisik
eritrosit leukosituria
Urin 24 jam: protein urin kuantitatif(meningkat),
bersihan kreatinin
Tes untuk antigen streptokokus: ASTO
kadar trigliserid
USG: ukuran ginjal biasanya membesar serta
terdapat fibrosis
TATALAKSANA
LO 2 : INFEKSI SISTEM
GENITALIA
3/28/17
30
GENITALIA
MASCULINA
3/28/17
Epididimitis
Reaksi inflamasi yang terjadi pada
epidimitis. Reaksi inflamasi ini dapat
terjadi secara akut dan kronis
Etiologi
Mikroba tersering yang menginfeksi pria
Limfogen
Diagnosis
Gambaran klinis
Pemeriksaan fisik
Nyeri mendadak pada
daerah skrotum Pembengkakan pada
Bengkok hingga kapu hemiskrotum
epididimis Palpasi sulit untuk
Demam memisahkan antara
Malaise
epididimis dengan testis
Nyeri dirasakan hingga ke
pinggang Hidrokel sekunder akibat
reaksi inflamasi pada
epididimis
Pemeriksaan laboratorium dan
radiologi
Urinalisis dan pemeriksaan darah
lengkap
USG doppler : untuk mendeteksi
peningkatanaliran darah di daerah
Tatalaksana
Pada pasien dengan usia < 35 tahun
dengan perkiraan infeksi oleh bakteri
Chlamydia trachomatis, maka diberikan
antibiotik amoksisilin dengan disertai
probenesid, atau cefriakson yang
diberikan doksisiklin atau eritromisin per
oral selama 10 hari.
Pengobatan juga ditujukan untuk
pasangannya.
Terapi simtomatis untuk mengilangkan nyeri :
Dianjurkan memakai celana ketat, sehingga
testis naik)
Mengurangi aktivitas
Pemberian anestesi lokal/topikal
Kurangi bengkak dengan kompres
Orchitis
Reaksi inflamasi akut dari testis terhadap
infeksi sebagian besar berhubungan
dengan infeksi virus mumps
Etiologi
Virus : infeksi coxsackievirus tipe A
Prognosis
Menghilang spontandalam 3-10 hari
Dengan antibiotik yang sesuai,architis akibat
bakteri dapat sembuh tanpa komplikasi
40
GENITALIA FEMININA
3/28/17
VULVITIS DAN VAGINITIS
DEFINISI
Vulvitis adalah Peradangan pada organ genital eksternal
padawanita yaitu vulva.
Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang
menyebabkan adanya discharge, gatal, dan nyeri.
ETIOLOGI
PENATALAKSANAAN
Cairan vagina yang keluar akibatvaginitis perlu diobati secara khusus sesuai
dengan penyebabnya.
TERIMA
KASIH
3/28/17