Anda di halaman 1dari 7

Formulasi Masker Gel Peel Off Dari Sekam Padi Sebagai Adsorben Emisi

Gas Co, No, Dan Nox Pada Asap Kendaraan Bermotor

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Di Indonesia kualitas udara telah mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya

jumlah kendaraan bermotor (Irawan, 2008). Hal itu terjadi karena emisi gas buang yang

keluar melalui knalpot telah mencemari udara (Hastuti dan Utama, 2008). Sebagai

contoh, di Jakarta, sumber pencemaran udara yang utama adalah kendaraan bermotor dan

industri. Dalam hal ini, tehadap beban emisi total, kendaraan bermotor menyumbang

sekitar 71% pencemar oksida nitrogen (NOX), 15% pencemar oksida sulfur (SOx), dan

70% pencemar partikulat (PM10)(BPLH DKI Jakarta, 2013).

Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Namun pada era

modern ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat-pusat

industri, serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas udara pun mengalami

perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau, sebagai berubahnya

salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu masuknya zat pencemar ke

dalam udara dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat

mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman (BPLH DKI Jakarta, 2013). Zat

pencemar tersebut diantaranya CO, NO, dan NOx yang merupakan kelompok gas yang

berbahaya (Budiyono, 2001). Salah satu cara masuknya pencemar adalah lewat kulit,

terutama kulit wajah yang mudah terkena hal ini dapat menyebabkan alergi, jerawat,dan

masalah kulit lain.

Berbagai mitagasi telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi emisi gas CO,

NO, dan NOx diantaranya meningkatkan efisiensi energi kendaraan bermotor. Akan

tetapi, jumlah kendaraan tersebut meningkat pesat sehingga membuat upaya ini kurang

efektif (Angraeni, 2013). Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pelarut amina dapat

digunakan sebagai adsorben, namun zat ini memiliki kapasitas adsorpsi gas yang rendah
dan berpotensi menimbulkan korosi (Murshid, dkk., 2011). Penelitian selanjutnya

menyebutkan bahwa zeolit mampu mengurangi penumpukan gas polutan karena material

ini memiliki pori-pori yang kecil. Akan tetapi, kapasitas adsorpsi zeolit masih terbatas

(Apriyanti, 2011).

Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan arang aktif sebagai adsorben emisi gas

CO, NO, dan NOx karena tersedia dalam jumlah besar dan memiliki harga yang murah.

Menurut Susanto (2013) dalam Plaza,dkk., (2009) bahwa arang aktif juga memiliki

kapasitas adsorpsi lebih besar daripada zeolit. Arang aktif dapat dibuat dari fosil,

batubara, kayu, dan limbah organik. Akan tetapi, pada penelitian ini bahan baku yang

digunakan adalah sekam padi karena harganya murah dan tersedia dalam jumlah banyak

(Sitohang dan Dian, 2009). Hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat

Statistik (2013) bahwa produksi gabah kering giling (GKG) di Indonesia pada tahun

2012 sebesar 69,05 juta ton, sementara sekam yang dihasilkan dari gabah kering tersebut

± 15 juta ton. Kenyataan menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah sekam belum

maksimal. Oleh karena itu peneliti akan memanfaatkan limbah sekam padi sebagai

produk kecantikan.

Kecantikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang perempuan.

Kebanyakan perempuan selalu menggunakan make up sebelum mereka memulai

aktivitas di setiap harinya, bahkan tidak sedikit dari mereka menggunakan make up

walaupun hanya untuk aktivitas kecil atau tidak terlalu penting. Mengingat hal tersebut

tentunya sangat berpeluang besar dapat membantu meningkatkan produktivitas

pengolahan limbah sekam padi yang umumnya merupakan hasil sampingan . Kandungan

karbon aktif dalam sekam padi bermanfaat untuk adsorben emisi gas gas CO, NO, dan

NOx kendaraan bermotor .Produk


1.2 RUMUSAN MASALAH

Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul di atas

dalam rangka memecahkan permasalahan

1. Bagaimana cara mengolah sekam padi menjadi produk yang dapat memberikan

manfaat untuk kulit wajah?

2. Bagaimana meningkatkan nilai ekonomis dari sekam padi?

3. Bagaimana cara memasarkan produk masker peeling berbahan baku sekam padi?

1.3 TUJUAN PROGRAM

1. Menghasilkan produk masker peeling baku sekam padi.

2. Meningkatkan nilai ekonomis dari olahan sekam padi.

3. Memasarkan produk masker peeling berbahan baku sekam padi.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah terbentuknya usaha masker xxxxxxxxxxxx

sebagai produk pembersih kulit masa kini berbahan baku sekam padi, mengurangi

penggunaan masker berbahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dan memiliki daya

saing di pasaran. Selain itu juga diharapkan akan mengurangi berbagai pencemaran yang

dihasilkan dari limbah sekam padi, yang nantinya akan dihasilkan produk berupa artikel

ilmiah, jurnal/publikasi ilmiah, paten tentang produk xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx”

1.5 KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi masyarakat

a) Memberi pendapatan kepada petani melalui penjualan sekam padi sebagai

bahan baku “xxxxxxxxxxxx”.


b) Adanya produk ini memberikan alternatif produk kecantikan yang aman dan

harganya terjangkau.

2. Bagi mahasiswa

a) Media untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan.

b) Media belajar untuk sukses berwirausaha.


BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisa Prospek Usaha

Prospek usaha Masker Gel Peel Off Sekam Padi dikarenakan harganya murah

dan tersedia dalam jumlah banyak serta masyarakat belum mengetahui kandungan

yang terdapat di dlam sekam padi yaitu sebagai Absorben Gas Co, No, dan Nox yang

merupakan kelompok gas berbahaya (Budiyono, 2001).

2.2 Analisa Pasar Dan Strategi Pemasaran

Masker Gel Peel Off selain harganya murah juga banyak peminatnya, karena

sekarang ini banyak wanita bahkan laki-laki yang menggunakan masker. Oleh karena

itu, target pasar kami adalah semua kalangan baik usia tua maupun muda, pelajar,

karyawan, mahasiswa, dan lain sebagainya. Untuk merealisasikannya, maka kami

akan menggunakan media sosial (instagram, facebook, whats apps, dll), pamflet dan

promosi langsung.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

.1 Pengamatan Lingkungan

Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan adalah

melakukan pengamatan lansung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari

dilakukannya pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha

yang sekiranya dapat berkernbang dengan baik ke deparmya.

Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa banyak

perempuan yang mementingkan kecantikan. Oleh karena itu, kami memanfaatkan


sekam padi sebagai produk kecantikan yaitu masker peel off sekam padi. Di tambah

lagi di lingkungan kampus kami mayoritas mahasiswa perempuan, hal ini akan sangat

mudah untuk mempromosikan.

3.2 Cara Pembuatan

3.3

Anda mungkin juga menyukai