Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SEMINAR INTERNASIONAL MENGENAI

“DEVELOPMENT ORIENTED TOWARD REDUCING CARBON EMISSION”

NAMA : ZIDAN GHIFARI MAULANA


KELAS : 04SMJP014
NIM : 211010501386

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


Prof Eko Ganis Sukoharsono S.E, MM Com,M

Menjelaskan kemiskinan yang terjadi dalam probabilitas dimasa pandemi covid-


19. Pada tahun 2023 diindia terdapat aspal meleleh. Awal tahun 1900an penemuan
eksplorasi bahwa jumlah eksorasi perhari dunia sebanyak 90 juta perhari. Mereka
mengambil minyak dan gas dengan efek yang luar biasa seperti contohnya gempa
bukan karena alam, tetapi karena eksplorasi manusia yang setiap hari diambil
minyaknya 80-90 juta. Dengan mengakibatkan karbondioksida (CO2). Tahun 2015
paris agreement melakukan imigrasi yang terjadi di dunia dengan komitmen.

Indonesia dengan upaya menurunkan emisi gas karbon saat ini dengan target tahun
2030 harus bisa menurunkan emisi gas karbon dengan target hingga 4155.
Dilakukannya disiplin ekonomi bussines sebagai upaya melakukan imitidasi. Laporan
berkelanjutan memberikan informasi secara bersama baik mengenai informasi
aktivitas organisasi berdampak ekonomi, linkungan dan sosial.

Reducing carbon emisions, dengan rangkaian beberapa, memanfaatkan energi terbarukan,


mengurangi produksi limbah, memanfaatkan limbah yang ada, mengurangi
penggunaan plastik, bangun tempat usaha yang ramah lingkungan, kolaborasi
dengan pengusaha lokal. Kemampuan pembangunan ekonomi dalam relasi dalam
relasi aktivitasnya ramah lingkungan, peduli social, aksaelarasi ekonomi,
mendayagunakan tekonolgi, dan sadar berketuhanan. Dengan menggunakan
bateline sp, yaitu planet, prophet, profit, people dan pheno-Tecnology.

Asst. Prof. Dr. SECK. TAN

Menyampaikan mengenai keprihatinannya tentang bencana alam yang terjadi


akibat ulah manusia. Bencana tersebut dipicu oleh aktivitas lingkungan khususnya
dibidang ekonomi lingkungan yang menyebabkan krisis lingkungan yang parah.
Dari masalah tersebut tidak ada perubahan lain kecuali menerapkan ekonomi
hijau. Dalam membangun ekonomi tersebut banyak aspek yang perlu
dipertimbangkan, aspek pertumbuhan dalam pembangunan.
Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.BA

Menerangkan bahwa transformasi sektor parekraf menuju perkembangan


rendah karbon. Adapun komponen penting menuju pembangunan rendah karbon:
Perencanaan kota dan wilayah, pola konsumsi, konservasi energi dan
pembangunan lingkungan transportasi yang cerdas, rantai pasokan rendah karbon
menggunakan kembali daur ulang produk, pemanfaatan alat digital. Dengan
mengupayakan mengurangi emosi seperti: Gas rumah kaca, penanganan kebakaran
hutan dan lahan, transportasi ramah lingkungan, serta penerapan green economy.

Pada narasumber prof. Oungyang Hongbing

Menyatakan pentingnya pembangunan jauh ditegaskan suatu proses kunci


keberhasilan economy dunia adapun 3 fase yang pertama pemahaman publik, yang
kedua fase mendefinisikan economy green sebagai konsep ekonomi yang
mengutamakan sinergi sistem alam, dan fase ke3 mendefinisikan economy green
sebagai kesejahteraan manusia.

Resume Seminar

ZA BE
- Manfaat ekonomi lebih besar
- Menggunakan digital secara bijak

Narasumber 3 : PROF. DR. Norhayati Mohamed


“ESG as a Catalyst for Sustainable Business Growth”

Environmental, Social and Governance (ESG)

What is ESG?

ESG reporting is the disclosure of data explaining a company”s impact and added
value in three
areas: environment, social and corporate governance.

Itisa framework consudering environmental, social and governance factors


alongside financial
factors in the investment decesion making proses.
It is also a process to assess which companies perform/score on each factor: E-S &
G, and
determine if it is a viable invesrment

Itisa framework consudering environmental, social and governance factors


alongside financial
factors in the investment decesion making proses.

It is also a process to assess which companies perform/score on each factor: E-S &
G, and
determine if it is a viable invesrment

- Social Criteria
Examines the strengths and weaknesses of how a company manages relationships
with
employees, suppliers, customers, and the communities where it operates.

- Governance
Deals with a company's leadership, executive pay, audits, internal controls, and
shareholder rights. Investors want to know if they can trust the company and
what kind
of behind closed doors.

Major ESG Rating Providers


- MSCI ESG Ratings
- Sustainalytes" ESG Risk Ratings
- Bloomberg ESG Disclosures Scores
- FTSE Russell's ESG Ratings
- ISS Ratings and Rangkings
- CDP Climate, Water and Forest Scores
- SEP Global ESG Score
- Moody's ESG Solutions Group

Narasumber 4 : Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA.


“Peran Akuntan Dalam Mengsiasati Efek Emisi Karbon “

Perubahan iklim dunia akibat peningkatan emisi gas sebagai aktivitas industri
telah mengubah perekonomian dunia saat ini. Emisi gas buang industri akan
berdampak pada reaksi aktvitas operasional perusahaan dan akan
menyumbangkan dampak berkelanjutan dalam skala yang lebih besar, yakni bagi
perekonomian negara. Emisi gas yang dihasilkan perusahaan berasal dari berbagai
aktivitas dan sektor perusahaan, seperti sektor kehutanan, kelautan, tambang dan
jenis sektor lainnya. Peningkatan emisi gas tertinggi di Indonesia disebabkan oleh
sektor kehutanan, karena adanya penurunan fungsi lahan dan hutan yang disebut
Deforestasi. Peningkatan deforestasi di Indonesia telah memposisikan sektor
kehutanan Indonesia sebagai penyumbang emisi gas dunia tertinggi jika
dibandingkan dengan negara-negara G-20. Peningkatan emisi gas akibat
deforestasi tentu akan berdampak terhadap kehidupan sosial manusia (people),
keberlanjutan lingkungan (planet), dan keberlanjutan aktivitas ekonomi (profit).
Kerusakan lingkungan hidup akibat perubahan ikim global menjadi topik yang
banyak diperbincangkan dalam dunia industri saat ini. (Marlin, 2017). Perubahan
tersebut juga berdampak pada kegagalan aktivitas industri (profit), sehingga ada
peluang besar tidak tercapainya tujuan utama perusahaan untuk memperoleh
profit dalam jangka panjang, dimana kondisi tersebut bertolak belakang dengan
konsep Teori Perusahaan. Berdasarkan The Theory of Firm menyatakan bahwa
tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba dengan meningkatkan
nilai untuk jangka panjang. Sejalan dengan teori tersebut, John Elkington (1997)
menyatakan bahwa konsep triple bottom line (3p) yang terdiri atas people, planet
and profit merupakan tiga pilar utama yang digunakan untuk mengukur nilai
kesuksesan suatu entitas.

Anda mungkin juga menyukai