Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PEMASARAN BERBASIS DIGITAL

IMPLIKASI TEORI KOLABORASI PENTAHELIX


CASE STUDY : GREEN ECONOMY DI INDONESIA

Dosen Pengampu : Dorothy Rouly HP, S.E MSi

By :
Shahnaz Rafika
2321011055

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


MAGISTER MANEJEMEN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
A. Latar Belakang
Perubahan iklim sudah menjadi fokus banyak orang sekarang di dunia bahkan di
Indonesia. Mungkin banyak orang di Indonesia belum terlalu mengerti konsep dari “Green
Economy” atau ekonomi hijau. Pengertian dari ekonomi hijau itu sendiri adalah proses ekonomi
yang bertujuan bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial pada
masyarakat tetapi juga untuk menjaga lingkungan1. Hal ini berarti proses ekonomi yang
dilakukan tidak menimbulkan emisi karbondioksida dan juga mengurangi penggunaan sumber
daya alam. Dengan berkembangnya teknologi, bentuk dari sebuah ekonomi yang rendah emisi
karbondioksida dan penghematan sumber daya alam sangat bisa dilakukan untuk memberikan
generasi penerus sumber daya alam yang masih melimpah.
Terdapat lima prinsip utama pada ekonomi hijau, kesejahteraan, keadilan dan
pemerintahan yang baik, penuntasan kemiskinan, efisiensi energi, dan pembangunan rendah
karbon2. Kesejahteraan disini memperbolehkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan pribadi bukan hanya dari ekonomi tapi juga dari sosial, modal fisik dan budaya.
Seperti memberikan akses terhadap informasi dan edukasi dengan memperkenalkan teknologi
yang ramah lingkungan. Keadilan disini berarti mempromosikan pemerintahan yang baik dan
transparan. Sedangkan penuntasan kemiskinan dengan membuka sektor ekonomi baru yang
membutuhkan skill baru dengan peluang pekerjaan yang meningkat. Ekonomi hijau diharuskan
untuk menggunakan sumber daya alam secara efisien untuk mengurangi limbah dan juga
ekonomi hijau ini berdasarkan dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti
matahari, udara, hydrogen, dll. yang memproduksi sedikit sekali bahkan nol emisi
karbondioksida.

B. Kolaborasi Pentahelix
Dengan keadaan lingkungan yang semakin memburuk, Green Economy dinilai perlu
segera di wujudkan, dan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kolaborasi Pentahelix
(akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media) di Indonesia agar penyebaran informasi

1
“Mengenal Lebih Dalam Langkah Aplikasi Ekonomi Hijau Di Indonesia,” Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur, accessed October 2023, https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/seputar-ppsdma/mengenal-lebih-
dalam-langkah-aplikasi-ekonomi-hijau-di-indonesia.
2
“Green Economy: Definition, Meaning and Principles,” Enel X, accessed October 2023,
https://corporate.enelx.com/en/question-and-answers/what-is-green-economy#:~:text=But%20what%20is%20the
%20meaning,fosters%20social%20and%20environmental%20sustainability.
mengenai ekonomi hijau ini dapat tersebar kepada masyarakat dengan baik. Sebagai salah satu
negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar serta salah satu penghasil emisi karbon terbesar
juga di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk bisa mengurangi emisi karbon yang
dihasilkan3.
B.1 Akademisi
Peran dari akademisi yang paling berdampak terhadap terciptanya Green Economy di
Indonesia adalah dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten untuk
mengedukasi dan menyediakan berbagai informasi mengenai ekonomi hijau. Sudah banyak
universitas-universitas yang ada di Indonesia mengadakan kuliah umum atau seminar yang
dibuka untuk umum yang mengangkat tema Green Economy dan menghadirkan pakar-pakar
yang berhubungan dengan topik tersebut. Beberapa instansi akademik telah memulai untuk
menerapkan Green Economy sebagai ilmu dari pembelajaran, seperti di Institut Teknologi
Bandung (ITB) yang memiliki kurikulum hijau pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
pada tahun 2019. Hal itu diintegrasikan ke dalam beberapa mata kuliah seperti Pengetahuan
Lingkungan, Teknologi Produksi Bersih, Ekonomi Ekologi, Manajemen Bisnis Keanekaragaman
Hayati, dll. Selain itu, ITB juga menjalankan beberapa penelitian seperti penanganan limbah,
Life Cycle Analysis (LCA), estimasi tok karbon, potensi nilai karbon suatu ekosistem, dll 4.
B. 2. Bisnis
Pembisnis memainkan peran yang cukup penting untuk mendukung Green Economy di
Indonesia karena para pelaku bisnis adalah agen perubahan yang menciptakan solusi inovatif 5.
Kewirausahawan menciptakan teknologi dan produk baru yang ramah lingkungan, mulai dari
bahan daur ulang sampai dengan energi terbarukan. Para pelaku bisnis ini yang mendorong
inovasi yang membantu mengurasi emisi karbondioksida dan juga penggunakaan sumber daya
alam seperti terciptanya produk solar panel yang menggunakan energi matahari sebagai
pembangkit tenaga listrik serta penggunakan mobil listrik yang sangat mengurangi emisi
karbondioksida. Selain itu, kewirausahawan juga melakukan bisnis yang dapat mengurai limbah

3
“Peran Media Dalam Perjalanan Transisi Energi Indonesia,” IESR, September 10, 2021, https://iesr.or.id/peran-
media-dalam-perjalanan-transisi-energi-indonesia.
4
Abd Rohman Taufiq and Richo Diana Aviyanti, “Peran Jurusan Green Economy Dapat Mewujudkan
Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan,” Owner 6, no. 2 (2022): 1336–41,
https://doi.org/10.33395/owner.v6i2.748.
5
“Kewirausahaan Dalam Green Economy: Mengubah Dunia Dengan Solusi Ramah Lingkungan,” netralnews.com,
accessed October 2023, https://www.netralnews.com/kewirausahaan-dalam-green-economy-mengubah-dunia-
dengan-solusi-ramah-lingkungan/aWdVWWRRZG1NYi85Mjh6UFJqWDB6dz09.
dan menciptakan produk yang lebih sustainable seperti membuat sebuah produk baru
menggunakan limbah-limbah yang tidak dapat di daur ulang yang mengecam lingkungan.
Selanjutnya, pelaku bisnis juga menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat
serta mempromosikan pertanian organic yang mendukung program pendidikan lingkungan
melalui pelatihan-pelatihan. Kewirausahaan juga berinvetasi terhadap infrastruktur yang lebih
ramah lingkungan dan menggunakan bangunan berstandar hijau.
B. 3. Pemerintah
Pemerintah Indonesia telah memberikan inisiatif baru yang mendukung konsep ekonomi
hijau ini dengan perencanaan Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon (PRK) yang dicetuskan
pada UNFCC COP 23 dengan contoh target pengurangan gas rumah kaca. Progress dari PRK ini
sendiri sudah memasuki tahap 2 yaitu implementasi dimana pada fase 1 PRK telah diadopsi ke
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN tahun 2020-2024.
Pemerintah Indonesia atau Kementrian PPN/BAPPENAS juga sudah melaksanakan studi Green
Economy Learning Assestment (GELA) yang didukung oleh UN Partnership for Action on
Green Economy (UN-PAGE) melalui United Nations Institute for Research and Training
(UNITAR). Tujuan dari studi ini untuk program dari pelatihan tentang ekonomi hijau yang
dimana dibuat khusus untuk mendukung PRK yang dapat diimplementasikan secara nasional
baik untuk sipil negara ataupun pembuat keputusan di berbagai instansi.
Selain PRK, komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung Green Economy dengan
mendorong pembiayan inovatid dengan membentuk Sovereign Wealth Fund untuk mempekuat
kolaborasi dengan sektor swasta dan berkontribusi kedalam Just Energy Transition Partnership
dengan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar USD20 miliar 6. Selain itu,
pemerintah juga memberikan keringanan terhadap pelaku bisnis yang termasuk ekonomi hijau
seperti pembebasan pajak dan tunjangan, pembebasan bea masuk, dan pengurangan PPN dan
pajak barang mewah, serta insentif untuk pembelian kendaraan listrik7.
B. 4. Komunitas
Untuk dapat mewujudkan Green Economy di Indonesia, seluruh masyarakat dapat ikut
berperan dimulai dari lingkungan terkecil yaotu diri kita sendiri. Seperti dengan komunitas

6
Kembangkan Green Economy, Pemerintah Dorong Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkelanjutan - Kementerian
Koordinator Bidang perekonomian Republik Indonesia, accessed October 2023,
https://ekon.go.id/publikasi/detail/5175/kembangkan-green-economy-pemerintah-dorong-pembangunan-yang-
inklusif-dan-berkelanjutan.
7
Ibid.
Indonesia’s Green Society dimana seluruh anggota dari komunitas tersebut berkomitmen untuk
menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan atau dengan emisi karbon rendah 8. Komunitas
lainnya yang sangat mempromosikan Green Economy adalah Green Peace, dimana komunitas ini
sangat menyebarluaskan informasi mengenai dampak dari ekonomi hijau yang akan membawa
kesejateraan untuk masyarakat. Gerakan-gerakan dari komunitas seperti ini yang sangat
membawa kesadaran terhadap seluruh masyarakat pentingnya ekonomi hijau dengan menjaga
lingkungan untuk kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri dan juga masa depan yang lebih
cerah untuk generasi selanjutnya. Komunitas-komunitas hijau yang ada di Indonesia juga
memberikan solusi dan inovasi dengan berbagai pengetahuan yang mereka miliki untuk malawan
perubahan iklim yang sedang terjadi mulai dari individu. Komunitas juga dapat mendorong
beberapa instansi seperti pemerintah dan pembisnis untuk bergerak ke arah ekonomi hijau
dengan memberikan pengertian dan pengetahuan serta solusi yang saling menguntungkan.
B. 5. Media
Dalam rangka menyebarluaskan informasi, media memiliki peran terbesar apalagi di era
serba digital sekarang. Penggunaan media dalam pewujudan green economy berfokus pada
penyebaran informasi. Dunia sekarang sudah berada di titik urgensi krisis iklim oleh karna itu
peran dari media sebagai sarana untuk menyampaikan hal tersebut sangatlah penting sehingga
masyarakat dapat menuntut beberapa instansi disaat mereka tidak memilih jalan untuk pemulihan
ekonomi yang lebih hijau. Masyarakat membangun kesadaran kolektif melalu media untuk dapat
mendukung dan menyuarakan pendapat terhadap pembuat kebijakan untuk selalu berada di jalan
dimana mengarah ke ekonomi hijau.

C. Kesimpulan
Untuk membuat Indonesia berarah ke ekonomi hijau, dibutuhkan kolaborasi yang kuat
dari pentahelix (akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, media) yang sangat baik. Hasil dari
upaya dan peran dari kelima sektor dari pentahelix itu sendiri menghasilkan kesadaran dan
dampak yang positif terhadap masyarakat, lingkungan, dan juga pertumbuhan ekonomi di

8
Kembangkan Green Economy, Pemerintah Dorong Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkelanjutan - Kementerian
Koordinator Bidang perekonomian Republik Indonesia, accessed October 2023,
https://ekon.go.id/publikasi/detail/5175/kembangkan-green-economy-pemerintah-dorong-pembangunan-yang-
inklusif-dan-berkelanjutan, https://www.esdm.go.id/en/media-center/arsip-berita/komunitas-indonesias-green-
society-igs.
Indonesia dan jika kolaborasi ini terus dijalankan maka cita-cita Indonesia untuk menjadi Net
Zero Emission pada tahun 2060 bisa tercapai.

DAFTAR PUSTAKA
“Green Economy: Definition, Meaning and Principles.” Enel X. Accessed October 2023.
https://corporate.enelx.com/en/question-and-answers/what-is-green-economy#:~:text=But
%20what%20is%20the%20meaning,fosters%20social%20and%20environmental
%20sustainability.

Kembangkan Green Economy, Pemerintah Dorong Pembangunan Yang Inklusif Dan


Berkelanjutan - Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Republik Indonesia.
Accessed October 2023. https://ekon.go.id/publikasi/detail/5175/kembangkan-green-
economy-pemerintah-dorong-pembangunan-yang-inklusif-dan-berkelanjutan.

“Kewirausahaan Dalam Green Economy: Mengubah Dunia Dengan Solusi Ramah Lingkungan.”
netralnews.com. Accessed October 2023. https://www.netralnews.com/kewirausahaan-
dalam-green-economy-mengubah-dunia-dengan-solusi-ramah-lingkungan/
aWdVWWRRZG1NYi85Mjh6UFJqWDB6dz09.

“Mengenal Lebih Dalam Langkah Aplikasi Ekonomi Hijau Di Indonesia.” Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Aparatur. Accessed October 2023.
https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/seputar-ppsdma/mengenal-lebih-dalam-langkah-aplikasi-
ekonomi-hijau-di-indonesia.

“Peran Media Dalam Perjalanan Transisi Energi Indonesia.” IESR, September 10, 2021.
https://iesr.or.id/peran-media-dalam-perjalanan-transisi-energi-indonesia.

Taufiq, Abd Rohman, and Richo Diana Aviyanti. “Peran Jurusan Green Economy Dapat
Mewujudkan Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan.” Owner 6, no. 2 (2022): 1336–41.
https://doi.org/10.33395/owner.v6i2.748.

Anda mungkin juga menyukai