Anda di halaman 1dari 7

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 LatLatar Belaar Belakangkang

Green economy telah menjadi ideologi baru dunia, yang harus dijaga dengan kebijakan
yang baik

benar. Dunia usaha tidak dapat lagi melakukan bisnis as usual karena praktik ini dapat
menguras cadangan minyak. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono juga
menegaskan “Bangsa ini punya tanggung jawab sejarah untuk anak cucu di masa
mendatang”, ditekankan pula bahwa di masa datang, Indonesia harus mengembangkan
konsep sustainable agriculture yang tidak merusak lingkungan.

Model pembangunan ekonomi yang diterapkan untuk mengembangkan pembangunan


ekonomi sekarang ini cenderung ekstraktif dan berjangka pendek, sehingga
pendekatan green economy yang menjamin terpeliharanya hubungan timbal balik
antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan fungsi lingkungan dalam mendukung
terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan harus segera dimulai.

Penerapan dan pelaksanaan green economy yang terarah dan menyeluruh di Indonesia
harus ditunjang oleh kebijakan pemerintah untuk menjamin keberhasilan penerapannya,
seperti yang telah ditetapkan oleh kabinet Indonesia Bersatu II dalam rencana
Pembangunan jangka menengah nasional-nya (RPJMN) periode 2010-2014 sebagai
dasar pengembangan perekonomian Indonesia berkelanjutan yang antara lain
dilakukan melalui aplikasi green budgeting untuk menata kelola keuangan anggaran
pemerintah. Implementasi dari green budgeting antara lain melalui penerapan green
procurement pada kebijakan publik.

1.2. Rumusan masalah.

a. Apakah definisi green economy ?

b. Bagaimana ciri-ciri green economy ?

c. Mengapa green economy perlu diterapkan ?

d. Pengaruh apa saja yang diberikan oleh keberhasilan penerapan green economy ?
1.3. Tujuan.

a. Mengetahui pengertian green economy

b. Mengetahui ciri-ciri green economy

c. Mengetahui alasan green economy yang perlu diterapkan

d. Mengetahui pengaruh keberhasilan penerapan green economy.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian green economy

Jika di artikan secara sederhana, green economy berasal dari bahasa inggris yang
artinya ekonomi hijau (ekonomi yang ramah lingkungan). Menurut UNEP (United Nations
Environment Programme) dalam laporannya berjudul Towards Green Economy
menyebutkan, Green Economy adalah ekonomi yang mampu meningkatkan
kesejahteraan dan keadilan sosial. Green economy ingin menghilangkan dampak negatif
pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam. Dari
definisi yang diberikan UNEP, pengertian green economy dalam kalimat sederhana
dapat diartikan sebagai perekonomian yang rendah karbon (tidak menghasilkan emisi
dan polusi lingkungan), hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial.

Kemudian apa bedanya ekonomi hijau (green economy) dengan pembangunan


berkelanjutan (sustainable development)? Sebenarnya konsep green economy ialah
manifestasi dari pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Green
economy diharapkan dapat berperan untuk menggantikan model ekonomi penjahat
yang boros, timpang, dan tidak ramah lingkungan. Green economy dibangun atas dasar
kesadaran akan pentingnya ekosistem yang menyeimbangkan aktifitas pelaku ekonomi
dengan ketersediaan sumber daya. Selain itu, pendekatan green economy dimaksudkan
untuk mensinergikan tiga nilai dasar yakni profit, people, dan planet.

Green Economy di Indonesia.


Pada saat ini di Indonesia sangat bertumpu pada sumber daya alamnya, baik yang tidak
dapat diperbaharui maupun yang dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang menjadi
tulang punggung perekonomian kita adalah migas, mineral dan hutan. Dari data-data
yang diketahui, hutan di Indonesia sudah mengalami degradasi sehingga tutupan lahan
di Indonesia menjadi berkurang, Sedangkan minyak bumi. Ketersediaannya juga
terbatas demikian juga batubara. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak ramah
lingkungan telah menyebabkan terjadinya berbagai bencana lingkungan antara lain
banjir, longsor, kenaikan temperatur, perubahan iklim, badai, cuaca, dan lainnya yang
tidak dapat diprediksi secara baik sehingga menimbulkan sulitnya
melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Selain terjadinya kerusakan
lingkungan juga terjadi pencemaran lingkungan baik air, udara dan laut. Dengan uraian
tersebut diatas Indonesia bisa melaksanakan green economy dengan merubah cara
pandang dengan mengeksploitasi sumber daya alam sebelumnya yaitu eksploitasi
sumber daya alam misalnya dari sektor kehutanan, migas, tambang, pertanian,
perikanan dan pengembangan industri.

Adapun kegiatan untuk adaptasi yang utama yang bisa dilakukan serta sekaligus
memberikan lapangan pekerjaan adalah program yang dilakukan secara komprehensif
untuk rehabilitasi lingkungan seperti di bawah ini :

1. Reforestrasi dengan partisipasi masyarakat

2. Rehabilitasi Daerah aliran Sungai

3. Pembuatan sumur resapan /Gbiopori

4. Rehabilitasi Danau

5. Rehabilatasi lahan kritis

Kegiatan tersebut juga berdampak pada uapaya pencegahan bencana lingkungan


serta membantu upaya pelaksanaan program pertanian dan sektor ekonomi lainnya.

Dari uraian tersebut sudah saatnya merubah paradigma dengan melihat masalah
lingkungan bukanlah untuk dihindari tapi dijadikan peluang untuk pembangunan
ekonomi Indonesia menghadapi krisis

finansial.

(http://madewahyudisubrata.blogspot.com : Green economy)

2.2. Ciri-ciri green economy.


Ciri ekomomi hijau yang paling membedakan dari pergantian ekonomi lainnya adalah :

1. Penilaian langsung kepada modal jasa ekologis sebagai nilai ekonomi 2. Akuntansi
biaya, dimana biaya yang di!ujudkan ke masyarakat dapat ditelusuri kembali dan
dihitung sebagai kewajiban

3. Kesatuan yang tidak membahayakan atau mengabaikan aset. Alasannya, sistem


ekonomi yang dijalani sekarang terbukti merusak lingkungan. Dilihat dari hutan-hutan
dunia yang mulai habis, begitu pula stok ikan di lautan atau kerusakan terumbu karang,
atau semakin tipisnya persediaan minyak bumi yang hampir semua melibatkan aktivitas
ekonomi serta energi khususnya di Indonesia.

Prinsip ekonomi hijau yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik, kondisi dan
keperluan bangsa serta rakyat. Prinsip ekonomi hijau juga akan mulai digunakan pada
proses penetapan berbagai bentuk kebijakan, perencanaan dan program, di berbagai
sektor pembangunan ekonomi. Konsep ekonomi hijau merupakan konsep terintegrasi
yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan dan dapat diimplementasikan sesuai arah
pembangunan yang pro-poor, pro-job, pro-growth dan pro-environment.

(www.higabisnis.blogspot.com : ekonomi hijau /green economy)

2.3. Manfaat green economy.

Alasan green economy perlu diterapkan,terdapat dalam beberapa pendapat yaitu :

UNEP menyatakan alasan penerapan Green Economy dapat terlihat melalui beberapa
aspek :

1. Peningkatan investasi public dan private disektor green

2. Peningkatan dalam kuantitas dan kualitas lapangan kerja disektor green

3. Peningkatan GDP dari sector green

4. Penurunan penggunaan enerji / sumberdaya per unit produksi

5. Penurunan level CO2 dan polusi /GDP

6. Penurunan konsumsi yang banyak menghasilkan limbah.

Pada level domestik inisiatif kebijakan dapat dilakukan antara lain :


1. Reformasi pajak dan insentive lain

2. Rasionalisasi penggunaan tanah dan kebijakan perkotaan

3. Adopsi manajemen sumberdaya air yang terintegrasi

4. Peningkatan dan pemberlakuan peraturan lingkungan

5. Monitor dan akuntabilitas implementasi dari paket-paket stimulus.

Pada level internasional rancangan kebijakan-kebijakan dapat meliputi :

1. Perjanjian perdagangan multilateral dan bilateral untuk jalur barang dan jasa yang
berhubungan dengan lingkungan.

2. Bantuan internasional untuk mendukung penerapan green economy.

3. Aktivasi pasar karbon global

4. Pengembangan pasar global untuk servis ekosistem

5. Pengembangan dan transfer teknologi yang ramah lingkungan

6. Koordinasi internasional dalam implementasi paket stimulus green economy. UNEP


mengembangkan green economy initiatifes (GEI) yang dirancang untuk mendukung
negara-negara dalam greening ekonomi mereka melalui perancangan dan pemfokusan
kebijakan-kebijakan, investasi-investasi dan pembelanjaan pemerintah menuju
beberapa sektor seperti : teknologi bersih, enerji terbarukan, penggunaan air,
transportasi hijau, pengolahan limbah, green buildings dan pertanian dan kehutanan
yang berkelangsungan.

(www.mygreenworld.blogstudent.mb.ipb.ac.id : green economy : Approach a Challenge


to International Business)

(www.jujubandung.wordpress.com : terapkan green economy untuk Lingkungan yang


Lebih Baik)

2.4. Pengaruh Penerapan green economy.


Mengenal pengertianGreen economy sebenarnya tidaklah sulit, yang tidak lain
merupakan perekonomian yang tidak merugikn lingungan hidup. Green economy juga
merupakan motor utama pembangunan berkelanjutan (sustainable development), karen
konsep Green economy sendiri melengkapi konsep pembangunan berkelanjutan.

(www.scribd.com : Ekonomi hijau)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Green economy sangat berpengaruh bagi kehidupan dalam meningkatkan keadilan


serta kesejahteraan sosial di masyarakat. Selain itu dapat menjaga keseimbangan dan
kelestarian alam. Oleh sebab itu perlunya green economy untuk di adakan, karena
berpengaruh sangat baik, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa
merusak keseimbangan dan kelestarian alam. Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan
perubahan perilaku agar tidak egois dengan tujuan meningkatkan perekonomian tetapi
tanpa memperhatikan keseimbangan alam dengan melakukan pengeksploitasian
sumber daya alam yang berlebihan, terutama bagi Indonesia. Oleh sebab itu untuk
mengantisipasi berkurangnya energi dari alam, dapat dilakukan dengan
mengoptimalkan bentuk-bentuk penemuan baru yang lebih menghemat energi. Pada
intinya, menerapkan ekonomi hijau dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari diri sendiri
akan sangat membantu perwujudan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan
generasi selanjutnya.

3.2. Saran.

• Green economy diharapkan dapat berperan untuk menggantikan model

• Green economy diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi dampak dari perubahan
iklim

• Masyarakat harus dapat mulai menerapkan konsep green economy agar dapat
menciptakan lingkungan yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA.
Subrata, I Made Wahyudi.2012.Green Economy.

www.madewahyudisubrata.blogspot.com

2010.Green Economy : Approach a Challenge to International business.

www.mygreenworld.blogstudent.mb.ipb.ac.id.

2012.Terapkan Green Economy untuk Lingkungan yang Lebih baik.

www.jujubandung.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai