Terjadinya kebakaran hutan yang semakin meluas dan semakin sering terjadi
misalnya, selain disebabkan oleh faktor alam (anomali iklim), juga merupakan konsekuensi
logis dari meluasnya kebijakan perluasan Hutan Tanaman Industri (HTI) menggantikan hutan
alam. Pembangunan HTI seringkali memicu kebakaran hutan dan lahan karena pembersihan
lahan dilakukan dengan cara pembakaran kenyataannya memang selalu dipertentangkan
Contoh misalnya, tingginya kegiatan pembangunan suatu wilayah yang memacu
pembangunan infrastruktur telah mendorong timbulnya alih fungsi lahan pertanian ke non
pertanian. Data Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) Kementerian Pertanian pada tahun
2005 menunjukkan bahwa setiap tahun sekitar 187.720 Ha sawah telah beralih fungsi ke
penggunaan non pertanian, terutama di pulau Jawa. 5
Pada level domestic, inisiatif kebijakan ini dapat dilakukan antara lain:
1. Reformasi pajak dan insentif lain
2. Rasionalisasi penggunaan tanah dan kebijakan perkotaan
3. Adopsi manajemen sumberdaya air yang terintegrasi
4. Peningkatan dan pemberlakuan peraturan lingkungan
Pada level internasioanl, rancangan kebijakan-kebijakan dapat meliputi:
1. Perjanjian perdagangan multilateral dan bilateral untuk jalur barang dan
jasa yang berhubungan dengan lingkungan
2. Bantuan internasional untuk mendukung penerapan ekonomi hijau
3. Aktivasi pasar karbon global
4. Pengembangan pasar global untuk servis ekosistem
KESIMPULAN
Program ekonomi hijau sudah mulai diterapkan di Indonesia. Program ini akan
membawa dampak yang baik untuk peningkatan iklim investasi baik untuk peningkatan iklim
inventasi di era industrilisasi di Indonesia. Peningkatan investasi itu sendiri nantinya akan
mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dalam mengimplementasikan program
ekonomi hijau di Indonesia masih mengalami berbagai tantanagan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mongabay.co.id/2012/04/21/penerapan-ekonomi-hijau-ri-masih-banyak-
kendala/
https://fiskal.kemenkeu.go.id/files/berita-kajian/file/Pertumbuhan%20hijau%20di
%20G20%20dan%20strategi%20Indonesia.pdf
Femiola, Melia, Surna, T. D, Yeni, Hendriani. 2011. Green economy, Jakarta: rekayasa sain
https://news.detik.com/opini/d-1401687/saatnya-green-economy-indonesia
penyusunan:
APREZA ROFIK 213516516376
SITI JULIA 213516516464