Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SUISTANABLE DEVELOPMENT
Penulisan makalah ini sebagai salah satu tugas semester
Mata kuliah Keberlanjutan Organisasi & Bisnis
Yang di ampuh oleh M.Dian Kurniawan, MT

Di Susun Oleh :

Yanuar Eko S 16.612.081

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2019
PENDAHULUAN

Sustainable Development Goals – SDGs 2045 adalah sebuh konsep yang


bertujuan untuk menciptakan keseimbangan diantara dimensi pembangunan,
seperti ekonomi, social serta lingkungan. Sustainable Development memiliki
tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dunia dan melestarikan alam dengan
terdapat 17 faktor utama sebagaimana tercapainya 169 target yang telah
ditentukan dalam waktu yang telah disepakati. SDGs 2045 erat kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan, MDGs (Millennium Development Goals 2030), dan
CSR (Corporate Social Responsibility).
Secara garis tujuan besar SDGs 2045 berjalan dengan memperhatikan
aspek penting yang dilewati sebelumnya yakni MDGs 2030 dimana diharapkan
kaum millennial mampu berperan banyak dalam memajukan perekonomian dunia
dengan tetap memperhatikan aspek penting termasuk alam dan menggunakan
sumber daya yang ada secara maksimal yakni technology agar tidak tertinggal
jauh dengan negara yang sudah lebih maju.

Berikut ini adalah 17  tujuan SGDs (Sustainable Development Goals) :


1) No Poverty (Tanpa kemiskinan)
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
Serta mengatasi kemiskinan tersebut.
2) Zero Hunger (Tanpa kelaparan)
Tidak ada lagi kelaparan dalam mencapai ketahanan pangan, perbaikan
nutrisi,serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3) Good Health and Well-being (Hidup sehat dan sejahtera)
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup
untuk seluruh masyarakat di segala umur.
4) Quality Education (Pendidikan berkualitas)
Menjamin pendidikan yang inklunsif dan berkeadilan serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
5) Gender Equality (Kesetaraan gender)
Mencapai kesetaraan gender dan memperdayakan kaum ibu dan
perempuan.
6) Clean Water and Sanitation (Air dan sanitasi bersih)
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk
semua orang.
7) Affordable and Clean Energy (Energi bersih dan terjangkau)
Menjamin akses terhadap sumber energy yang terjangkau, terpercaya
berkelanjutan dan modern untuk semua orang.
8) Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan layak dan pertumbuhan
ekonomi)
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,
lapangan kerja yang produktif .
9) Industri, Innovation and Infrastructure (Industri, inovasi, dan
infrastruktur)
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan
industry yang inklusif dan berkelanjutan.
10) Reduced Inequalities (Berkurangnya kesenjangan)
Mengurangi ketidak setaraan baik di dalam sebuah negara maupun di
antara negara-negara di dunia.
11) Sustainable Cities and Communities (Kota dan komunitas berkelanjutan)
Membangun kota dan lingkungan yang inklusif berkualitas aman.
12) Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan produksi yang
bertanggung jawab)
Menjamin keberlangsunga konsumsi dan pola produksi.
13) Climate Action (Penanganan perubahan iklim)
Untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14) Life Below Water (Ekosistem laut)
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber
daya laut untuk perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.
15) Life on Land (Ekosistem darat)
Melindungi dan mengembalikan serta meningkatan keberlangsungan
pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan
,meningkatkan degrasi tanah, serta menghentikan kerugian
keanekaragaman hayati.
16) Peace, Justice and Strong Institutions (Perdamaian, keadilan, dan institusi
kuat)
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang
termasuk lembaga yang bertanggung jawab abgi seluruh kalangan.
17) Partnerships for The Goals (Kemitraan untuk mencapai tujuan)
Memperkuat implementasi dan kehidupan kembali kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan.

Menyikapi 17 tujuan global presiden majelis umum PBB menegaskan


bahwa ambisi dari negara anggota hanya akan tercapai jika damai, aman, serta
menghormati hak asasi manusia.
Implementasi Industry 4.0 dalam SDGs 2045, Beberapa industri telah
memiliki pandangan dan juga memulai untuk melakukan beberapa penerapan
dengan menggunakan technology yang mana diharapkan mampu memberikan
kemudahan bagi para penggunanya. Salah satu bidang yang mulai mendapatkan
perhatian penting yakni pada bidang pertanian dan perikanan dimana keduanya
bersaing dalam pengembangan aplikasi yang mampu memangkas rantai pasok dan
menekan adanya pengadaan secara berlebih sehingga negara juga terbebas dari hal
korupsi.
PEMBAHASAN

1. Sebutkan salah satu kota di Indonesia yang hampir sukses menjalankan sistem
Sustainable Development Goals dan sebutkan upaya apa saja yang telah
dilakuan dan berhasil dilakukan oleh kota tersebut (berdasarkan domain yang
ada dari sistem lingkungan, ekonomi dan sosial).
Jawab:
Kota Bengkulu, yang merupakan ibukota Provinsi Bengkulu, berhasil
predikat sebagai Kota Sustainable Development Goals (SDGs) pertama di
Indonesia. Kota SDGs adalah kota yang berkomitmen untuk menerapkan 17
tujuan pembangunan berkelanjutan dalam praktek kehidupannya.
BAZNAS Kota Bengkulu melakukan berbagai usaha yang mendukung yaitu
melalui program pengolahan limbah plastic. Membantu para UKM untuk
memiliki gerai perdagangan dan dapat mengemas produk lebih baik dan
mampu memberikan mesin pengolahan sampah yang dapat menghasilakn
pupuk dan produk-produk kerajinan yang dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat.

2. Melihat Indonesia, Indonesia belum sepenuhnya mampu untuk mencapai 17


dari The Global Goals For Sustainable Development (GGSD). Target apa
sajakah yang belum mampu dituntaskan oleh Indonesia dari 17 GGSD
tersebut? Apa yang menjadi kendalanya?
Jawab:
Angka kemiskinan yang masih tinggi di mana program pembangunan desa
harus diawasi agar dapat mengurangi ruang ketimpangan. Serta angka
kematian ibu (AKI). Angka kematian ibu sebetulnya bisa diturunkan dengan
cara meningkatkan akses kesehatan kepada masyarakat dan menjamin
pemberian layanan yang berkualitas. Target lain yang belum tercapai yaitu
pengurangan penyandang HIV/AIDS. Sebenarnya banyak sekali program
untuk mengatasi ini. Namun tantangan datang dari masyarakat seperti
rendahnya kesadaran atau pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS

3. Sebutkan dan jelaskan perusahaan yang ada di kota gresik dalam penerapan
sustainable development dengan mempertimbangkan aspek ekonomi,
lingkungan, dan social.
Jawab:
Salah satu perusahaan yang ada diwilayah gresik yang mampu menerapkan
suistanable development adalah PT.Semen Indonesia. Dengan dilihat dari
beberapa aspek berikut :
a) Dilihat dari aspek lingkungan, menggunakan biomass untuk mensubtitusi
penggunaan batubara,memanfaatkan panas gas buang sumber energi,
pemanfaatan Refuset Derived Fuel(RDF) difokuskan untuk pengolahan
sampah kota.
b) Dari aspek sosial, perseroan melakukan tanggung jawab soaial melalui
program CSR program yang bersifat carity dalam mewujudkan hubungan
yang harmonis antara perseroan dengan masyarakat.
c) Dari aspek Ekonomi perseroan menerapkan Program Pemberdayaan
Karang Taruna dalam Penciptaan Wirausaha Muda Mandiri Program ini
dianggap berdampak positif terhadap kemajuan tingkat kesejahteraan
masyarakat. Dan juga menerapkan Program Pemberdayaan PKK dalam
Pengelolaan Bank Sampah Meduran Bersatu .

4. Dalam 5 tahun terakhir (antara 2014-2018), adakah perusahaan dalam bentuk


nyata telah membantu masyarakat sekitar lingkungan perusahaan dalam
bentuk penempatan suatu kegiatan dan proyek pembangunan pada lokasi
secara ekologis ?
Jawab:
PT. Petrokimia Gresik (PG) senantiasa berkomitmen mewujudkan tanggung
jawab sosial dalam membantu masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah
perusahaan dengan melakukan pembangunan proyek. Pada Bulan Mei 2017
perusahaan kembali memberikan bantuan total senilai
Rp.197.500.000,- dengan rincian; 4 (empat) bantuan di sektor sarana ibadah
sejumlah Rp.70.000.000,- dan 3 (tiga) bantuan di sektor sarana dan prasarana
umum sejumlah Rp.127.500.000,-.
Pemberian dana ini merupakan wujud tanggungjawab PG dalam membantu
pembangunan sarana ibadah, diantaranya :
a) Pembangunan masjid di Ngipik Gresik dan Sidoarjo
b) Pembangunan musholla di Lamongan
c) Pengadaan peralatan qosidah modern di Randuagung Gresik
d) Pemberian bantuan di sektor sarana dan prasarana umum, yakni bantuan
dana untuk pengaspalan jalan desa di Pekalongan, renovasi balai purbo di
Lumpur Gresik dan pembuatan pagar makam Islam di Sampang.

5. Berikan contoh perusahaan diwilayah gresik yang menerapkan pembuangan


limbah industry tidak melebihi kapasitas asimilasi pencemaran baik dari
udara, air, maupun sampah sisa produksi ?

berikan usulan atau pengendalian apa yang seharusnya dilakukan oleh


perusahaan agar limbah yang dihasilkan tidak melebihi kapasitas pencemaran
tersebut.
Jawab:
PT.Smelting adalah salah satu perusahaan pengolahan limabah tambang yang
memproduksi tembaga yang merupakan untuk beberapa bahan baku yang
digunakan dalam proses hasil produksinya adalah besi baja tembaga. Limbah
yang ditimbulkan dari sisa proses produksi adalah sisa potongan besi, limbah
tersebut tidak dibuang melainkan kembali dijual untuk dilebur kembali.
Sehingga PT.Smelting diasumsikan tidak menimbulkan limbah baik berbentuk
padat, cair maupun udara.

Jika ada perusahaan yang menimbulkan limbah melebihi kapasitas, maka


beberapa hal berikut dapat dilakukan :
beberapa faktor yang memengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah,
kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk
mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada
dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:
1. pengolahan menurut tingkatan perlakuan
2. pengolahan menurut karakteristik limbah
3. menghasilkan olahan dai limbah tersebut
4. mengurangi proses operasi produksi dari limbah berlebihan
5. mengolah kembali limbah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai