1. Menempatkan kegiatan dan proyek pembangunan pada wilayah yang benar secara
ekologis.
2. Pemanfaatan sumber daya terbarukan yang tidak boleh melebihi kapasitas yang
diberikan.
3. Pembuangan beragam limbah industri dan rumah tangga yang dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan.
4. Perubahan ekologis yang terjadi di alam tidak diperbolehkan untuk melebihi kapasitas
dari serangkaian daya dukung terhadap lingkungan
a. Equity (Pemerataan)
b. Ekonomi
c. Energi
d. Ekologi
Setiap generasi di dunia memiliki hak untuk menerima dan menempati bumi bukan dalam
kondisi yang buruk akibat generasi sebelumnya.
g. Keadilan
Dalam Satu Generasi Ini membahas mengenai keadilan dalam suatu generasi dimana
beban permasalahan lingkungan harus ditanggung bersama.
Ini berarti bahwa jika terjadi ancaman yang berarti yang menyebabkan kerusakan
lingkungan yang tidak bisa dipulihkan maka ketiadaan temuan atau pembuktian ilmiah yang
konklusif dan pasti tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda upaya untuk mencegah
terjadinya kerusakan lingkungan.
Ini merupakan prasyarat dari hasil implementasi keadilan antar generasi. Perlindungan
keanekaragaman hayati berarti juga mencegah kepunahan keanekagaragaman hayati tersebut.
SDGs (Sustainable Development Goals) adalah sebuah dokumen yang akan menjadi
sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia.
Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan MDGs (Milenium Development Goals)
yang dimana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015. Jadi kerangka pembangunan yang
berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs
sekarang diganti dengan SDGs.
Sustainable Development Goals atau SDGs adalah seperangkat program dan target
yang ditujukan untuk pembangunan global di masa mendatang. SDGs menggantikan
program MDGs (Millennium Development Goals), sebuah program yang memiliki
maksud dan tujuan yang sama yang akan kadaluarsa pada akhir tahun 2015 ini. SDGs
dibahas secara formal pada United Nations Conference on Sustainable Development yang
dilangsungkan di Rio De Janiero, Juni 2012 (WHO, 2015).