Anda di halaman 1dari 3

Syarat Pembangunan Berkelanjutan

1. Menempatkan kegiatan dan proyek pembangunan pada wilayah yang benar secara
ekologis.
2. Pemanfaatan sumber daya terbarukan yang tidak boleh melebihi kapasitas yang
diberikan.
3. Pembuangan beragam limbah industri dan rumah tangga yang dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan.
4. Perubahan ekologis yang terjadi di alam tidak diperbolehkan untuk melebihi kapasitas
dari serangkaian daya dukung terhadap lingkungan

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

a. Equity (Pemerataan)

Pemerataan merupakan tujuan utama pembangunan berkelanjutan. Pemerataan ini


dianggap dapat meminimalisir ekonomi dan sosial serta kesempatan yang sama bagi
masyarakat.

b. Ekonomi

Pendekatan pembangunan aspek ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan menitik


beratkan pada peningkatan keahlian pekerja agar dapat meningkatkan daya saing dalam
mendapatkan pekerjaan yang layak, mendorong kerja sama ekonomi strategis dan
peningkatan peforma infrastruktur dasar seperti perumahan, air, jalan, hingga infrastruktur
informasi.

c. Energi

Penerapan penghematan energi merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan.


Contoh penerapannya yaitu mengoptimalkan pembangunan bangunan dengan pencahayaan
alami sebanyak mungkin dan lain sebagainya.

d. Ekologi

Prinsip pelestarian ekologi dalam pembangunan berkelanjutan diterapkan melalui


penggunaan lahan campuran semaksimal mungkin, memperhatikan keberadaan ruang
terbuka hijau, sistem transportasi dan pembangunan salingterintegrasi dan membatasi
pemekaran kota secara berlebihan.

e. Engagement (Peran Serta)

Pembangunan berkelanjutan ini dapat dilakukan melalui peningkatan dan pengoptimalan


peran serta masyarakat didalamnya.

f. Keadilan antar generasi

Setiap generasi di dunia memiliki hak untuk menerima dan menempati bumi bukan dalam
kondisi yang buruk akibat generasi sebelumnya.

g. Keadilan

Dalam Satu Generasi Ini membahas mengenai keadilan dalam suatu generasi dimana
beban permasalahan lingkungan harus ditanggung bersama.

h. Prinsip Pencegahan Dini

Ini berarti bahwa jika terjadi ancaman yang berarti yang menyebabkan kerusakan
lingkungan yang tidak bisa dipulihkan maka ketiadaan temuan atau pembuktian ilmiah yang
konklusif dan pasti tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda upaya untuk mencegah
terjadinya kerusakan lingkungan.

i. Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Ini merupakan prasyarat dari hasil implementasi keadilan antar generasi. Perlindungan
keanekaragaman hayati berarti juga mencegah kepunahan keanekagaragaman hayati tersebut.

Pengertian SDGs ( Sustainable Development Goals )

SDGs (Sustainable Development Goals) adalah sebuah dokumen yang akan menjadi
sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia.
Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan MDGs (Milenium Development Goals)
yang dimana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015. Jadi kerangka pembangunan yang
berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs
sekarang diganti dengan SDGs.
Sustainable Development Goals atau SDGs adalah seperangkat program dan target
yang ditujukan untuk pembangunan global di masa mendatang. SDGs menggantikan
program MDGs (Millennium Development Goals), sebuah program yang memiliki
maksud dan tujuan yang sama yang akan kadaluarsa pada akhir tahun 2015 ini. SDGs
dibahas secara formal pada United Nations Conference on Sustainable Development yang
dilangsungkan di Rio De Janiero, Juni 2012 (WHO, 2015).

SDGs adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru pengganti MDGs. Masa


berlakunya 2015–2030 yang disepakati oleh lebih dari 190 negara berisikan 17 goals dan
169 sasaran pembangunan. 17 tujuan dengan 169 sasaran diharapkan dapat menjawab
ketertinggalan pembangunan negara–negara diseluruh dunia, baik di negara maju
(konsumsi dan produksi yang berlebihan, serta ketimpangan) dan negara–negara
berkembang (kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perlindungan ekosistem laut dan hutan,
perkotaan, sanitasi dan ketersediaan air minum).

Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang


mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015. Terutama berkaitan dengan
perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu deflation sumber daya alam,
kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan sosial dan
pembangunan yang lebih berpihak pada kaum miskin.

Anda mungkin juga menyukai