P E R H AT I A N M A S A L A H
L I N G KU N G A N D I I N D O N E S I A
Perkembangan terakhir tentang perhatian lingkungan di
Indonesia adalah Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.
16/MENLH/4/1996 yang mengatur tentang program Langit
Bersih. Program ini mewajibkan kalangan industri yang
menandatangani surat kesediaan untuk memasang alat
penurun kadar poluitan gas buangan pabrik. Adapun jenis
industri yang ditekankan untuk menandatangani program ini
terdiri dari empat jenis industri, yaitu industri baja, semen,
pulp-kertas dan industri bahan bakar. Penentuan jenis
industri ini didasarkan pada aset dan kualitas gas buangan
yang mereka keluarkan (Republika online, 1996).
FA K T O R P E N E N T U P E L A K S A N A A N
P E M B A N G U N A N B E R K E L A N J U TA N
A. Peran Pemerintah
1. Peran politik pemerintah
C. Peran Produsen
Produksi atau industrialisasi memberikan kontribusi yang
sangat besar terhadap kerusakan lingkungan yang berasal
dari limbah atau bahan sisa yang tidak terpakai dlaam
proses industri. Limbah ini akan memberikan biaya sosial
yang harus ditanggung dan sering tidak dimasukkan dalam
biaya produksi, padahal biayanya tidak sedikit, sehingga
agak sulit untuk menumbuhkan kesadaran pihak perusahaan
untuk melaksanakan upaya pengendalian lingkungan.
Sebenarnya rusaknya lingkungan akibat aktivitas produksi
ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha dalam
jangka panjang.
D. Peran Masyarakat
Partisipasi dan peran masyarakat terhadap masalah
lingkungan adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kesadaran akan hidup yang bersih, sehat dan
sejatera, pembuangan sampah dan sanitasi yang baik bisa
menekan masalah lingkungan
Preferensi konsumsi yang memberikan insentif bagi
pengembangan produk yang bernuansa lingkungan atau
produkyang ramah terhadap lingkungan (green
consumerism).Langkah ini misalnya dengan mengkonsumsi
barang-barang yang berdimensi lingkungan dan menghindari
barang-barang yang merusak lingkungan
Adanya kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap masalah
lingkungan akan meningkatkan peran masyarakat dalam
mempengaruhi kebijakan pemerintah (lingkungan sebagai isu
politik yang menentukan) sehingga integrasi lingkungan dalam
kebijakan pembangunan dapat dilaksanakan secara seksama
E. Peran Pendidikan
Partisipasi masyarakat merupakan faktor utama yang
mendorong percepatan program pembangunan
berkelanjutan. Partisipasi ini mulai tumbuh apabila
masyarakat sudah merasakan pentingnya lingkungan
sebagai suatu yang berharga. Untuk menumbuhkan
partisipasi diperlukan upaya yang terarah dan
berkesinambungan. Salah satunya dengan meningkatkan
pengetahuan pentingnya lingkungan dan dampak
kerusakan lingkungan terhadap kehidupan manusia dan
alam.
P R I N S I P- P R I N S I P
PEMBANGUNAN
B E R K E L A N J U TA N
Menurut Heal, (Fauzi,2004). Konsep keberlanjutan ini
paling tidak mengandung dua dimensi :
Pertama adalah dimensi waktu karena keberlanjutan tidak
lain menyangkut apa yang akan terjadi dimasa yang akan
datang .
Kedua adalah dimensi interaksi antara sistem ekonomi dan
sistem sumber daya alam dan lingkungan.
S T R AT E G I P E M B A N G U N A N
B E R K E L A N J U TA N
A. Pembangunan yang Menjamin Pemerataan dan
Keadilan Sosial
B. Pembangunan yang Menghargai Keanekaragaman
C. Pembangunan yang Menggunakan Pendekatan
Integratif
D. Pembangunan yang Meminta Perspektif Jangka
Panjang
TERIMAKASIH