Anda di halaman 1dari 13

Ripan Tamba Tua Silaban | 13 | 215030801111022 | D - Pariwisata

Mengulas Buku : Ecology, Economy, Equity (Sebuah Upaya Penyeimbangan Ekologi


dan Ekonomi) Oleh Rita Parmawati

1. Keseimbangan dalam Ekonomi Ekologi


Ekologi adalah studi interaksi antara organisme dan lingkungannya, yang mana studi
ini mencakup biologi. Geografi, dan ilmu bumi. Ekonomi didefinisikan sebagai domain
sosial yang cenderung berbentuk praktik di lapangan, wawancara, dan pokok
bahasannya terkait dengan produksi, penggunaan dan pengelolaan sumber daya
(Paul,2015). Maka dari itu pemanfaatan sumber daya alam sebaiknya berpedoman pada
prinsip ekonomi yang mempertimbangkan jangak waktu masa kini dan masa datang
dalam setiap tindakannya (sustainable development. Ekuitas (equity) adalah keadilan
yang harus ada dalam diri manusia untuk dibawa dalam kehidupan bermasyarakat,
karena ekuitas sendiri menyiratkan perlunya keadilan antara keuntungan dan kerugian
yang dialami akibat adanya pembangunan. Ekuitas adalah prinsip utama dalam
pembangunan berkelanjutan karena apabila tidak ada ekuitas maka akan ada degradasi
lingkungan. Hubungan antara prinsip ekologi dan ekonomi disebut sebagai ekonomi
ekologi, yang mana ekonomi ekologi adalah sebuah kajian yang membahas mengenai
hubungan antara manusia dengan alam mengenai interaksi antara sistem ekonomi dan
sistem ekologi. Aktivitas ekonomi manusia selalu terlibat dengan pertukaran barang dan
energi dengan lingkungannya, karena tidak akan mungkin manusia mampu memenuhi
kebutuhannya tanpa adanya interaksi dengan alam. Perubahan cara kerja dari lingkungan
mempengaruhi kemampuannya untuk bisa memberika layanan terhadap aktivitas
ekonomi manusia.
Keberlanjutan adala sebuah kapasitas yang digunakan untuk mempertahankan
keadaan, sehingga berpotensi tinggi untuk digunakan dalam mempertahankan keadaan
ekonomi, ekologi, politik, dan dimensi sosial dalam jangka yang panjang. Keberlanjutan
sistem ekonomi harus bisa memproduksi barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan
dasar, keberlanjutan ini juga harus bisa mempertahankan sumber daya secara stabil,
menghindari adanya eksploitasi atau menjaga agar tidak kehilangan fungsi utamanya.
Dengan adanya Equity/ kesadaran maka keberlanjutan sistem sosial akan lebih mudah
untuk dicapai. Konsep dari pembangunan berkelanjutan menyatakan apakah pola hidup
manusia saat ini dapat diterima dan diturunkan kepada generasi yang akan datang, maka
dari itu barang yang dipilih dan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat harus
berorientasi pada integritas ekosistem dan diversitas spesies.
Pertumbuhan ekonomi telah membuahkan banyak manfaat untuk lingkungan
sekitarnya, namun juga dapat mengakibatkan berkurangnya sumber daya dan degradasi
ekosistem. Terdapat banyak masalah pembangunan yang nantinya akan berdampak pada
lingkungan baik dalam skala waktu jangaka pendek maupun jangka panjang

2. Ekonomi Alam
Tujuan utama dari ekonomi sumber daya alam adalah untuk lebih memahami peran
sumber daya alam dalam perekonomian sehingga dapat dikembangkan metode
pengelolaannya menjadi lebih berkelanjutan untuk memastikan ketersediannya bagi
generasi yang mendatang. Secara keseluruhan ekonomi sumber daya alam secara
sistematis menggambarkan penggunaan sumber daya alam secara rasional dan ekonomis
yang dilihat dari sudut pandang pengguna. Ekonomi lingkungan fokus untuk
mengindentifikasi tingkat optimal dari suatu pencemaran lingkungan dan menggunakan
efisiensi ekonomi untuk melakukan perlindungan pada lingkungan. Dengan kata lain,
ekonomi dijelaskan sebagai studi tentang alokasi faktor produksi yang efektif untuk
memaksimalkan hasil produksi, yang mana faktor produksi harus menggabungkan
antara penggunaan dan pengerusakan jasa lingkungan yang dihasilkan oleh ekosistemm.
Secara garis besar terdapat dua macam sumber daya alam yaitu sumber daya alam yang
dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

3. Eco-Analysis dan Green Growth


Manfaat ekonomi dan manfaat sosial adalah sesuatu yang dilihat dalam sebuah
proyek yang menggunakan analisis ekonomi, secara terperinci penentuan nilai biaya dan
mafaat dari proyek yang dilakukan dapat dilihat dari tingkat perkembangan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat disekitarnya. Pemerintah memiliki peran yang sangat penting
dalam pengaturan pengeluaran dalam perekonomian, sehingga akan muncul kesempatan
kerja yang tinggi. Salah satu alat untuk bisa mengevaluasi kebijakan yang ada yaitu
Analisis Efektivitas Biaya dan Analisis Biaya Manfaat. Salah satu yang paling mudah
digunakan adalah Analisis Efektivitas Biaya, di mana berbagai tindakan akan dievaluasi
dalam hal biaya peningkatan per indikator atau langsung dengan banyak indikator. Hasil
dari penilaiannya kemudian akan diurutkan dalam biaya per unit dari nilai indikator yang
dicapai. Studi yang telah dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa masih
banyak kebijakan konservasi ekosistem mampu memperoleh peningkatan yang sama
dengan biaya yang berbeda-beda. Green Growth dinilai sangat penting untuk bisa
mengatasi tantangan dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, karena
kebijakan Green Growth membawa faktor lingkungan ke dalam keputusan ekonomi
sehingga mulai muncul pertimbangan efisiensi sumber daya, mengubah sistem energi,
menilai modal alami dalam kalkulus ekonomi, dan menentukan eksternalitas
lingkungan. Manfaat yang dilihat dari Green Growth yang mana menawarkan
pengurangan tingkat kemiskinan yang cepat masih dianggap kurang masuk akal, Strategi
pertumbuhan yang konvensional dinilai lebih cepat untuk mengatasi masalah tersebut
tetapi tidak melepas kemungkinan bahwa masih ada strategi lainnya yang lebih efisien
dan seimbang antara ekonomi dan lingkungan. Green Growth sangat terkait dengan
gagasan Green Economy yang berorientasi pada peningkatan Kesejahteraan Sosial dan
keadilan sosial secara keseluruhan sekaligus mengurangi resiko lingkungan dan
penurunan kualitas ekosistem. Green Economy ditandai dengan adanya peningkatan
investasi yang cukup besar di sektor ekonomi untuk menciptakan dan memperkuat
modal alam dari bumi atau berkontribusi terhadap penurunan defisiensi ekologi dan
ancaman lingkungan. Konsep ekonomi hijau bertujuan untuk adanya transformasi
ekonomi untuk mendorong peningkatan Kesejahteraan Sosial dan keadilan, sekaligus
mengurangi ancaman lingkungan dan penurunan kualitas ekosistem. Nah, pada dasarnya
konsep dari green growth and green Academy dihubungkan oleh fakta bahwa mereka
dikenalkan sebagai alat untuk mengatasi krisis keuangan dan ekonomi. tujuan kedua
Konsep ini adalah untuk mendorong kebangkitan kembali ekonomi global yang
terganggu dengan mengarahkan investasi di pasar produk dan layanan lingkungan dan
pengembangan infrastruktur alami yaitu hutan, badan air, atau keanekaragaman hayati.
4. Sejarah Pengelolaan dan Perkembangan Hidup
Pengelolaan dan perkembangan lingkungan sulit untuk bisa didefinisikan, karna
masing-masing definisi saling tumpang tindih. Pengelolaan dan perkembangan
lingkungan adalah bidang yang menuntu pandangan multidispliner dan memungkinkan
intregrasi dari berbagai displin ilmu, agama, kalas, kelompok etnis, pandangan politik
dan jenis kelamin untuk bersama-sama mencari pendekatan yang terbaik untuk
menyelesaikan masalah-masalah penting. Kedua hal ini saling meninjau kemungkinan
yang mungkin terjadi saat ini dan masa depan untuk mewujudkan kesejahteraan manusia
yang lebih baik. Pandangan “overshoot” yang beranggapan bahwa kebutuhan manusia
dapat melampaui batasan secara global dengan konsekuensi semakin sering terjadinya
bencana, namun hal ini dapat dicegah dengan adanya pengelolaan lingkungan dan
pembangunan yang efektif. Pengelolaan lingkungan berusaha untuk bisa mencapai
potensi dalam menjaga keseimbangan secara global, dan Jika memungkinkan,
memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Manusia telah menyebabkan begitu banyak
kerusakan, sehingga rehabilitasi lingkungan menuntut usaha manusia yang lebih besar
dan bukan hanya mengandalkan alam. Mayoritas masyarakat di negara kaya dan miskin
tidak banyak memikirkan mengenai ancaman karena masyarakat yang terlalu optimis
dan percaya bahwa alam akan menyelesaikan masalahnya sendiri. Akibat perhatian pada
lingkungan yang semakin meningkat muncul konsep pembangunan berkelanjutan, yang
mana pembangunan berkelanjutan adalah fungsi berkelanjutan dari ekosistem atau
penggunaan sumber daya dan menyiratkan tuntutan yang mantap. pembangunan
berkelanjutan adalah peningkatan kesejahteraan dan gaya hidup saat ini dan di masa
yang akan datang. Proses pembangunan suatu negara tidak dapat dipisahkan dengan
peran dari kelembagaan yang berupa instansi pemerinta, LSM, perangkat hukum, dan
peraturan perundang-undangan serta rencana kegiatan yang diajukan pemerintah. Selain
instansi dan lembaga pemerintah ada juga lembaga-lembaga yang muncul dari inisiatif
masyarakat sendiri untuk bisa mengelola lingkungan hidup tetapi Lembaga ini masih
sangat berpedoman pada hukum adat yang berbeda untuk setiap daerah. Namun
lembaga-lembaga lokal ini terbukti mampu melaksanakan tugasnya untuk bisa menjaga
kelestarian lingkungan karena masyarakat pedesaan atau pedalaman lebih percaya pada
hukum adat daripada hukum yang berlaku secara nasional.

5. Sejarah Pembangunan Berkelanjutan


Pembangunan berkelanjutan dapat didefinisikan sebagai proses pembangunan yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa ini tetapi dengan yang mempertahankan
stabilitasnya untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang tujuan dari
pembangunan berkelanjutan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga
mampu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya. pembangunan
berkelanjutan sangat berkaitan dengan lingkungan yang ada, sehingga dapat diartikan
bahwa pembangunan berkelanjutan dalam setiap prosesnya harus selalu memandang dan
menggunakan lingkungan dengan bijaksana agar tetap bisa menjaga kelestariannya.
model dari pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan International Union For
Conservation Of Nature And Natural Resources (IUCN), menjelaskan bahwa dalam
pembangunan berkelanjutan terdapat tiga aspek utama yaitu pembangunan ekonomi
pembangunan sosial, dan pembangunan pada lingkungan. hubungan sebab akibat yang
dimiliki oleh ketiga aspek tersebut dapat mengakibatkan perubahan pada satu aspek dan
akan mempengaruhi aspek yang lainnya. hubungan antara aspek pembangunan ekonomi
dengan pembangunan sosial menciptakan hubungan yang adil atau berkeadilan
(equitable). Hubungan antara aspek pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan
bertujuan agar dapat bertahan (bearble). Hubungan antara perlindungan lingkungan dan
pembangunan ekonomi bertujuan agar hubungan ini terus berjalan dan
berkesinambungan (viabel). Kunci dari pembangunan berkelanjutan adalah
terpenuhinya kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan lingkungan atau sumber
daya untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang di Indonesia konsep dari
pembangunan berkelanjutan dapat diterjemahkan sebagai peningkatan pendapatan
nasional bruto. karena kuantitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan output yang besar
banyak pelaku usaha yang tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan dalam
penggunaan dan pengelolaannya, seperti terjadinya eksploitasi besar-besaran di alam,
tidak selektif dalam memilih sumber daya alam. Selain itu, pemerintah Indonesia juga
membentuk sekretariat nasional tujuan pembangunan berkelanjutan untuk melakukan
koordinasi antar kegiatan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan di Indonesia
dengan beberapa pemangku kepentingan akademisi, lembaga pemerintahan, LSM dan
pengusaha.

6. Pendekatan Ekonomi Ekologi


Ekonomi Ekologi adalah suatu keseimbangan yang akan berperan dalam usaha
berkelanjutan untuk menyatukan antara teori ekonomi dengan kebijakan pengetahuan
dan berbagai bidang ilmu. Itu konseptual yang utama muncul dalam berbagai literatur
untuk ekonomi Ekologi adalah nilai monisme, model aktor rasional, analisis Marginal
perlakuan ketidakpastian peran efisiensi dalam kebijakan ekonomi dan produksi sebagai
bentuk sosial dan fisik.
• Nilai monisme
Menyatakan secara tidak langsung bahwa semua objek utilitas memiliki beberapa
karakteristik yang umum yang memungkinkan untuk bisa selalu dibandingkan. nilai
monisme berada di belakang analisis biaya manfaat atau cost benefit analysis (CBA)
yang menggunakan gagasan surplus konsumen untuk menilai keinginan pilihan
kebijakan publik. alternatif dari ekonomi ekologis yang muncul terhadap konsep
CBA dan nilai monisme secara umum adalah membantu keputusan multi kriteria atau
multi-criteria decision aide (MCDA), sesuai dengan namanya metode ini
menganalisis kebijakan dan mempertimbangkan berbagai informasi yang relevan titik
mcda memungkinkan beberapa dimensi kas dalam banyak masalah mengambil
keputusan yang akan dipilih, kemudian dievaluasi dan ditimbang.
• The Rational Actor Mode
Titik awal untuk analisis ekonomi adalah aktor rasional yang membuat keputusan
tanpa konteks sosial atau lingkungan. Hasil analisis laboratorium yang melibatkan
perilaku manusia telah menyebabkan munculnya keraguan pada validitas dari aktor
rasional neoklasik. Bukti empiris yang berkembang menunjukkan bahwa orang
menggunakan rasa keadilan ke dalam pengambilan keputusan untuk sebuah alokasi.
Kerangka sosial merupakan faktor penting dalam ekonomi pengambilan keputusan,
dan orang akan membuat keputusan yang berbeda sebagai anggota kelompok sosial
daripada sebagai seorang individu yang mandiri dan terisolasi.
• Margin Analysis
Margin dapat diartikan sebagai pandangan dalam sebuah ilmu ekonomi yang
bertahap, terus-menerus, dan progresif. Dapat dikatakan sebagai pandangan yang
kurang sempurna dari suatu proses evolusi. salah satu alternatif ekonomi ekologi
untuk analisis Marginal adalah analisis sistem adaptif yang kompleks.
• The Treatment of Uncertainty
Perilaku kepastian adalah isu utama yang membagi Ali ekonomi Neo liberal dan
heterodoks. kebanyakan model keputusan di bidang ekonomi dibangun di sekitar
gagasan untuk mengarahkan sistem yang lebih optimal yang diharapkan dengan
sedikit memperhatikan jalur menuju optimalitas. CO-Evolution adalah model yang
sifatnya tidak dapat diprediksi atau dioperasionalkan semudah masalah maksimalisasi
penggunaan yang mana CO-Evolution menawarkan pandangan tentang sistem sosial-
alam-fisik yang lebih kompleks memberikan wawasan tentang Bagaimana menyusun
pilihan individu dan masyarakat kita.
• Efisiensi, Stabilitas dan Equity : Preferensi Pasar dan Nilai Sosial
Faktor produksi dipisahkan dari konsumsi sehingga efisiensi produksi setara
dengan memaksimalkan Kesejahteraan Sosial titik mempersempit pilihan kebijakan
ekonomi karena efisiensi mengarahkan pada kesimpulan bahwa mekanisme pasar
harus mendorong adanya berbagai pilihan peninda sosial. namun, pada kenyataannya
pasar tidak cocok untuk membuat pilihan sosial, hasil pasar hanya mencerminkan
keputusan konsumsi dari jutaan individu yang mandiri bukan pilihan manusia sebagai
fenomena sosial.

7. Keberlanjutan dalam Ekonomi Ekologi


Ekologi dan ekonomi adalah cabang ilmu yang penting untuk kehidupan suatu negara
titik ekologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara hewan
dan tumbuhan dengan lingkungannya baik lingkungan organik maupun anorganik.
sedangkan ekonomi adalah studi yang mempelajari manusia mengenai cara-cara untuk
hidup dan Bagaimana cara manusia hidup ekonomi Ekologi adalah suatu cabang studi
yang mempelajari hubungan antara hubungan manusia dengan alam, yang mana
interaksi-interaksi yang terjadi pada sistem ekonomi dan sistem ekologi. Terdapat dua
poin penting dalam mempelajari ekonomi ekologi, yang pertama adalah dalam hal ini
banyak melibatkan berbagai disiplin yang relevan. secara umum ekonomi ekologi adalah
hal yang utama untuk mengawali pembangunan berkelanjutan pada suatu wilayah.
kedua, terdapat banyak fenomena dan masalah yang terkait dengan ekonomi dan
ekosistem yang dapat diselesaikan dengan pendekatan klasik.
Ekonomi terletak di dalam lingkungan, dan terjadi pertukaran energi dan bahan di
dalamnya. untuk bisa mempertahankan hidupnya, manusia membutuhkan barang-barang
yang berguna, dan barang tersebut kebanyakan berasal dari alam contohnya adalah
minyak, besi, tembaga dan lain-lainnya. aktivitas ekonomi manusia sekarang sudah
berskala Global sehingga semakin tinggi level dari interaksi dari pemasukan bahan-
bahan limbah ke lingkungan dan hal tersebut mempengaruhi kinerja dan kestabilan
ekosistem titik yang mana kualitas lingkungan akan berpengaruh pada kemampuannya
untuk bisa menyediakan bahan-bahan atau service untuk aktivitas ekonomi manusia.
pembangunan berkelanjutan memiliki fungsi dasar sebagai sarana untuk bisa memenuhi
kebutuhan hidup dan menyejahterakan masyarakat baik untuk generasi saat ini dan masa
yang akan datang, tanpa harus mengurangi kualitas sumber daya alamnya. nah salah satu
cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan produktivitas pada semua bidang
yang nantinya akan mendorong pada semakin meningkatnya perekonomian bangsa.
secara sederhana pendekatan yang digunakan adalah ekonomi dahulu dan kemudian
lingkungan. pembangunan berkelanjutan hanya dapat tercipta apabila dalam prosesnya
memperhatikan prinsip-prinsip ekologi. Maka, perekonomian akan mengalami
kemajuan apabila berpegang pada prinsip dasar ekologi. Terdapat dua hal yang sangat
berkaitan dengan keberlanjutan suatu negara di masa yang akan datang yaitu
pembangunan dan degradasi lingkungan. Suatu negara akan bisa menerapkan
pembangunan berkelanjutan apabila mampu mengatasi masalah degradasi
lingkungan.Penurunan fungsi sumber daya adalah salah satu tanda bahwa lingkungan
melatardegradasi beberapa contoh dari degradasi lingkungan adalah lahan kritis polusi
udara dan menurunnya keanekaragaman hayati. Hal tersebut dapat mengancam
keberlanjutan dan pembangunan ekonomi sehingga sangat penting untuk diperhatikan.

8. Keberlajutan dan Pembangunan Berkelanjutan


Pertumbuhan ekonomi adalah proses yang menyebabkan adanya peningkatan
perekonomian suatu wilayah sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang
nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat tersebut. pembangunan ekonomi
adalah suatu hal yang dimensional dan bersifat dinamis karena adanya suatu proses
integrasi yang terjadi karena populasi penduduk yang semakin meningkat diikuti dengan
perkembangan teknologi yang pesat yang menyebabkan adanya terobosan besar dalam
bidang perbaikan struktur ekonomi, perubahan tatanan sosial, mampu mengurangi
ketimpangan dan pengangguran. Pembangunan berkelanjutan adalah langkah untuk bisa
menyelaraskan mengintegrasikan dan menyamaratakan aspek-aspek sosial budaya,
ekonomi, dan lingkungan hidup. Ekonomi hanya bisa tumbuh jika didukung ekosistem
lingkungan hidup sebagai sistem penopang kehidupan yang Sekaligus berfungsi sebagai
jaringan kehidupan. secara keseluruhan prinsip-prinsip dari pembangunan berkelanjutan
dengan jelas menyarankan adanya pedoman baru dalam proses pembangunan. Selain
itu,, dalam pelaksanaannya juga memerlukan adanya modifikasi tujuan untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi. bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang
dibutuhkan untuk menangani kemiskinan, tetapi dengan tidak mempertimbangkan
adanya dampak lingkungan akan menciptakan masalah ekonomi di masa depan.
9. Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup
Lingkungan memainkan peran kunci dalam perekonomian manusia sebagai penyedia
bahan yang kemudian masuk ke dalam proses produksi dan melalui banyak layanan yang
diberikannya. lingkungan menyediakan layanan lainnya merupakan penunjang kegiatan
ekonomi lainnya seperti penyerapan karbon, penyaringan polusi udara dan air
melindungi daerah dari risiko banjir dan pembentukan tanah. Kesejahteraan adalah
konsep yang bersifat multidimensi pertumbuhan ekonomi tetap menjadi faktor penting
yang dapat mendorong atau memungkinkan perbaikan dalam berbagai dimensi titik
sehingga sangat penting untuk melakukan perbaikan berkelanjutan Dalam standar hidup,
kesehatan, harapan hidup, pendidikan dan kesempatan ekonomi dan untuk membantu
daerah pemerintah mewujudkan berbagai tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Lingkungan juga berkontribusi terhadap modal manusia dengan cara lain. misalnya,
adalah adanya ruang hijau yang membuat orang akan melakukan dan mempertahankan
aktivitas fisik dan hal ini merupakan faktor kunci dalam kesejahteraan fisik dan
psikologis yang baik untuk manusia. ketersediaan daerah yang kaya akan satwa liar dan
ruang hijau juga dapat memiliki efek yang lebih luas misalnya dalam mengatasi stress,
memperbaiki kesehatan mental, mengurangi kejahatan dan meningkatkan produktivitas
pekerja. Peran kebijakan lingkungan adalah untuk menciptakan pengelolaan,
penyediaan, dan penggunaan sumber daya lingkungan dengan cara mendukung
peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan untuk generasi sekarang dan masa depan.

10. Insturmen Kebijakan Lingkungan


Lingkungan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja karena lingkungan adalah barang
publik. namun tetap masing-masing pribadi memiliki tanggung jawab dan
penggunaannya sehingga perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk terlaksananya
hal tersebut. pengaturan Command And Control (CAC) adalah pendekatan kebijakan
lingkungan yang paling umum digunakan meskipun pendekatan ekonomi menjadi
semakin penting pendekatan CAC terdapat atas perundangan penegakan hukum dan
peraturan yang mengatur tujuan, standar dan teknologi yang Harus dipatuhi oleh
perusahaan atau perseorangan yang menghasilkan bahan pencemar.
Terdapat 4 kategori standar : standar kualitas lingkungan, standar emisi, standar
proses produksi, standar produk .
Fitur penting adalah bahwa instrumen ekonomi memberikan kebebasan memilih pada
agen-agen ekonomi seperti perusahaan atau perseorangan untuk dapat memilih solusi
yang paling menguntungkan. melihat efektivitasnya pada lingkungan adalah Hal
pertama yang harus diperhatikan. beberapa instrumen akan bekerja lebih baik seiring
dengan instrumen lain berjalan oleh perlu adanya kombinasi dan urutan harus
dipertimbangkan secara cermat sebelum melakukan implementasi. ada banyak faktor
yang dapat mempengaruhi daya saing suatu negara atau sektor, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. hal ini termasuk nilai tukar, stabilitas politik, sumber
daya manusia, kebijakan perpajakan, undang-undang lingkungan dan non lingkungan,
tingkat penelitian dan pengembangan dan akses ke pasar. Penerapan kebijakan
pengurangan grk yang tidak merata seperti pajak, atau alokasi izin emisi yang tidak
merata dapat mempengaruhi daya saing masing-masing perusahaan atau sektor di suatu
negara jika dibandingkan dengan kegiatan industri serupa di negara lain. kebijakan yang
mampu meningkatkan kepedulian dan keterlibatan industri dalam isu perubahan iklim
juga dapat menyebabkan investasi yang lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang
peningkatan kesadaran daripada stakeholder dan partisipasi dalam pengembangan
kebijakan juga bisa menjadi ukuran keberhasilan, karena akan meningkatkan
kemungkinan bahwa kebijakan dapat dipercaya dan layak untuk dilaksanakan. Adapun
keuntungan dari instrumen ekonomi yaitu: 1. penyesuaian yang otomatis 2. efektivitas
biaya 3. insentif 4. fleksibilitas 5. peningkatan pendapatan 6. konservasi sumber daya
dan transmisi.
11. Perdagangan Internasional dan Lingkungan
Perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia semakin terintegrasi dengan
keadaan perekonomian di dunia ini dikarenakan sistem perekonomian yang sedang
digunakan adalah perekonomian terbuka di mana aktivitas yang dilakukan berhubungan
dengan dunia internasional. Perdagangan internasional memiliki dampak yang cukup
parah untuk negara-negara yang sedang berkembang atau negara dengan tingkat
ekonomi yang rendah karena hal ini muncul hutang luar negeri yang mana, Hutang luar
negeri memaksa negara tersebut untuk terus melakukan eksploitasi terhadap sumber
daya alam yang ada di negaranya untuk bisa melunasi hutang tersebut. Antara negara
maju dan berkembang terjadi kesenjangan dalam hal pengelolaan lingkungan Hal ini
dikarenakan perbedaan teknologi kualitas sumber daya manusia dan tingkat pendapatan
masyarakat. untuk dapat menciptakan sebuah perdagangan internasional dengan sifat
keadilan distributif dapat dilakukan dengan meningkatkan akses pasar untuk negara-
negara berkembang dan meningkatkan spesialisasi untuk setiap negara permasalahan
lingkungan selalu menjadi hal yang sangat dipertimbangkan dalam perdagangan
internasional saat ini, sehingga muncul rencana untuk membuat sebuah standarisasi
dengan menggunakan ekolabel. ekolabel bisa menjadi sebuah instrumen untuk bisa
mengukur kemampuan suatu negara untuk mengelola sumber daya alam secara
berkelanjutan dan mencari peluang pada bangsa-bangsa untuk produk-produk hasil
olahan negara. sehingga ekolabel dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan, karena apabila sebuah produk belum memiliki ekolabel,
kemungkinan besar akan ditolak oleh konsumen di berbagai negara. penerapan ekolabel
sendiri pada negara Indonesia masih bersifat sukarela, karena masih terpusat pada
produk hasil hutan dan belum mewajibkan untuk produk-produk industri lainnya.
terlepas dari hukum yang berlaku, untuk bisa mewujudkan suatu perdagangan
internasional yang lebih baik dan tetap menjaga kelestarian lingkungan secara global
maka WTO perlu membuat sebuah pedoman dalam pelaksanaannya.

12. Equity
Equity berasal dari konsep keadilan sosial. ini merupakan kepercayaan bahwa ada
beberapa hal yang harus dimiliki oleh setiap orang bahwa ada kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi, bahwa tanggungan dan upah seharusnya tidak terlalu berbeda pada
seluruh lapisan masyarakat, dan kebijakan tersebut harus diarahkan untuk tidak
mendukung adanya keberpihakan, dan mendukung pada kejujuran dan keadilan. Secara
umum disepakati bahwa equity menyiratkan mengenai perlunya keadilan dalam
distribusi keuntungan dan kerugian, dan hak setiap orang terhadap kualitas dan standar
hidup yang diterima. Intergenerational Equity Adalah konsep yang menyatakan bahwa
manusia memiliki lingkungan alam dan budaya yang sama baik dengan generasi
sekarang dan generasi lainnya masa lalu dan masa depan titik Artinya kita mewarisi bumi
dari generasi sebelumnya dan berkewajiban untuk memberikannya dalam kondisi yang
wajar kepada generasi yang mendatang. keadilan dan kelangsungan hidup akan
membutuhkan kombinasi dari nilai dan fakta yang ada di seluruh dunia, maka dari itu
pengurangan dari ketidak kesetaraan adalah tujuan dari equity yang sejati.
13. Isu dalam Ekonomi Ekologi dan Pembanguna Berkelanjutan
Terdapat tiga masalah ekonomi yang utama yaitu alokasi, distribusi, dan skala.
alokasi sumber daya yang efisien antara penggunaan alternatif adalah masalah ekonomi
yang paling banyak dibahas, sehingga banyak yang menganggap bahwa masalah alokasi
adalah yang terpenting. namun pada kenyataannya masih ada dua masalah ekonomi lain
yang tidak dapat dipecahkan pasar yaitu masalah pendistribusian kepemilikan modal
alam dan buatan yang adil, dan masalah skala makro ekonomi yang relatif memiliki
dampak terhadap ekosistem. Indonesia yang berada pada jalur strategis lingkungan yang
baik terus melakukan kegiatan pembangunan ekonomi untuk mensejahterakan
rakyatnya, namun hal ini berdampak pada terdegradasinya sumber daya alam yang ada
hal ini dikarenakan aspek perlindungan dan pelestarian lingkungan yang terabaikan.
aktivitas masyarakat semakin lama semakin meningkat jumlahnya yang akan
berimplikasi pada makin bertambahnya masalah-masalah sosial dalam lingkungan
hidup, apabila semakin lama masalah lingkungan tidak secepatnya diselesaikan maka
dapat menghambat adanya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai