Anda di halaman 1dari 29

Ekonomi Sektor Publik

By. Putri Irianti Sintaman


Definisi

 Ekonomi Sektor Publik adalah suatu entitas yang


aktifitasnya berhubungan dengan usaha untuk
menghasilkan barang dan palayanan publik dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.
Tujuan

 Memahami peran pemerintah dalam kehidupan


ekonomi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan
umum dan mengalokasikan sumberdaya yang
optimal.
 Menganalisis kegiatan ekonomi publik dengan
menggunakan pendekatan ekonomi mikro dan
ekonomi makro
Peran Ekonomi Sektor Publik
 Untuk mengkondusifkan sektor publik.
 Untuk memfasilitasi pertumbuhan dan daya saing industri dan
sektor swasta.
 Untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja .
 Untuk meningkatkan kualitas hidup warga negara.
 Menyediakan sebuah kerangka/lapangan pekerjaan berbasis sistem
legal yang diperlukan untuk membawa perekonomian ke fungsinya
semula.
 Memproduksi barang dan jasa yang berguna untuk pertahanan,
pendidikan, keamanan, perhubungan dan sebagainya.
 Membeli barang dan jasa dari sektor swasta dan kemudian
menyalurkannya ke perusahaan dan rumah tangga.
 Melakukan retribusi pada pendapatan.
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Perbedaan Ekonomi Mikro & Ekonomi
Makro
Aspek Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Harga adalah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari
komoditas (barang tertentu saja) komoditas secara agregat
(keseluruhan)
Unit Analisa Pembahasan tentang kegiatan Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara individual. ekonomi secara keseluruhan.
Contoh : permintaan dan Contoh : pendapatan nasional,
penawaran, perilaku produsen, pertumbuhan ekonomi, inflasi,
perilaku konsumen, pasar, pengangguran, investasi, dan
penerimaan, biaya, laba atau rugi kebijakan ekonomi.
perusahaan.
Tujuan Analisa Lebih menitik beratkan pada Lebuh menitik beratkan pada
analisa tentang cara analisa tentang pengaruh
mengalokasikan sumber daya kegiatan ekonomi terhadqap
supaya dapat dicapai kombinasi perekonomian secara
yang tepat. menyeluruh
Definisi Ekonomi Mikro

 Ekonomi Mikro adalah ilmu yang mempelajari tentang


kegiatan ekonomi dan juga menganalisis lebih rinci
mengenai perilaku konsumen ataupun produsen dari
ruang lingkup yang lebih kecil atau spesifik.
Teori Harga

 Teori harga adalah nilai penentu dari suatu barang dan jasa.
 Harga berhubungan dengan interaksi yang terjadi di antara
permintaan (demand) dengan penawaran (supplay)
 Harga suatu harga atau barang yang dipengaruhi oleh
adanya tingkat permintaan konsumen serta penawaran
oleh produsen kepada jasa ataupun barang tersebut
 Harga memiliki sifat fluktuatif, yang mana sifat tersebut
berlaku dalam teori hukum permintaan dan penawaran.
Teori Produksi

 Teori Produksi adalah teori dimana jasa dan barang ada


sebab di produksi terlebih dahulu.
 Pada produksinya membutuhkan input sumber daya
yang diperlukan agar dapat menghasilkan hasil
produksi
 Teori ini tak lain merupakan pemahaman mengenai
teori produksi yang berhubungan mengenai kuantitas
serta beberapa faktor produksi seperti bahan baku,
tenaga kerja, biaya produksi, dll.
Teori Distribusi

 Suatu produk tidak akan dapat berjalan lancar tanpa


adanya prndistribusian bahan baku. Dalam hal ini,
distribusi juga termasuk ke dalam bagian kegiatan
pemasaran (marketing) atau penyaluran barang atau
jasa dari produsen ke tangan konsumen.
 Dalam distribusi ini melibatkan beberapa peran
seperti : distributor, pedagang grosir, serta retail
termasuk reseller dan juga dropshiper.
Contoh Penerapan Konsep Ekonomi
Mikro

 Interaksi antara produsen dan konsumen di pasar


untuk mencapai kesepakatan harga.
 Kenaikan harga minyak di pasar
 Penurunan jumlah produksi padi
 Penentuan harga jual beras
 Penetapan harga keseimbangan
Ekonomi Makro

 Teori ekonomi makro cakupannya lebih besar


dibandingkan dengan ekonomi mikro, sebab teori
makro sudah tidak lagi membahas kepentingan
perorangan ataupun perusahaan.
 Teori makro ini lebih merujuk terhadap kepentingan
roda perekonomian secara umum pada suatu negara.
Konsep Ekonomi Makro
 Pengeluaran (output) dan Pendapatan (Income)
 Ukuran output secara makro yaitu Produk Domestik Bruto (PDB).
Yang mana, tinggi dari PDB itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti: teknologi, akumulasi modal, serta kualitas sumber
daya manusia.
 Adapun beberapa hal yang dapat membuat PDB tinggi,
diantaranya yaitu:
1. Mengambil atau memanfaatkan teknologi canggih.
2. Mempunyai akumulasi modal yang tinggi.
3. Tingkat pendidikan yang menggambarkan kualitas sumber daya
manusia yang tinggi.
4. Tingkat Pengangguran
 Semakin tinggi tingkat pengangguran di suatu negara, maka beban
yang dipikulpun semaki berat, serta pertumbuhan ekonomi akan
terhambat sebab produksi nasional rendah.
 Tak hanya itu, tingkat pengangguran yang tinggi juga akan
berpengaruh pada tingkat daya beli masyarakatnya. Sehingga hal
tersebut akan menyebabkan lesunya laju perekonomian suatu
negara.
5. Inflasi dan Deflasi
 Inflasi adalah kenaikan harga umum secara terus menerus,
sementara deflasi kebalikannya, yakni penurunan harga.
 Perubahan harga yang begitu drastis baik inflasi ataupun deflasi
akan berisiko pada keberlangsungan krisis perekonomian negara
secara keseluruhan.
 Pada keadaan seperti inilah, pemerinatah perlu untuk turun tangan
dengan menerapkan sistem kebijakan fiskal dan moneter.
Contoh Penerapan Konsep Ekonomi
Makro

 Kenaikan defisit anggaran pemerintah


 Pengangguran yang terus meningkat
 Tingkat kemiskinan tinggi
 Ketidakmerataan pembangunan disetiap daerah
 Ketidakmerataan distribusi pendapatan masyarakat
INVESTASI
APA ITU INVESTASI ?
 Investasi adalah suatu tindakan menanamkan sumber
daya atau modal saat ini, dengan harapan bisa
mendapatkan manfaat yang lebih dimasa yang akan
datang. Definisi lain dari investasi adalah suatu
tindakan menanamkan dana saat ini atau sekarang,
dengan harapan dapat menghasilkan dana yang lebih
besar dari dana yang ditanamkan saat awal
melakukan investasi.
RUANG LINGKUP INVESTASI

 Investasi aktiva nyata


Merupakan tindakan investasi dalam bentuk yang dapat
dilihat secara fisik.
 Investasi pada aktiva finansial
Merupakan tindakan investasi dalam bentuk surat-surat
berharga.
TUJUAN INVESTASI
 Mendapatkan penghasilan yang tetap dalam setiap periode. Dimana
penghasilannya dapat digunakan untuk kebutuhan hidup.
 Mendapatkan dana khusus, misalnya dana tersebut digunakan untuk
keperluan sosial, memperluas usaha dan lain-lain.
 Menjamin tersedianya bahan baku dan memperoleh pasar untuk menjual
produk yang telah diproduksi .
 Mengontrol perusahaan, dengan cara melalui kepemilikan aset-aset
perusahaan tersebut.
 Mengurangi persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak
dibidang yang sama.
 Menjaga hubungan baik antara perusahaan maupun cabang perusahaan.
Manfaat Investasi

 Dapat meningkatkan aset


 Dapat memenuhi kebutuhan hidup dimasa yang akan
datang
 Hidup jadi lebih hemat
 Mencegah dari jeratan hutang
 Menciptakan kebahagiaan bagi keluarga
Jenis-jenis Investasi
 Deposito
Investor akan menanamkan dana dengan jangka waktu tertentu, namun umumnya berjangka pendek dan
memperoleh keuntungan berupa bunga. Bunga deposito biasanya sesuai dengan resikonya. Ada dua macam
jenis deposito, yaitu : Deposito berjangka dan Sertifikat deposito.
 Saham
Saham dapat dikatakan sebagai surat-surat berharga yang diterbitkan oleh suatu perusahaan, dimana surat-
surat tersebut menunjukkan kepemilikan dari perusahaan tersebut.
 Obligasi
Surat tanda bukti dari pernyataan hutang, maksudnya suatu bukti bahwa seseorang telah memberikan
hutang kepada suatu perusahaan atau lembaga tertentu. Jadi pihak yang berhutang akan membayar bunga
dalam jangka waktu tertentu, biasanya jangka waktu untuk mengembalikan hutang lebih dari 12 bulan.
 Reksa dana
Reksa dana dapat diartikan sebagai tempat menghimpun dana secara kolektif. Lalu dana yang terkumpul
akan dikelola oleh manajer investasi, yang dimana nantinya dana yang terkumpul akan di investasikan.
 Menabung
Menabung dapat diartikan sebagai menyimpan uang di bank sehingga uang tersebut terkumpul dan dapat
digunakan dikemudian harijika dibutuhkan.
 Sektor manufaktur
Merupakan investasi dalam menangani mengelola barang-barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi,
dan barang jadi untuk diolah lagi sehingga menjadi barang yang mempunyai nilai guna yang tinggi.
 Properti
 Teknologi
 Emas
INVESTASI INTERNASIONAL
Pengertian...
 Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 pengertian
Investasi Internasional adalah sebagai berikut :
1. Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian
dari kekayaan devisa Indonesia, dengan persetujuan
Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di
Indonesia.
2. Alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan
baru milik orang Internasional dan bahan-bahan, yang
dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-
alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
3. Bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-
undang ini diperkenankan ditransfer, tetapi dipergunakan
untuk membiayai perusahaan di Indonesia.
Bentuk Investasi Internasional
 Investasi Portofolio adalah pembelian saham-saham dan obligasi
semata-mata dengan tujuan memperoleh laba atas dana yang
ditanamkan. Meskipun para investor portofolio tidak berkaitan
langsung dengan pengendalian perusahaan, mereka menanamkan
jumlah yang sangat besar dalam saham obligasi dari negara-negara lain.
Investasi luar negeri besar jumlahnya dan akan terus tumbuh dengan
semakin banyak perusahaan-perusahaan internasional mengeluarkan
obligasi dan kekayaan mereka di bursa luar negeri.
 Investasi Langsung adalah investasi dimana investor berpartisipasi
dalam manajemen perusahaan selain mendapatkan laba atas uang
mereka. Untuk mengetahui tingkat investasi kita dapat mencari
informasi langsung dari tempat-tempat yang melakukannya. Informasi
ini digunakan oleh manajer dan pemerintah untuk didialogkan dengan
apa yang seharusnya dicari dalam analisis perdagangan internasional
Peranan Investasi Internasional
terhadap Perekonomian Indonesia
 Sumber dana modal internasional dapat dimanfaatkan untuk
mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
 Modal internasional dapat berperan penting dalam penggunaan
dana untuk perbaikan struktural agar menjadi lebih baik lagi.
 Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dimanfaatkan.
 Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga
mampu mengurangi pengangguran.
 Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat
 Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari
sebelumnya
 Menambah cadanga devisa negara dengan pajak yang diberikan
oleh penanam modal
Dampak Investasi Internasional
 Dampak Positif
1. Masuknya modal baru untuk pembangunan
2. Menambah devisa negara
3. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya
pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan
4. Penyerapan tenaga kerja
5. Berpengalaman dibidang teknologi
6. Manajemen yang baik
7. Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
8. Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan
baku
9. Permintaan terhadap fluktuasi bunga bank dan valas
10. Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
 Dampak Negatif
1. Perusahaan internasional yang dikelola oleh pihak internasional, maka
kebijakan manajemennya sesuai dengan operasional perusahaan
internasional.
2. Manajemen keuangan perusahaan internasional bersifat tertutup, sehingga
perusahaan tidak dapat diketahui sehat atau tidak.
3. SDA yang dikelola internasional dengan hak dan kewajiban sebagaimana
diatur undang-undang, sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial
dimana perusahaan baru tersebut akan didirikan.
4. Bagi hasi (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul
dan harus ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
5. Perusahaan internasional mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan
keuntungannya dibawa kenegaranya.
6. Diskriminasi pendapatan antara pegawai internasional dan pegawai lokal.
7. Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangan.
8. Sektor keuangan semakin tidak stabil.
9. Perusahaan internasional akan menguasai pasar lokal, sehingga
dikhawatirkan produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk
internasional dan kehilangan pasar lokal.

Anda mungkin juga menyukai