Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 4

Nama = Angga Budianto


Nim = 030294102
Upbjj = Yogyakarta
Rekan-rekan Mahasiswa, selamat bergabung pada forum diskusi IV
1. Coba kalian diskusikan apakah NPV berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam investasi? Jelaskan
alasan anda dengan menggunakan pemahaman anda sendiri setelah mempelajari terlebih dahulu materi inisiasi 4.
Net Present Value (NPV) adalah nilai keuntungan bersih atau perolehan keuntungan yang diperoleh di akhir pengerjaan
Proyek/investasi. Perhitungan Net Present Value (NPV) sering dipakai sebagai pembantu dalam mengukur apakah suatu
proyek dapat dinyatakan feasible (layak) atau tidak. Biasanya perbanding antara 2 proyek atau lebih dalam periode waktu
yang diperhitungkan.
Net Present Value (NPV) dipakai sebagai salah satu metode dalam mendukung proses pengambilan keputusan, dengan
konsep pendekatan secara kuantitatif. Secaralebih dalam Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mengatakan:
“Dengan metode nilai sekarang bersih, nilai sekarang (PV) dari semua arus masuk proyek dibandingkan dengan
investasi asalnya (I). Nilai sekarang bersih (NPV) yang merupakan perbedaan antara nilai sekarang dengan investasi
asal (yaitu NPV = PV – I), menunjukan apakah proyek dapat menjadi investasi yang dapat diterima. Untuk menghitung
nilai sekarang arus kas masuk, tingkat yang disebut biaya modal dipergunakan sebagai pengurangannya. Dengan
metode ini, bila nilai sekarangnya positif (NPV>0 atau PV>1), proyek itu dapat disetujui”.

Agus Sartono, Manajemen Keuangan, Edisi 3, BPFE, Yogyakarta,1998


2. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap kegiatan investasi? Jelaskan dengan memberikan contoh nyata! (gunakanlah
pemahaman anda sendiri tanpa copy paste dari sumber lain)!
Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga dari barang dan juga jasa mengalami kenaikan harga yang berlangsung pada
waktu yang cukup lama dan kenaikan tersebut terjadi secara merata. Dalam tingginya inflasi di suatu negara maka akan
berdampak negatif kepada investasi yang ada pula. Hal ini disebabkan karena apabila harga - harga barang dan jasa
yang ada di pasaran sangat tinggi maka kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi akan barang dan jasa akan
berkurang. Naiknya harga - harga yang ada dipasaran tidak di sertai kenaikan gaji atau pendapatan pada masyarakat
sehingga hal tersebut yang membuat konsumsi masyarakat menjadi turun. Dengan turunnya konsumsi masyarakat maka
akan menyebabkan dampak negatif pada proses produksi.
Contohnya apabila buruh atau pegawai suatu perusahaan menuntut kenaikan upah karena untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang tinggi karena infflasi maka apabila keadaan ini tidak dapat diatasi maka perusahaan akan banyak yang
bangkrut karena tidak bisa membayar gaji karyawannya. Disinilah apabila terjadi inflasi yang terdapat disuatu negara
akan membuat para invesor harus berfikir ulang untuk menanamkan modalnya. Inflasi akan berdampak pula pada harga
saham suatu perusahaan, semakin tinggi inflasi maka semakin rendah nilai jual saham suatu perusahaan.

H.M, J. (2010). Teori Portopolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.


Atmadja, Adwin.S Inflasi di Indonesia sumber-sumber dan penyebab dan pengendaliannya, Jurnal Akuntansi
danKeuangan Vol 1, No 1, MEI 1999: 54-67
Berikut ini ketentuan dalam memberikan jawaban dan argument pada forum diskusi 4:
1. Cantumkan identitas diri anda berupa nama lengkap dan UPBJJ.
2. Jelaskan dengan menggunakan pemahaman anda setelah anda mempelajari terlebih dahulu materi inisiasi yang
telah disampaikan dan untuk memperkuat silahkan lengkapi dengan teori yang ada jika perlu.
3. Jawaban dan argument harus langsung pada inti pembahasan.
4. Selain itu jangan lupa untuk mencantumkan referensi yang anda gunakan dibagian akhir.
5. Jika jawaban dan argumen anda hanya copy paste saja dari sumber lain maka tidak ada penilaian yang akan
diberikan.
Ketentuan yang ada akan mempengaruhi dalam penilaian yang akan diberikan!

Anda mungkin juga menyukai