Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Titien Christina

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031506572

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567 / Perilaku Konsumen

Kode/Nama UPBJJ : 82 / Palu

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA

This study source was downloaded by 100000801627625 from CourseHero.com on 05-04-2022 07:37:11 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73885839/031506572-EKMA4567-tugas1pdf/
NAMA : TITIEN CHRISTINA

NIM : 031506572

MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN (EKMA 4567)

TUGAS 1

1. a. Jelaskan perbedaan model keputusan konsumen berdasar perspektif pengambilan


keputusan, perspektif eksperensial, dan perspektif pengaruh perilaku.
Jawab:
Model keputusan konsumen dapat dibedakan menjadi tiga, yakni berdasarkan perspektif
pengambilan keputusan, perspektif eksperiensial, dan perspektif pengaruh perilaku.
Perspektif yang pertama yang perlu diperhatikan adalah perspektif pengambilan
keputusan. Konsumen sebagai individu yang memiliki masalah kemudian mencoba
memecahkan masalah tersebut, salah satunya dengan melakukan pembelian barang atau
jasa. Perspektif yang kedua disebut dengan perspektif eksperiensial atau pengalaman.
Perspektif ini melihat individu memutuskan sesuatu bukan karena rasional. Dalam
perspektif eksperensial individu melakukan beberapa hal, seperti membandingkan biaya
atau membandingkan manfaat untuk keuntungan pribadinya berdasarkan emosional.
Selanjutnya, terdapat perspektif pengaruh behavioral (perilaku) di mana pembelian produk
dipengaruhi bukan oleh rasionalitas atau karena suatu hubungan emosi melainkan adanya
pengaruh orang lain, seperti orang tua, atau pengaruh budaya, atau bahkan pengaruh
lingkungan.

b. Berikan contoh proses pengambilan keputusan pembelian berdasar perspektif


pengambilan keputusan, perspektif eksperensial, dan perspektif pengaruh perilaku!
Berikan alasan mengapa Anda mengategorikan berdasar perspektif tersebut!
Jawab:
 Contoh pengambilan keputusan pembelian berdasar perspektif pengambilan
keputusan:
Perilaku konsumen memutuskan membeli shampoo yang cocok untuk dirinya berdasarkan
permasalahan yang dialami, misalnya kerontokan rambut, masalah ketombe, atau rambut
rusak karena pewarnaan. Konsumen membeli produk shampoo berdasarkan
pertimbangan rasional untuk mengatasi persoalan rambut yang dialaminya, sehingga saya
kategorikan sebagai perspektif pengambilan keputusan
 Contoh pengambilan keputusan pembelian berdasar perspektif eksperensial :
Konsumen melakukan pembelian handphone bukan karena kebutuhan yang mendesak
melainkan karena alasan gaya hidup atau jenis terbaru dari handphone tertentu merupakan
handphone model terbaru yang baru muncul di pasaran. Konsumen membeli produk
handphone tersebut bukan karena kebutuhan terhadap fitur canggih yang dimiliki produk
tersebut melainkan untuk meningkatkan gengsi dan rasa percaya diri karena memiliki
handphone tersebut, sehingga saya kategorikan ke dalam perspektif eksperensial.
 Contoh perilaku pengambilan keputusan berdasar perspektif pengaruh perilaku:

This study source was downloaded by 100000801627625 from CourseHero.com on 05-04-2022 07:37:11 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73885839/031506572-EKMA4567-tugas1pdf/
Konsumen melakukan pembelian produk asuransi unit link bukan karena pertimbangan
rasioanal berdasarkan kebutuhannya melainkan karena pengaruh dari agen asuransi.
Konsumen menjadi terpengaruh dengan iming-iming keuntungan dan manfaat dari produk
asuransi unit link yang ditawarkan oleh agen asuransi.

2. a. Perhatikan Gambar 1, dengan menggunakan teori motivasi Maslow buatlah Analisa


terhadap iklan tersebut!

Jawab:
Teori Motivasi Maslow menjelaskan motivasi utama seseorang melakukan sesuatu, dalam
bentuk hirarki. Hirarki kebutuhan mengikuti teori jamak yakni seseorang berperilaku karena
adanya dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Kelima motivasi
tersebut adalah Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs) atau kebutuhan dasar manusia
untuk bertahan hidup, Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs), Kebutuhan Sosial (Social
Needs), Kebutuhan Ego (Esteem Needs), Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization
Needs). Sebelum pandemi Covid 19 melanda, kebutuhan akan sabun cuci tangan bukan
menjadi kebutuhan yang utama. Akan tetapi, setelah pandemi covid 19 merebak,
kebutuhan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri menjadi meningkat dan bukan lagi
menjadi kebutuhan rasa aman, tetapi menjadi kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.
Seiring dengan diberlakukan masa New Normal, gerakan pencegahan penyebaran virus
Corona dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial semakin
digalakkan. Perusahaan sabun cuci tangan ini jeli membaca peluang di tengah kebutuhan
dan ketakutan masyarakat tertular virus Corona, dengan memasang iklan bahwa produk
mereka dapat memberikan perlindungan terhadap ancaman virus.

b. Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu, atau alasan seseorang


bertindak. Uraikan mekanisme motivasi dalam mendorong sesorang untuk berperilaku!
Jelaskan dengan menggunakan contoh!
Jawab :
Arti dari motivasi adalah dorongan, sehingga arti motivasi dapat dikatakan sebagai adanya
dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi muncul karena
adanya kebutuhan. Mengapa kebutuhan muncul? Karena timbulnya perasaan tidak
nyaman pada konsumen. Timbulnya rasa tidak nyaman tersebut menjadi penggerak yang
mendorong konsumen untuk melakukan sesuatu, itulah yang disebut dengan motivasi.
Kebutuhan konsumen dibedakan menjadi kebutuhan primer dan kebutuhan
sekunder.Terdapat dua macam kebutuhan yang dirasakan konsumen yang datang dari
dalam diri konsumen dan dari luar diri konsumen. Kebutuhan sering juga dibedakan

This study source was downloaded by 100000801627625 from CourseHero.com on 05-04-2022 07:37:11 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73885839/031506572-EKMA4567-tugas1pdf/
menjadi utilitarian dan ekspresif. Konsumen seringkali memiliki tujuan dan tindakan untuk
memenuhi kebutuhan. Kebutuhan yang sering belum terpenuhi disebut dengan want atau
desire.Perilaku konsumen atau marketing tidak lepas dari generic goals atau specific
product goals. Teori kebutuhan tertua dan sering disebut-sebut adalah teori kebutuhan
Maslow. Menurut Maslow kebutuhan orang berjenjang dimulai dengan kebutuhan fisiologis
kemudian naik ke kebutuhan rasa aman, kemudian kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan
sampai aktualisasi diri. Teori motivasi dapat diterapkan dalam konsep segmentasi dan
positioning. Segmentasi merupakan pengelompokan konsumen, konsumen dibagi menjadi
kelompok-kelompok sesuai dengan karakteristiknya. Bagian selanjutnya dari aplikasi teori
motivasi adalah positioning. Positioning mengacu pada perusahaan yang ingin produknya
dipersepsikan dengan citra tertentu atau dipandang dengan persepsi tertentu oleh
konsumen.

3. Ajakan mencuci tangan dengan sabun telah diajarkan sejak kita berada di taman kanak-
kanak atau sekolah dasar, namun demikian ajaran tersebut berhasil dipraktekkan secara
luas oleh masyarakat setelah Pandemi Covid 19 melanda dunia. Jelaskan dengan
menggunakan model Engel, Blackwell, Miniard (1995) tahapan pengolahan informasi yang
dialami masyarakat hingga masyarakat mengadopsi perilaku tersebut secara luas dan
konsisten!
a. Stimulus apa saja yang diterima masyarakat sehingga masyarakat merasa perlu untuk
rajin mencuci tangan dengan sabun? Jelaskan jawaban Anda!
Jawab: Stimulasi yang dapat diberikan kepada masyarakat yaitu dalam bentuk iklan,
baik iklan di media cetak, media elektronik, maupun media sosial. Di jaman
perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, dimana hampir semua masyarakat
memiliki gawai yang terkoneksi internet, maka informasi melalui media sosial paling
mudah diterima oleh masyarakat. Iklan layanan masyarakat di media elektronik yang
dibuat oleh pemerintah dengan menampilkan bapak Presiden dan Ibu Negara memberi
pesan untuk rajin mencuci tangan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona,
juga sangat efektif.
b. Berikan contoh sensasi apa saja yang mungkin diterima masyarakat terkait dengan
stimuli yang ada! jelaskan alasan Anda!
Jawab : Sensasi yang mungkin dirasakan oleh masyarakat adalah rasa tertarik melihat
kreativitas dalam bentuk video, suara dan gambar iklan yang ditampilkan
c. Bagaimanan proses perhatian terjadi pada contoh kasus di atas?
Jawab : Proses perhatian adalah proses kedua yang terjadi setelah pemaparan.
Setelah dipapar oleh iklan tentang bahaya virus Corona dan iklan ajakan cuci tangan
di berbagai media, masyarakat mulai menaruh perhatian terhadap pentingnya menjaga
kebersihan dan mencuci tangan.
d. Bagaimanan proses pemahaman pada kasus di atas terjadi?
Jawab:
Tahap selanjutnya dalam pengolahan informasi ialah pemahaman, bagaimana
konsumen memahami stimulus yang ada sehingga tahapan ini juga dapat disebut
dengan memberikan arti kepada stimulus. Masyarakat sudah memahami bahwa
menjaga kebersihan diri misalnya dengan mencuci tangan sangat penting untuk
mencegah penularan Corona.
e. Bagaimana proses penerimaan yang mungkin terjadi pada masyarakat Indonesia
terkait kasus di atas?

This study source was downloaded by 100000801627625 from CourseHero.com on 05-04-2022 07:37:11 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73885839/031506572-EKMA4567-tugas1pdf/
Jawab: Setelah memahami pentingnya mencuci tangan, masyarakat dapat menerima
bahwa salah catu cara mencegah penularan Corona adalah dengan mencuci tangan,
selain dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
f. Menurut Anda bagaimana retensi masyarakat pada umumnya terhadap ajakan
mencuci tangan dengan sabun pada masa pandemi ini? Jelaskan jawaban Anda!
Jawab:
Tahapan kelima dari pengolahan informasi disebut dengan retensi, yaitu bagaimana
output dari pengolahan informasi masuk kedalam memori jangka panjang atau long
term memory. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun akan menjadi kebiasaan yang
tertanam di dalam masyarakat bukan hanya untuk menangkal virus Corona namun juga
untuk mencegah penyakit lainnya.

This study source was downloaded by 100000801627625 from CourseHero.com on 05-04-2022 07:37:11 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73885839/031506572-EKMA4567-tugas1pdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai