Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

MANAJEMEN STRATEGIK

1. Uraikan secara singkat dua perubahan penting yang baru-baru ini terjadi dalam
lingkungan bisnis di Indonesia, khususnya dalam bisang-bidang berikut:
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Politik
d. Teknologi
e. Ekologi

Jawaban:

2. Uraikanlah dua perubahan lingkungan penting yang anda perkirakan berdampak besar
terhadap industri pendidikan dalam 10 tahun mendatang di Indonesia.

Jawaban:

a. Penggunaan teknologi seperti internet akan menjadi bagian penting dalam indutri
pendidikan kedepannya.
b. Perubahan interaksi sosial dimusim pandemi ini akan berpengaruh terhadap pendidikan
untuk 10 tahun kedepan.

3. Pilihlah satu industri yang spesifik dan anda pahami, evaluasilah dampak dari lima
kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam industri tersebut! (Gunakan model
Porter)

Jawaban:

Analisis lima kekuatan Porter (Porter five forces analysis) adalah suatu kerangka kerja untuk
analisis industri dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael Porter dari
Sekolah Bisnis Universitas Harvard pada tahun 1979. Menurutnya ada lima kekuatan yang
menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri, yaitu (1) ancaman produk pengganti, (2)
ancaman pesaing, (3) ancaman pendatang baru, (4) daya tawar pemasok, serta (5) daya tawar
konsumen. Analisis ini biasanya dilakukan dengan kombinasi dengan analisis SWOT.

Di sini saya mengambil salah satu perusahaan air mineral terkenal yaitu AQUA sebagai bahan
evaluasi.

1. Ancaman Produk Pengganti.

Produk pengganti muncul dalam bentuk berbeda, tetapi dapat memuaskan kebutuhan yang sama
dari produk lain. Kekuatan ini sangat mengancam ketika pembeli dapat dengan mudah
menemukan produk pengganti dengan harga menarik atau kualitas yang lebih baik dan pembeli
dapat beralih dari satu produk atau jasa ke produk atau jasa lain dengan sedikit biaya.

Di sini yang dapat saya bilang sebagai produk pengganti yaitu sistem air isi ulang atau RO yang
bisa didapat dengan harga lebih terjangkau tetapi kualitas belum bisa dibilang mampu menyaingi
Aqua.

2. Ancaman Pesaing.

Kekuatan ini merupakan penentu utama seberapa kompetitif dan seberapa menguntungkan
sebuah industri. Dalam industri yang kompetitif, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk
meraih pangsa pasar. Hal ini berdampak pada keuntungan yang rendah. Persaingan antar pesaing
sangat ketat saat:

 Ada banyak pesaing;


 Hambatan keluar tinggi;
 Pertumbuhan industri lambat atau negatif;
 Produk tidak bervariasi dan dapat dengan mudah diganti;
 Pesaing memiliki kemampuan yang sama;
 Loyalitas pelanggan rendah.

Setelah aqua, banyak perusahaan air mineral yang bermunculan. Tetapi aqua tetap mendapatkan
tempat di hati para pelanggan.

3. Ancaman Pendatang Baru.

Ancaman pendatang baru memiliki kekuatan dalam menentukan seberapa mudah (atau tidak)
untuk memasuki industri tertentu. Ancaman pendatang baru ini terjadi jika sebuah industri
menguntungkan dan hanya ada beberapa hambatan untuk masuk, sehingga persaingan
meningkat. Bila lebih banyak perusahaan bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang sama,
keuntungan mulai turun. Ancaman pendatang baru tinggi ketika:

 Memerlukan modal yang sedikit


 Perusahaan yang ada tidak memiliki hak paten, merek dagang atau tidak memiliki
reputasi merek;
 Tidak ada peraturan pemerintah;
 Tidak memerlukan banyak biaya bagi perusahaan untuk beralih ke industri lain
 Ada loyalitas pelanggan yang rendah;
 Produk yang dihasilkan hampir identik;
 Skala ekonomi dapat dengan mudah dicapai.

Yang bisa saya ambil contoh disini ketika aqua menjual air mineral dalam wadah galon, yang
kita dapat hanya air mineralnya saja. Sementara untuk galonnya harus kita bawa untuk membeli
kemasan yang baru ketika sudah habis. Namun pendatang baru bisa menawarkan harga jual yang
sama, tidak hanya mendapatkan airnya tetapi juga termasuk galonnya.
4. Daya Tawar Pemasok

Terjadinya kanaikan harga dan pengurangan kualitas dari produk yang dihasilkan suatu
perusahaan merupakan hal yang harus mendapat perhatian, artinya pemasok menggunakan
kekuatan untuk bersaing dalam industri. Ketika pemasok memiliki kekuatan tawar yang kuat,
maka pemasok akan menjual bahan mentah dengan harga lebih tinggi atau rendah kepada
pembeli mereka. Ini secara langsung mempengaruhi keuntungan perusahaan dalam membeli,
karena harus membayar lebih untuk bahan. Pemasok memiliki daya tawar yang kuat saat:

 Ada sedikit pemasok tapi banyak pembeli;


 Terdapat sedikit bahan baku pengganti
 Biaya penggantian bahan baku sangat tinggi.
 Pemasok memiliki sumber daya yang langka.

5. Daya Tawar Konsumen

Kemampuan pembeli untuk membeli barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan dapat
memberikan kekuatan bagi pembeli untuk mempengaruhi perusahaan dalam bersaing dalam
industri. Pembeli memiliki kekuatan untuk menuntut harga yang lebih rendah atau kualitas
produk yang lebih tinggi dari produsen. Harga yang lebih rendah berarti menurunkan pendapatan
bagi produsen, sementara produk berkualitas tinggi biasanya menaikkan biaya produksi. Kedua
hal ini menghasilkan keuntungan yang lebih rendah bagi produsen. Pembeli memberikan daya
tawar yang kuat saat:

 Membeli dalam jumlah banyak (grosir)


 Hanya sedikit pembeli yang ada;
 Biaya pengalihan ke pemasok lain rendah;
 Ada banyak produk pengganti;
 Pembeli sensitif terhadap harga

Anda mungkin juga menyukai