Perbedaan antara keduanya Jika penguasa sudah pasti pemimpin namun pemimpin belum tentu
penguasa. Penguasa, kita di tuntut untuk memenuhi segala keinginannya atau kehendaknya.
Sedangkan pemimpin adalah dia yang mempunyai jiwa kepemimpinan, mempunyai planning,
dapat berorganisasi dengan baik, dapat mengambil keputusan yang tepat, dan menjadi pengawas
atas bawahannya. Mampu menjadikan seseorang menjadi hal yang positif, serta menjunjung
kerjasama yang tinggi.
Pemimpin penguasa
Pemimpin adalah pengayom, pamong Penguasa adalah pangreh praja. Bisa jadi
(pamong Praja). Mengayomi dan pemangsa rakyat yang berada dalam
melindungi rakyat yang berada dalam kekuasaannya.
kekuasaannya.
rela berkorban untuk kepentingan dan Tega mengorbankan rakyatnya untuk
kesejahteraan rakyatnya. kepentingan dan kesejahteraan diri dan kroninya.
menyadari bahwa kepemimpinannya suatu Tak menyadari atau lupa diri bahwa
saat akan berakhir, sehingga ia kekuasaannya suatu saat aakan berakhir, maka
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. dia akan melakukan berbagai upaya untuk
mempertahankannya.
Pemimpin yang baik mempersiapkan Penguasa akan selalu berusaha menghalangi,
generasi penerusnya yang lebih baik dari melemahkan, menghancurkan siapapun yang
dirinya. dianggap membahayakan kekuasaannya.
menjelang akhir masa jabatannya, semakin Penguasa, menjelang akhir masa jabatannya,
banyak berbuat untuk kebaikan rakyatnya. semakin banyak mengeruk harta yang
seharusnya menjadi jatah rakyatnya.
Berharap orang yang lebih baik darinya rang yang lebih baik darinya dianggap ancaman
adalah harapan besar untuk mewujudkan besar yang akan menghabisi ambisinya. Maka
cita-citanya. Sehingga orang tersebut akan orang tersebut akan dijegal agar terjungkal.
direkrut sebagai penerusnya.
rakyatnya taat karena hormat. rakyatnya nurut karena takut.
2. Menurut Saudara, untuk usaha kecil atau UMKM, struktur organisasi yang ideal
diterapkan adalah…? Jelaskan dan gambarkan!
Pada umumnya fungsi dan peranan didirikannya usaha kecil adalah untuk mencari
nafkah/penghasilan dalam rangka menopang kehidupan ekonomi keluarga agar diperoleh
kehidupan yang berkecukupan menuju kesejahteraan. Dalam perkembangannya secara ekonomi,
nampaknya fungsi dan peranan usaha kecil tidak sekedar untuk mencari penghasilan sebagai
penopang kehidupan ekonomi keluarga, tetapi dengan adanya usaha kecil, juga dapat berfungsi
sebagai penghubung (menjembatani) sekaligus penyalur antara produsen (dalam arti perusahaan
menengah atau besar) dengan konsumen. Struktur Organisasi Lini dan Staff adalah yang cocok
untuk jenis usaha UMKM Jenis struktur organisasi ini adalah penggabungan antara beberapa
kombinasi dari struktur organisasi lini dengan asas komando, akan tetapi tugas pimpinan dibantu
oleh beberapa staff. Setiap staff pada struktur organisasi lini dan staff memiliki peran dalam
memberikan saran, masukan, bantuan pikiran, ide-ide dan gagasan baru, serta data-data informasi
yang dibutuhkan oleh pimpinannya.
Struktur organisasi lini dan staff sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala kecil karena
memiliki kelebihan yaitu pada tingginya disiplin moral para karyawan sesuai dengan deskripsi
tugasnya masing-masing. Akan tetapi, solidaritas para karyawannya masih kurang karena banyak
dari mereka yang tidak saling mengenal satu sama lain.
Berikut adalah bagan struktur organisasi UMKM yang cukup ideal untuk diterapkan di usaha
kecil atau menengah :
pemilik
bagian
keuangan produksi pemasaran
pemasaran
Pemilik sebagai pemimpin dan penanggung jawab organisasi terhadap pengambilan keputusan
yang terkait dengan seluruh aktivitas organisasi.
Bagian Pemasaran, Keuangan, dan Produksi berada di bawah pemilik atau pimpinan
menjalankan tugas masing-masing dan bertanggung jawab penuh kepada pemilik.
Bagian keuangan, meliputi pencatatan pembukuan, manajemen arus kas masuk dan
keluar, pembagian upah, pengadaan bahan baku dan pengelolaan modal.
Bagian Pemasaran, Seperti menangani hal-hal yang berkaitan dengan agen, sales,
pengecer, pedagang dan konsumen.
Bagian produksi bertanggung jawab mengenai karyawan dalam menjalankan aktivitas
produksi, mulai dari proses perajangan, pencucian, penjemuran, pengayaan,
penggorengan, pengemasan dan lain sebagainya.
Karyawan berada di bawah tanggung jawab seksi-seksi menjalankan aktifitas produksi
atau distribusi.
Jika dirasa ada bagian-bagian penting lain yang dirasa cukup penting dapat ditambahkan seperti
sekretaris di bidang usaha menengah, namun dalam skala usaha kecil struktur di atas sudah
termasuk ideal. Dengan bagan struktur organisasi tersebut, UMKM dapat mengatur jalannya
usaha dengan baik dan lancer sehingga dapat terorganisir dengan baik dan berjalan sesuai tujuan.
Budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap perilaku para anggota organisasi karena
sistem nilai dalam budaya organisasi dapat dijadikan acuan perilaku manusia dalam organisasi
yang berorientasi pada pencapaian tujuan atau hasil kinerja yang ditetapkan, sehingga jika
budaya organisasi baik, maka tidak mengherankan jika anggota organisasi adalah orang-orang
yang baik dan berkualitas pula.
Berikut adalah perbedaan budaya sehingga akan memberikan pengaruh terhadap kerja yang
dimiliki oleh seseorang:
1. Budaya orang barat: Ketepatan waktu sangatlah penting, karena semua orang menghargai
waktu yang ada. Pekerjaan yang ada haruslah selesai pada saat itu juga, karena menunda
pekerjaan bukanlah sesuatu yang diharapkan ketika berada disana. Bekerja keras pada
saat pekerjaan sedang berlangsung.
2. Budaya orang timur: Ketepatan waktu tidak apa-apa, yang penting memberikan kabar
terlebih dahulu. Pekerjaan yang ada boleh ditunda asal yang penting bisa terselesaikan
dengan sempurna. Bekerja santai karena yang penting memiliki progres tertentu.