Resume yang saya pilih dari Modul 3 “Keuangan dan Perbankan Indonesia” kegiatan belajar
1 tentang keuangan dan perbankan
Kebijakan ini merugikan bank dan masyarakat yang menyimpan uang di bank.
Sebelum krisi ekonomi dan financial melanda Indonesia, perbankan Indonesia mengalami
pertumbuhan yang cukup pesat. Perkembangan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah
bank di Indonesia tetapi diikuti dengan pertumbunan suku bunga riil yang negative.
Kebijakan pemerintah yang diterapkan pada tahun 1974 dan 1983 mendorong
ditetapkannya plafon kredit bagi setiap bank, tingkat reserve reqirement yang tinggi, dan
kredit yang selektif. Kebijakan tersebut menyebabkan lembaga keuangan menjadi
terfokus pada bank-bank milik pemerintah atau BUMN.
Peran bank pemerintah mulai menurun pada tahun 1984 sampai dengan 1992, walaupun
masih mendominasi jumlah pemberian kredit yaitu 75,6% pada tahun 1984 dan mulai
menurun pada tahun 1992 menjadi hanya 55,8%. Hal ini memberikan peluang bagi
swasta untuk berkembang, mengingat pangsa pasar perbankan Indonesia besar denagn
jumlah penduduk yang banyak.
BANK
Ada beberapa cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan perbankan
Indonesia, yaitu:
Bank Internasional
Bank nasional
•meliputu BPR
•ban kecil yang modalnya dubawah Rp100 miliar
H. Keuangan Mikro
Menurut Krisnamurti (2013), keuangan mikro dapat menjadi factor kritikal dalam usaha
penanggulangan kemiskinan yang efektif. peningkatan akses dan pengadaan saran
penyimpanan, pembiayaan, dan asuransi yang efisien dapat membangun keberdayaan
kelompok miskin dan peluang mereka ke luar dari kemiskinan, melalui:
1. Tingkat konsumisi yang lebih pasti dan tidak berfluktasi
2. Mengelola resiko dengan lebih baik
3. Secara bertahap memiliki kesempatan untuk membangun asset
4. Mengembangkan kegiatan usaha mikrinya
5. Mengutkan kapasitas perolehan pendapatannya,
6. Dapat merasakan tingkat hidup yang lebig baik.