Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IKA NOVITA DAMAYANTI

NIM : 043321133

MATA KULIAH : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

KELAS/ SMT : MANAJEMEN A/ 2

DISKUSI 2

Berdasarkan kasus dibawah ini uraikanlah tindakan yang dilakukan oleh OJK dalam
rangka melindungi konsumen dan masyarakat dan tindakan pelayanan pengaduan
konsumen sesuai dengan BMP Modul 2 BKL.

Jawaban :

Tujuan dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan Sesuai dengan Undang – undang No. 21
Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Pasal 4, tujuan dibentuknya OJK adalah agar
keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan,
dan akuntabel ; mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil; dan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Dengan tujuan tersebut,
OJK diharapkan dapat mendukung kinerja industri jasa keuangan sehingga mampu
meningkatkan kinerja ekonomi dan daya saing nasional. Selain itu, dalam penjelasan Pasal 4
tersebut, OJK juga diharapkan mampu menjaga kepentingan nasional, antara lain meliputi
sumber daya manusia, pengelolaan, pengendalian, dan kepemilikan di sektor jasa keuangan,
dengan tetap mempertimbangkan aspek positif globalisasi.

Dalam kaitannya dengan perlindungan masyarakat dan konsumen, selama ini dalam hal
transaksi keuangan, ditengarai konsumen sering dalam posisi yang lemah. Oleh karena itu, di
Pasal 4 tersebut, perlindungan konsumen dituliskan secara tersurat dengan maksud untuk “
melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat” termasuk perlindungan terhadap
pelanggaran dan kejahatan di sektor keuangan, seperti manipulasi dan berbagai bentuk
penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan.
Seperti contoh diatas kasus Bank Mandiri yang cukup memberikan pelajaran berharga
dalam hal perlindungan konsumen, di mana banyak konsumen yang tidak terlindungi asetnya
karena tidak adanya mekanisme perlindungan secara hukum yang kuat.

Untuk perlindungan konsumen dan masyarakat tersebut, UU No. 21 Tahun 2011


memberikan kewenangan pada OJK untuk melakukan tindakan pencegahan kerugian konsumen
dan masyarakat. Tindakan pencegahan itu meliputi :

a. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor


jasa keuangan, layanan, dan produknya;
b. Meminta Lembaga Jasa Keuangan untuk menghentikan kegiatannya apabila
kegiatan tersebut berpotensi merugikan masyarakat ; dan
c. Tindakan lain yang dianggap perlu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di sektor jasa keuangan.

Berdasarkan kewenangan tersebut, selanjutnya OJK melakukan pelayanan pengaduan


konsumen yang meliputi :

a. Menyiapkan perangkat yang memadai untuk pelayanan pengaduan konsumen


yang dirugikan oleh pelaku di Lembaga Jasa Keuangan ;
b. Membuat mekanisme pengaduan konsumen yang dirugikan oleh pelaku di
Lembaga Jasa Keuangan ; dan
c. Memfasilitasi penyelesaian pengaduan konsumen yang dirugikan oleh pelaku di
Lembaga Jasa Keuangan sesuai dengan peraturan perundang – undangan di sektor
jasa keuangan.Selanjutnya, dalam kerangka perlindungan konsumen dan
masyarakat, OJK juga diberi kewenangan melakukan pembelaan hukum.

Adapun pembelaan hukum tersebut meliputi :

a. Memerintahkan atau melakukan tindakan tertentu kepada Lembaga Jasa


Keuangan untuk menyelesaikan pengaduan konsumen yang dirugikan Lembaga
Jasa Keuangan tersebut;
b. Mengajukan gugatan untuk memperoleh kembali harta kekayaa milik pihak yang
dirugikan dari pihak yang menyebabkan kerugian, baik yang berada di bawah
penguasaan pihak yang menyebabkan kerugian dimaksud maupun di bawah
penguasaan pihak lain dengan itikad tidak baik; dan/atau untuk memperoleh ganti
kerugian dari pihak yang menyebabkan kerugian pada konsumen dan/atau
Lembaga Jasa Keuangan sebagai akibat dari pelanggaran atas peraturan
perundangundangan di sektor jasa keuangan.

Anda mungkin juga menyukai