Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jika anda merupakan seseorang yang memiliki dana 25 Modul 1
lebih dan ingin memberikan dana tersebut sebagai BMP EKSI4205 Bank
investor, sebutkan dan jelaskan aset yang dapat ada dan Lembaga Keuangan
kelola ? Non Bank
Edisi 3
Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si
4) Tugas Bank IndonesiaBerdasarkan UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 Tugas
utama Bank Indonesia antara lain :
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan monoter
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. Mengatur dan mengawasi bank
Namun, saat ini tugas mengatur dan mengawasi bank sudah dinaungi oleh Otoritas Jasa
Keuangan sehingga Tugas Bank Indonesia ditopang oleh 3 pilar. Tugas Bank Indonesia yang
dapat ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi dampak kepada
masyarakat, UMKM, dan dunia usaha berdasarkan 3 pilar, dijabarkan sebagai berikut :
sPilar 1 : Menetapkan dan melaksanakan kebijakan monoterBank Indonesia melakukan
koordinasi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor keuangan dilakukan secara bersama dalam
tataran global, sesuai kewenangan negara. Selain itu Bank Indonesia, Kementerian Keuangan
dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan koordinasi secara erat dari aspek stabilitas
moneter, SSK, dan fiskal, dalam mendorong ekonomi dan mengurangi beban masyarakat dalam
mengatasi dampak COVID-19.
sPilar 2 : Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranBank Indonesia menjamin
ketersediaan uang layak edar yang higienis, dan mendorong penggunaan pembayaran non-tunai
termasuk melalui perpanjangan masa berlakunya MDR 0% untuk QRIS dari Mei menjadi
September 2020, yang disepakati bersama ASPI dan PJSP. Memperhatikan aspek kemanusiaan
dan kesehatan masyarakat dalam memitigasi penyebaran COVID-19 dan mempertimbangkan
hasil koordinasi dengan, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri perbankan, dan
penyelenggara jasa sistem pembayaran, BI menetapkan penyesuaian jadwal kegiatan operasional
dan layanan public.
sPilar 3 : Stabilitas sistem keuanganBank Indonesia terus berusaha melakukan langkah-langkah
memperkuat stabilisasi di pasar valas, pasar keuangan, bersama Pemerintah dan OJK dalam
penyediaan pembiayaan dari perbankan. Otoritas bank sentral ini juga telah menempuh langkah-
langkah kebijakan seperti penurunan suku bunga kebijakan, stabilisasi nilai tukar rupiah, injeksi
likuiditas dalam jumlah yang besar baik likuiditas rupiah maupun valas, mempermudah
bekerjanya pasar uang dan pasar valas di domestik maupun luar negeri, relaksasi ketentuan bagi
investor asing terkait lindung nilai dan posisi devisa neto, pelonggaran makroprudensial agar
tersedianya pendanaan bagi eksportir, importir dan UMKM.