NIM : 041216456
MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA 69
UPBJJ-UT YOGYAKARTA
TUGAS. 2
1. Jelaskan investasi mempunyai dua peran penting dalam pembangunan ekonomi?
a. Pengaruhnya terhadap permintaan agregat yang akan mendorong
meningkatnya output dan kesempatan kerja.
b. Efeknya terhadap pembentukan kapital.
2. Sebutkan dan jelaskan Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang
memadai dari pemerintah?
Inventasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari pemerintah
karena beberapa alasan, berikut:
a. Ekonomi rakyat menyerap banyak tenaga kerja dan menggunakan sumber
daya alam lokal. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi
rakyat menyerap tenaga kerja sebanyak 6,2 juta sedangkan industri rakyat
hanya menyerap 4,2 juta orang saja (Jurnal, 2003:12).
b. Ekonomi rakyat memegang peranan penying dalam ekspor nonmigas yang
pada tahun 1990 mencapai US$ 1.031 juta atau menempati rangking kedua
setelah ekspor dari kelompok aneka industri.
c. Ekonomi rakyat perlu dikembangkan dengan serius karena berdasarkan hasil
perhitungan pada PJPT I puncak piramida perekonomian masih diduduki
oleh perusahaan skala besar yang memiliki karakteristik beoperasi pada
struktur pasar quasi-monopoli, oligopolistik, hambatan masuk tinggi,
menikmati margin keuntungan yang besar dan akumulasi modal cepat.
5. Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip dasar
privatisasi?
Privatisasi adalah melepaskan sebagian atau seluruh saham kepada pihak swasta, baik
itu secara langsung maupun melalui pasar modal (Go Public). Tujuannya ada tiga
faktor yang melatar belakanginya. Pertama, pada masa sulit ini orang akhirnya
mencari-cari jalan keluar yang mungkin ditempuh, sehingga semua sumber daya
dapat dimanfaatkan secara optimal. Dari sisi ini Privatisasi dianggap sebagai upaya
untuk penyehatan atau peningkatan efisiensi BUMN tersebut. Kedua, membantu
kesulitan keuangan negara dan problematika perekonomian nasional umumnya.
Ketiga, untuk menarik masuknya modal asing. Lima prinsip dasar perivatisasi, yaitu:
Kejelasan tujuan
Otoritas dan otonomi
Pantauan kerja
Sistem penghargaan dan hokum
Persaingan yang netral