Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PEREKONOMIAN INDONESIA.68

Nama : IDHAL HARTONO

NIM : 030709877

Prodi : AKUNTANSI

UPBJJ-UT : BATAM

1. Jelaskan investasi mempunyai dua peran penting dalam pembangunan ekonomi ?


Jawab :
Investasi sering juga disebut penanaman modal atau pembentukan modal.
Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan
untuk membeli barang-barang modal atau perlengkapan-perlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam
perekonomian (Sukirno, 2004:121). Investasi merupakan hal yang penting dalam
perekonomian.
Dalam ekonomi ada terminologi “there is no (economic) growth without
investment”. Pernyataan ini mengandung makna bahwa investasi mempunyai peranan
yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu :
Pertama, peran dalam jangka pendek berupa pengaruhnya terhadap permintaan
agregat yang akan mendorong meningkatnya output dan kesempatan kerja;
Kedua, efeknya terhadap pembentukan kapital. Investasi akan menambah
berbagai peralatan, mesin, bangunan dan sebagainya. Dalam jangka panjang,
tindakan ini akan meningkatkan potensi output dan mendorong pertumbuhan
ekonomi secara berkelanjutan.

2. Sebutkan dan jelaskan Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang
memadai dari dari pemerintah?
Jawab :
Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari dari
pemerintah karena beberapa alas an, yaitu sebagai berikut :
Ekonomi rakyat menyerap banyak tenaga kerja dan menggunakan sumber
daya alam local;
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi rakyat menyerap
tenaga kerja sebanyak 6,2 juta sedangkan industri rakyat hanya menyerap 4,2 juta
orang saja (Jurnal, 2003:12). Selain itu karena seringkali bertempat di pedesaan,
ekonomi rakyat menimbulkan implikasi positif seperti meningkatkan serapan
tenaga kerja, mengurangi jumlah kemiskinan, pemerataan distribusi pendapatan
dan pembangunan ekonomi di perdesaan (Kuncoro, 1994; Sandee et al. 1994;
Weiljland, 1999).
Ekonomi rakyat memegang peranan penting dalam ekspor nonmigas;
Di mana yang pada tahun 1990 mencapai US$ 1.031 juta atau menempati ranking
kedua setelah ekspor dari kelompok aneka industri.
Berdasarkan posisi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ekonomi rakyat
menyimpan potensi yang belum serius dikembangkan mengingat minimnya
perhatian pemerintah terhadap perkembangan mereka selama ini.
Ekonomi rakyat perlu dikembangkan dengan serius;
Karena berdasarkan hasil perhitungan pada PJPT I puncak piramida
perekonomian masih diduduki oleh perusahaan skala besar yang memiliki
karakteristik beroperasi pada struktur pasar quasi-monopoli, oligopolistik,
hambatan masuk tinggi, menikmati margin keuntungan yang besar, dan akumulasi
modal cepat.

3. Jelaskan bagaimana tahapan Investor melihat kemungkinan memperoleh keuntungan


dari usahanya?
Jawab :
Dalam era otonomi daerah ini, untuk menarik investasi ke daerah Pemda
mempunyai kewajiban untuk menggali segala potensi yang ada di daerahnya. Pemda
harus mempertemukan “keinginan daerah dan keinginan investor”. Bagi investor, daya
tarik ini tidak hanya berupa endowment resources, tetapi juga variabel-variabel yang
mendukungnya, seperti regulasi daerah, sumber daya manusia, dan sebagainya.
Seorang investor pertama-tama akan melihat kemungkinan memperoleh
keuntungan dari usahanya. Artinya, yang dilihat pertama adalah bagaimana potensi
ekonomi daerah tersebut yang memberi peluang untuk memperoleh keuntungan. Jika ia
akan bergerak dalam bidang ekstraktif, ia akan mencari data tentang potensi SDA yang
ada di daerah tersebut.
Namun bagi pengusaha di sektor hilir potensi ekonomi ini lebih dilihat dari
seberapa besar luas pasarnya, yang tercermin dari jumlah penduduk dan daya belinya.
Indikator lain yang dilihat adalah bagaimana struktur perekonomiannya.
Faktor di atas, hanyalah sebagian dari banyak yang menjadi pertimbangan untuk
menanamkan modal atau tidak. Ini baru berupa necessary condition (syarat keharusan).
Masih banyak faktor lain yang dipertimbangkan oleh investor. Dengan mengasumsikan
faktor-faktor yang berkaitan dengan cost of fund sudah given, maka pertimbangan
pengambilan keputusan bagi investor banyak ditentukan oleh situasi lokal yang ada di
daerah. Faktor tersebut berkaitan dengan bagaimana aturan-aturan yang ditetapkan
Pemda, sikap masyarakat, keamanan, dan sebagainya, yang terkait dengan risiko suatu
investasi di suatu daerah (regional investment risk). Ini menjadi suatu sufficient
conditions (syarat kecukupan).

4. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No.


25/1992?
Jawab :
Koperasi memiliki prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman pokok dalam
menjalankan koperasi. Di Indonesia, prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No.
25/1992, yaitu:
a. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
Setiap warga negara Indonesia yang telah mampu melaksanakan tindakan hukum
serta mampu memenuhi syarat-syarat keanggotaan koperasi tertentu berhak
menjadi anggota koperasi. Keanggotaan koperasi harus dilandasi dengan
kesadaran memperbaiki nasibnya dengan berpartisipasi secara aktif.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Setiap pengambilan keputusan dalam koperasi sebisa mungkin melibatkan
sebanyak mungkin anggota. Prinsip kebersamaan dan kesamaan merupakan hal
yang penting dalam koperasi. Prinsip demokrasi ini berkaitan dengan pendirian
yang dilakukan oleh semua anggota, dijalankan oleh anggota yang cakap dan
diawasi oleh anggota yang mampu.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan dengan adil
Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan hal yang istimewa dalam koperasi. Setiap
anggota berhak mendapatkan SHU sesuai dengan jasa usahanya masing-masing.
Semakin besar partisipasinya dalam koperasi maka semakin besar pula SHU yang
berhak ia terima.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal
Dalam koperasi terdapat pembatasan bunga pada modal sehingga anggota yang
lemah tidak semakin lemah tetapi tertolong oleh anggota yang kuat. Semua itu
didasarkan pada semangat kesetiakawanan dan tolong menolong.
e. Kemandirian
Koperasi harus memiliki usaha dan akar yang kuat dalam masyarakat. Koperasi
harus menjadi bagian dari masyarakat, untuk itu koperasi harus ditujukan untuk
memperjuangkan kepentingan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan
ekonomi masyarakat.

5. Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip dasar privatisasi?
Jawab :
Privatisasi atau swastanisasi adalah salah satu kebijakan yang dilaksanakan oleh
Badan-Badan Usaha Milik Negara (governmentowned companies) dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan dan mengurangi beban pemerintah, di mana privatisasi
ini sendiri dapat didefinisikan melepaskan sebagian atau seluruh saham kepada pihak
swasta, baik itu secara langsung maupun melalui pasar modal (go public).
Privatisasi di Indonesia mulai dikaji secara serius pada pertengahan tahun 1980-
an, yaitu dengan gagasan untuk melakukan privatisasi pada BUMN yang kinerjanya
kurang baik. Ketika perekonomian dilanda krisis pada tahun 1997 maka gagasan tersebut
mulai dilaksanakan. Beberapa kondisi yang melatarbelakangi dilakukannya privatisasi
antara lain, BUMN dianggap sebagai unit ekonomi yang boros dan kurang efisien;
kemudian BUMN diprivatisasi dengan tujuan membantu kesulitan keuangan negara; lalu
BUMN dianggap potensial untuk menarik modal asing.
Bacellius Ruru (1996), mengemukakan lima prinsip dasar privatisasi, yaitu :
a. kejelasan tujuan;
b. otoritas dan otonomi;
c. pantauan kerja;
d. sistem penghargaan dan hokum; dan
e. persaingan yang netral.

6. Jelaskan dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di Indonesia?


Jawab :
Privatisasi bukanlah agenda yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari agenda
liberalisasi ekonomi ala Washington Consensus yang bertujuan membuka seluas-luasnya
perekonomian Indonesia kepada masuknya korporat asing.
Dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di Indonesia, yaitu :
a. Mengecilnya peranan negara dalam penyelenggaraan perekonomian nasional.
b. Memberi peluang kepada segelintir kaum berpunya untuk semakin melipat
gandakan penguasaan modal mereka, karena struktur penguasaan modal atau
faktor-faktor produksi yang sangat timpang
c. Privatisasi ditandai oleh terjadinya pemindahan penguasaan faktor-faktor
produksi nasional dari tangan negara kepada pemodal internasional, kondisi ini
jika terus berlangsung maka perekonomian Indonesia akan dipaksa di bawah
suatu bentuk kolonialisme baru yaitu kekuatan modal internasional.
d. Privatisasi cenderung memicu konflik politik yang membahayakan persatuan
bangsa, misal konflik antara pemilik saham dengan kelompok serikat pekerja
BUMN.

Anda mungkin juga menyukai