Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

PEREKONOMIAN INDONESIA

NAMA: ACHMAD ALI RIDHA

NIM: 043076811

UPJJ UT JEMBER

1. Jelaskan investasi mempunyai dua peran penting dalam pembangunan ekonomi?


Jawab:

Investasi sering juga disebut penanaman modal atau pembentukan modal. Investasi dapat
diartikan sebagai pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli
barang-barang modal atau perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan
memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian (Sukimo,
2004:121). Investasi merupakan hal yang penting dalam perekonomian.

Dalam ekonomi ada terminologi “there is no (economic) growth without Investment”.


Pernyataan ini mengandung makna bahwa investasi mempunyai peranan yang sangat penting
dalam pembangunan ekonomi, yaitu:

Pertama, peran dalam jangka pendek berupa pengaruhnya terhadap permintaan agregat yang
akan mendorong meningkatnya output dan kesempatan kerja:

Kedua, efeknya terhadap pembentukan kapital. Investasi akan menambah berbagai peralatan,
mesin, bangunan dan sebagainya. Dalam jangka panjang. Tindakan ini akan meningkatkan
potensi output dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

2. Jelaskan investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari dari
pemerintah?
Jawab:

Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari dari pemerintah
karena beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:

1. Ekonomi rakyat menyerap banyak tenaga kerja dan menggunakan sumber Daya alam lokal.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi rakyat menyerap tenaga kerja
sebanyak 6,2 juta sedangkan industri rakyat hanya menyerap 4,2 juta orang saja (Jumal,
2003:12). Selain itu karena seringkali bertempat di pedesaan. Ekonomi rakyat menimbulkan
implikasi positif seperti meningkatkan serapan tenaga kerja, mengurangi jumlah kemiskinan,
pemerataan distribusi pendapatan dan pembangunan ekonomi di perdesaan (Kuncoro,
1994, Sandee et al. 1994, Weiljland, 1999).

2. Ekonomi rakyat memegang peranan penting dalam ekspor nonmigas.


Di mana yang pada tahun 1990 mencapai US$ 1.031 juta atau menempati ranking kedua
setelah ekspor dari kelompok aneka industri. Berdasarkan posisi tersebut kita dapat
menyimpulkan bahwa ekonomi rakyat menyimpan potensi yang belum serius dikembangkan
mengingat minimnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan mereka selama ini.

3. Ekonomi rakyat perlu dikembangkan dengan serius


Karena berdasarkan hasil perhitungan pada PJPT I puncak piramida perekonomian masih
diduduki oleh perusahaan skala besar yang memiliki karakteristik beroperasi pada struktur
pasar quasi-monopoli, oligopolistik, hambatan masuk tinggi, menikmati margin keuntungan
yang besar, dan akumulasi modal cepat.

3. Jelaskan bagaimana tahapan Investor melihat kemungkinan memperoleh keuntungan dari


usahanya?
Jawab:

Tahapan Investor melihat kemungkinan memperoleh keuntungan dari usahanya yaitu: Yang
dilihat pertama-tama adalah bagaimana potensi ekonomi daerah tersebut yang memberi
peluang untuk memperoleh keuntungan jika ia akan bergerak dalam bidang ekstraktif, ia akan
mencari data tentang potensi SDA yag ada di daerah tersebut sektor ekstraktif (pertambangan,
perkebunan, perikanan, dan kehutanan) menjanjikan peluang pendapatan yang tinggi, namun
juga risiko yang besar. Selain melihat besar luasnya pasar, indikator lain yang dilihat adalah
bagaimana struktur perekonomiannya semakin tinggi kontribusi sektor industri dan jasa
mencerminkan kemajuan ekonomi masyarakat daerah tersebut, yang berarti ada potensi
peluang pasar yang menjanjikan.

Pada dasarnya ada lima investasi untuk memperoleh keuntungan antara lain:

a. Penyusunan Tujuan Investasi


Tetapkan terlebih dahulu apa yang akan diinginkan untuk dicapai berkenaan dengan dana
yang akan diinvestasikan. Sebagai contoh, orang tua yang menginginkan anaknya agar dapat
kuliah pada 10 tahun yang akan datang, mungkin akan dihadapkan pada berbagai pilihan
investasi untuk mewujudkan keinginannya tersebut, yaitu apakah akan menanamkan
dananya pada obligasi, asuransi, atau saham preferen.

b. Menetapkan Tingkat Risiko


Dalam tahap ini, seorang investor harus menempatkan dirinya pada pilihan risiko yang dia
berani menanggungnya, yaitu apakah dia mau risiko yang besar, sedang atau yang kecil.

c. Estimasi Risiko Dan Pengembalian


Dari Investasi Tahap ini merupakan tahap yang penting dan kritis dalam proses investasi.
Dengan tehnik tertentu, dapatlah ditentukan besarnya risiko serta tingkat pengembalian
yang diharapkan dari masing-masing jenis investasi.

d. Membentuk Portofolio Yang Optimal


Portofolio merupakan kumpulan dari beberapa jenis investasi. Pembentukan portofolio ini
dilakukan dalam rangka untuk mengurangi risiko Karena ada berbagai portofolio yang
mungkin untuk dibentuk, tentunya portofolio mana yang dipilih adalah portofolio yang
dengan tingkat risiko tertentu dapat memberikan tingkat pengembalian yang tertinggi, atau
portofolio dengan tingkat pengembalian tertentu tapi dengan risiko yang terendah.

e. Memeriksa Kinerja Investasi


Akhirnya, tiap periode investor harus memeriksa hasil portofolionya, dalam rangka untuk
menentukan apakah tujuan telah dicapai. Apabila hasil investasi tidak sesuai dengan yang
diharapkan, perlu kiranya dilakukan perbaikan portofolio, Pada tahap ini perlu kiranya
investor melakukan perbaikan analisis sekuritas dan tehnik seleksi portofolionya.

4. Jelaskan prinsip-prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No. 25/1992?


Jawab:

Prinsip-prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No. 25/1992 sebagai berikut:

1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


Setiap warga negara Indonesia yang telah mampu melaksanakan tindakan hukum serta
mampu memenuhi syarat-syarat keanggotaan koperasi tertentu berhak menjadi anggota
koperasi. Keanggotaan koperasi harus dilandasi dengan kesadaran memperbaiki nasibnya
dengan berpartisipasi secara aktif

2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis


Setiap pengambilan keputusan dalam koperasi sebisa mungkin melibatkan sebanyak
mungkin anggota. Prinsip kebersamaan dan kesamaan merupakan hal yang penting dalam
koperasi. Prinsip demokrasi ini berkaitan dengan pendirian yang dilakukan oleh semua
anggota, dijalankan oleh anggota yang cakap dan diawasi oleh anggota yang mampu

3) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil


Sisa hasil usaha (SHU) Merupakan hal yang istimewa dalam koperasi. Setiap anggota berhak
mendapatkan SHU sesuai dengan jasa usahanya masing-masing. Semakin besar
partisipasinya dalam koperasi maka semakin besar pula SHU yang berhak ia terima.

4) Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal


Dalam koperasi terdapat pembatasan bunga pada modal sehingga anggota yang lama tidak
semakin lemah tetapi tertolong oleh anggota yang kuat. Semua itu dasarkan pada semangat
kesetiakawanan dan tolong-menolong.

5) Kemandirian
Koperasi harus memiliki usaha dan akar yang kuat dalam masyarakat. Koperasi harus
menjadi bagian dari masyarakat, untuk itu koperasi harus ditunjukkan untuk
memperjuangkan kepentingan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan ekonomi
masyarakat

5. Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip dasar privatisasi?
Jawab:

Privatisasi adalah salah satu kebijakan yang dilaksanakan oleh Badan-Badan Usaha Milik Negara
(governmentowned companies) dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan
mengurangi beban pemerintah, di mana privatisasi ini sendiri dapat didefinisikan melepaskan
sebagian atau seluruh saham kepada pihak swasta, baik itu secara langsung maupun melalui
pasar modal (go public).

Privatisasi di Indonesia mulai dikaji secara serius pada pertengahan tahun 1980- an, yaitu dengan
gagasan untuk melakukan privatisasi pada BUMN yang kinerjanya kurang baik. Ketika
perekonomian dilanda krisis pada tahun 1997 maka gagasan tersebut mulai dilaksanakan.
Beberapa kondisi yang melatarbelakangi dilakukannya privatisasi

Antara lain. BUMN dianggap sebagai unit ekonomi yang boros dan kurang efisien; kemudian
BUMN diprivatisasi dengan tujuan membantu kesulitan keuangan negara, lalu BUMN dianggap
potensial untuk menarik modal asing.

Bacellius Ruru (1996), mengemukakan lima prinsip dasar privatisasi, yaitu:

a. Kejelasan tujuan:
b. Otoritas dan otonomi;
c. Pantauan kerja;
d. Sistem penghargaan dan hukum, dan
e. Persaingan yang netral.

6. Jelaskan dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di Indonesia?


Jawab:

1.Privatisasi berdampak pada mengecilnya peranan Negara dalam penyelenggaraan


perekonomian nasional.sesuai dengan ajaran ekonoi neoliberal, privatisasi memang sengaja
dilakukan sebagai upaya sistematis untuk memangkas peranan Negara, menjadi sebatas sebagai
pembuat dan pelaksana peraturan saja.

2. Privatisasi akan member peluang kepada segelintir kaum berpunya untuk semakin
melipatgandakan penguasaan modal mereka, karena struktur penguasaan modal mereka,
peroduksi karena struktur penguasaan modal atau factor-faktor produksi yang sangat timpang.

3. Privatisasi ditandai oleh terjadinya pemindahan penguasaan factor-faktor Nasional dari


tangan Negara kepada pemodal internasional.

4. Privatisasi cenderung memicu konflik politik yang membahayakan persatuan bangsa, seperti
halnya konflik antara pemilik saham dengan kelompok serikat pekerja BUMN.

Sumber Referensi :

BMP ESPA4314

Id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai