PEREKONOMIAN INDONESIA
NIM: 043076811
UPJJ UT JEMBER
Investasi sering juga disebut penanaman modal atau pembentukan modal. Investasi dapat
diartikan sebagai pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli
barang-barang modal atau perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan
memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian (Sukimo,
2004:121). Investasi merupakan hal yang penting dalam perekonomian.
Pertama, peran dalam jangka pendek berupa pengaruhnya terhadap permintaan agregat yang
akan mendorong meningkatnya output dan kesempatan kerja:
Kedua, efeknya terhadap pembentukan kapital. Investasi akan menambah berbagai peralatan,
mesin, bangunan dan sebagainya. Dalam jangka panjang. Tindakan ini akan meningkatkan
potensi output dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
2. Jelaskan investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari dari
pemerintah?
Jawab:
Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai dari dari pemerintah
karena beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:
1. Ekonomi rakyat menyerap banyak tenaga kerja dan menggunakan sumber Daya alam lokal.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi rakyat menyerap tenaga kerja
sebanyak 6,2 juta sedangkan industri rakyat hanya menyerap 4,2 juta orang saja (Jumal,
2003:12). Selain itu karena seringkali bertempat di pedesaan. Ekonomi rakyat menimbulkan
implikasi positif seperti meningkatkan serapan tenaga kerja, mengurangi jumlah kemiskinan,
pemerataan distribusi pendapatan dan pembangunan ekonomi di perdesaan (Kuncoro,
1994, Sandee et al. 1994, Weiljland, 1999).
Tahapan Investor melihat kemungkinan memperoleh keuntungan dari usahanya yaitu: Yang
dilihat pertama-tama adalah bagaimana potensi ekonomi daerah tersebut yang memberi
peluang untuk memperoleh keuntungan jika ia akan bergerak dalam bidang ekstraktif, ia akan
mencari data tentang potensi SDA yag ada di daerah tersebut sektor ekstraktif (pertambangan,
perkebunan, perikanan, dan kehutanan) menjanjikan peluang pendapatan yang tinggi, namun
juga risiko yang besar. Selain melihat besar luasnya pasar, indikator lain yang dilihat adalah
bagaimana struktur perekonomiannya semakin tinggi kontribusi sektor industri dan jasa
mencerminkan kemajuan ekonomi masyarakat daerah tersebut, yang berarti ada potensi
peluang pasar yang menjanjikan.
Pada dasarnya ada lima investasi untuk memperoleh keuntungan antara lain:
5) Kemandirian
Koperasi harus memiliki usaha dan akar yang kuat dalam masyarakat. Koperasi harus
menjadi bagian dari masyarakat, untuk itu koperasi harus ditunjukkan untuk
memperjuangkan kepentingan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan ekonomi
masyarakat
5. Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip dasar privatisasi?
Jawab:
Privatisasi adalah salah satu kebijakan yang dilaksanakan oleh Badan-Badan Usaha Milik Negara
(governmentowned companies) dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan
mengurangi beban pemerintah, di mana privatisasi ini sendiri dapat didefinisikan melepaskan
sebagian atau seluruh saham kepada pihak swasta, baik itu secara langsung maupun melalui
pasar modal (go public).
Privatisasi di Indonesia mulai dikaji secara serius pada pertengahan tahun 1980- an, yaitu dengan
gagasan untuk melakukan privatisasi pada BUMN yang kinerjanya kurang baik. Ketika
perekonomian dilanda krisis pada tahun 1997 maka gagasan tersebut mulai dilaksanakan.
Beberapa kondisi yang melatarbelakangi dilakukannya privatisasi
Antara lain. BUMN dianggap sebagai unit ekonomi yang boros dan kurang efisien; kemudian
BUMN diprivatisasi dengan tujuan membantu kesulitan keuangan negara, lalu BUMN dianggap
potensial untuk menarik modal asing.
a. Kejelasan tujuan:
b. Otoritas dan otonomi;
c. Pantauan kerja;
d. Sistem penghargaan dan hukum, dan
e. Persaingan yang netral.
2. Privatisasi akan member peluang kepada segelintir kaum berpunya untuk semakin
melipatgandakan penguasaan modal mereka, karena struktur penguasaan modal mereka,
peroduksi karena struktur penguasaan modal atau factor-faktor produksi yang sangat timpang.
4. Privatisasi cenderung memicu konflik politik yang membahayakan persatuan bangsa, seperti
halnya konflik antara pemilik saham dengan kelompok serikat pekerja BUMN.
Sumber Referensi :
BMP ESPA4314
Id.scribd.com