Nama : Sofatin Nikmah

Nim :042134143

Ringkasan Modul 4-5

Modul 4 Investasi dan Perdagangan Internasional

KB 1

Investasi adalah pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli

barang modal produksi untuk menambah kemampuan produksi.investasi mempunyai dua peran penting
dalam makro ekonomi .ada 3 faktor utama yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan
investasi yaitu 1. revenus( pendapatan), 2. cost (biaya),dan 3. expectations( harapan-harapan). Sejak
awal orde baru hingga 2004,terjadi fluktasi nilai investasi, secara umum mulai orde baru ,nilai investasi
di Indonesia menjadi trend yang meningkat. Banyak studi menemukan bahwa pelaksanaan otonomi
daerah sejak 2002 telah memperburuk iklim investasi di Indonesia, Masalah lain berkaitan dengan
dualisme kebijakan ekonomi ,selama ini pemerintah lebih memberi kemudahan pada industry besar .
Investasi di Indonesia menghadapi masalah structural seperti sentralisasi kekuasaan,hal ini
menyebabkan pembangunan hanya dinikmati oleh sebagian bangsa saja.

KB 2

Peran perdagangan innternasional cukup penting,sehingga mendorong sejumlah Negara

khususnya Negara Negara eksportir termasuk Indonesia untuk berusaha mencari seluas luasnya pasar
yang potensial untuk dikembangkan menjadi Negara tujuan ekspor.,dengan kian terbukannya
perekonomian kita maka sector jasa seperti angkutan,asuransi,dan keuangan akan semakin
terancam,hal sama juga terjadi pada sector pertanian. Perdagangan bebas lebih berpihak dan
menguntungkan Negara Negara maju yang tingkat industrialisasinya sudah mapan dan menghasilkan
berbagai barang manufaktur yang diekspor di Negara berkembang.

Modul 5 Koperasi dan Privatisasi di Indonesia

KB 1

Koperasi adalah upaya bersama yang ditunjukkan untuk kepentingan bersama tanpa
menghilangkan peranan pribadi,prinsip dasar koperasi adalah keanggotaan bersifat sukarela,
pengelolaan dilakukan secara demokratis ,pembagian usaha dilakukan dengan adil. koperasi pertama di
Indonesia didirikan oleh tahun 1895 oleh seorang patih dari Purwokerto R Aria Wiraatmaja untuk
menolong para pegawai pamong praja rendah agar tidak terjerat oleh lintah darat Gerakan Budiutomo
juga mendirikan koperasi rumah tangga namun juga belum berhasil. Setelah kemerdekaan ,pemerintah
Indonesia mulai merumuskan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia seperti tertuang
pada pasal 33 UUD 1945 koperasi sering kali digunakan sebagai alat politik partai poltik selama ini
koperasi belum berperan bagi perkembangan ekonomi karena berbagai masalah structural .

Masalah structural yang menghambat perkembangan koperasi adalah:

 Deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1983-1988
 Sector perbankan dan ekspor impor membuat koperasi tidak mampu bersaing
 KUD digunakan sebagai alat politik penguasa
 Konglomerasi( korporatokrasi) yang terjadi di Indonesia

KB 2
Reformasi BUMN dilakukan dengan dua pendekatan yang berjalan simultan,yaitu
restrukturiasasi an privatisasi, dalam hal ini restrukturiasasi diartikan sebagai upaya untuk
meningkatkan kesehatan perusahaan dan pengembangan kinerja usaha .pemerintah melakukan
privatisivasi BUMN untuk mengatasi kesulitan keuangan Negara dan menarik masuknya modal
dalam perekonomian , Lima dasar prinsip privatisivasi ; 1) kejelasan tujuan, 2) otoritas dan
otonomi, 3) pantauan kerja ,4) sistem penghargaan dan hukum, 5) persaingan yang
netral ,Demokritiasasi ekonomi merupakan strategi alternative untuk mengoptimalkan kinerja
BUMN. Demokritiasasi ekonomi bertumpu pada ketelibtan masyarakat luas dalam pengusaan
dan pengelolaan asset produktif yang menguasai hajat hidup orang banyak. Konsep bangun
usaha yang berjiwa koperasi disebut sebagai Triple co ,yaitu Co-ownership (pemilikan bersama),
co-dterminant( penentuan bersama), dan co responsibility( tanggung jawab bersama).