Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD FAUZAN

NIM : A011211085
MID TEST EKONOMI KOPERASI & UKM
1. Jelaskan dengan sistematis dasar dari pemikiran ekonomi kerakyatan dan doktrin
demokrasi ekonomi Bung Hatta.
Jawab : Konsep ekonomi kerakyatan adalah sebuah konsep politik-perekonomian
yang memusatkan pembangunannya pada rakyat. Konsep ini menempatkan koperasi
sebagai medium pencapaian hasil, tanpa mengesampingkan peranan pasar dan
negara. Dinamika politik internasional pada awal abad ke-20 seperti kebijakan politik
etis Belanda, kekalahan Rusia atas Jepang, Revolusi Komunis, dan Depresi Besar
Eropa juga turut mempengaruhi proses pemikiran Hatta dalam melahirkan gagasan
ini. Semua peristiwa-peristiwa besar dunia ini akhirnya mendorong Hatta melahirkan
sebuah pemikiran bahwa bukan “isme-isme” bangsa Eropa yang akan menolong
Indonesia, tapi pemikiran atau “isme” yang digali dari kehidupan dan kebudayaan
Indonesia sendirilah yang akan melakukannya.
Konsep ekonomi kerakyatan adalah sebuah ideologi “jalan tengah” yang digagas
Hatta dalam menanggapi kegagalan komunisme dan liberalisme yang berkembang
saat itu. Konsep ini diejawantahkan dalam Pasal 33 UUD 1945 dan penempatan
koperasi dalam perekonomian Indonesia.

2. Jelaskan bagaimana kedudukan koperasi dalam ilmu ekonomi dan bagaimana cara
koperasi mengembangkan perekonomian nasional?
Jawab : Koperasi bisa memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional, dengan koperasi sebagai guru utamanya.
Salah satu fungsi koperasi yaitu mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi. Koperasi memiliki fungsi untuk menguatkan ekonomi rakyat di
setiap tingkat dan lapisan melalui skema yang mudah dan demokratis, sehingga
kegiatan ekonomi di lapisan masyarakat yang paling bawah pun dapat tetap terjadi.
Inilah alasan koperasi kerap disebut sebagai tiang penyangga utama ekonomi
Indonesia.

3. Jelaskan bagaimana koperasi dan UKM menjadi basis kekuatan eonomi kerakyatan.
Jawab : karena koperasi dan UKM memiliki beberapa kelibihan :
1. Kemampuan menciptakan peluang-peluang usaha baru yang cukup besar tanpa
harus dimulai dengan modal yang besar.
2. Kemampuan dalam menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.
3. Kemampuan dalam menyumbangkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup
besar.
4. Kemampuan dalam menyumbangkan hasil ekspor sekaligus sumber pemasukan
devisa negara.
5. Kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan pasar yang
begitu cepat, termasuk dalam hal ini adalah kemampuan dalam menghadapi krisis
ekonomi.
6. Kemampuan dalam inovasi teknologi, terutama dalam memanfaatkan teknologi
sederhana dan tepat guna.
7. Kemampuan dalam menciptakan dinamis memanajerial dan hubungan
kemanusiaan dengan pegawai.
8. Kemampuan mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki sendiri (tanah,
modal, tenagakerja, dan sebagainya) tanpa harus melibatkan diri dengan pihak
ketiga terutama bank.
9. Relatif tidak membebani keuangan negara maupun perbankan dalam bentuk
kredit
macet, apalagi membebani Bank Indonesia dalam bentuk BLBI seperti yang
terjadi dengan perusahaan-perusahaan besar selama ini.

4. Jelaskan jati diri Koperasi dan UKM, serta prinsip-prinsip koperasi.


Jawab : jati diri koperasi adalah sebagai perwujudan dari usaha bersama berbasis
kekeluargaan,harmonisasi kepentingan orang seorang dengan kepentingan
umum,memupuk semangar toleransi saling mengakui pendapat masing masing
dalam tanggung jawab bersama.
Prinsip prinsip koperasi:
A. Keanggotaan Bersifat Sukarela Dan Terbuka.
B. Pengelolaan Secara Demokratis
C. Pembagian Sisa Hasil Usaha Dilakukan Secara Adil Sebanding Dengan
Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing Anggota.
D. Pembagian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.
E. Kemandirian

5. Jelaskan perkembangan organisasi koperasi dan UKM di dunia.


Jawab : Sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di negara maju (barat) dan
negara berkembang memang sangat diametral. Di barat koperasi lahir sebagai
gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu tumbuh dan
berkembang dalam suasana persaingan pasar. Bahkan dengan kekuatannya itu
koperasi meraih posisi tawar dan kedudukan penting dalam konstelasi kebijakan
ekonomi termasuk dalam perundingan internasional. Peraturan perundangan yang
mengatur koperasi tumbuh kemudian sebagai tuntutan masyarakat koperasi dalam
rangka melindungi dirinya. Di negara berkembang koperasi dirasa perlu dihadirkan
dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam
menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh
karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara dan gerakan
koperasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat ditonjolkan
di negara berkembang, baik oleh pemerintah kolonial maupun pemerintahan bangsa
sendiri setelah kemerdekaan. Berbagai peraturan perundangan yang mengatur
koperasi dilahirkan dengan maksud mempercepat pengenalan koperasi dan
memberikan arah bagi pengembangan koperasi serta dukungan/perlindungan yang
diperlukan.

6. Jelaskan kedudukan dan peran koperasi dan UKM dalam pembangunan Indonesia
berdasarkan periode atau masanya.
Jawab : koperasi dan ukm merupakan pilar terpenting dalam perekonomian
Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini
mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai
8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia
meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat
menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, tingginya jumlah UMKM di
Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai