Disusun oleh:
NIM : G021221010
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan anugrahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal perencanaan usaha ini. Melalui usaha keras di tengah hambatan dan
keterbatasan, kami berusaha melakukan yang terbaik untuk menyusun perencanaan bisnis ini.
Adapun perencanaan bisnis ini berjudul “ Perencanaan Operasioal Pembuatan Brownies Wortel.
Sebelumnya kami juga hendak mengucapkan terima kasih yang banyak kepada pihak
pihak yang turut membantu dan mendukung kami selama pembuatan proposal perencanaan
operasional usaha ini.
Penulis telah mendapatkan banyak pengalaman darii perencanaan usaha ini dan hal-hal
baru yang dapat menjadi pembelajaran bermanfaat, sehingga Penulis memohon maaf jika
terdapat kesalahan dan kekeliruan yang terdapat di dalamnya. Sekian dan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................................1
B. VISI DAN MISI.............................................................................................................................3
C. TUJUAN.........................................................................................................................................3
D. RENCANA STRATEGIS..............................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. RENCANA SEKALI PAKAI........................................................................................................6
B. PROYEK DAN PROGRAM.........................................................................................................6
C. ANGGARAN..................................................................................................................................7
D. RENCANA TETAP.......................................................................................................................8
E. KEBIJKASANAAN.......................................................................................................................8
F. PROSEDUR DAN METODE STANDAR...................................................................................9
G. PERATURAN............................................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN............................................................................................................................11
iii
A. Latar Belakang BAB I
PENDAHULUAN
Dorongan dari keluarga dan teman dekat menambah motivasi untuk memulai
usaha, dan merupakan salah satu dukungan utama yang disebut sebagai modal awal
untuk memulai usaha. Juga, melihat situasi ekonomi di Indonesia, masih sedikit tempat
untuk mencari pekerjaan, dan masih banyak orang yang tidak dapat menemukan
pekerjaan. Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang
terus bertambah setiap harinya. Oleh karena itu, pengusaha muda yang bisa menciptakan
lapangan kerja bagi orang lain kini sangat dibutuhkan untuk dikurangi secara bertahap.
Peluang usaha dan wirausaha di bidang pangan terbuka lebar karena setiap orang
pasti membutuhkan pangan. Pengusaha harus pintar dan kreatif untuk memulai bisnis di
bidang makanan. Lagi pula, semakin kreatif seseorang berbisnis, semakin banyak
konsumen yang ingin mencoba hidangan tersebut. Brownies adalah makanan penutup
yang disukai segala usia di Indonesia, namun wortel tentu saja merupakan sayuran yang
tidak disukai semua orang. Itu tidak mengenali zat, vitamin seperti vitamin A, lutein, dan
zeaxanthin. Jadi saya membuat variasi yang mencampurkan brownies dan wortel. Namun
sekitar waktu itu, begitu banyak makanan yang menggantikan kue sehingga pancake
mulai menghilang dari muka bumi. Oleh karena itu, pada kesempatan yang menjanjikan
ini, saya berencana untuk membayangkan bisnis kuliner "Brownie Wortel" yang tentunya
akan menjadi diferensiasi di bidang bisnis ini sehingga konsumen akan lebih tertarik
untuk membeli produk kami. Kue kreatif ini sangat mudah dibuat, namun lebih higienis,
dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, sehingga tentunya hal ini menarik minat
masyarakat untuk membelinya.
Brownies coklat merupakan salah satu kuliner yang sangat popular dan banyak
diminati oleh masyarakat termasuk anak-anak. Brownies coklat memiliki ciri khas yaitu
rasa yang begitu manis dan lembut saat dimakan, tetapi brownies yang sering dijumpai di
masyarakat tidak memiliki nilai gizi yang baik. Dengan hal itu, Brownies coklat yang
dicampur dengan wortel tidak hanya berasa manis saja tetapi juga memiliki kandungan
gizi yang baik. Brownies wortel coklat dapat menambah keanekaragaman kuliner di
1
Indonesia.
2
Wortel adalah sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan,
salah satunya adalah diolah menjadi jus dan cake. Manfaat wortel sangat luar biasa bagi
tubuh kita, selain sebagai penyedia vitamin A wortel juga memliki berbagai manfaat lain.
B. Tujuan Makalah
Tujuannnya adalah membuat perencanaan operasional usaha brownies wortel untuk
mengembangkan wortel menjadi makanan yang diminati banyak kalangan meskipun
wortel merupakan sayuran.
3
BAB II
PERENCANAAN OPERASIONAL
B. TUJUAN
Tujuan usaha dari Brownies Wortel ialah
1. Berinovasi dengan memnfaatkan wortel sebagai produk pertanian unggulan dan
digemari semua kalangan masyarakat
2. Membuat produk yang menarik, yang berkualitas, memiliki gizi tinggi dan hargannya
terjangkau untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
3. Meningkatkan konsumsi hasil pertanian dan lebih memperkenalkan wortel yang
memiliki nilai kesehatan dan gizi, serta memberikan pengetahuan pentingnya
mengkonsumsi wortel yang memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Melatih dan mempraktekkan kemampuan manajemen wirausaha, sikap tanggung
jawab dan kerjasama dalam tim.
5. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja di kota Makassar.
6. Membantu perekonomian petani wortel.
C. RENCANA STRATEGIS
Rencana strategis adalah proses yang dilakukan suatu kalangan untuk menentukan
strategi atau arahan serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya alam
untuk mencapai strategi atau tujuan. Adapun beberapa rencana strategis yang kami
terapkan dalam penyusunan perencanaan opersional usaha kami, yaitu:
4
1. Peluang Bisnis
Menjalankan bisnis brownies juga menjadi salah satu keputusan bisnis yang
menguntungkan, maka tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk terjun ke bisnis
ini. Bisnis brownies juga tidak mengenal musim, sehingga bisnis brownies kami bisa
buka kapan pun. Bisnis brownies juga tidak kalah menguntungkan sehingga terlihat
cukup menjanjikan. Perkembangan peluang usaha brownies membuktikan dari waktu ke
waktu bahwa brownies berkembang cukup pesat. Usaha brownies juga bisa dijadikan
usaha sampingan untuk ibu rumah tangga.
2. Kondisi Persaingan
Persaingan yang timbul antara produsen dengan jenis usaha dan target pasar yang
sama dengan brownies. Oleh karena itu, kami menerapkan strategi fokus kelas menengah
ke atas dan menawarkan harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas produk dan
layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu, untuk mendukung kualitas produk yang kami
buat, kami menggunakan bahan kue yang benar-benar asli untuk membuat brownies
wortel kami lezat.
3. Kondisi perusahaan dalam pasar
Jika melihat perusahaan lain di industri yang sama, sudah banyak. Namun, kami
menginvestigasi berbagai inovasi pada produk yang sudah ada. Konon, rasanya sangat
enak dan tersedia dalam berbagai rasa. Kami percaya produk kami kompetitif dan dapat
dijual di pasar.
4. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran usaha brownies juga bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah
satunya adalah membuat brownies terasa empuk dan enak. Tentunya dengan cara ini
Anda bisa membuat bisnis brownies Anda semakin populer di berbagai kalangan.
D. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Berbagai situasi yang dihadapi oleh perusahaan baik internal maupun
eksternal harus dapat dijadikan masukan bagi perusahaan guna menentukan rencana
strategis dalam menyusun sistem pemasaran yang relatif berdaya guna dan tepat guna.
Beberapa bagian swot, ialah:
A. Kekuatan (Strength)
Harga produk yang terjangkau
Bahan-bahan yang berkualitas dan bernilai gizi tinggi
B. Kelemahan (Weakness)
5
Memiliki banyak pesaing
Produk hanya satu jenis yaitu brownies wortel saja
Masa expired yang siangkat, dimana Brownies ini mempunyai masa expired
yang relatif singkat yaitu sekitar 4 hari pada suhu kamardan maksimum 1
minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas)
C. Peluang (Opportunity)
Threats adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi
berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. RENCANA SEKALI PAKAI
Dalam pembuatan brownies wortel tentu saja kita menggunakan bahan-bahan pertanian
yang sekali pakai untuk menghasilkan produk brownies yang sangat berkualitas dan penuh
gizi unyuk dikonsumsi.
B. PROYEK DAN PROGRAM
Proyek yang akan dibangun adalah bisnis brownies wortel. Dalam bisnis ini program rutin
yang dilakukan yakni memproduksi brownies setiap 2 kali seminggu.
1. Peralatan yang digunakan :
Baskom
Cetakan kue
Sendok
Kompor gas
Pisau
Panci
Mixer
2. Bahan-bahan yang digunakan :
Tepung instant khusus brownies
wortel
Telur
Keju atau cokelat
Air
Margarine
Gula
3. Cara pembuatan :
Siapkan baskom
Masukan tepung brownies
Masukan gula, margarin, telur dan 5 sendok air ke dalam baskom
Aduk semua bahan sampai rata
7
Masukan juga wortel yang telah dihaluskan
Tuang adonan ke dalam cetakan kue
Kukus adonan sampai setengah matang
Parutkan keju atau coklat sebagai topping
C. ANGGARAN
Anggaran merupakan sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk
melaksanakan suatu program. Tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki anggaran yang tidak
terbatas, sehingga proses penyusunan anggaran menjadi hal penting dalam sebuah proses
perencanan
1. Modal
Modal adalah kekayaan/keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk kegiatan
produksi selanjutnya. Modal ini dipakai untuk memenuhi bahan baku dan bahan
tambahan, seperti berikut:
Bahan Baku
• Gula 1/4kg Rp4.000
• Susu kental manis 2 sachet Rp3.000
• Tepung brownies instant 1 sachet Rp13.000
• Telur 1 butir Rp2.000
• Keju Rp6.000
• Total Rp28.000
Bahan Tambahan
• Plastik pembungkus 1 pak Rp6.000
• Bahan baku + bahan tambahan Rp28.000 + Rp6.000
Total pengeluaran= Rp. 34.000
2. Perhitungan keuntungan
Harga Jual Rp.5.000×30 = Rp150.000
HPP
• Pengeluaran Rp34.000
• Laba kotor Rp116.000
3. Biaya penjualan
• Pembuatan brosur Rp15.000
8
• Biaya listrik dan air Rp10.000
9
• Biaya sewa Rp10.000
• Biaya lain-lain
Rp10.000 Total Rp45.000
Laba bersih Rp71.000
D. RENCANA TETAP
Rencana yang baik dalam tindakan adalah menerapkan sistem make-to-stock untuk
menyediakan ketersediaan produk kepada konsumen
E. KEBIJAKAN
Kebijakan dari bisnis brownies wortel ini adalah membangun sistem organisasi yang
menjaga konsistensi setiap karyawan.
10
F. PROSEDUR DAN METODE STANDAR
1. Penyaringan ide
2. Pengembangan konsep produk
3. Pengujian konsep
4. Pemasaran
5. Pengembangan strategi pemasaran
6. Analisis bisnis
7. Pengembangan produk dan pemasaran uji
G. PERATURAN BISNIS
1. Organisasi dikelola menggunakan pendekatan top-down yang berbeda. Satuan
bawahannya hanya menjalankan misi sesuai rencana yang disetujui pimpinan.
2. Strategi keuangan yang akan dieksekusi adalah perhitungan pesimistis. Ketika siklus
hidup produk memasuki fase pertumbuhan, sistem dumping diterapkan pada saat rencana
peningkatan produk / pengembangan produk dimulai.
E. PERATURAN PEGAWAI
Peraturan adalah pernyataan bahwa sesuatu tindakan harus dilakukan atau tidak boleh
dilakukan dalam situasi tertentu. Peraturan merupakan rencana tetap yang paling jelas dan
bukan merupakan pedoman pemikiran atau pengambilan keputusan.
Peraturan dalam usaha brownies wortel:
a. Usaha mulai di buka pukul 10.00 - 22.00 WITA
b. Karyawan wajib hadir 20 menit sebelum di buka
c. Toleransi keterlambatan 10 menit dengan alasan yang jelas
d. Keterlambatan lebih dari 3x mendapat SP 1
e. Ketidakhadiran lebih dari 5x mendapat sanksi pemecatan
f. Pemberian gaji setiap tanggal 25 di akhir bulan
g. Karyawan wajib melayani pelanggan dengan baik, ramah, dan sopan
h. Karyawan bagian pelayanaan menggunakan seragam dan berpenampilan menarik
i. Karyawan dibagian dapur wajib menggunakan sarung tangan
j. Karyawan wajib menjaga kebersihan lingkungan kerja
k. Selalu memperhatikan kondisi bahan-bahan yang ada diruang penyimpanan
l. Waktu istirahat karyawan pukul 12.00 - 13.00 WITA
11
m. Dilarang menggunakan handphone secara terus menerus
n. Dilarang merokok di dalam tempat usaha
o. Merusak fasilitas tempat usaha akan dikenakan ganti rugi
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14