Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL BISNIS PLAN

”Banana Kitchen”

Disusun Oleh:
REZKY ATIRAH T

2209035020058

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

i|P ag e
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat, hidayah, dan
inayah--Nya kami bisa menyelesaikan proposal bisnis ini dalam perusahaan “Banana
Kitchen” Proposal ini untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.

Adapun proposal bisnis ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan makalah ini.

proposal ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga proposal
bisnis ini memberikan informasi bagi para pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

i|P ag e
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Pendahuluan .................................................................................................................... 1
B. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
C. Tujuan
• Visi dan Misi
BAB II PEMBAHASAAN ........................................................................................................ 2
1. Kegiatan Usaha ............................................................................................................... 2
2. Strategi usaha .................................................................................................................. 2
3. Analisis SWOT ............................................................................................................... 2
BAB III ANALISIS INDUSTRI ............................................................................................... 4
A. Perspektif Masa Depan ................................................................................................... 4
B. Analisis persaingan ......................................................................................................... 4
C. Segmentasi pasar yang akan dimasuki............................................................................ 4
BAB IV ...................................................................................................................................... 5
DISKRIPSI USAHA.................................................................................................................. 5
A. Produk yang dihasilkan ................................................................................................... 5
B. Jasa pelayanan ................................................................................................................. 5
C. Ruang lingkup ................................................................................................................. 5
D. Personalia dan peralatan kantor ...................................................................................... 5
BAB V RENCANA PRODUKSI .............................................................................................. 8
A. Proses produksi ............................................................................................................... 8
A. Sumber-sumber bahan baku............................................................................................ 9
BAB VI RENCANA PEMASARAN ...................................................................................... 10
A. Penetapan harga ............................................................................................................ 10
B. Pelaksanaan distribusi ................................................................................................... 10
C. Promosi yang akan dilakukan ....................................................................................... 10
D. Pengembangan produk .................................................................................................. 11

VIII RESIKO ........................................................................................................................... 12


ii | P a g e
A. Faktor penghambat........................................................................................................ 12
B. Faktor pendukung ......................................................................................................... 12
BAB IX RENCANA PERMODALAN ................................................................................... 13
BAB X PENUTUP ................................................................................................................. 15
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 15
B. Saran ..................................................................................................................................... 15

ii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN
A. Pendahuluan

Bisnis saya bergerak di bidang Pengolahan Pisang sebagai cemilan ringan bergizi
dan ekonomis yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan terkhususnya anak-anak muda ,
olahan makanan ini adalah Banana Roll berbahans dasar pisang yang rasanya memanjakan
lidah.
Sebelum saya menjalankan perusahaan yang saya rencanakan ini, maka saya harus
mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan saya akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk melalui sosial media seperti Facebook ,
Instagram , Whatsup dan lain lain yang mudah terjangkau oleh para target pasar saya.
Adapun maksud dan tujuan saya mendirikan usaha ini yaitu:
1) Berperan aktif di dunia bisnis dimasa pandemi ,
2) Mengetahui cara mengoptimalkan pemanfaatan pisang sebagai inovasi dari
produk cake dengan diversifikasi produk berupa cemilan baru yang berupa
Banana roll.
3) Mengetahui cara mengelola pisang dalam pembuatan cemila Banana rolls
4) Melatih kemandirian dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan usaha
5) Menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk konsumen.
6) Mendapatkan Penghasilan/ Profit .

B. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Hal ini karena iklim Indonesia cocok
untuk pertumbuhan tanaman pisang. Pisang telah lama akrab dengan masyarakat Indonesia.
Pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting di dunia karena potensi
produksinya yang cukup besar. Pisang sejak lama telah dikenal sebagai buah yang lezat
dan berkhasiat bagi kesehatan misalnya sebangai obat diare. Buah pisang yang lezat rasanya
itu menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Secara umum, kandungan gizi yang
terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah 99 kalori, protein 1.2 gram, lemak 0.2
gram, karbohidrat 25.8 mg, besi 0.5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0.08 mg, vitamin C 3 mg,

1|P ag e
dan air 72 gram. Jadi sangat besar manfaat yang kita dapatkan apabila kita mengonsumsi
pisang setiap harinya.
Kendala yang sering dihadapi dalam pasca panen pisang adalah buah pisang
mempunyai sifat sangat mudah mengalami kerusakan, kerusakan tersebut akan sangat
mempengaruhi kualitas buah pisang sebelum sampai ke tangan konsumen. Apabila telah terjadi
kerusakan mekanik maka buah akan dengan mudah mengalami kontaminasi mikrobia, dan
dengan sendirinya proses kerusakan fisiologis akan terpacu. Kerusakan buah pasca panen dapat
mencapai 30% - 40% sehingga tidak dapat lagi dimanfaatkan. Pada tahun 2009, presentase
kerusakan buah pasca panen di Indonesia masih mencapai angka 20% .
Pengolahan pisang menjadi produk seperti banana roll ini sangat diperlukan untuk
meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan nilai ekonomi. Hasil survey penulis,
sepanjang jalan kota Mataram, terdapat beberapa pedagang kaki lima yang memasarkan buah
pisang, namun masih sangat sedikit usaha yang menawarkan aneka makananan hasil olahan
dari buah pisang. Melihat hal tersebut, peluang untuk membuka usaha kuliner makanan dari
berbagai olahan pisang sangat produktif untuk diusahakan.
Salah satu makanan yang belum banyak di jual, sekaligus makanan ringan yang
cukup istimewa. Makanan itu bernama Banana roll, disini mengahadirkan pisang goreng
selimut cake yang di tampilkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat atau pun
bagi konsumen. Hal itu di karenakan masyarakat konsutif dari apa yang mereka lihat,
selain itu, kecenderungan masyarakat dalam mengonsumsi makanan manis yang sebagai
cemilan sehari-hari menjadi satu poin utama bagi usaha kami sehingga di produksi suatu
produk makanan berupa produksi pisang goreng selimut lumpia (Banana roll), biasanya ini dapat
disajikan diacara tertentu maupun di buat camilan sehari-hari, rasanya yang akan membuat
ketagihan. dan kualitas banana roll ini dengan bentuk yg unik dan rasa yang enak akan tetapi
produk ini tidak bisa tahan lama mungkin hanya bertahan 3 hari, dan tentunya produk ini tanpa
bahan pengawet apapun, yang memiliki rasa, lezat, enak dan bentuk kreasinya selalu memikat
hati pelanggan dikalangan dewasa maupun anak-anak .

C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dalam menjalankan bisnis ini
1. Mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
2. Mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
3. Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula

2|P ag e
4. Menarik minat agar pemuda lainnya dapat mengembangkan diri di bidang
berwirausaha.

• Visi dan Misi

Visi

“Mengolah pisang menjadi cemilan para milenial"

Misi
1. Memuaskan Custumer dengan cita rasa yang khas
2. Meningkatkan value/nilai perusahaan melalui cita rasa yang berbeda
3. Memperhatikan dengan jelas Hak-Hak Karyawan
4. Menjalankan usaha dengan sabar dan ikhlas
5. Menjadikan banana nugget sebagai makanan sehari hari di masyarakat
6. Membangun hubungan Karyawan dan Konsumen.

3|P ag e
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Kegiatan Usaha
Banana roll merupakan pisang yang dibalut dengan lumpia gulung lalu diselimuti
dengan coklat dan pemanis/topping lainnya. Produk ini sebelumnya trending dikalangan
anak-anak muda yang menyukai cemilan ringan. Usaha ini akan dimulai dengan skala
industri kecil rumahan. Produk ini merupakan salah satu produk yang dapat meningkatkan
nilai ekonomi dari buah pisang dan menjadi jajanan yang cocok untuk dikonsumsi segala
kalangan. Faktor produksi banana roll relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat.
Alasan memilih produk banana roll sebagai usaha ini karena melihat dari banyaknya
masyarakat yang membutuhkan makanan selingan pengganjal lapar sebelum waktu makan
tiba sehingga membutuhkan jajanan yang mengandung banyak karbohidrat dari tepung
terigu dan glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas.
Banana roll ini diolah dengan cara menggulung pisang dengan lumpia kemudian
digoreng dan diberikan / ditaburi coklat dan rasa lainnya. Produk banana roll ini tidak
datang dengan satu rasa tetapi juga terdapat beberapa varian rasa untuk memenuhi
preferensi konsumen terhadap rasa produk. Banana roll hadir dalam beberapa varian rasa
seperti rasa pandan, vanila dan keju

B. Strategi Usaha
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang ditempuh dalam
melakukan strategi pasar antara lain:

1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai
kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa dinikmati dari
anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan mahasiswa, siswa(i), masyarakat
setempat, serta kantin-kantin sekolah.
3. Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan
cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada.

C. Analisis SWOT
1) Strength (kekuatan)
• Tidak menggunakan modal yang terlalu banyak
• Bahan baku (pisang) mudah didapat
• Menjual produk untuk semua kalangan\
2) Weaknes (kelemahan)
• Bahan baku (pisang) mudah busuk
• Produk makanan mudah ditiru jenis dan bentuk
4|P ag e
3) Opportunity (Peluang)
• Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat
• Harga terjangkau
• Modal yang di butuhkan tidak terlalu besar

4) Treaty (ancaman)
• Ada produk lain yang diminati konsumen
• Harga bahan baku yang sewaktu-waktu akan naik
• Strategi pemasaran yang lebih kompetiti

5|P ag e
6|P ag e
BAB III
ANALISIS INDUSTRI
A. Perspektif Masa Depan
Dengan tetap menjaga kualitas produk, kami yakin bahwa perusahaan kami ke
depannya akan menjadi salah satu perusahaan yang besar. Melihat kondisi pasar yang
saat ini semakin pesat dengan munculnya industri-industri yang semakin maju sehingga
membuat kami semakin tertantang untuk meningkatkan kualitas baik dalam bekerja
maupun hasil produksinya. Apabila kedepannya perusahaan kami sudah mendapat
konsumen yang banyak, meningkatkan hasil produksi dan juga pemasaran, kami akan
membuka cabang di daerah lain yang mempunyai perspektif baik itu dari segi
lingkungan maupun kondisi masyarakat sekitar.

B. Analisis persaingan
Untuk daerah Parangloe sudah sangat banyak penjual cemilan, akan tetapi kami
akan melakukan kreatifitas bagaimana cara kami agar menarik konsumen untuk
membeli produk dari Banana Kitchen tanpa membuat pesaing tidak senang. Kami harus
membangun kekeluargaan antar pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa
menjatuhkan pesaing lain.

C. Segmentasi pasar yang akan dimasuki


Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki
perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar
tertentu. Jadi, target pasar yang akan di masuki oleh perusahaan kami yaitu kalangan
masyarakat umum. Apa lagi sekarang kaum milenial sangat menyukai ngemil pada saat
belajar, nonton, dan ngumpul bersama teman.

7|P ag e
BAB IV

DISKRIPSI USAHA
A. Produk yang dihasilkan
Produk yang akan kami hasilkan yaitu banana nugget dimana kami
mengedepankan kualitas produk sehingga konsumen merasa puas. Konsumen sangat
berpengaruh bagi perkembangan perusahaan ini, apabila kepuasan konsumen kurang
maka itu akan berdampak negatif bagi pendapatan dan perkembangan perusahaan.

B. Jasa pelayanan
Kualitas pelayanan yang baik sangat berpengaruh dalam dunia bisnis. Setiap
pelanggan yang datang pastinya akan senang jika mendapat pelayanan yang baik.
Dengan kualitas pelayanan yang baik akan tercipta pelayanan loyal yang biasanya akan
merekomendasikan produk kami kepada orang lain. Sehingga pelanggan baru akan
semakin bertambah. Kami juga memproduksi produk banana nugget dengan berbagai
rasa agar konsumen merasa lebih puas dalam memilih rasa yang diinginkan.

C. Ruang lingkup
Banana Nugget merupakan usaha kecil dan menengah di bidang makanan yang
sangat menjamur di berbagai kota terutama di kabupaten Gowa. Hampir semua orang
tidak ada yang menolak keberadaan jenis produk ini. Apalagi di Indonesia kaya dengan
macam ragam makanan. Sebelum kita memulai sebuah usaha diperlukan rencana usaha
agar usaha kita nanti dapat menguntungkan. Pendirian usaha waralaba “Banana
Kitchen” merupakan suatu usaha yang sangat menguntungkan karena semua kalangan
baik anak-anak, remaja, orang tua dll. menyukai sebuah cemilan apalagi ketika ngumpul
bersama teman-teman. Kami juga akan memproduksi produk banana nugget dengan
mengedepankan kualitas dan rasa.

D. Personalia dan peralatan kantor


Bagian personalia dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah kewajiban,
adapun susunan personalia dalam usaha kami masih bersifat sederhana, yang masing-
masing personalianya memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri yang berbeda-beda
namun memiliki keterkaitan karena seperti yang kita ketahui bahwa usaha kami ini

8|P ag e
adalah perusahaan baru. Adapun peralatan kantor yang ada dalam perusahaan kami
yaitu:
1. Kwitansi
2. Stempel
3. Pulpen
4. Catatan daftar kalkulasi dana untuk pengelolaan dan perawatan usaha kami.

E. Sumber Daya Manusia


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang
terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor

9|P ag e
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor pisang lainnya, sehingga bahan-bahan dari pisang
ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok
barang- barang yang kami butuhkan seperti pada pekebun pisang maupun toko yang
menjual segala bahan yang kami butuhkan.

2) Tenaga Kerja

Dalam bisnis kuliner ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan
skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan
pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.

3) Masyarakat Sekitar

Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan
penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubungan baik maka bisa saja
usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka
disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa
saja.

10 | P a g e
BAB V
RENCANA PRODUKSI
A. Proses produksi
1. Persyaratan lokasi
Dalam mendirikan usaha Banana Kitchen maka kami memperhatikan
beberapa hal mengenai strategi lokasi usaha yaitu:
➢ Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi
➢ Banyaknya usaha yang mendukung
➢ Memperhatikan akses menuju lokasi usaha
➢ Tingkat keamanaan yang mendukung
➢ Memperhatikan kebersihan lokasi
➢ Besar pendapatan masyarakat di sekitar lokasi.
➢ Memperhatikan tingkat keramaian kendaraan yang lewat.

2. Pedoman teknis budidaya


a. Persiapan sarana dan peralatan
➢ Bahan-bahan utama:

Alat Bahan

Kompor Gas Pisang

Tabung Gas Minyak

Pisau Tepung Terigu

Wajan Tepung Panir

Parut keju Keju

Spatula Coklat batang

Baskom kecil Topping greentea

Sendok Topping tiramisu

Nampan Susu kental manis

Kotak kue Kenari

11 | P a g e
Saringan Topping strowberi

➢ Cara membuat
1.) Kupas bersih pisang lalu potong dan belah menjadi 4/6 bagian
2.) Baluri dengan tepung terigu yang telah dicairkan
3.) Setelah dibaluri dengan terigu, baluri dengan tepung panir dan berikan
sedikit tekanan.
4.) Panaskan minyak untuk menggoreng
5.) Setelah minyak panas, goreng pisang yang telah dibaluri tersebut
sampai berwarna agak sedikit orange.
6.) Setelah matang angkat dan tiriskan lalu tambahkan toping sesuai
selera.
b. Keadaan gedung dan perlengkapannya
Dalam sebuah perusahaan sangat berpengaruh pada kegiatan operasional
perusahaan itu sendiri. Bangunan yang kami gunakan untuk memproduksi
tidak jauh dari penjualan kami karena lokasi yang saya miliki sekarang cukup
luas dan memadai untuk mendirikan tempat produksi dan tempat pemasaran
secara berdekatan.

A. Sumber-sumber bahan baku


Bahan baku kami yaitu pisang karena kami fikir pisang itu mempunyai stok yang
sangat banyak dan ada di pasar mana saja. Kami akan memilih pisang yang bagus agar hasil
olahan pisang tersebut menjadi produk yang berkualitas dan konsumen merasa puas membeli
produk dari usaha kami.

12 | P a g e
BAB VI
RENCANA PEMASARAN

Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk


mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka miliki. Dalam melakukan
promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang
dipasarkan. Selain itu juga, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu
konsumen untuk menemukan produk yang mereka inginkan.

A. Penetapan harga
Harga adalah salah satu aspek terpenting dalam marketing mix. Kami sangat
berhati-hati dalam menentukan harga agar dapat di jangkau oleh semua kalangan dan
margin laba yang kami targetkan tetap tercapai. Harga produk dari perusahaan
“Banana Kitchen” adalah berkisar Rp15.000 – Rp50.000 sesuai ukuran.

B. Pelaksanaan distribusi
Distribusi yang dilakukan usaha kami yaitu distribusi intensif. Kami usahakan
sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih
mendekati konsumen. Distribusi yang di lakukan perusahaan kami tidak memerlukan
distribusi khusus karena kebanyakan para konsumen biasanya datang langsung ke
tempat kami sehingga penghematan biaya dan tenaga dapat dilakukan untuk proses
pendistribusian. Namun jika konsumen menginginkan pengiriman barang dan jasa
pendistribusian maka kami siap menyediakan jasa pendistribusian tersebut.

C. Promosi yang akan dilakukan


Kegiatan promosi adalah kegiatan untuk memberitahukan, menginformasikan,
menawarkan, membujuk, dan menyebarluaskan produk kepada calon konsumen.
Maka dari itu, kami menggunakan media social untuk mempromosikan produk kami
seperti facebook, instagram, WhatsApp dan agen pemasaran. Dan perusahaan kami
juga akan Melakukan promosi dengan membuat selembaran yang akan dibagikan ke
kantor- kantor, sekolah, komunitas-komunitas, dan umum.

13 | P a g e
D. Pengembangan produk
Ketika produk kami telah memiliki konsumen yang banyak atau telah di kenal
di kalangan masyarakat maka kami akan menciptakan rasa baru sehingga konsumen
tidak merasa bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Kami juga akan membuat kemasan
yang unik dan menjadi ciri khas tersendiri bagi produk kami.

14 | P a g e
VIII
RESIKO
A. Faktor penghambat
Setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses
seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami yang akan menjadi
hambatan dalam usaha ini yaitu:
1. Persaingan pasar yang tentunya semakin banyak
2. Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama (tanpa pengawet) sehingga
hasil produksi sebisa mungkin harus laku terjual
3. Harga bahan baku yang fluktuasi.

B. Faktor pendukung
Kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah yang akan menjadi
penghambat bejalannya usaha kami yaitu:
1. Kondisi tempat dan peralatan yang memadai
2. Higienis
3. Harga yang relatif terjangkau
4. Salah satu produk yang banyak diminati oleh semua kalangan.

15 | P a g e
BAB IX
RENCANA PERMODALAN

Bahan baku yang digunakan:

Bahan jumlah Harga


Pisang 6 sisir Rp 60.000
Minyak goreng 2 liter Rp 28.000
Tepung panir 2 kg Rp 40.000
Tepung terigu 2 kg Rp 25.000
Susu kental manis 1 kaleng Rp 15.000
Keju 2 batang Rp 28.000
Coklat batang 1 batang Rp 48.000
Toping vanilla 2 botol Rp 30.000
Toping green tea 2 botol Rp 30.000
Toping kenari 2 bungkus Rp 30.000
Toping strowberi 2 botol Rp 30.000
Coklat putih 2 botol Rp 30.000
Jumlah Rp 394.000

Alat yang di gunakan:

Alat Jumlah Harga


Kompor gas 1 buah Rp 400.000
Gas 3 buah Rp 60.000
Wajan 1 buah Rp 80.000
Spatula 1 buah Rp 35.000
Pisau 2 buah Rp 30.000
Kotak kue - Rp 25.000
Baskom plastic 2 buah Rp 30.000
Parut keju 1 buah Rp 15.000
Nampan 2 buah Rp 50.000
Saringan penggorengan 1 buah Rp 35.000
Mangkuk plastic 6 buah Rp 60.000
Lain-lain - Rp 200.000
Jumlah Rp 920.000

16 | P a g e
Rencana produksi:
• Jenis produk : Nugget Banana
• Jumlah produkdi/bulan : 30 kotak / hari x 30 hari = 900 kotak
Biaya Tetap:

• Peralatan = Rp 920.000
• Bahan baku = Rp 394.000 +
Total = Rp 1.314.000

Harga jual:

• Harga jual = Rp 15.000


• Pendapatan / bulan = Rp 15.000 X 900 kotak = Rp 13.500.000,-
Keuntungan:

Keuntungan = pendapatan perbulan – modal

= Rp 13.500.000 – Rp 1.314.000

= Rp 12.186.000,-

17 | P a g e
BAB X
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ditinjau dari aspek pemasaran, strategi pasar yang dituju produk dapat di
konsumsi seluruh kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Untuk peluang pasar sendiri dapat dapat terlihat masih jarang pesaing produk sejenis
sehingga usaha ini dapat bersaing dan mengutamakan kualitas serta rasa dari produk.
Bahan yang digunakanpun sama sekali tidak menggunakan bahan kimia atau
pengawet. Oleh karena itu cemilan dari Banana Kitchen mampu menarik minat pasar
serta dapat menggugah selera bagi masyarakat yang suka ngemil.

B. Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semuanya dengan matang
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar, perlu adanya
keyakinan dan percaya diri terhadap usaha yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif
sehingga pelanggan tidak bosan atau jenuh, dan jangan mudah menyerah dalam
menghadapi berbagai hambatan dan masalah yang timbul.

18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai