Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

KRIPIK PISANG
Disusun sebagai penelitian dalam BISNIS pada “Kripik Pisang” Memenuhi tugas dari Mata
Kuliah PEMASARAN 2 Jurusan S1 MANAJEMEN Ekonomi dan Bisnis
UNIVERSITAS PAMULANG

DISUSUN OLEH :
Ficky Fakhrizati Diani 211010551219
Hisyam Ramadan 211010551359
Ervine petra moulinde saogo 211010551329
Rizki fadilah 211010551305

JURUSAN S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
KATA PENGANTAR
‫ﺑﺴﻢﺍﻠﻠﻪﺍﻠﺮﺤﻣﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻡ‬

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang
berjudul “Kripik Pisang”.
kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan dan penyelesaian proposal ini, dan terimakasih kepada dosen yang telah
membantu mendukung pembuatan proposal ini.
kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih ada kekurangan,
baik dari segi materi maupun penulisannya. Namun demikian kami telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik dalam
penulisan ini.
Oleh karena itu dengan rendah hati dan tangan terbuka kami menerima masukan dan
usulan untuk penyempurnaan proposal ini. Akhirnya kami berharap proposal ini dapat
berguna bagi para pembaca.

Billahittaufik wal hidayah


Wassalamu’alaikumm wr. wb
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Rumusan Visi Usaha ………………………………………………… 1
C. Rumusan Misi Usaha ………………………………………………... 1
D. Tujuan Usaha ………………………………………………………… 2
E. Manfaat Usaha ……………………………………………………….. 2
F. Deskripsi Usaha ……………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Produk ………………………………………………………... 3
B. Aspek Pemasaran ………...………………………………………...... 4
C. Aspek Teknis ………………………………………………….…….. 6
D. Aspek Organisasi dan Manajemen …………………………………. 6
E. Aspek Yuridis/Hukum ……………………………………………… 8
F. Aspek Finansial …………………………………………………….. 8
G. Perkiraan Laba/Rugi ……………………………………………….. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 10
B. Saran ……………………………………………………………...…. 10

DAFTAR RUJUKAN ………………………………………………………. 11


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proposal usaha ini disusun untuk melakukan suatu kegiatan, dan kegiatan itu perlu
mendapat persetujuan dari pihak tertentu.Untuk itu penulis memilih usaha dibidang makanan
ringan yaitu usaha penjualan keripik pisang.
Didalam penulisan proposal usaha ini penulis memilih usaha tersebut diatas karena :
1. Usaha ini mudah dilakukan baik dalam proses pembuatan dan pemasaran.
2. Usaha ini mudah berkembang karena didaerah pemasaran produk kami belum ada yang
berwirausaha keripik pisang.
Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan
keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai
diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada
keripik pisang tersebut.
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya
sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen yang beralih untuk menjual Keripik Pisang ini.
Sejatinya, produk keripik pisang bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun
dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan
menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.

B. Perumusan Visi Usaha


Dengan usaha yang sederhana ini “ Kripik pisang” semoga menjadi salah satu peluang
untuk lebih meminimalkan tingkat penganguran dalam beberapa tahun kedepan. Dengan
harapan dapat membuka cabang di berbagai daerah.

C. Perumusan Misi Usaha


1. Memproduksi barang daganang yang berkualitas sehat dan bergizi.
2. Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan kenyamanan.
3. Menjadikan usaha ini sebagi sumber lapangan kerja.
D. Tujuan Usaha

Adapun tujuan dalam membuat usaha keripik pisang ini ialah

1. Mencari keuntungan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi


2. Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat dan
mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha
3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang
4. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya mahasiswa dan
memenuhi kebutuhan konsumen
5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa keripik pisang coklat ini
mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

E. Manfaat Usaha

Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga
membantu masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat keripik pisang,
dengan seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan
untuk menjual hasil panennya dan dengan kami membuat keripik pisang ini kami juga dapat
menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

F. Deskripsi Usaha

Usaha yang akan kami buat adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industri kecil) yang memanfaatkan pisang menjadi hidangan cemilan nikmat
bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya pisang
adalah jenis buah-buahan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi buah pisang
bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha
ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat
sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk
mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yag baik akan
segala macam olahan pisang yang sehat dan bergizi tinggi dengan bermacam-macam bentuk
pengolahan serta sajian yang kreatif dan inovatif.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Produk
1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual kripik pisang bahan bakunya adalah pisang.
Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan konsumen yang
dikemas dengan wadah plastik transparan.

2. Jumlah Produk yang Dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat sesuai dengan pemesanan atau permintaan konsumen dan
dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 100 bungkus kripik pisang.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan dilakukan setiap hari kecuali hari minggu 11.00-16.00 WIB.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang Digunakan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu :

a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam


proses penggorengan
b. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang
c. Timbangan
d. Kompor minyak tanah
e. Mesin pengemas
f. Plastik kemasan

Adapun bahan-bahan pembuat keripik pisang ialah :

a. 1 tandan pisang setengah matang


b. 5 liter air
c. 3 sendok makan kapur sirih
d. 500 ml minyak goring
e. 50 gram garam dapur
f. ½ ons bawang putih
g. 7 butir kemiri
h. 3 sendok makan ketumbar
i. Penyedap rasa secukupnya
j. Bumbu coklat, taro dan lain-lain.

6. Proses Produksi

Adapun proses pembuatan produk keripik pisang ini akan kami uraikan sebagai berikut:

a. Campurkan kapur sirih kedalam 5 liter air,aduk hingga larut


b. Rendam pisang yang sudah diiris tipis tadi kedalam air kapur sirih selama 1 jam
c. Angkat tirisan tadi,cuci dengan air bersih lalu tiriskan
d. Masukkan irisan pisang yang sudah dicuci kedalam wadah, kemudian masukkan bumbu
dan penyedap lalu aduk hingga rata
e. Panaskan minyak goreng, lalu goreng dan segera angkat ketika keripik pisang berwarna
kecoklatan
f. Tambahkan bumbu keju, BBQ, coklat ke dalam keripik pisang yang telah matang.
g. Keripik pisang siap dihidangkan
h. Kemudian dikemas didalam kantong plastik
i. Dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

7. Rencana Perluasan Usaha.

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan rencana
akan membuka cabang didaerah-daerah lain.

B. Aspek Pemasaran
1. Segmen Pasar

Target Konsumen adalah masyarakat didaerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua.
2. Strategi Pemasaran

Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,
pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu :

Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik pisang yang kami produksi
sebagai salah satu keripik pisang dengan cita rasa yang super ekstra , juga dilengkapi
berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun
offline, saya secara aktif promosi keripik pisang. Dengan strategi ini, diharapkan bisa
menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai
percaya untuk mencoba keripik pisang yang kami produksi.

Untuk memperluas jangkauan pasar, kita membuka sistem keagenan baik secara offline
maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk keripik
pisang kami. Dengan begitu tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, kami mendapatkan
bantuan dari para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.

Strategi promosi lainnya yang juga kami jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai
pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di daerah-daerah maupun di
luar kota. Melalui pameran, kami bisa mengenalkan produk keripik pisang kepada khalayak
ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.

Dalam menjalankan bisnis keripik pisang , yang terpenting bagi kita adalah menjaga
kualitas cita rasa dan cita rasa khas Kripik Pisang dan menjamin kerenyahan keripik yang
dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik pisang yang kami
tawarkan kepada para konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk
yang menarik. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dan
menjadi salah satu cara untuk membedakan yang saya produk dengan yang lain.

3. Penerapan Harga Jual

Penetapan harga jual dalam produk ini dengan menggunakan metode BEP.

4. Sistem Penjualan/Distribusi

Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik pisang ini adalah di semua pasar
yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun
distributor yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka
keripik pisang yang diproduksi oleh kita terdapat di berbagai sudut tempat yang sering
dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan
membeli keripik pisang ini. selain itu, penjualan yang didasarkan pada banyaknya remaja
juga sangat saya pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target kami.

C. Aspek Teknis
1. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar kripik pisang dalam kemasan dan
terdapat stiker produksi dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini peralatan yang digunakan adalah mobil van, toples kripik pisang, toples
bumbu rasa, mesin kemasan, plastik kemasan, sendok nasi, stiker produksi

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu kripik pisang, bumbu rasa.

3. Bahan Baku dan bahan Pembantu yang Diperlukan.


Bahan baku yang digunakan yaitu pisang, sedangkan bahan pembantu yang diperlukan
yaitu bumbu rasa (coklat, taro dan lain-lain).

4. Kebutuhan Menyiapkan Pelayanan


Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

a. Mengantar pesanan langsung ketempat pembeli


b. Kendaraan pribadi
c. Tempat usaha

D. Aspek Organisasi dan Manajemen


1. Tim Manajemen

Usaha pembuatan kripik pisang ini dijalankan oleh kami sekelompok, tetapi untuk
pemesanan bisa melalui instagram,whatsapp , shoppee dan tiktok.
2. Informasi Parter Usaha

Untuk mengembangkan usaha ini, , kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

a. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial


b. Distributor kripik pisang yang unggul
c. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang masa, seperti :
1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan lomba dengan sekaligus mempromosikan produk

3. Beberapa Resiko yang Timbul


a. Strength (Kekuatan)
Berpengalaman dalam kualitas rasa, disiplin kerja, kreatif dan inovatif. Dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan , memiliki produk keripik pisang yang berkualitas
dengan rasa yang khas yang sangat cocok di lidah konsumen.
b. Weaknes (Kelemahan).
Semakin sulit mendapatkan sumber bahan baku pisang yang berkualitas.
c. Oportunity (Peluang).
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk keripik pisang, kamii yakin dapat
bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan atau industri lain yang skalanya
lebih tinggi. Saat ini dengan banyaknya penggemar keripik pisang terutama yang
memiliki rasa khas dengan berbagai varian rasa yang unik, kami yakin usaha ini akan
cepat maju untuk masa mendatang. Keripik pisang merupakan penganan yang paling
diminati oleh konsumen dan paling laku di pasaran.
d. Threaty (Ancaman).
Banyaknya dan munculnya usaha-usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi
usaha ini, dengan keunikan dan kekhasan perusahaan mereka sendiri.

4. Tindakan Alternatif
Untuk mengatasi resiko sebuah usaha, kami mencoba berusaha untuk:

a. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada sebuah usaha


b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah
tersebut.

Untuk itu upaya dalam penelitian saya ialah :


a. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen
b. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend
c. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasikan dari bahan baku yang ada

E. Aspek Yuridis/Hukum

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi surat izin tempat
usaha (SITU) dan surat izin pedagangan (SIUP)

F. Aspek Finansial
Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja

Modal awal
Mesin pengiris pisang (Slicer) Rp 4.500.000
Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000
Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000
Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000
Total Rp 5.600.000

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :


- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln
- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln
- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln+
Total Rp.105.700,00/bln

G. Perkiraan Laba/Rugi

Biaya operasional per bulan


Belanja bahan baku per hari :
- Pisang (Rp 1.500,00/kg x 50 kg) Rp 75.000,00
- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000,00
- Coklat, taro dan rasa lain Rp 250.000,00 +
Total Rp 585.000,00
Biaya belanja per bulan :
Rp 585.000,00 x 30 hari Rp 17.550.000,00
Plastik kemasan Rp 1.500.000,00
Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) Rp 262.500,00
Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) Rp 1.600.000,00
Biaya transportasi Rp 1.000.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 105.700,00+
Total Rp 22.018.200,00

Omset penjualan per bulan


Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :
Perbulan : Rp 1.000.000,00 x 30 hari = Rp 30.000.000,00

Laba bersih per bulan


Rp 30.000.000,00 - Rp 22.018.200,00 Rp 7.981.800,00
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan
digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan
pisang menjadi kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik pisang dapat
mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.

Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan
menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang ini memberikan
varian rasa yang menarik sehingga masyarakat terutama mahasiswa mendapatkan kepuasan
yang lebih. Produk ini ditujukan terutama kepada remaja maupun dewasa awal khususnya
mahasiswa yang dikenal sangat gemar mengkonsumsi makanan ringan termasuk keripik
pisang. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara
langsung dari produsen ke konsumen.

B. Saran

Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semuaya dengan mateng sehingga usaha yang
akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar, perlu adanya keyakinan dan percaya diri
terhadap usaha yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif sehingga pelanggan tidak
merasakan jenuh/bosan, dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai hambatan
dan masalah yang timbul.

Anda mungkin juga menyukai