BISNIS PLAN KEWIRAUSAHAAN

PRODUK KERIPIK PISANG

OLEH

Nama : Puja Dwi Mareza

NIM : A1C118121
Kelas : F ( Akuntansi Sore)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mataram
2021
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang

serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan
usaha.

geografis Indonesia merupakan negara agraris, tanah subur dengan hamparan hijau. Ini
sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan produksi pertanian. Tetapi produksi bisa
jadi berkualitas rendah karena krisis ekonomi yang menurun. Maka untuk menjaga kualitas
dan komoditas hasil pertanian (pisang) tetap tinggi maka perlu dilakukan proses pemanfaatan
produk yang lebih luas dan kaya akan ide atau ide baru, salah satunya dengan menjadikannya
menjadi produk keripik pisang yang berkualitas.
Dengan melihat perkembangan jaman yang semakin maju saat ini kebutuhan manusia
akan nutrisi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk
menjamin keshatanya.
Kesempatan bagi kita untuk membuat usaha kecil makanan (snack) dengan banyak orang
yang menyukai makanan kecil, saya yakin usaha kita akan berhasil dan menguntungkan.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu keripik pisang?
2. Sejauh mana pasar membutuhkan keripik pisang?
3. Bagaimana proses pembuatan keripik pisang?
4. Apa keunggulan bisnis keripik pisang?
5. Bagaimana promosi dan pemasarannya?
6. Apa masalah dan kendala keuangan?

1.3. Tujuan Penulisan

 Tujuan penulisan Bisnis Plan ini terutama untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Kewirausahaan dan secara keseluruhan untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang usaha
kecil keripik pisang.
BAB II

2.1. Produk Keripik Pisang

Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digandrungi
konsumen. Rasanya yang renyah dan harga murah yang ditawarkan menjadikan produk ini
sebagai alternatif yang tepat untuk menemani waktu santai Anda bersama kolega dan
keluarga.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai diinovasi
berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan cokelat pada keripik pisang.
Meski trennya belum lama dikenal masyarakat, namun perkembangannya sangat pesat
sehingga banyak produsen yang beralih menjual keripik pisang.
Padahal, produk keripik pisang bukanlah barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun
dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari oleh konsumen dan
menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan keuntungan besar bagi
pelakunya.

2.2. Kebutuhan Pasar

Kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan keripik pisang dapat
dijadikan sebagai camilan sehari-hari, camilan khusus dan oleh-oleh untuk keluarga. Bagi
masyarakat produk keripik pisang merupakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri
mulai dari rasa, tampilan dan bahan. Karena produk keripik buah dan sayur diolah secara
alami langsung dari buah dan sayuran segar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas
dan tanpa bahan pengawet. Sehingga permintaan keripik pisang semakin meningkat.

2.3. Proses Pembuatan Keripik Pisang

Berikut bahan dan cara membuatnya sebagai berikut:
1. Bahan
§ 1 sisir pisang setengah matang. Pisang kepuk atau pisang raja.
§ 1 sdt jeruk nipis
§ 1 liter air
§ Minyak goreng secukupnya
2. Bumbu halus
§ 5 siung bawang putih
§ 1 sdm garam dapur
§ 11/2 sdm ketumbar
§ kunyit, 2 cm
§ hazelnut 3 butir
§ Vetsin secukupnya
3. Cara Membuat Keripik Pisang Asin Gurih dan Renyah
§ Campurkan dan larutkan jeruk nipis ke dalam 1 liter air.
§ Kupas dan bersihkan pisang lalu iris tipis-tipis.
§ Rendam selama kurang lebih 1 jam ke dalam larutan air jeruk nipis.
§ Setelah itu, angkat, cuci irisan pisang sampai bersih kemudian tiriskan.
§ Masukkan bumbu halus dan irisan pisang ke dalam wadah kemudian aduk-aduk hingga merata.
Agar bumbu halus meresap, diamkan selama lebih kurang 5 menit.
§ Panaskan minyak goreng. Goreng irisan pisang dalam minyak banyak hingga renyah, kering,
dan matang.
§ Angkat dan tiriskan.

2.4.Kelebihan usaha Kripik Pisang

1. Nutrisi tidak hilang, karena digoreng pada suhu rendah (80-85oC)
2. Warna tidak berubah dan tidak gosong
3. Kripik renyah dan nikmat

2.5. Promosi
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah,
kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mendukung barang dagangan.
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan:
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai konsumen melalui pesan antar atau sering disebut
delivery.
2. melakukan penjualan secara langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung mempromosikan makanan yang di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup
memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka
internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat
tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

2.6. Tip Pemasaran

Sebuah. Tetapkan impian (keinginan impian yang sesuai dengan hobi dan kemampuan) atau
menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset terlebih dahulu dengan
membaca koran atau membuka buka internet.
b. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
c. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
d. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk berbagi informasi
e. Buat merek-logo produk
f. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian yang terkait. Serahkan kartu nama, produk
foto, dan profil perusahaan
g. Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki manajemen, usaha
berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.
h. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perlu sebagai
pemasaran
saya. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan orang

2.7.Gambaran Tentang Kendala Usaha

Kendala usaha yang sering ditemui dalam produksi keripik pisang adalah sulitnya
mendapatkan persediaan bahan baku pisang yang benar-benar berkualitas bagus.
Persediaannya yang kurang stabil membuat harga bahan baku tersebut cenderung naik turun,
sehingga kami harus pintar-pintar menyiasatinya tanpa harus menaikan harga jual produk ke
pasaran.
Selain itu, keamanan yang lainnya yaitu persaingan pasar yang cukup ketat. Sekarang
jumlah produsen keripik pisang sudah cukup banyak di pasaran, sehingga kita dituntut untuk
menghasilkan cita rasa yang lezat dan melengkapinya dengan kemasan yang dapat menarik
perhatian konsumen.
2.8. Rencana Keuangan
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama memperoleh keuntungan. Keuntungan di
sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual produk tersebut.
Dalam sehari kita dapat menghasilkan dan menjual keripik pisang ini sebanyak 30kg dengan
membutuhkan bahan baku yaitu sebanyak 50 kg, selain pisang yang sebagai bahan baku dari
pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses penggorengan
dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg, agar rasa keripik pisang ini gurih, renyah dan enak
maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan bumbu - bumbu sebagai penyedap rasa dalam
keripik pisang ini.
Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan 3 orang sebagai tenaga kerja untuk
membantu dalam memproduksi keripik pisang ini, dan setelah keripik pisang ini matang
maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya membutuhkan kemasan untuk
mengemas keripik pisang ini sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka
keripik pisang tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka kitamembutuhkan biaya
transportasi.
Adapun harga - harga bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan biaya yang akan
dikeluarkan dalam pembuatan keripik pisang adalah:
1 pisang Rp. 4.000 / Kg
2 Minyak Rp. 10.500 / Kg
3 bumbu Rp 10.000
4 Tenaga kerja Rp 20.000 / Orang
5 Biaya Pembungkus Rp 10.000
6 Biaya transportasi Rp 10.000
7 Lainnya - Lainnya Rp 10.000

Perhitungan kerugian / keuntungan selama proses produksi hingga proses pemasaran

keripik pisang, mulai dari modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan keuntungan yang
diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan adalah sebagai berikut:
HAIPisang 50 kg x Rp. 4.000 = Rp. 200.000
HAIMinyak 15 kg x Rp. 10.500 = Rp. 157.500
HAIBumbu = Rp. 20.000
HAITenaga Kerja 4 x Rp. 20.000 = Rp. 80.000
 HAIBiaya pembungkus = Rp. 10.000
HAIBiaya transportasi = Rp. 10.000
HAILainnya = Rp. 20.000 +
JUMLAHRp. 497.500, -

Harga jual keripik pisang = Rp. 20.000 / kg

Jadi dalam sehari = 30 x Rp. 20.000 = Rp 600.000
Jadi keuntungannya =Harga Jual - Modal
600.000 - 497.500= Rp. 102.500 / hari

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Modal
§Modal dalam 1 hari Rp. 497.500
§Modal dalam 1 minggu Rp. 3. 362.500
§Modal dalam 1 bulan Rp. 14.345.000

Keuntungan
§Untung dalam 1 hari Rp. 102.500
§Keuntungan dalam 1 minggu Rp. 837.500
§Keuntungan dalam 1 bulan Rp. 3.655.000

BAB III
Penutup

3.1. Kesimpulan
Keripik pisang adalah produk makanan ringan yang dibuat dari irisan pisang dan
digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan
pisang menjadi keripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan menambah /
memperpanjang manfaat buah pisang.
Pada dasarnya keripik pisang banyak digemari selain harganya yang murah, rasanya yang
enak dan mengandung vitamin yang baik untuk tubuh.
Usaha keripik pisang merupakan peluang usaha yang dapat dikembangkan dengan modal
kecil kita dapat untung besar dan saya yakin usaha ini dapat berkembang dan maju.
3.2. Saran
Dalam berbisnis dituntut serius dan Focused, kita tidak bisa dalam memulai bisnis di
tengah-tengah, dan dikerjakan sambil lalu padahal bisnis tersebut adalah bisnis sampingan.
Kegagalan mencoba sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain melainkan berasal dari
diri kita sendiri, sehingga ketekunan dalam menjalaninya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang sebaiknya dilakukan di awal awal usaha karena begitu
kita salah dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan
terus menerus mengalami kesalahan, sedangkan modalnya lambat laun tersedot keluar.
Wajar jika kita ingin memulai bisnis pembelajaran kepada mereka yang lebih sukses
sehingga kita bisa memilah mana yang sesuai dan mana yang kurang. Dengan demikian kita
akan terhindar dari resiko yang lebih besar.