Anda di halaman 1dari 9

ANALISI SWOT PISANG EPE

Oleh:

MARNIA
1909200413211010

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN AVICENNA
KENDARI
2021
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB 1 PENDHULUAN..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Produk Pisang Epe........................................................................................3
B. Gambaran Persaingan...................................................................................4
C. Gambaran Penjualan.....................................................................................4
BAB III ANALISIS.................................................................................................4
A. Analisis keuangan.........................................................................................4
B. Analisa Permasalahan...................................................................................6
C. Pembahasan Masalah....................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan berkembangannya zaman dan lingkungan maka banyak orang
untuk memulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu, dan kebutuhan
yang paling utama dari manusia yaitu makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya
yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke
bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung
didalam makanan yang mereka beli.
Namun dizaman yang lebih modern ini ada kecenderungan masyarakat
mulai bosan atas menu makanan yang hanya itu-itu saja, mereka ingin makanan
yang berbeda namun dari bahan-bahan yang mudah didapat dan umum. Oleh
karena itu,  kami memilih buah pisang untuk kami olah menjadi menu makanan
yang unik dan khas, dimana dari segi rasa, pisang menawarkan rasa yang cocok
disemua lidah orang Indonesia, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia, dari segi harga, pisang mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fakta yang telah dikemukakan diatas maka sangat cocok dan potensial
bila kami mendirikan usaha jualan pisang penyet bakar, dimana dari segi rasa
memenuhi rasa enak, dari segi gizi pisang penyet bakar sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen karena mengandung nilai-nilai gizi yang cukup baik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Produk Pisang Epe


Pisang penyet bakar adalah sejenis pisang yang di bakar lalu di penyet
dengan varian rasa yang bermacam- macam, pisang penyet bakar kami
berbeda dari pisang-pisang bakar yang lainnya. Kami mempunyai ide dan
inovasi tersendiri dalam menciptakan menu pisang penyet bakar. Kami tidak
hanya menjual pisang bakar biasa pada umumnya, tetapi kami juga
mempunyai menu spesial yakni pisang penyet bakar keju susu dan pisang
penyet bakar kacang madu. Kami harap dengan ide dan inovasi kami dalam
menjual pisang penyet bakar, dapat menarik para pembeli sehingga dapat
meningkatkan omset penjualan kami.
B. Gambaran Persaingan
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing
terhadap penjualan pisang penyet bakar  agak sedikit berpengaruh karena
pesaing kami sudah terlebih dahulu berjualan di tempat kami berjualan dan
juga tempat pengalaman yang cukup membuat mereka cukup dikenal
sehingga banyak orang khususnya anak-anak membeli makanan yang dijual
penjual lain.
C. Gambaran Penjualan
       Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menjual pisan penyet bakar
ditempat yang strategis, yakni di Kawasan Sekolah  yang merupakan salah
satu tempat yang strategis. Dalam menjual pisan penyet bakar ini, kami akan
terjun langsung dalam melayani para pembeli karena  tidak ingin
menggunakan jasa karyawan pada tahap awal ini. Kami ingin melihat
langsung bagaimana respon para pembeli dalam melihat produk pisang
penyet bakar kami. Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi
penjualan yang akan kami pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan
kami agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti bakar kami dapat
berjalan dengan sukses.
BAB III
ANALISIS USAHA

A. Analisis keuangan

Total biaya pembangunan usaha pisang epe tersebut sebesar Rp 17.750.000,-


dengan rincian sebagai berikut =
1.      Biaya Tetap (Fixed Cost)
-Kursi, meja, lemari                                         Rp       0,-
-Pemanggang pisang unit                                Rp       30.000,-
-Peralatan memasak lainnya                            Rp       25.000,-
-Pembuatan banner, stiker daftar harga          Rp       50.000,-
Total                                                               Rp       105.000,-
2.      Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
-Pisang kepok 30 sisir                                     Rp        150.000,-
-Aneka macam selai                                        Rp       40.000,-
-Coklat dan ceres                                            Rp       15.000,-
-Kacang                                                           Rp       10.000,-
-Keju                                                               Rp       23.000,-
-Susu                                                               Rp       7.000,-
-Mentega/margarin                                          Rp       6.000,-
-Arang                                                             Rp       50.000,-
-Plastik, kertas dll                                           Rp       30.000,-
Total                                                               Rp       331.000,-
3.      Total Biaya (Total Cost)
TC = TFC + TVC
TC = Rp 105.000,- + Rp 331.000,-
TC = Rp 436.000,-

4.      Daftar Harga


-Harga Pisang penyet bakar keju                                = Rp    5.000,-
-Harga Pisang penyet bakar susu keju                        = Rp    6.000,-
-Harga Pisang penyet bakar Coklat                            = Rp    4.000,-
-Harga Pisang penyet bakar madu kacang                  = Rp    5.000,-
-Harga Pisang penyet bakar Coklat Keju                    = Rp    6.000,-
-Harga Pisang penyet bakar Coklat Kacang               = Rp    5.000,-
5.      Pendapatan
Target penjualan pisang penyet bakar per hari adalah 30 porsi. Waktu berjualan
Senin-Jum’at. Atau dalam sebulan menjual 600 porsi.
Pendapatan Harian     = Rp 5.000,- x 30       = Rp 150.000,-
Pendapatan Bulanan   = Rp 150.000,- x 20     = Rp 3.000.000,-
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana patungan, yaitu:
Modal patungan          :                                    Rp    500.000,0-
B. Analisa Permasalahan
1. SWOT
a. STRENGTH (KEKUATAN)
1) Bahan bakunya mudah ditemukan
2) Memiliki rasa yang tersendiri lain dari yang lain
3) Harga terjangkau
4) Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha pisang
bakar yang lainnya yaitu pisang bakar kami dipenyet atau
dipipihkan dan mempunyai varian rasa yang cukup banyak.
5) Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi
dan bersih
b. WEAKNESSES (KELEMAHAN)
1) Tidak tahan lama
2) Minimnya modal usaha
c. OPPORTUNITIES (PELUANG)
1) Minat makanan ringan tinggi
2) Makanan ringan yang kaya akan vitamin
d. THREATS (ANCAMAN)
1) Banyak makanan ringan dengan variasi lain
2) Ada jenis makanan yang berbahan pokok sama
3) Harga produk competitor bersaing
4) Selera konsumen variatif
5) Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli
tidak begitu banyak (jarang).
C. Pembahasan Masalah

Masalah-masalah para wirausaha/pembisnis adalah kurangnya inovatif,


kurangnya pengetahuan,modal dan kualitas kerja karyawan-karyawan itu
sendiri yang bisa mengakibatkan usaha yang sedang dijalankan tidak berjalan
dengan apa yang diharapkan para pembisnis.
Upaya peningkatan modal dengan bekerja sama dengan investor-investor untuk
memperbesar usaha. Dan upaya peningkatan kualitas produk dengan membuat
terobosan-terobosan baru untuk lebih memikat lagi para konsumen.

\
BAB IV
KESIMPULAN
Demikian Makalah dari saya yang berisi tentang rencana pendirian usaha
kecil-kecilan usaha ini sangat mudah dijalankan dan hasilnya sangat menjanjikan
sekali,namun keberhasilan suatu usaha sangat bergantung dengan pengusahanya
kejujuran dan kedisiplinan adalah kunci keberhasilan. Jangan pernah merasa ragu
untuk membangun kesuksesan, karna kesuksesan ada didepan mata kita apabila
kita benar-benar ingin berusaha dan berdoa.
Semoga bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pembaca proposal ini,
saya mengharapkan kritik dan saran dari semuanya agar usaha saya berjalan
dengan lancar. Apabila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata mohon
dimaklumi. Kesempurnaan hanya milik tuhan yang maha esa.
DAFTAR PUSTAKA

Erheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia
Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia.
Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 192-198.

Mahdi Jufri, Rosmala Dewi Akhmad Ridwan Firli. 2006. Studi kemampuan pati
biji durian sebagai bahan pengikat dalam tablet ketoprofen secara
granulasi basah. Majalah Ilmu Kefarmasian

Atkinson, Catherine, Mary Banks, Christine France, Christine McFadden (2010).


The Chocolate and Coffee Bible. Hermes House : inggris

Nutrient Content In Cheese, All Cooking Tips. Diakses pada 22 Oktober 2021.
Insane sidenreng.http://edilkons10.wordpress.com/

Pisang epe khas Makassar. http://yunankhilmi.blogspot.com/2011/12/pisang-epe-


khas-makassar.html

Anda mungkin juga menyukai