“ GETUK PELANGI“
DISUSUN OLEH :
KELAS 1 A
1
BAB I
1.2. Tujuan
Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mengurangi angka pengganguran
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang dibuat (GETUK
PELANGI) agar mencapai target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
2
dan banyak diminati. Mungkin nama GETUK LINDRI ditelinga masyarakat sudah
pasaran maka dari itu kami memberi nama “GETUK PELANGI”.
3
BAB II
Pembahasan
1.1. Profil
Getuk pelangi adalah makanan berupa kue jajan pasar yang terbuat dari bahan
utama singkong dan gula pasiryang berasal dari daerah Magelang, Jawa tengah.
Yang ditumbuk halus serta di beri pewarna dan biasanya di hindangkan bersama
parutan kelapa. Getuk pelangi merupakan modifikasi dari kue getuk atau getuk
yang hanya terbuat dari singkong dengan gula merah yang di tumbuk halus lalu di
iris iris.
Getuk pelangi merupakan kue tradisional jawa dan banyak terdapat di pasar
pasar tradisional. Getuk pelangi biasanya di buat dengan warna warni misalnya
merah hijau kuning coklat dan sebagainya agar terlihat menarik. Biasanya jika
masyarakat jawa mempunyai hajatan tidak jarang getuk pelangi ikut tampil di
hidangan bersama dengan kue kue lainnya.
1.2. Pengorganisasi
Ketua : Erika astriani putri
Wakil ketua : Intania sekar putri
Sekretaris : 1. Indri pangesti
2. Clarissa lasta fatika rani
Bendahara : 1. Ela dewi masitoh
2. Devy ellisa
Produksi : 1. Yunita dwi listianti
2. Daniel yosvransa
Pemasaran : 1. Feruntikka
2. Andreas kristiawan
Distribusi : Marselina frans
4
1. Bahan utama mudah di dapat
2. Cara pembuatan mudah
3. Biaya pembuatan terjangkau
4. Tidak menggunakan pengawet kimia
b) Kelemahan ( Weakness)
1. Produk tidak tahan lama
2. Cepat basi karena tanpa pemanis buatan dan pengawet makanan
c) Peluang (Opportunity)
1. Peluang usaha sangat tinggi karena belum banyak orang yang terjun
kedalam usaha pembuatan getuk pelangi
d) Ancaman (Threat)
1. Terdapat banyak saingan yang menciptakan produk yang berinovasi dan
lebih modern
2. Terjadi kecelakaan dalam produksi
No Jumlah Peralatan
5
1 5 Wadah plastik
2 3 Panci untuk mengukus
3 3 Mesin penghalus (mixer besar)
4 3 Alat pengupas singkong / pisau
5 3 Alat pencetak
6
BAB III
Aspek pemasaran
7
3.3. Laporan keuangan
Inventaris
No Peralatan Quantitas Harga satuan Jumlah
1 Wadah plastik 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
2 Panci untuk mengukus 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
3 Mesin penghalus (mixer besar) 1 Rp. 175.000 Rp.175.000
4 Alat pengupas singkong / pisau 2 Rp. 25.000 Rp.50.000
5 Kompor 1 Rp . 280.000 Rp. 280.000
6 Cetakan getuk pelangi ( mawar ) 24 Rp. 1.500 Rp. 36.000
7 Piring saji 2 Rp. 12.000 Rp. 24.000
ungu)
5 Topping (oreo, nutella, 4 macam Rp. 45.000 Rp. 180.000
keju,kelapa)
6 Garam 2 bungkus Rp. 500 Rp.1000
Jumlah Harga Rp. 401.000
Bahan baku untuk 100 porsi
Kebutuhan modal
Total modal awal yang dibutuhkan : Rp. 745.000 + Rp. 401.00 = Rp. 1. 146. 000
Estimasi pendapatan
Berdasarkan pada biaya operasional yang telah tercantum di atas, maka dapat ditentukan
harga dasar yang memungkinkan untuk satu porsi ialah sebesar :
a. Rp. 401.000 : 100 porsi = Rp. 4.010/porsi
Maka dari harga dasar tersebut dapat ditentukan harga jual yang sesuai, yakni
Rp. 6.000, Sehingga pendapatan yang diperoleh ialah :
8
Pendapatan perhari : Rp. 1.990 x 100 porsi = Rp. 199.000
Pendapatan per minggu : Rp. 199.000 x 7 = Rp.1.393.000
9
BAB IV
Penutup
Gethuk pelangi merupakan makanan atau jajanan pasar yang enak rasanya sederhana
tampilan dan buatannya. Keuntungannya lumayan, dan apabila di telateni dalam
usahanya insyaallah barokah. Gethuk pelangi ini aman dikonsumsi dan halal .
Proses pembuatan tidak begiti rumit, tapi memnag membutuhkan waktu yang
lumayan dalam pembuatannya. Apabila sudah terbiasa akan menjadi sesuatu yang
menyenangkan dan asyik, apalagi rasanya yang enak dan sebagai pengganjal perut dapat
menambah manfaat jajanan ini.
10