Anda di halaman 1dari 31

PROBLEM-BASED LEARNING

-
An Introduction
Contents
• What is PBL?
• Advantages and disadvantages of PBL
• Working in small groups
• Steps in PBL
PBL – asumsi
PBL – asumsi
• mahasiswa mampu belajar secara
mandiri, tanpa harus selalu diberi materi
langsung oleh dosen.
• menekankan pada pentingnya disiplin
dalam belajar mandiri mahasiswa.
• tutor berperan dalam membimbing
mahasiswa dalam menyusun tujuan
pembelajaran
What is PBL?
• In Problem Based Learning (PBL), small
groups of students are presented with
contextual situations and asked to define
the problem, decide what skills and
resources are necessary to investigate the
problem and then pose possible solutions.
(Duch, Groh & Allen, 2001)

• PBL courses start with the problems


rather than with exposition of disciplinary
knowledge.
Contoh Latar Belakang Masalah
Peningkatan berat badan: proses normal ketika usia
lebih dari 40 tahun?
• Seorang laki-laki, Tn. R datang untuk
memeriksakan kesehatannya di sebuah klinik.
Tn. R mengeluhkan bahwa dia bertambah
gemuk dalam waktu yang singkat. Perutnya
terasa sangat buncit sehingga dia kesulitan
untuk memakai sabuknya. Kulit di area sekitar
matanya juga mulai tampak membengkak.
What is PBL?
sebuah metode pendidikan yang terdiri dari:
• (1) sebuah deskripsi masalah (problem);
• (2) pengetahuan sebelumnya (prior
knowledge);
• (3) pertanyaan-pertanyaan yang
dikembangkan dari problem; dan
• (4) kebutuhan atau motivasi untuk mencari
informasi yang lebih dari problem
(Moust, Bouhuijs, & Schmidt, 2007).
Manfaat/ keunggulan PBL
• Mahasiswa belajar menganalisa dan
menyelesaikan masalah-masalah yang
relevan dalam domain belajar mereka,
• Mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang
akan bertahan lama dalam kehidupan
mereka dan dapat diaplikasikan, dan
• Mahasiswa belajar dan memiliki ketrampilan
belajar mandiri untuk life-long learning
Advantages of PBL

• Student centered
• Generic competencies
• Integration
• Motivation
• “Deep” learning
• Constructivist approach
Disadvantages of PBL

• Tutors who can’t “teach”


• Human resources
• Other resources
• Role models
• Information overload
VS
Comparison of teaching methods
Lecture
Role of Teacher: Role of Student:

• As expert: • As receiver:
– Directs Thinking – Inert
– Holds Knowledge – Inactive
– Evaluates – Empty
Students
Comparison of teaching methods
Problem-Based Learning
Role of Teacher: Role of Student:
• As coach: • As participant:
– Presents problematic – Actively grapples
situation with the complexity
– Models, coaches, of the situation
and fades – Investigates and
– Engages in process resolves problem
as co-investigator from the inside
– Assesses learning
Teachers = Active Coaches

• Diagnosing needs
• Mentoring learning
• Encouraging
process
• Questioning thinking
• Modeling inquiry
o u p
ll gr
a
Sm

1 2 6 8 !
3 4 5 7
WORKING IN SMALL
GROUPS
n t s
i c i pa
ar t
of p
l e s
Ro
Peran Formal Partisipan
Ketua Sekretaris
– Memimpin kelompok – Berpartisipasi
dalam proses diskusi dalam diskusi
– Mempertahankan – Mencatat sumber-
dinamika kelompok
sumber belajar
– Memotivasi partisipasi pada kelompok
anggota kelompok
– Mencatat hasil
– Memastikan agar
laporan selesai dan
diskusi kelompok
menjadi catatan yang
akurat
Peran Formal
Anggota Tutor
– Mengikuti dan berpartisipasi
proses diskusi
– menstimulasi proses
belajar di antara
– Mendengar aktif dan
menghormati anggota lain yang anggota kelompok, dan
mengutarakan pendapat menstimulasi serta
– Menanyakan pertanyaan mempertahaknkan
terbuka kolaborasi antar
– Mencari semua tujuan
anggota dalam
pembelajaran suasana kerja
– Berbagi informasi dengan
kelompok yang
anggota kelompok yang lain kondusif
Good PBL Facilitator

• A knowledge of the PBL process


• Commitment to student directed learning
• Ability to generate a non-threatening
environment whilst still acting to promote
discussion and critical thinking
• An ability to facilitate and not teach.
• Willingness to make constructive evaluation
of student and group performance.
Saling Mempengaruhi dlm
Kelompok  Komunikasi
• Komunikasi verbal maupun non-verbal.
• Komunikasi ini meliputi dua aspek, yaitu
untuk mendiskusikan masalah (task-
related communication) dan membentuk
bagaimana anggota-anggota kelompok
saling berinteraksi (group-related
communication)
Perilaku yang dapat
meningkatkan kemajuan dalam
proses diskusi
• berinisiatif,
• memberikan informasi,
• bertanya,
• memberikan opini,
• menanyakan opini,
• merangkum
What about this?
• Bersandar ke belakang • Menggerakkan kepala
dan memandang perlahan
langit-langit • Memandang keluar jendela
• Menguap terus • Mengangkat bahu
menerus • Mengangguk-anggukkan
• Tersenyum kepala,
• Mengetuk-ngetukkan • Bergumam (emmm....)
pensil ke meja • menarik napas panjang
• Membaca catatan • Nada suara meningkat
Dysfuncti
onal
group
PBL STEPS
The Seven Step Model
(Wood, 2003)
• Step 1 Identify and clarify unfamiliar terms presented in the scenario,
(allocate a scribe and a chairperson, define rules)

• Step 2 Define the problem or problems to be discussed;

• Step 3 Ideas storming session to discuss the problem(s),

• Step 4 Review steps 2 and 3 and arrange explanations into tentative


solutions;

• Step 5 Formulate learning objectives;

• Step 6 Private study (all students gather information related to each


learning objective)

• Step 7 Reconvene - Group shares results of private study


Pertemuan Ke-1
1. Identifikasi dan mencari kata-kata sulit dari
kasus: Ketua diskusi mengecek dan memastikan
apakah semua anggota kelompok memahami
konsep dan istilah-istilah yang digunakan dalam
deskripsi LBM.
2. Definisikan masalah yang akan didiskusikan
Anggota kelompok harus setuju mengenai
fenomena dalam LBM yang memerlukan
penjelasan lebih lanjut
Pertemuan Ke-1
3. Analisis masalah: Sesi ‘brainstorming’ untuk
mendiskusikan masalah.
mahasiswa memberikan penjelasan berdasar pada
pengetahuan dasar
4. Analisis masalah: Penyusunan penjelasan
menjadi solusi yang bersifat tentative/belum pasti
5. Menyusun tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran disusun berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan yang muncul selama analisis masalah.
Pertemuan Ke-2
7. Sintesis informasi baru; ‘Group sharing’
mahasiswa mengidentifikasi semua referensi yang
dimiliki dan berbagi hasil dengan anggota kelompok
lainnya, tutor mengevaluasi proses pembelajaran baik
perorangan maupun kelompok
Langkah 6:
Belajar mandiri (mahasiswa menggabungkan informasi
dari berbagai macam sumber yang berkaitan dengan
tujuan pembelajaran. Buku teks, jurnal, artikel, internet,
dll)
Creating opportunities for inquiry,
investigation, research, and
resolution.

Anda mungkin juga menyukai