Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL


Definisi
 Keadaan dimana seorang individu
mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain di sekitarnya.
 Klien mungkin merasa ditolak, tidak
diterima, kesepian dan tidak mampu
membina hubungan yang berarti
dengan orang lain
...
 Isolasisosial merupakan upaya klien untuk
menghindari interaksi dengan orang lain,
menghindari hubungan dengan orang
lain maupun komunikasi dengan orang
lain
 Gangguan hubungan interpersonal yang
terjadi akibat adanya kepribadian yang
tidak fleksibel sehingga menimbulkan
perilaku maladaptif dan mengganggu
fungsi seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain
Rentang Respons Sosial

ADAPTIF MALADAPTIF

Menyendiri Kesepian Manipulasi

Otonomi Menarik diri Impulsif

Ketergantungan Narsisisme
Kebersamaan

Saling
ketergantungan
RESPONS ADAPTIF DEFINISI

Menyendiri Respons yg dilakukan individu dlm


(Solitude) merenungkan hal yg telah terjadi atau
dilakukan dg tujuan mengevaluasi diri utk
menentukan rencana-rencana
Otonomi Kemampuan individu dlm menyampaikan
ide, pikiran, perasaan dlm hubungan
sosial. Individu menetapkan diri utk
interdependen & pengaturan diri
Kebersamaan Kemampuan atau kondisi individu dlm
(mutualisme) hubungan interpersonal, individu mampu
utk saling memberi & menerima dlm
hubungan
Saling Suatu hubungan saling bergantung
ketergantungan antara satu individu dengan individu lain
(interdependen) dlm hubungan sosial
RESPONS MALADAPTIF DEFINISI

Manipulasi  Gangguan sosial yg menyebabkan individu


memperlakukan dirinya sbg objek
 Hubungan terpusat pd pengendalian
masalah orang lain & individu cenderung
berorientasi pd diri sendiri
 Sikap mengontrol digunakan sbg
pertahanan thd kegagalan atau frustasi yg
dpt digunakan sbg alat berkuasa atas orang
lain
Impulsif Respons sosial yg ditandai dg individu sbg
subjek yg tdk dpt diduga, tdk dpt dipercaya,
tdk mampu merencanakan, tdk mampu utk
belajar dr pengalaman & tdk dpt melakukan
penilaian scr objektif
Narsisisme Respons sosial ditandai dg individu memiliki
tingkah laku egosentris, harga diri rapuh,
berusaha mendapatkan penghargaan &
mudah marah jk tdk mendapat dukungan dr
orang lain
Predisposisi Biologi
 Gangguan pada korteks frontal  gejala negatif
 Gangguan pada sistem limbik  gejala positif
 Masalah selama prenatal dan perinatal:
a. Pre eklampsi
b. Trauma
c. Asfiksia
d. Prematur
e. Nutrisi buruk selama prenatal
f. Stres
g. Penggunaan alkohol/obat terlarang selama
prenatal
h. Infeksi virus
Predisposisi Psikologis
 Gangguan dalam pencapaian tugas
perkembangan
 Kegagalan memisahkan diri dari orang
tua
 Norma keluarga yang tidak mendukung
hubungan dengan lingkungan di luar
keluarga
 Ketidakjelasan peran keluarga
 Stres pasca trauma
 Korban penganiayaan
Predisposisi Sosiokultural
 Usia  berhubungan dgn pengalaman
individu dlm menghadapi berbagai
macam stresor
 Pekerjaan
 Pendapatan
 Status sosial
 Latar belakang budaya
 Pendidikan  tolak ukur kemampuan
individu berinteraksi dg orang lain scr
efektif
Con’t...
 Anggota masy yg kurang produktif  lansia,
penyakit kronis, kondisi cacat tubuh
 Kondisi sosial ekonomi rendah berdampak
thd:
a. Nutrisi tidak adekuat
b. Rendahnya pemenuhan perawatan utk
anggota klg
c. Perasaan tdk berdaya
d. Perasaan ditolak oleh org lain & lingkungan
 menarik diri dr lingkungan
Presipitasi Biologis
Penyakit infeksi
Penyakit kronis
Kelainan struktur otak
Abnormalitas sistem hormonal (GH,
prolaktin, ACTH, LH/FSH,
vasopressin, hormon tiroid, insulin,
oksitosin, epinefrin, norepinefrin,
Presipitasi Psikologis
 hubungan keluarga yg tdk harmonis
 Ketidakpuasan kerja
 Kesendirian
 Harga diri rendah
 Tidak percaya diri
 Merasa dirinya gagal
 Tidak memiliki keterampilan sosial
 Kehilangan/perpisahan dg orang
terkasih
Presipitasi Sosial Budaya
 Kurangnya dukungan dr keluarga
 Kondisi lingkungan yg bermusuhan
 Lingkungan yg penuh dg kritik
 Tekanan di lingkungan kerja
 Kondisi lingkungan yg bermusuhan
 Kesulitan mendapatkan pekerjaan
 Kemiskinan
Penilaian Thd Stresor

A. KOGNITIF
B. AFEKTIF
C. PERILAKU
D. FISIOLOGIS
E. SOSIAL
...kognitif
 kesepian
 ditolak orang lain atau lingkungan
 tidak dimengerti oleh orang lain
 tidak berguna
 putus asa dan tidak memiliki tujuan hidup
 tidak aman berada diantara orang lain
 menghindari dari orang lain dan lingkungan
 tidak mampu konsentrasi
 tidak mampu membuat keputusan
...afektif
 perasaan sedih
 Tertekan
 depresi atau marah
 merasa kesepian
 Merasa ditolak lingkungan
 tidak mempedulikan orang lain
 malu dengan orang lain.
...fisiologis
 Sulit tidur
 Merasa lelah letih
 Kurang bergairah
...perilaku
 menarik diri
 menjauh dari orang lain
 tidak atau jarang melakukan komunikasi
 tidak ada kontak mata
 kehilangan gerak
 malas melakukan kegiatan sehari hari,
 berdiam diri di kamar
 menolak hubungan dengan orang lain
 menunjukkan sikap bermusuhan
...sosial
 menarik diri
 menjauh dari orang lain
SUMBER KOPING

 POSITIVE BELIEF
 PERSONAL ABILITY
 MATERIAL ASSET
 SOCIAL SUPPORT
...positive belief
 Keyakinan terhadap kesembuhan diri
sendiri dan terhadap petugas
kesehatan.
 Distres spiritual
 Tidak memilki motivasi untuk sembuh
 Penilaian negatif tentang pelayanan
kesehatan
 Tidak menganggap kondisi yang
dialami merupakan sebuah masalah
...personal ability (1)
 Mengetahui penyebab isolasi sosial
 Menyebutkan keuntungan punya teman
dan bercakap-cakap
 Menyebutkan kerugian tidak memiliki
teman
 Mampu berkenalan dengan klien dan
perawat atau tamu
 Berbicara saat melakukan kegiatan
harian
 Melakukan kegiatan sosial
...personal ability (2)
 mampu melakukan komunikasi dasar verbal seperti:
mengucapkan salam, memperkenalkan diri,
menjawab pertanyaan dan bertanya serta klarifikasi.
 Sedangkan kemampuan non verbal seperti kontak
mata, tersenyum, duduk tegak, serta berjabat
tangan.
 berkomunikasi menjalin persahabatan
 meminta dan memberikan pertolongan
 menerima dan memberikan pujian kepada orang
lain
 mampu berkomunikasi dalam keadaan sulit seperti
menerima dan memberi kritik, menolak dan meminta
maaf
...material asset
 Memiliki biaya kehidupan
 Memiliki jaminan kesehatan yang digunakan
 Pelayanan kesehatan yang biasa digunakan.
 Adanya perubahan status kesejahteraan
 Ketidakmampuan mengelola kekayaan
 Memiliki uang untuk berobat
 Memiliki tabungan
 Memiliki kekayaan dalam bentuk barang
berharga
...social support
 Dukungan klien yang diperoleh dari
lingkungan sekitar seperti keluarga, teman,
kelompok, kader kesehatan
Mekanisme Koping
 Denial
 Regresi
 Proyeksi
 Identifikasi
 Religiosity yang berakhir dengan
koping maladaptif (destruktif)
POHON MASALAH

Halusinasi
(Effect)

ISOLASI SOSIAL
(Core Problem)

Harga Diri Rendah Kronis


(Causa)
Diagnosa Keperawatan
Yang Mungkin Muncul
 ISOLASI SOSIAL
 DEFISIT PERAWATAN DIRI
 HARGA DIRI RENDAH KRONIS
 HALUSINASI
 RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Tindakan Kep Pada Klien
1. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat isolasi
sosial
 Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan
akibat isolasi sosial
 Mendiskusikan keuntungan memiliki teman, kerugian
tidak memiliki teman.
2. Menjelaskan dan melatih klien berkenalan
 Menjelaskan cara berkenalan
 Mendemostrasikan cara berkenalan
 Melatih klien berkenalan 2 - 3 orang atau lebih
3. Menjelaskan dan melatih klien bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan sehari-hari.
4. Menjelaskan dan melatih berbicara sosial : meminta Sesutu,
berbelanja dan sebagainya.
Tindakan Kep Pada Keluarga
1. Menjelaskan masalah klien Isolasi sosial pada
keluarga
 Mengidentifikasi masalah keluarga dalam
merawat klien Isolasi sosial
 Menjelaskan pengertian, tanda & gejala, dan
proses terjadinya Isolasi sosial.
2. Mendiskusikan masalah dan akibat yang
mungkin terjadi pada klien Isolasi sosial
 Mendiskusikan masalah dan akibat yang
mungkin terjadi pada klien Isolasi sosial
 Menganjurkan keluarga memutuskan untuk
merawat klien Isolasi sosial
...con’t
3. Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien
isolasi sosial
 Menjelaskan cara melatih klien berkenalan
 Menjelaskan cara melatih klien bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan sehari-hari. Menjelaskan cara
melatih klien berbicara sosial : meinta sesuatu,
berbelanja dan sebagainya.
 Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada
klien untuk latihan berkenalan.
 Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada
klien untuk latihan bercakap-cakap saat melakukan
kegiatan sehari-hari.
 Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada
klien untuk latihan berbicara sosial.
...con’t
4. Menjelaskan dan melatih keluarga
menciptakan lingkungan yang terapeutik
bagi klien isolasi sosial.
 Mendiskusikan anggota keluarga yang
terlibat dalam perawatan klien
 Mendiskusikan setting lingkungan
rumah yang mendukung perawatan
klien
 Mengajurkan keluarga melibatkan
anggota keluarga lainnya merawat
klien
...con’t
5. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk follow up , cara
rujukan kesehatan klien dan mencegah
kekambuhan.
 Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang tersedia.
 Menjelaskan kemungkinan klien relaps dan
pencegahan relaps
 Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan
kemungkinan kambuh
 Menjelaskan dan menganjurkan follw up dan
merujuk klien ke pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai