PENDAHULUAN
Sekarang ini, banyak anak muda mulai tertarik dan melirik profesi bisnis
yang cukup menjanjikan masa depan cerah. Diawali oleh anak-anak pejabat, para
sarjana dan diploma lulusan perguruan tinggi, sudah mulai terjun ke pekerjaan
bidang bisnis. Hal ini didorong oleh kondisi persaingan diantara pencari kerja
yang mulai ketat. Lowongan pekerjaan mulai terasa sempit. Saat ini orang tua
sudah tidak berpandangan negatif lagi pada dunia bisnis. Anak-anak muda tidak
lagi “malu” berdagang. Bahkan para artis banyak terjun ke dunia “bisnis” yang
bergerak dalam berbagai komoditi. Demikian pula ada perubahan pandangan
orang tua, yang sudah menyenangi dan mengizinkan putra-putrinya terjun ke
bidang bisnis.
1
sendiri. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang
dirintis sejak dari bangku kuliah.
2
6. Bagaimana pemasaran kue apam Ambon ?
7. Apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pemasaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kue apam (atau sering disebut juga apem) termasuk kue tradisional asli
Indonesia. Kue apam juga sangat bervariasi karena hampir setiap daerah di
Indonesia memiliki resep khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah kue
apem khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kue apam memang sudah akrab dengan warga Indonesia. Kue melegenda
ini banyak digunakan pada setiap acara- acara penting di jawa. Rasanya wajib jika
pada acara selamatan untuk orang meninggal menyajikan makanan yang satu ini.
Apam asal Banjarmasin ini memiliki rasa yang khas dan banyak disukai
konsumen. Kue apem khas Banjarmasin ini menjadi salah satu peluang usaha
yang menarik untuk diperuntukan usahanya. Meski kue ini terlihat tak menarik
namun omsetnya menggiurkan. Hal ini membuat banyak pelaku bisnis yang
sengaja terjun ke usaha apem khas Banjarmasin ini. Salah satunya yakni Agus
Riyadi. Pria ini menamai produk apamnya dengan nama Apam ambon yang
merupakan bisnis apam yang turun temurun dari keluarganya.
Dalam mengembangkan bisnisnya sejak tahun lalu ia juga tak lupa
menggait paket kemitraan untuk yang menginginkan bergabung dengan bisnisnya.
Kini pun 9 gerai telah disabetnya dan tersebar ke berbagai daerah.
Paket yang ditawarkan dalam kemitraan ada dua paket. Diantaranya ada
jenis paket dengan harga Rp 1,5 juta dan paket senilai Rp 5 juta rupiah. Untuk
jenis paket Rp 1,5 juta, yang memang lebih murah namun mitra akan memperoleh
bahan baku apam, alat pemanggang dan juga spanduk. Tempat berjualan juga
harus mitra sediakan sendiri dalam paket ini.
Namun berbeda untuk paket dengan harga yang lebih mahal yakni Rp 5
juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas berbeda yakni sebuah gerobak lengkap
dengan tulisan merek Apam Ambon. Dalam penjualannya mitra hanya disediakan
satu variasi rasa yakni kue apam rasa original. Untuk harganya sendiri dipatok
dengan harga Rp 1.000 per buah.
Agus juga mengatakan dalam sehari mitra dapat menghabiskan 250 kue
apam. Tingkat pemasarannyapun sangat terbuka, banyak permintaan konsumen
yang tinggi. Selain dipakai untuk konsumsi sendiri, kue apam ini banyak
digunakan untuk acara hajatan, rapat, bersih desa, arisan dan lain-lain.
4
Dengan perkiran penjualan yang sebesar itu, mitra akan meraup omzet
senilai Rp 250.000 per hari. Dengan keuntungan yang diperoleh 30%, mitra akan
balik modal dalam kurun waktu dua bulan saja.
Untuk menargetkan agar usaha mitra tercapai Agus juga tak lupa membagi
saran. Ia mengatakan agar mitra memilih lokasi penjualan yang strategis kalau
bisa. Hal ini bertujuan agar pelanggan banyak yang berdatangan. Agus juga
menyarankan agar luas tempat jualan minimal 2 meter persegi.
Bahan baku dari pusat juga wajib dibeli mitra langsut dari pusat. Mengenai
harga bahan baku Agus mematok dengan harga Rp 41.000 per kilogram (kg).
Untuk 1 kgnya bisa dipakai untuk membuat kue apem sebanyak 50 kue sampai 60
kue apam. Agus juga mengklaim adonan kuenya awet dan tahan lama jika
disimpan dalam lemari pendingin/ freezer.
5
6. Membagi adonan menjadi beberapa bagian kemudian beri beberapa tetes
pewarna makanan sesuai selera, mengaduk sampai tercampur rata.
7. Menuang adonan kedalam cetakan lalu mengukus selama 15 menit atau
sampai matang dan empuk.
8. Mengangkat kue apam yang sudah matang dan mengeluarkan dari cetakan.
9. Kue apam siap untuk disajikan dan dijual.
2.5 Keuntungan
Total modal : Rp 30.000,-
Harga jual perbuah : Rp 1.500,-
Banyak kue yang terjual : 30 buah
Sisa :-
Hasil penjualan : Rp 1.500,- x 30
: Rp 45.000,-
Persentasi keuntungan :
: 50 %
Jadi, persentasi keuntungan dari penjualan Kue Apam Ambon adalah 50 % dari
modal Rp 30.000,- dengan jumlah keuntungan yang diperoleh yaitu Rp 15.000,-
6
Sasaran penjualan adalah warga penghuni alalak selatan tersebut. Jumlah
kue yang dijual yaitu 30 buah dengan harga persatuan adalah Rp 1.500,-.
Pemasaran dilakukan dengan menawarkan secara langsung Kue Apam Ambon
yang akan dijual kepada konsumen.
Secara umum respon dari pembeli adalah sangat baik, terbukti dengan
cepatnya dagangan tersebut terjual habis dan ada beberapa pembeli yang membeli
dalam jumlah lebih dari 1, namun ada beberapa yang menjadi evaluasi
berdasarkan respon pembeli dan pengamat yaitu kue yang dijual masih kurang
banyak dan ukuran kue yang dijual kurang besar.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari data hasil penjualan Kue Apam Ambon di Banjarmasin dapat di
simpulkan bahwa :
1. Penjualan Kue Apam Ambon cukup laku dipasaran.
2. Persentasi keuntungannya adalah 50 % dari harga modal dan total
keuntungannya yaitu Rp 15.000,-
3. Kue Apam Ambon dapat dijadikan sebagai cemilan yang banyak dicari
sebagai teman santai bersama keluarga.
3.2 Saran
Adapun yang dapat penulis sarankan berdasarkan data hasil penjualan kue
apam ambon di kota Banjarmasin adalah:
8
1. Penjualan kue apam ambon ini dapat memberi keuntungan yang besar jika
benar-benar dikelola dengan sungguh-sungguh.
2. Dalam memasarkan kue apam ambon sebaiknya perlu observasi minat
konsumen untuk mengetahui seberapa banyak konsumen yang menyukai rasa
kue tersebut.
3. Dalam produksi kue apam ambon diperlukan inovasi dan pengembangan agar
pembeli lebih tertarik.
4. Harga penjualan dari setiap produk juga harus disesuaikan dengan kualitas
produk yang dijual tersebut serta lingkungan pemasaran yang akan dijadikan
tempat penjualan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Cara Membuat Kue Apem Kukus dan Lembut. Diakses melalui
http://www.resepnasional.com/cara-membuat-kue-apem-kukus-empuk-
dan-lembut/. Pada Tanggal 27 November 2015.
Edinayanti, dkk. 2014. Peluang Manis Bisnis Apem Khas Banjarmasin. Diakses
melalui http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/08/19/peluang-manis-
bisnis-apem-khas-banjarmasin?page=1 dan 2. Pada Tanggal 27 November
2015.
Kristanto, P, dkk. 2014. Peluang Manis Bisnis Apem Khas Banjarmasin. Diakses
melalui http://peluangusaha.kontan.co.id/news/peluang-manis-bisnis-
apem-khas-banjarmasin. Pada Tanggal 27 November 2015.
9
Riyadi, A. 2014. Apam Ambon. Diakses melalui
http://www.indonetwork.co.id/apam_ambon/5593288/aapam-ambon-
apam-bakar.htm. Pada Tanggal 27 November 2015.
LAMPIRAN
10
11
12