Anda di halaman 1dari 6

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN NEGARA INDONESIA DENGAN TIMOR LESTE

A. PERSAMAAN
1. Sistem Pemerintahan
 Kepala negara adalah seorang Presiden bersama wakil presiden.
 Pemilihan Presiden dan wakil presiden dengan cara pemilu dengan masa bhakti 5
tahun.
 Kepala negara mempunyai hak veto terhadap undang-undang.
 Presiden bekerja sama dengan para menteri.
2. Sama sama memiliki iklim tropis

3. Kebanyakan juga masih negara berkembang

4. Bahasa yang hampir sama (dengan malaysia)

5. Memiliki flora dan fauna yang hampir sama

6. Dahulunya juga merupakan negara bekas jajahan.

7. Memiliki ras dan warna kulit yang hampir sama

8. Masin- masing memiliki kebudayaan yang berbeda beda

B. PERBEDAAN
1. Sistem Pemerintahan
 Negara Timor Leste merupakan negara dengan bentuk pemerintahan parlementer
sedangkan Indonesia merupakan negara dengan bentuk pemerintahan presidensial.
 Urusan pemerintahan di Timor Leste dilaksanakan oleh perdana menteri sedangkan
urusan pemerintahan di Indonesia dilaksanakan oleh presiden.
 Undang-Undang dasar Timor Leste berdasarkan konstitusi Portugal sedangkan
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia berdasarkan konstitusi tunggal yang
dibentuk pada tahun 1945.
 Perdana Menteri Timor Leste dipilih dari multi partai berdasarkan suara mayoritas
koalisi mayoritas, sedangkan Presiden Indonesia dipilih oleh rakyat melalui pemilu
berdasarkan suara mutlak yang sah.
2. Sistem Ekonomi
a. Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang
Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia,
yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah.
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun
2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut. Namun, dampak
pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu
sebesar 9,75%. Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah
garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan
kurang dari AS$ 2 per hari.
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk
minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas alam
terbesar kelimadi dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor
bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-
rempah, dan karet. Sektor jasa adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai
45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang 40,7%, dan sektor
pertanian menyumbang 14,0%.Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan
lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang
tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar
18,8%.Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan
negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi
masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi
yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International
menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks
Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.
b. Timor Leste
Sebagian besar penduduk Timor leste bermata pencaharian di bidang pertanian
dan pternakan. Sebagian penduduknya bekerja di bidang pertambangan dan industri.
Hasil pertaniannya meliputi padi, jagung, sayuran, kentang dan kacang-kacangan.
Hasil peternakannya antara lain kuda, sapi, babi dan kambing. Hasil perkebunan
meliputi kayu cendana, kopi, cengkeh, lada dan kelapa sawit. Hasil tambangnya
antara lain minyak, emas, mangan, dan marmer. Keadaan ekonomi negara Timor
Leste secara umum masih lemah karena keaaan politik di negara ini masih belum
stabil.
Perekonomian Timor Timur diklasifikasi sebagai ekonomi dengan pendapatan
menengah ke bawah oleh Bank Dunia. Berada di peringkat 158 dalam daftar HDI, ini
menunjukkan rendahnya tingkat perkembangan manusia. 20% penduduk
menganggur, dan 52,9% hidup dengan kurang dari US $ 1,25 per hari. Sekitar
setengah dari penduduk buta huruf. Negara ini terus menderita akibat dampak setelah
perjuangan kemerdekaan selama puluhan tahun melawan Indonesia, yang
mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan banyaknya ribuan pengungsi warga sipil.
Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan
barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak (BBM)
terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selain amat tergantung secara politik kepada mantan penjajah Portugal, Timor
Leste mengadopsi mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang yang
mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun dibandingkan ketika masih menjadi
provinsi Indonesia. Pada November 2007, terdapat sebelas kecamatan di mana
kebutuhan makanan harus dipasok oleh bantuan internasional. Tidak ada hukum
perlindungan hak cipta di Timor Leste.
Salah satu proyek jangka panjang menjanjikan yang pernah ada adalah
pengembangan dan exploitasi minyak bumi dan gas alam bersama dengan Australia
di sebelah tenggara perairan Timor. Setelah revolusi Anyelir, pemerintahan kolonial
Portugis memberikan konsesi pada Oceanic Exploration Corporation untuk
pengembangan dan exploitasi tersebut. Namun, hal ini gagal terlaksana dikarenakan
oleh Operasi Seroja pada tahun 1976. Kemudian setelahnya, sumber daya dibagi
antara Indonesia dan Australia dengan Perjanjian Celah Timor pada tahun 1989.
Saat ini tiga bank asing memiliki cabang di Dili: ANZ National Bank, Banco
Nacional Ultramarino yang merupakan anak perusahaan dari bank terbesar Portugal
Caixa Geral de Depósitos, dan Bank Mandiri.
3. Kenampakan Alam
a. Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau.
Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis
lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak
antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan
ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas
Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi. Lima pulau besar di Indonesia adalah :
Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi,
Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi,
Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km
persegi.

b. Timor Leste
Negara tetangga berikutnya adalah Timor Leste atau Timor Lorosae. Negara ini
terletak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Negara ini
sebelumnya menjadi provinsi di Republik Indonesia yaitu Timor Timur. Luas wilayah
negara ini 14.874 km2. Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk
pegunungan. Daerah pantai di bagian utara bergunung-gunung sedangkan bagian
selatan berupa dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta sungai dan rawa-rawa
bakau.
Timor Leste berlokasi di Asia Tenggara, pulau Timor merupakan bagian dari
wilayah Maritim Asia Tenggara, dan merupakan kawasan paling timur di Kepulauan
Sunda Kecil. Letak geografis Timor Leste adalah: Di sebelah utara terdapat Selat
Ombai, Selat Wetar, dan Laut Banda. Di sebelah selatan terdapat Laut Timor dan
Australia. Di sebelah barat terdapat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan
bagian dari Indonesia. Di sebelah timur terdapat Taman Nasional Nino Konis Santana
yang berupa hutan tropis kering. Disana terdapat beberapa spesies tumbuhan dan
hewan unik.
Kebanyakan wilayah Timor Leste berupa pegunungan dan gunung tertinggi di
Timor Leste adalah Gunung Tatamailau yang dikenal sebagai Gunung Ramelau
dengan ketinggian 2.963 meter. Timor Leste beriklim tropis dan umumnya panas dan
lembab. Terdapat dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Ibukotanya, kota
terbesar, dan pelabuhan utama adalah Dulu, dan kota terbesar kedua adalah Baucau.
Letak astronomis Timor Leste adalah antara 8o LS-10o LS dan 124o BT-128o BT.

4. Kondisi Sosial
a. Indonesia
Kondisi sosial Indonesia yang kita bahas akan meliputi: 1) Suku Bangsa; 2)
Penduduk; 3) Bahasa; 4) Agama; 5) Pendidikan. Baiklah untuk jelasnya mari kita bahas
masing-masing dari ke lima bagian tersebut, sebagai berikut.

SUKU BANGSA
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan keturunan. Secara etimologis,
sebagian besar suku bangsa di Indonesia berasal dari keturunan rumpun bangsa
Mongoloid. Mereka pada umumnya tersebar di bagian wilayah Indonesia bagian Barat.
Sebagian lagi, yang tinggal di wilayah Indonesia bagian Timur, merupakan keturunan
Melanesia dan Negroid.
Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan kondisi alam yang beraneka ragam
menghasilkan suatu pola kehidupan masyarakat yang beraneka ragam pula. Kebiasaan
masyarakat yang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh kondisi fisik setempat. Hal
inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki beraneka ragam suku bangsa dengan
berbagai adat dan budyanya yang unik. Tercatat tidak kurang dari 250 suku bangsa yang
telah dapat diidentifikasi di Indonesia. Beberapa suku bangsa memiliki jumlah penduduk
yang besar, di antaranya adalah suku Jawa (45% jumlah penduduk Indonesia), Sunda
(14% jumlah penduduk Indonesia), Madura (8%), dan Batak (7%).
Keanekaragaman suku bangsa tersebut melahirkan keanekaragaman budaya. Berbagai
peningglan budaya yang terkenal antara lain, berbagai bentuk candi, pakain tradisional,
tarian, wayang, kesusasteraan, upacara adat, dan berbagai seni pertunjukkan lainnya.

PENDUDUK
Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia, jumlah
penduduk Indonesia adalah 237.556.363 orang (menurut SP2010). Berdasarkan jumlah
penduduk tersebut, Indonesia menempati urutan ke empat dunia setelah Amerika Serikat,
India, dan China.

BAHASA
Bahasa resmi yang digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
termasuk dalam rumpun bahasa Melayu yang berkembang di beberapa negara di wilayah
Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
Selain Bahasa Indonesia, terdapat sekitar 300 bahasa daerah dengan dialek bahasa dan
jenis aksaranya masing-masing. Beberapa bahasa daerah yang berkembang, antara lain,
bahasa Jawa (memiliki lebih dari 80 juta penutur dengan dialek daerah yang berbeda-
beda) yang digunakan di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Selain itu terdapat juga
bahasa dan dialek Sunda di Jawa Barat. Di Sumatra berkembang bahasa dan dialek Aceh,
Batak, dan Minangkabau. Di Kalimantan berkembang bahasa Melayu dengan dialek
Iban, Kahayan, dan berbagai dialek daerah lainnya. Di Bali dan Nusa Tenggara
berkembang bahasa dan dialek Bali, Sasak, dan Sumbawa. Di Sulawesi dan Minahasa
berkembang bahasa dan dialek Toraja, Bugis, dan Makasar. Adapun di Papua
berkembang bahasa dan dialek Papua.

Selain perkembangan bahasa dan dialek daerah tersebut, terdapat juga aksara-aksara lama
selaku aksara daerah yang digunakan dalam penulisan hasil-hasil kesusastraan masa
lampau. Bentuk-bentuk aksara tersebut, di antaranya aksara Jawa, aksara Bali, aksara
Batak, dan aksara Bugis.

AGAMA
Kepercayaan asli nenek moyang Indonesia adalah animisme dan dinamisme. Animisme
adalah kepercayaan terhadap roh yang menempati benda-benda tertentu mempunyai
kekuatan. Kepercayaan ini sudah ada jauh sebelum datang ajaran agama ke Indonesia.
Agama yang terbesar jumlah penganutnya di Indonesia adalah agama Islam, > 85%
penduduknya memeluk agama ini. Agama lain yang berkembang adalah agama Kristen,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Selain itu terdapat berbagai jenis aliran
kepercayaan kepada Tuhan yang berkembang di masyarakat.

b. Timor Leste
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang belum lama
merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27
pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Sebelum bergabung dengan
Indonesia, Timor Leste berada di bawah jajahan Portugal selama berabad-abad. Penduduk
Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Secara ekonomi
kehidupan penduduknya mulai membaik setelah bergabung dengan Indonesia, meskipun
demikian Timor Leste termasuk negara miskin karena hampir tidak punya sumber daya
alam dan sumber daya manusianya masih rendah atau kebanyakan rakyatnya masih
belum terpelajar. Jumlah penduduknya 885.000 jiwa. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.

Anda mungkin juga menyukai