b) Lingkungan Kebijakan
Teori sistem berpendapat bahwa pembuatan kebijakan publik tidak dapat dilepaskan dari pengaruh
lingkungan itu sendiri. Tuntutan terhadap kebijakan dapat dilahirkan karena pengaruh lingkungan dan
ditransformasikan kedalam suatu sistem politik. Akan tetapi proses perumusan kebijakan publik yang
dihasilkan tentu memperhatikan pula faktor lingkungan antara lain ; sumber daya alam, iklim,
topografi, jumlah penduduk, distribusi penduduk, lokasi spasial, kebudayaan, struktur sosial, sistem
ekonomi dan politik. Dalam kasus kebijakan tertentu perlu diperhatikan pula lingkungan internasional
dan kebijakan internasional ( Anderson,1979). Lingkungan sangat berpengaruh terhadap isi
kebijakan, sebab dari lingkunganlah pelaku kebijakan dapat menyusun sebuah strategi pembuatan
suatu isi kebijakan bagi ruang publik. Kebijakan publik sebagai pengalokasian nilai-nilai kekuasaan
untuk seluruh masyarakat yang keberadaannya mengikat sehingga pelaku kebijakan dalam membuat
kebijakan publik harus benar-benar memperhatikan lingkungan dimana tuntutan sebuah kebijakan
berasal.
c) Isi Kebijakan
Yang dimaksud dengan isi kebijakan adalah hasil akhir dari pada sebuah formulasi kebijakan yang
telah terwujud dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah hingga peraturan daerah. Wujud
dari pada kebijakan publik tersebut tertuang dalam isi kebijakan yang memuat pertimbangan,
penetapan dan keputusan yang selanjutnya terdiri atas bab dan pasal hingga aturan-aturan
tambahan. Isi dari pada kebijakan tentu disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat dimana
kebijakan itu berasal, apabila isi kebijakan tidak diarahkan pada suatu kondisi lingkungan yang sesuai
maka akan terjadi kegagalan implementasi kebijakan publik sendiri. Isi kebijakan tentu tentu harus
betul-betul mengakomodir kepentingan publik dan bukan kepentingan golongan tertentu sehingga
dapat menjawab tuntutan masyarakat.
https://ematurbongs.blogspot.co.id/2010/06/komponen-kebijakan-publik.html
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=2211